Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 20 of 44

Thread: satu lagi wacana Dahlan iskan yang bikin berang DPR

  1. #1
    pelanggan setia spears's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    6,733

    satu lagi wacana Dahlan iskan yang bikin berang DPR

    Malaysia adalah salah satu negara yang memiliki kebijakan membolehkan sepeda motor melaju di jalan tol. Di beberapa ruas jalan tol tertentu, sepeda motor melaju di jalur yang sudah disediakan.

    Di Indonesia pun demikian. Hanya saja jika kondisi tertentu. Belum lepas dari ingatan kita saat banjir mengepung ibu kota DKI Jakarta bulan lalu. Dalam kondisi 'darurat', di mana jalan-jalan di ibu kota terendam banjir, motor diperbolehkan masuk dan melaju di jalan tol. Tapi ini hanya sementara dan dalam kondisi 'darurat'.

    Apakah mungkin kebijakan ini dijalankan dalam kondisi normal? Pertanyaan tersebut mulai ramai diperbincangkan setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melontarkan usulan agar motor bisa masuk jalur tol.

    Dahlan mengaku telah meminta otoritas pengelola jalan tol yakni Jasa Marga untuk melakukan kajian pengendara sepeda motor bisa melaju di jalan tol dengan pembuatan jalur khusus. Caranya dengan menambah sayap-sayap di jalan tol yang nantinya digunakan untuk jalur motor.

    Jasa Marga langsung merespons ide Dahlan. Kajian sementara, ide ini bisa diterapkan di tiga jalur tol yakni Bekasi menuju Jakarta dan Bogor menuju Jakarta dan Tangerang menuju Jakarta. Di tiga jalur ini masih dimungkinkan menambah jalur khusus karena masih ada lahan kosong.

    Apakah mungkin kebijakan ini direalisasikan? Direktur Operasional Jasa Marga Hasanudin menuturkan, ide tersebut sangat mungkin direalisasikan. Dia mencontohkan jalan tol Suramadu.

    "Bisa (dilakukan di Jakarta). Di tol Suramadu kan motor boleh lewat. Di tol Bali (Tanjung Benoa) nanti juga motor boleh lewat. Prinsipnya, asal ada dedicated lane (jalur khusus) untuk motor ya bisa saja," ujar Hasanudin kepada merdeka.com, Selasa (5/2) malam.

    Menurutnya, ide tersebut cukup bagus dan diyakini bakal diterima masyarakat. Hal itu diperolehnya dari pengalaman operasional tol Suramadu. "Animo masyarakat pengguna motor lewat tol juga saya rasa sangat besar. Tapi sekali lagi, tidak boleh dicampur dengan roda empat," katanya.

    Apa untung ruginya motor bisa masuk jalur tol di Jakarta? Hasanudin menjelaskan, keuntungan pertama adalah kebijakan ini bisa jadi solusi alternatif menyelesaikan masalah utama ibu kota yakni kemacetan.

    "Sangat bisa mengurangi kemacetan," tegasnya. Tapi risikonya, besar kemungkinan banyak pengguna mobil yang akan beralih menggunakan motor.

    Kelebihan lainnya, dari sisi konstruksi tidak terlalu berat. Untuk membangun jalur khusus motor di jalan tol, cukup konstruksi ringan. Keuntungan lain adalah pendapatan Jasa Marga yang kemungkinan bakal bertambah.

    Namun, Hasanudin masih enggan memprediksi kemungkinan tersebut. Alasannya, kebijakan ini masih harus dimatangkan dengan membangun jalur khusus motor terlebih dahulu.
    [noe]

    http://www.merdeka.com/uang/usul-dah...rang-lagi.html
    http://www.merdeka.com/uang/melirik-...masuk-tol.html
    -----------------

    aku setuju. bs bikin ga macet..dan memang nambah keuntungan jg sih buat negara (jasa marga). asal rambu dan peraturannya jelas ::

    love came down and rescue me, i am yours, i am forever yours

  2. #2
    pelanggan setia opi77's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    3,601
    idenya sich okey....tapi asal motornya gak ugal2an aja kaya di jalan biasa...kalo masih ugal2an bisa bahaya tuch...

