Quote Originally Posted by kandalf View Post
Saya jujur aja, sekarang gak berani komentar.
Soalnya saya sendiri tipe mudah tergoda..
Takut ntar kena.
Semua cowok normal mudah tergoda, dan sebaiknya memang tidak mengomentari... bisa dilipet-lipet sama ibu-ibu

Saya sendiri tidak setuju dengan poligami, tapi itu bukan alasan saya untuk tidak berselingkuh atau tidak memperkosa perempuan. Saya punya alasan lain untuk menghormati perempuan yang tidak ada hubungannya dengan sikap saya yang menolak praktek poligami. Dengan begitu, kalau ada sesama penolak poligami yang ternyata melakukan penistaan terhadap perempuan, saya tidak menganggap itu sebagai alasan untuk menggugurkan sikap menolak poligami. Sitok is on his own.

Saya jujur nggak tau siapa itu Sitok dan apa kiprahnya, tapi kalau udah kejadian kayak gini wajar saja kalau dua belah pihak (atau lebih) mengeluarkan kisah macam-macam yang saling bertentangan. Bukan karena ada yang berbohong, tapi karena olah persepsi yang berbeda. Mau mengunjungi baik-baik bisa saja kok diterima sebagai teror, karena pihak yang dikunjungi memang sedang down. Jadi ya biarkan prosesnya berjalan kalem... publikasi boleh perlu untuk menjaga jangan sampai ada penyimpangan proses, tapi gak perlu sampai gak berimbang atau mengungkap yang bikin salah satu pihak dirugikan lebih jauh.