Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi
Impossible is nothing!
lah nudel bijimane....
dia yang jadi ini nih...
pernah baca dimana gt. dan brown emang menggambarkan langdon itu berdasarkan sosok harrison ford. tp sutradara film nya sobatan sama tom hank.. jadi begitulah
yap !
Ron Howard emang dah lama "make" Tom Hanks, dan kolaborasi mereka pernah menghasilkan filem sekelas "Apollo 13" yg menang Oscar
dan memang saat Da Vinci's Code dibuat, oom Ford sudah terlalu tua
gw baru ngeh Dan Brown nulis novel berseri, gw pikir kayak Sidney Sheldon en john grisham gitu nulis novel ga berseri, , ehh gw bahkan nonton filmnya da vinci code en angels en demon, ga sadar bahwa nama si Hanks sama, baru ngeh setelah baca tret ini
bukunya cuma baca da vinci code, ahh not my kind of books, only read 1 chapter
[
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
inferno .. saya belom sempat baca ... 3 yg lain sudah baca.
IMO, Tom Hanks sudah pantas jadi robert langdon.. penampilannya kelihatan cukup akademisi, kl soal tampan itu relatif sih.. kalo soal tinggi.. Tom Hanks tingginya 1,83m .. emang masih kurang tinggi ya..
Lagi baca INFERNO, so far so good. Kali ini yg diobrak abrik adalah Divine Comedy nya Dante Alighieri + isu Overpopulation
hmm tadi baru liat DaVinci's Code lagi, benernya bukan kurang tinggi yah ternyata... tapi ntah kenapa, postur tubuh Tom Hanks itu yang bikin dia kaya... well... bapak2 hahahaha
klo liat Harrison Ford kan tinggi langsing gitu, apalagi yang semacam Cumberbatch hahaha
yap, IMHO Inferno place no.2 on the list, dibawah Angel and Demon, bagus, tidak se absurd Lost Symbol, cuman saya yg belum familiar sama produk2 seni Rennaisance itali
gw udah namatin Angel Demon, Da Vinci Code, dan
Lost Symbol....
Inferno mentok di bab V atau VI ya?
kayanya hilang semangat buat membaca, seperti
bosan dengan suasana/tema penceritaannya
"And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."
--Oliver Queen (Smallville)
Gw malah belom baca "The Lost Symbol" sama "Inferno"
Emang ada yang berbeda dengan "Da Vinci Code" ato "Angels and Demons" kah?
Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi
Impossible is nothing!
ngga ada, cuma beda kelompok rahasia nya saja
AD > Illuminati
DVC > Priory of Scion
TLS > Freemason
"And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."
--Oliver Queen (Smallville)
John Grisham sebenarnya menulis novel berseri: Theodoore Boone, yang targetnya untuk pembaca anak-anak dan remaja. Untuk di novel dewasanya, sebenarnya ada yang dimulai jadi seri, yaitu Jake Brigance, karena sudah ditulis di A Time To Kill dan Sycamore Row.
Yang unik dari John Grisham itu, sebelum Theodoore Boone dan Jake Brigance, dia tidak pernah menulis novelnya dalam bentuk seri, tapi justru memasukkan beberapa karakter pembantu di novel sebelumnya di novel yang baru (Lucien Wilbanks, Harry Rex Vonner, Willie Traynor)
anyway, Langdon Series ini memang menarik kalau baru baca satu atau dua buku. Setelah itu, plot twistnya gampang ditebak. Harus diakui, Dan Brown ini luar biasa dalam membuat narasi ceritanya. Penggambaran detail, pembangunan karakter, dll. Tapi jalan ceritanya template banget. Si jagoan, ketemu cewek cantik scientist, dan ada orang jahat yang berpura2 jadi baik.
Gue baca Dan Brown dengan urutan yang agak aneh. Dimulai Dari Da Vinci Code, karena ini yang paling heboh. Dilanjutkan dengan balik ke kemunculan pertama Langdon di Angels and Demons, trus balik ke Digital Fortress (novel pertama), trus ke Deception Point, trus baru ngikut sesuai rilis sejak The Lost Symbol.
Tapi dengan urutan baca begitu, template-nya juga sama. Dan Brown sudah memakai plot yang mirip sejak dari Digital Fortress, tanpa ada Robert Langdon.
Herannya, gue masih nungguin aja novel dia. ahahahahaha.
- - - Updated - - -
bener nih, ganti kelompok rahasia, ganti pemeran wanitanya, and voila you got a new novel!!