Terjadi lagi curhat di sosmed, ujung2nya dilaporkan ke polisi.. Florence Sihombing jadi musuh no 1 masyarakat kota
Terjadi lagi curhat di sosmed, ujung2nya dilaporkan ke polisi.. Florence Sihombing jadi musuh no 1 masyarakat kota
Kl dipikir2 KM itu lebih aman ya. Mau ngomong apa pun bisa, paling kena sensor ato teguran sama momod.
Yup, tapi jujur aja gw agak bimbang, di satu pihak gw setuju florence dihukum, tapi kalo sampe dipenjara kok kayaknya keterlaluan yah
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
Di media sosial gak ada momod kecuali di grup-nya.
Jadi benar2 tergantung temannya mau mengingatkan atau penikam dari belakang.
---------- Post Merged at 07:44 AM ----------
Yang dipermasalahkan adalah 'ditahan'.
Banyak pidana-pidana yang di KUHP tidak membutuhkan penahanan tetapi di UU ITE, karena ancaman hukumannya lebih besar (lebih dari 5 tahun), akhirnya jadi ditahan. Contoh untuk pidana 'pencemaran nama baik'.
Tapi tanpa UU ITE pun, perilaku Flo sudah pidana. Termasuk gangguan ketertiban umum.
Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013
salah sapa marah2 di sosmed....
harusnya tau donk resiko kalo marah2 disosmed gimana....
Yup, makanya saya bilang moga2 hakim berbaik hati cuma kasih hukuman percobaan dibawah 6 bulan, or jaksa meng sp3 atau plokis mengganggap bukti ga cukup atau apapun lah, menurut hukuman sosial dari masyarakat udah cukuplah, menurut saya itu cuma kesalahan/kebodohan yg sangat fatal tapi bukan criminal, but imho
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
Kayak gini sih bukan kesalahan fatal ya , cuma ngoceh di Path aja digede - gedein.
Harusnya sih ga usah apa - apa dijadiin status.
Tapi ya udahlah biar jadi pelajaran juga buat yang lain.
Next time , ga usah terlalu lebay dalam menyikapi sesuatu. Dia udah stress kali dicaci maki sama masyarakat di Jogja. Kayanya itu udah cukup menghukum dia , supaya laen kali ga begitu.
- I'm such a very lucky woman and have a very lucky life -
lebay, IMO.
kalo cuman sanski sosial macem dibully balik di forum/media , oke lah ya.
tp klo sampe masuk penjara sih lebay.
itu aja ada yg ngatain seluruh rakyat indonesia (bukan cuman yogya) bodoh, sampe keluar negeri pula.
masih tetep bebas. malah banyak pendukungny
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
yang ngatain KPU kerjanya lbh buruk dari Korut juga ada, ga dipenjara tuh wkwkwkwkw
anw, IMHO Flo sudah dapat sanksi sosial, baik OTS maupun di lingkungannya (tempat tinggal, kampus dll) and i think its enough
karena yg melakukannya sama-sama dari pihak internal (dalam negeri)?
makanya kalo pengen sumpah serapah ya dalam hati aja, saya juga pernah kok pengen banget rasanya kebun binatang keluar gara-gara waktu naek KRL, tapi akhirnya saya pendam aja
CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.
Ini agak lebay bin 4l4y. Sorry to say.
Tapi gw gak setuju orang bikin status aja ampe di penjara. Kalo mau adil ya udah penjarain yang maki-maki Prabowo sama Jokowi di Medsos.
Penjarain juga donk mereka, kan mereka mencemarkan nama baik orang.
Penjarain juga yang jelek-jelekin Jakarta.
Penjarain orang yg suka ngoceh di FB, Path, Twitter.. "Jakarta sumpek, bau, orangnya sombong dan lain2. "
Kalo berani ya jangan sama mahasiswi.
Cemen amat
Ngga usalah sampai dipenjara. Mungkin cukup dengan hukuman "layanan sosial kepada masyarakat", aku ga tau kalau di Indonesia ada ngga, tapi di luar ada hukuman model ini juga. Misalnya org2 yg kebut2an di jalan, yg melakukan vandalism ke fasilitas umum, hukumannya musti bersihin jalan, cuci kamar mandi umum dsb selama periode tertentu. Bahkan selebriti pun ga luput. Jangan sampai kasus Florence ini malah mengalihkan perhatian kita dari masalah2 yg lebih penting
Ini jadi pelajaran juga buat orang2, walo emosi tapi sebisa mungkin jgn dilampiaskan ke sosmed. Mending tulis dulu panjang lebar di notes, atau word. Abis itu setelah semua uneg2nya keluar, baru curhat ke temen atau keluarga aja. Ga semua orang yang bertanya permasalahan kita itu memang peduli, tapi sebagian mungkin hanya penasaran aja dan kita juga ga tau apa itu dikemudian hari malah jadi alat buat nusuk dari belakang
"Therefore, if anyone is in Christ, he is a new creation. The old has passed away; behold, the new has come."
2 Corinthians 5:17
Kick him in the nuts!
"The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
Tapi kalo mau jujur orang kayak florence sangat banyak di indo, disuruh antri maunya langsung cut d line, ditegur malah galakan dia ::
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
sebenernya sanksi sosial juga dah cukup kok gak perlu ampe di tahan segala..
sanksi sosial lebih kena efeknya daripada di penjara..
yap gue setuju waktu kampanye banyak yang lebih parah malah adem ayem aja...
Jogja kok lebay yak?
Tapi syurkurlah setahuku, CMIIW, ndak ada publik figur maupun pejabat daerah yg ikut2an menghujat Flo. Butet pun mengecam pihak Polda yg sempat menahan Flo, pihak FH UGM menjamin penangguhan penahanan dan berpendapat masalah tsb masuk ke ranah etika (bukan pidana), GKR Hemas ngundang para pihak terkait dateng ke kraton untuk didamaikan, bahkan pak Sultan pun mau menerima ketemu langsung dgn Flo di ktr gubernur,...mudah2an aja masalahnya jadi cepet selesai.
Anyway, menurutku apa yg dilakukan Flo tetep aja sangat ndak elok dan ndak beretika blass apalagi itu dipicu oleh kelakuannya sendiri yg ndak mau ngantri di SPBU. Konyol. Tapi bully di medsos menurutku udah lebih dari cukup sbg "hukuman", ndak usah masuk ke ranah pidana.
Saya pribadi yg masih rumongso wong Yojo kalo baca status Flo di path paling cuman mbatin: "Cah pethug!"
Tapi kalo soal Flo kena bully di medsos paling2 saya bilang: "Rasakno, nduk! Mulakno ojo kemlinthi."
Gusti iku dumunung ing atine wong kang becik, mulo iku diarani Gusti... Bagusing Ati.