  3. #3
    juragan kopi noodles maniac's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Noodle Cafe
    Posts
    15,927
    Setuju , di tol harus ada jalur khusus sepeda motor, gak gabung sama roda empat, salah solusi yang bagus untuk mengurai kemacetan karena jumlah motor di Jakarta udah banyak banget udah kayak semut
    Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi

    Impossible is nothing!

  4. #4
    pelanggan setia opi77's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    3,601
    kalo dibolehin motor masuk tol tetep harus bayar donk tapi tarifnya dibedakan ama mobil..jangan gartisan aja..heheheheh...kan sesama pengguna jalan tol...kalo motor di gratisin mobil juga harusnya digratiskan..heheheheh...

  5. #5
    juragan kopi noodles maniac's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Noodle Cafe
    Posts
    15,927
    Wah3x... makin kaya aja tuh yang punya Jalan Tol
    Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi

    Impossible is nothing!

  6. #6
    pelanggan setia spears's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    6,733
    di suramadu kan gitu.
    motor bisa masuk tol.
    bayar juga
    pas gw kemaren di sby kayaknya bayar 3000 apa ya?lupa.
    dan ada jalur khusus buat pengendara speda motor.

    ini DPR klo ada wacana dahlan iskan pasti langsung dimentahkan dulu

    love came down and rescue me, i am yours, i am forever yours

  7. #7
    pelanggan tetap jojox's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Jekardah
    Posts
    1,169
    duh, kl gw DI,
    stop wacana, bikin kajian dulu, jadi ada basis argumen dan analisa, gak asal njeplak.
    baru disinggung kemudian, usulkan, diskusikan, debat sana sini, akhirnya paling cuman dilempar balik asal tanggung jawab, soalnya ini kan kebijakan operasional bukan strategis tanpa pembiayaan besar dan sbnarnya bisa dikerjakan secara sendiri, cuman gak pengin bikin kaget badut senayan.
    Any views or opinions presented above are solely those of the author. Thus the author may disclaim accuracy on warranties and liabilities they may cause including loss of intellectual properties, economical benefit, and coordinated mental responses.

  8. #8
    pelanggan setia opi77's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    3,601
    DPR ama DI kan musuhan makanya gak aneh kalo semua idenya DI pada di tolak ama DPR...hahahahhah...

  9. #9
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Motor dibolehkan naik tol? Aduh... bakal makin macet dah, Jln RS Fatmawati dan Jalan Pangeran Antasari ..
    Yang kerja di PU sih bakal senang. *kabur sebelum digetok*

  10. #10
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Kelebihan lainnya, dari sisi konstruksi tidak terlalu berat. Untuk membangun jalur khusus motor di jalan tol, cukup konstruksi ringan. Keuntungan lain adalah pendapatan Jasa Marga yang kemungkinan bakal bertambah.
    Di Malaysia jalur sepeda motor di jalan tol itu GRATIS.

    Mbok suka keliling Malaysia jalan-jalan dengan Ducati-nya pak mbok. Menggunakan jalur motor itu memang enak, sudah gratis tidak terjebak macet pula.

    Boleh saja menggunakan Malaysia sebagai contoh tapi harus dipikirkan juga jumlah pengendara sepeda motor di Indonesia yang jauh lebih banyak daripada di Malaysia. Jangan belum apa-apa sudah memikirkan profit.

  11. #11
    pelanggan setia TheCursed's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    3,231
    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    .... Ducati-nya pak mbok. ...
    Aku lebih memperhatikan kata ini Mbok.
    CC-nya Ducati beda sama CC motor, biasanya bebek, yang biasa berkeliaran di Jakarta.

    Plus lagi, biasanya, negara2 macam Malaysia itu, pemakaian jalan tol bukannya 'gratis' gitu aja. Tapi biasanya udah di cover dari pembayaran pajak.
    Di Jerman sini juga 'gratis' tuh masuk tol.
    A proud SpaceBattler now.

  12. #12
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Iya, Ducati 900cc, bebek 50-125? Dan akhirnya memang sering keluar dari jalur motor karena di jalur itu ndak bisa 180km/jam.

