so, pengentasan kemiskinan hanya akan jadi sebatas janji. kalau dianalogikan dengan pasar, apakah para politisi sebagai supplier rela kehilangan masyarakat miskin which is the only market they can enter? semakin banyak rakyat miskin, semakin banyak potensi suara yang bisa didulang pake jargon pengentasan kemiskinan.

Dan partai mana tuh yang sering pakai istilah wong cilik?

saya pribadi sih ingin lihat capres yg punya kapabilitas untuk nyusun administrasi yg bisa meningkatkan taraf kelayakan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, industri, dan militer. Dan berani ngajuin ide ngeamandemen UUD 1945 yg dirasa udah kurang relevansinya dengan keadaan indonesia sekarang. Nilai plus kalau juga berani ngehapusin ide penistaan agama, uu pornografi, dan ngebubarin ormas fundamentalis dan atau militeristik.