^
hal yg dibilang pak ronggo di atas sama plek dg yg diucapkan BJ.Habibie di mata najwa.
"Bahwa jika tlah jadi presiden, maka presiden tersebut bukan lagi petugas partai(lepas dari hutang budi partai yg mengusungnya). Bukan lagi jadi 'presiden partai modern'. Tapi presiden yg mengayomi seluruh rakyat..termasuk juga rakyat dari partai oposisi".
#kata-kata pak habibie tidak persis begitu sih..tapi kurang lebih sama maknanya.

***

Bagaimana mungkin memilih presiden yang bangga ketika tahu nenek moyangnya membantu Belanda menangkap Diponegoro lalu bersikap seakan-akan dia keturunan pahlawan yang ditangkap tersebut?
Jiwanya sudah terganggu.
#setuju. Tapi sumber bacaannya darimana yaa?
[kepengen tau banget]

bagi gw banyak sekali teman pendukung si Pensiunan Jenderal
cuma mendukung karena terpukau retorika "Militer yang tegas
dan nasionalis"
#klo saya bersimpati pada pensiunan jenderal tidak cuma karena beliau mantan militer..tetapi juga mempertimbangkan seberapa banyak 'investasi' yg ditanamkan semasa kampanye.

Misal uang sponsor dari perusahaan Penanaman Modal Asing atau dalam negeri sekian %..dari modal pribadi si capres sekian %.

Klo si capres nanam investasi lebih dari 50%..dia akan lebih independen.

Klo modal kampanye yg si capres investasikan kurang dari 50% dia kemungkinan besar cuma akan jadi boneka dari para sponsornya.

---------- Post Merged at 01:51 PM ----------

[OOT]
kapitalis dan democrazy untuk bisa berjalan membutuhkan : (1) bank negara (2) bank komersil ( bank swata atau pemodal ) (3) uang kertas yang tidak disangkut pautkan pada nilai emas (4) lahan subur kapitalisme adalah Demokrasi. (5) Negara adalah pasar (6)manusia/rakyat

penjelasan :

Semua orang memahami bahwa fungsi bank pusat adalah mengawal undang -undang dan mengatur sistem keuangan,pemodal adalah Bank komersial,dan pasarnya adalah negara itu sendiri, yang menghubungkan pasar dan para pemodal adalah uang kertas , uang kertas dicetak oleh bank pusat dan di alirkan ke bank komersil,kemudian uang kertas dimasukan kedalam pasar sebagai alat tukar..habis

terus apa ??? jadi disini parpol dapat meminjam uang di bank swasta setelah menang mempunyai kendali kepada Bank negara untuk melakukan pengembalian modal dalam bahasa baiknya talangan atau likuiditas dana ke bank swata habis..Itulah gambaran pola singkat system ekonomi kapitalis,dan inti kapitalis adalah imf,usa reserve,federal reserve dan word bank mungkin asumsi saya terkesan subjektif akan tetapi anda dapat meresarch sendiri mulai jumlah hutang Negara dan dan kebijakanya ingat BLBI1,BLBI2,DAN KASUS CENTURI SELALU BERPOLA SAMA.

Saus:
ht***tp://m.kaskus.co.id/post/52dd7dc259cb17a3518b4a95#post52dd7dc259cb17a3518b4 a95

[\OOT]

---------- Post Merged at 01:54 PM ----------

[OOT Lagi]
Amazing !!! Bagaimana satu stasiun TV menghancurkan sebuah Negara !!!

Anda mungkin tidak pernah sadar bahwa acara-acara TV yang menjadi santapan anda sehari-hari adalah asupan gizi bagi alam bawah sadar anda, entah itu menjadi gizi baik atau buruk lambat laun semua asupan tersebut akan mempengaruhi perilaku anda sehari-hari.
Masa sih akan mempengaruhi kita?
Ketika anda mendengar kata-kata BLUSUK'AN, JOKO.WOW, SALAM 2JARI, PENCULIKAN OLEH MANTAN JENDERAL, NIRU/CUMA SETUJA-SETUJU AJA ATAS IDE LAWAN..TIDAK PUNYA IDE SENDIRI, alam bawah sadar kita menangkap dan merekam kata-kata tersebut. Otak kita di stimulus agar merespon terhadap kata-kata itu. Itulah pesan yang ingin dikuatkan kepada kita dengan memutar iklan yang berkaitan dengan hajat piLpres. Iklan pencitraan yang ditayangkan di siang hari, dikuatkan kembali dimalam hari, alam bawah sadar kita secara terus menerus merekam 'mantra pencitraan tsb'.
Lambat laun otak anda akan lebih responsif terhadap mantra tsb, begitupun dengan tingkah dan perilaku anda, diluar kesadaran, perilaku anda akan lebih mudah untuk menjurus kepada mantra yg ditayangkan berulang-ulang tsb.

saus:
ht***tp://m.kaskus.co.id/post/515fd9d08327cf9111000002#post515fd9d08327cf9111000 002

[\OOT Lagi]