    Lha.. orang Indonesia bayar pajak juga toh? Jalan-jalan masih pada bolong, masa ndak ada dana buat bikin jalur motor dari pemasukan pajak?

  13. #13
    juragan kopi noodles maniac's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Noodle Cafe
    Posts
    15,927
    Quote Originally Posted by jojox View Post
    duh, kl gw DI,
    stop wacana, bikin kajian dulu, jadi ada basis argumen dan analisa, gak asal njeplak.
    baru disinggung kemudian, usulkan, diskusikan, debat sana sini, akhirnya paling cuman dilempar balik asal tanggung jawab, soalnya ini kan kebijakan operasional bukan strategis tanpa pembiayaan besar dan sbnarnya bisa dikerjakan secara sendiri, cuman gak pengin bikin kaget badut senayan.
    Bukannya tipikal DI emang selalu begitu ya? aksi dulu baru penjelasannya belakangan
    Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi

    Impossible is nothing!

  14. #14
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Wacana gemblung! Itu malah bikin tambah macet. Jangan beri kesempatan kendaraan pribadi (motor/mobil) utk melaju dgn lancar. Nanti seperti dikasih hati, minta jantung. Biarkan saja kemacetan kendaraan pribadi makin parah. Nanti orang akan jenuh sendiri. Bersamaan dgn itu, angkutan umum masal diperbanyak, dibuat lebih nyaman, dan diperbaiki pelayanannya. Juga fasilitas pejalan kaki ditingkatkan. Ini sudah terbukti ampuh. Lihat saja penumpang KRL. Mereka menitipkan kendaraannya di stasiun, kemudian ke tengah kota dgn KRL. Kayaknya pemerintah masih takut dgn pedagang motor/mobil.


  15. #15
    pelanggan setia TheCursed's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    3,231
    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Iya, Ducati 900cc, bebek 50-125? Dan akhirnya memang sering keluar dari jalur motor karena di jalur itu ndak bisa 180km/jam.
    Makanya motor bojo-ne simbok boleh masuk freeway. Kecepatannya bisa mengimbangi mobil. Lha, kalo duck ?

    Lha.. orang Indonesia bayar pajak juga toh? Jalan-jalan masih pada bolong, masa ndak ada dana buat bikin jalur motor dari pemasukan pajak?
    Harusnya gitu, mbok. Aku cuma mengingatkan aja kalo freeway itu sebetulnya nggak ada yang 'gratis'. Cuman aja di Indonesia, kita seperti bayar dobel. Ya pajak juga, ya tol fee juga.

    ---------- Post Merged at 03:35 AM ----------

    Quote Originally Posted by purba View Post
    Wacana gemblung! Itu malah bikin tambah macet. Jangan beri kesempatan kendaraan pribadi (motor/mobil) utk melaju dgn lancar. Nanti seperti dikasih hati, minta jantung. Biarkan saja kemacetan kendaraan pribadi makin parah. Nanti orang akan jenuh sendiri. Bersamaan dgn itu, angkutan umum masal diperbanyak, dibuat lebih nyaman, dan diperbaiki pelayanannya. Juga fasilitas pejalan kaki ditingkatkan. Ini sudah terbukti ampuh. Lihat saja penumpang KRL. Mereka menitipkan kendaraannya di stasiun, kemudian ke tengah kota dgn KRL. Kayaknya pemerintah masih takut dgn pedagang motor/mobil.
    Nah ini. Baru betul.
    Di tempat gue sekarang, karena lokasi2 fasum kotanya & fasilitas kendaraan umumnya udah tertata rapi banget, orang kemana2 lebih seneng jalan kaki atau naik angkutan umum tuh.
    Disini pajak BBM kendaraan gede banget. Sementara yang namanya kereta, trem, bus umum, udah datangnya hampir selalu tepat waktu(miss 1-4 menit), yang naik ngga' pernah berjejal sampe kayak sapi dalam keleng kornet pula. Sekalipun di jam sibuk.
    BTW, disini, dalam seminggu, belum tentu sekali gue pernah liat orang keluyuran pake motor. Walaupun yang CC gede.
    Last edited by TheCursed; 07-02-2013 at 04:38 AM.
    A proud SpaceBattler now.

