sejak kerja dari rumah di bulan maret, ngopi jadi kegiatan utama. iseng-iseng liat youtube, eh malah beneran ketagihan sama manual brewing. Sampai sekarang kerjaannya giling kopi dan gak pernah beli kopi bubuk lagi.

mulai dari Lebaran 2020 sampai sekarang, akhirnya rumah udah kaya kedai kopi: V60, clever dripper, mokapot, french press, aero press, chemex, filter di mana-mana. Akhirnya kena juga dengan specialty coffee dan tidak lagi mengandalkan kopi di supermarket (meski kadang beli biji kopi Excelso kalau biji kopi andalan di rumah habis).

kalau peringkat alat penyeduhnya, menurut saya yang masih pemula ini:

1. Aeropress
Kalau saya disuruh memilih satu dari seluruh alat penyeduh kopi yang saya punya, saya akan memilih Aeropress. Alat ini paling simpel untuk pemula, tidak perlu banyak teknik, dan bahkan menurut saya pakai kopi bubuk di supermarket (level Excelso) sudah bisa dapat seduhan yang enak. Sekali beli langsung dapat semua peralatan yang dibutuhkan. Plusnya lagi, ini alat seduh kopi yang paling enak dibawa pergi ke mana-mana

2. Clever Dripper
Peringkat 2 karena simpel tapi tetap butuh suplai filter kertas supaya bisa tetap digunakan (AeroPress bisa pakai filter stainless steel yang tinggal cuci). Ini metode yang gampang dan hasil seduhannya mantap. Agak kurang enak kalau pakai ground coffee dan harus lebih akurat dibandingkan Aeropress. Tapi karena tidak butuh timing (langsung tubruk aja) dan pakai teko biasa juga bisa (tidak perlu leher angsa), ini jadi pilihan menarik setelah Aeropress.

3. French Press
Alasan yang sama seperti Aeropress. tidak perlu banyak teknik yang rumit (timing, blooming, flat bed, dll). Cukup siapkan kopi, air panas, seduh, tunggu 4 menit, tekan, selesai. Saran saya, beli yang stainless steel, supaya risiko pecah juga bisa dikurangi.

4. Moka Pot
Ini juga jadi salah satu favorit saya, karena kesederhanaannya. masukin air panas, masukin kopi, taro di kompor, selesai. Tapi alat ini ada di peringkat ketiga, karena butuh eksperimen untuk mencari hasil gilingan yang tepat supaya bisa bekerja dengan baik. Selain itu, tidak semua moka pot juga berfungsi dengan baik. Beli yang murah, untung-untungan dapat yang bagus. Kalau punya dana lebih, mending langsung beli Bialetti.

5. Vietnam Drip
Dari semua alat, ini yang sebenarnya kesederhanaannya mendekati kopi tubruk. Pakai alat yang murah juga hasilnya bisa optimal (terutama kalau harga Edelmann dirasa terlalu menguras kantong). Tapi yang saya kurang suka adalah waktu seduhnya yang lama.

6. V60
Teknik seduh yang menurut saya paling merepotkan (bersama Chemex). Salah variabel akan berujung pada kopi yang tidak optimal. Tapi kalau sudah tahu ukuran gilingan, waktu menuang air, dan variabel lain, ini alat seduh yang bisa menghasilkan kopi enak. Ada di peringkat 4 karena cukup merepotkan (pusing kalau gak ada timbangan dan bakal berantakan kalau tidak menggunakan teko leher angsa). Tapi alat seduhnya yang variatif dan banyak pilihan, bisa langsung ke gelas (seperti Aeropress) sehingga tidak perlu teko/pitcher. Opsi terbaik buat saya:
- Latina atau Rivers reversible V60: tidak takut rusak, bisa dibawa kemana-mana.
- V60 plastik yang mana saja, masih bisa pecah tapi risikonya tidak seperti V60 keramik atau kaca.
- Saringan kain: tidak takut kehabisan stok selama setahun dan rasanya tetap seenak penyaring kertas. Yang cukup merepotkan adalah penyimpanannya yang harus telaten, kalau mau optimal.

7. Chemex
Paling ribet, membersihkannya susah, paling takut pecah, tidak bisa dibawa ke mana-mana, tidak ada alternatif stainless steel. Tapi harus diakui, tampilan kopi di Chemex itu sangat keren.

8. Ibrik/Cezve/Turkish Coffee
meski terkesan simpel, alat seduh ini sebenarnya susah. karena harus diperhatikan timing, cara tuang, harus di kompor, dll.

9. Rok Presso
Pilihan mesin espresso buat yang tidak mau beli mesin espresso listrik rumahan yang boros daya dan cepat rusak. ini jadi peringkat terakhir karena yang namanya espresso, proses "dialing-in" susah banget. Hari senin pagi dapet espresso enak, diulang di senin sore bisa gak enak.

Belum pernah coba: syphon

NB: kalau mau bener-bener serius untuk nyeduh kopi manual, penggiling dan timbangan menurut saya harus punya. karena dua hal ini yang akan membuat rasa seduhan kopi selalu konsisten.

Tapi kalau yang penting bisa ngopi tanpa perlu mencoba berbagai teknik dan variabel, penggiling dan timbangan ini bisa dikesampingkan.

Penggiling yang saya pakai sehari-hari biasanya H&L 600N, si grinder sejuta umat. Tapi karena rumah lagi renovasi, akhirnya pakai hand grinder Timemore C2 (karena proses ngegilingnya cepat betul).