TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Aria Bima menegaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri tak perlu memikirkan urusan seperti kasus video porno mirip politisi PDIP.
"Bu Mega jangan mikir beginian. Mikir negara saja. Ini Aria Bima saja yang ngurus," kata Aria Bima dalam keterangan pers di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (25/4/2012).
Penjelasan itu dikemukakan Aria Bima terkait pertanyaan wartawan apakah Megawati mengetahui isu video porno ini.
Aria Bima pada kesempatan itu menggelar keterangan pers membantah isu menyebut dirinya sebagai pihak laki-laki dalam video porno yang melibatkan perempuan anggota DPR dari PDIP.
Termasuk soal isu skandal percintaannya dengan perempuan tersebut. "Tidak ada seperti itu," katanya.
Menurut Aria, pemberitaan itu tidak ada bukti dan tanpa konfirmasi. Menurut Aria, hubungannya dengan perempuan yang disebut dalam video itu hanya sebatas hubungan kerja di PDIP. "Nggak ada (hubungan pribadi)," kata Aria. sambel



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Video seks layaknya suami istri yang diduga mirip Karolin Margaret Natasha, seorang perempuan anggota DPR RI kini beredar di dunia maya. Dalam video tersebut tampak wajah si perempuan, posisi di atas, sedangkan tubuh bagian kepala laki-laki tidak tampak.
Wartawan Tribun di Pontianak, Tribunnews.com Network, mencoba mewawancarai Karolin, putri Gubernur Kalimantan Barat saat ini. Menurut Karolin, dia tidak terlibat sama sekali dalam kasus ini. Wanita pemeran video mesum dengan laki-laki gempal, otot tangannya kekar, dan kulit badannya agak gelap, bukanlah dia.
Karolin, kelahiran Mempawah, Kalbar, 12 Maret 1982, mengaku mengikuti perkembangan pemberitaan mengenai video itu dari situs berita siber yang pertama mengunggah gambar-gambar potongan adegan video mesum tersebut.
Namun soal upaya hukum terkait beredarnya gambar-gambar yang dikaitkan dengannya, Karolin mengaku masih menunggu perkembangan lebih lanjut.
Tentang motif pelaku yang menyebar video mengaitkannya, Karolin yang berprofesi sebagai dokter tak menampik ada motif politik. Ini terutama terkait dengan upaya sang ayah, Cornelis selaku petahana atau incumbent untuk bersaing dalam pemilihan Gubernur Kalimantan Barat.
"Bisa jadi begitu. Ini teror bagi saya," tulis Karolin dalam wawancara via Blackberry Messenger.
Karolin putri dari Gubernur Kalimantan, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan hasil Pemilu 2009. Ia menempati posisi ke-3 teratas perolehan suara se-Indonesia setelah Edhi Baskoro Yudhoyono, dan Puan Maharani.
Ia menyatakan keluarga, termasuk suaminya, mengikuti perkembangan pemberitaan soal video tersebut. Namun mereka percaya bahwa dia bukanlah perempuan dalam video itu. Karolin mengaku tetah memiliki buah hati, laki-laki, bukan perempuan seperti disebar dalam dunia maya terkait video mesum ini.
Suami dan keluarga lainnya tetap mendukung Karolin untuk tabah menghadapi cobaan ini. "Mereka sarankan untuk bersabar dan tabah," kata Karolin.
Pihak keluarga, terutama ayah, menurut Karolin sudah lebih berpengalaman dalam dunia politik. Serangan musuh politik dianggap hal biasa. Begitu pula sorotan terhadap dirinya sekarang. "Mereka lebih lama di dunia politik. Sudah biasa dalam tekanan," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Arya Bima, telah membantah menjadi pemeran pria dalam foto dan video mesum dua anggota DPR yang beredar.
Ia mengaku tidak tahu-menahu tentang foto dan video porno tersebut. "Saya pastikan, saya tidak terkait," kata Arya, Selasa (24/4/2012).
Meski begitu, Arya tetap menyelidiki video tersebut. "Aku masih pantau," jelasnya.
Sebelumnya, delapan foto syur yang merupakan potongan video beredar di jaringan sosial media. Disebutkan di foto tersebut, pemeran perempuan adalah anggota Komisi IX DPR juga dari Fraksi PDI Perjuangan, yakni KMN. (Tribunnews/abdul qodir) sambel