  16. #16
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Quote Originally Posted by TheCursed View Post
    Makanya motor bojo-ne simbok boleh masuk freeway. Kecepatannya bisa mengimbangi mobil. Lha, kalo duck ?
    Kalau bebek ya harus di jalur khusus sepeda motor di sayap jalan tol tsb, ndak boleh bercampur dengan mobil seperti di jalan raya. Jadi bebek-bebek bisa tertib di jalurnya sendiri dan sesama bebek ndak perlu saling mendahului.

    Tapi yang seperti mbok bilang sebelumnya, jumlah pengendara sepeda motor di Indonesia itu banyak banget, jauh lebih banyak daripada di Malaysia. Dan pengendara sepeda motor di Indonesia banyak yang tidak mau tertib. Jadi kalaupun ada jalur khusus, jalur itu harus diberi batas yang solid seperti tembok atau pagar supaya sepeda motor ndak bisa masuk ke jalur mobil.

  17. #17
    juragan kopi noodles maniac's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Noodle Cafe
    Posts
    15,927
    Quote Originally Posted by mbok jamu
    Tapi yang seperti mbok bilang sebelumnya, jumlah pengendara sepeda motor di Indonesia itu banyak banget, jauh lebih banyak daripada di Malaysia. Dan pengendara sepeda motor di Indonesia banyak yang tidak mau tertib. Jadi kalaupun ada jalur khusus, jalur itu harus diberi batas yang solid seperti tembok atau pagar supaya sepeda motor ndak bisa masuk ke jalur mobil.
    Wacana DI tentang motor masup tol ini termasup kategori solusi jangka pendek, soalnya emang jumlah motor yang udah terlampau banyak. Ke depannya justru bisa jadi bumerang, di Jakarta ketika Jokowi mati-matian benahin sarana transportasi umum agar orang-orang beralih ke transum, maka saat transumnya kelar orang udah demikian nyaman dengan naik motor masup tol. Selain tarif parkir mahal yang udah diterapin, trus plat ganjil-genap, kayaknya perlu ada wacana kenaikan pajak kendaraan bermotor. Pastinya ini bakal ditentang dan didemo habis-habisan, tapi wacana menaikkan pajak kendaraan hanya salah satu opsi aja kalo emang niat mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang demikian banyak, menghijrahkan orang-orang berhenti menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke transum

    Btw wacana motor masup tol ini selain 3 jalur tol yang disebutin di atas apa bakal diterapin untuk tol ke daerah juga ya? misalnya tol pantura gitu? bakal kebayang pas lebaran akan lebih banyak lagi pemudik yang pake motor
    Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi

    Impossible is nothing!

  18. #18
    pelanggan setia opi77's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    3,601
    ini emank sepertinya solusi jangka pendek...sebelum adanya peremajaan kendaraam umum yang susah mo mecahin solusi kemacetan di jakarta..kebijakan nopol ganjil-genap juga belum tentu bakal mengurangi kemacetan kok...

  19. #19
    pelanggan tetap Neptunus's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Posts
    1,814
    ga setuju. Ntar malah makin banyak yg pake motor. Kasian Jokowi juga yg mati-matian mengusahakan transportasi umum. Dibikinin jalur khusus sama aja memfasilitasi pengguna kendaraan pribadi.

  20. #20
    pelanggan tetap jojox's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Jekardah
    Posts
    1,169
    gw seh concern- nya, safety.
    gak cuman mengurai kemacetan, hitungan ekonomi, tarif tol, kapasitas jalan, cc displacement chamber, etc.
    lama2 ada yg buka tambal ban di tol. serius. implikasinya gak sesederhana itu. kemacetan itu kompleks. dan bener2 kompleks.
    Any views or opinions presented above are solely those of the author. Thus the author may disclaim accuracy on warranties and liabilities they may cause including loss of intellectual properties, economical benefit, and coordinated mental responses.

Page 1 of 3 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •