Jakarta - Di tengah sidang paripurna, anggota Komisi V DPR Arifinto dari PKS kepergok sedang menonton video porno. Terkait ini, salah satu pendiri Partai Keadilan yang menjadi cikal bakal PKS, Yusuf Supendi enggan berkomentar banyak.
"Saya belum bisa berkomentar, karena belum tahu pastinya," ucap Yusuf usai melaporkan kasusnya dengan PKS ke Komnas HAM di Gedung Komnas HAM, Jl Latuharhari, Jakarta, JUmat (8/4/2011). Selama ini Yusuf dikenal kritis pada partai yang turut dibidaninya itu. Dia mengkritik generasi muda PKS yang tidak "sebersih" seperti periodenya.
Menurut Yusuf, siapa pun bisa saja terlibat peristiwa semacam itu. Sebab setiap orang beda-beda. "Godaan buat manusia itu kan harta dan wanita," sambung dia.
"Saya nggak mau komentar banyak, karena takutnya nanti saya malah fitnah," lanjutnya.
Arifinto mengakui foto dirinya yang ke-gap melihat video porno. Arifinto mengatakan, video itu didapatkannya dari email. Saat itu, wakil rakyat dari dapil Jabar itu menerima link yang membuat dia penasaran.
Foto ini dilansir pertama kali oleh mediaindonesia.com, Jumat (8/4/2011). Sang fotografer menjepret momen ini saat sidang paripurna berlangsung dari atas balkon wartawan.
Agenda sidang paripurna yakni tentang pengesahan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2010-2011.
Terlihat dari foto, anggota Dewan tersebut menonton berbagai adegan video porno dari kursinya. Video disaksikan dari sebuah tablet komputer.