Ndak sama. Analogi-mu dengan pemerkosaan juga ndak tepat. Dalam drama ini ndak ada unsur-unsur pemaksaan, penyalahgunaan kekuasaan, kekerasan, penyiksaan. Dalam drama ini yang memposting foto si anak ndak dalam kondisi yang terpaksa, yang komen juga dengan senang hati menerima. Intinya suka sama suka. Analogi yang tepat adalah consensual *** tapi kemudian salah satu pihak "merasa" sudah dirugikan.
She posts those personal pics of her daughter knowing that there are a lot of predators out there. Ndak suka dikomen ya jangan posting. Simple.