hahahaha.... saya dari dulu gak demen politik, asli. kebanyakan melodrama. pendapat saya masih sama dengan periode2 sebelumnya, belum ada kandidat yang layak dipilih. terlalu banyak duit gak bner yang bertebaran dia kedua kubu.
cuma , baru kali ini pertama kali saya memilih dengan sepenuh hati dan berdoa dengan sungguh2 agar prabowo yang menang. bukan karena prabowo lebih baik, bukan karena om sandi ganteng dan kaya, tapi karena ijtihad ulama. saya sedih kala periode jokowi ini, ulama2 banyak tidak disegani, difitnah, digunjing, tidak dianggap. saya juga sedih saat ada kontraktor china datang, minta kompensasi atas percepatan proyek yang dia lakukan padahal g ada di kontrak, padahal itu duit utangan dr china, yang jalanin dia, masih minta kompensasi....begitu tol selesai dibangun, harga selangit, masuk ke kantong dia juga. kita cuma diperes duitnya...

saya cuma ingin kehidupan yang lebih baik bagi anak dan keturunan saya kelak. itu aja. makanya saya ikuti ulama.