There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
Seorang bapak makan di rumah makan Padang dng 10 orang anggota keluarganya. Selesai makan, si bapak manggil pelayan, mau bayar. Bapak : "...udaaa...mau bayar....berapa nih semuaaa...!!". gak sampai 30 detik, si uda sdh ngasi perincian, yg membuat si bapak kagum sekali. Bapak : "...waahhh...cepet sekali ngitungnya, daaa..!". Uda :.." ini quick count...pakk...kalo real count nanti di kasir......!!=D
Sorry mod, ga tahan
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
Jelaslah Jakarta banyak yg dukung Prabowo. Ini masalah rasionalitas. Tapi yg pake rasio di Indonesia adalah minoritas. Gw salut dgn konsultan kampanye Jokowi, mengedepankan blusukan, dan memang itu yg diharapkan mayoritas rakyat Indonesia, mereka butuh blusukan. Pencitraan Prabowo hanya menutupi citra SBY yg gak tegas, tapi ternyata bukan itu yg diinginan mayoritas rakyat Indonesia, tetapi blusukan.
Kita lihat saja ketika Jokowi sudah jadi presiden nanti, apa ada kemajuan buat Indonesia? Selamat menikmati blusukan.
apa yang salah dari blusukan ya? kamu prefer pemimpin yang menerapkan kebijakan sesuai pemahaman sepihak aja? kebijakan yang sering tidak sesuai dengan kenyataan lapangan?
pencitraan prabowo: naek kuda, pura pura siap kalah, pura pura sabar, pura pura nasionalis, pura pura demokratis, pura pura pluralis, pura pura ga pernah nyacatin presiden lain
United til the end
what's your favorite browser? | be nice to one another | life's too short, race a little
...bersama kesusahan ada kemudahan...
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n
My Little Journey to India
Kayaknya baru kali ini ya hasil quick count dipermasalahkan bgt
RRI Diminta KPI Hentikan Siaran "Quick Count"
situs Antaranews.com
Hasil hitung cepat pemilu legislatif 2014 yang dilakukan RRI. Hasil hitung cepat tersebut dipublikasikan di situs Antaranews.com
Senin, 14 Juli 2014 | 21:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) menerima imbauan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menghentikan siaran tentang quick count atau hitung cepat Pemilu Presiden 2014.
"Ada imbauan dari KPI supaya lembaga penyiaran, termasuk RRI, untuk tidak menyiarkan hasil quick count pilpres ini," kata Direktur Utama RRI Niken Widiastuti ketika dihubungi, Senin (14/7/2014) malam.
Niken menjelaskan, imbauan itu dilayangkan kepada RRI pada 11 Juli 2014 atau dua hari setelah pemungutan suara. KPI menilai bahwa LPP RRI perlu menjaga kondisi selama pemilu presiden yang penuh dengan tensi tinggi.
"Imbauan itu diberikan dengan alasan untuk menjaga kondusivitas. Kita juga sudah berikan informasi ke masyarakat untuk tunggu hasil resmi KPU 22 Juli nanti," kata Niken.
Niken menekankan, RRI hanya menayangkan hitung cepat selama dua hari, yakni 9 dan 10 Juli. Setelah itu, RRI menghentikannya.
Terkait dengan dihapusnya akun Twitter hitung cepat RRI, @qcrri, Niken mengaku belum mengetahuinya. "Saya baru selesai rapat, belum tahu soal akun itu dihapus," ujarnya.
Sebagaimana sejumlah lembaga survei, LPP RRI melakukan hitung cepat dalam Pilpres 2014. Hasil hitung cepat RRI mencatat pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla unggul dengan perolehan 52,49 persen suara, sedangkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mendapatkan 47,51 persen suara.
Bukan kali ini saja RRI melakukan hitung cepat. Pada Pemilu Legislatif 2014, RRI juga melakukan hal yang sama. Hasil hitung cepat tersebut mendekati hasil resmi dari rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum.
Niken menjelaskan, RRI melakukan hitung cepat berdasarkan metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Metodologi kami sudah ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan, yang melakukan itu pusat penelitian dan pengembangan pendidikan dan pengembangan (Puslitbang diklat) RRI, jadi teman-teman di situ sehari-harinya meneliti. Mereka lakukan audience research, penelitian khalayak, meneliti opini masyarakat juga, jadi kita sudah membuat penelitian-penelitian yang banyak," kata Niken.
Niken mengatakan, sumber daya di RRI bukan sebatas reporter atau penyiar. Puslitbang Diklat RRI diisi oleh orang-orang ahli dan kompeten di bidangnya.
Last edited by waks!!; 14-07-2014 at 10:43 PM.
L'Chaim ! Jokowi !!!
Any views or opinions presented above are solely those of the author. Thus the author may disclaim accuracy on warranties and liabilities they may cause including loss of intellectual properties, economical benefit, and coordinated mental responses.
Jokowi kerja hampir 2thn, jakarta tetep macettttt, prabowo cuma ngomong 15 menit, jakarta langsung sepi memang luar biasa ...
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
Mangsudnya gimana tuh kong?
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
gw menagih janji-janji cewek cewek ababil ini
^ ada yg ngerangkum lebih lengkap lagi lho. nih linknya: http://m.kompasiana.com/post/read/66...rame-rame.html