kenapa beberapa orang, ato mungkin kebanyakan ya...
suka berdebat ttg agama?
penasaran saja, silahkan posting pendapat masing2.
kenapa beberapa orang, ato mungkin kebanyakan ya...
suka berdebat ttg agama?
penasaran saja, silahkan posting pendapat masing2.
because, imagination is a part of reality-
Karena hal itu masih terasa "misterius" bagi sebagian orang. Manusia adalah makhluk yang selalu ingin tahu. Dan agama (khususnya Tuhan) adalah sebuah ranah yang masih bisa dikatakan di luar kemampuan telaah manusia. Sama halnya seperti hal-hal lain yang masih misteri seperti UFO, adanya kehidupan di planet asing, orang akan terus berspekulasi dan berdiskusi akan hal-hal tersebut.
Manusia suka berdebat tentang agama--menurut saia--dapat dibedakan menjadi beberapa:
1. Karena haus akan "kebenaran" (yang dalam hal ini, agama mengaku dirinya sebagai salah satu dari sumber-sumber kebenaran).
Orang tipe seperti ini suka berdialog dan bertanya dengan maksud baik, dia ingin tahu, ga lebih.
2. Mencari kelemahan agama lain.
Orang tipe seperti ini suka berdebat agar dapat "mengalahkan" agama lain.
3. Membanggakan agamanya.
Orang tipe seperti ini suka berdebat agar dapat menyombongkan kelebihan-kelebihan agamanya.
4. Mencari pengikut.
Beberapa agama kadang-kadang memiliki prinsip "keluar". Artinya, berusaha menambah pengikut agamanya sebuanyak-buanyaknya dengan jalan "prospecting".
5. Sekedar sharing.
Orang tipe seperti ini ingin membuka wawasan keber-agama-annya dengan cara melihat "dunia lain" di luar agamanya.
6. dll
He he he...
Ahhh...
Aku skeptis nomer satu.
Kalau haus kebenaran, dia gak akan berdebat. Dia akan bertanya, murni bertanya.
Yang kedua dan ketiga tuh sering..
Nah, yang ketiga, malah sering tertipu hoax.
Gue belum pernah ketemu di dunia maya yang keempat tetapi pernah mengalami di dunia nyata.
Kalau yang kelima. Jujur aja, ini yang masih jarang.
Buat apa sih debat soal agama kalau agama itu subyektif banget? Bukannya lebih baik mencari persamaan agar bisa sama-sama membangun masyarakat?
saya tidak suka berdebat tentang agama,,
karena Bagimu Agamamu Bagiku Agamaku
meskipun masih dipertahankan,, silahkan saja,, tapi saya tidak akan pernah masuk ke jalur tersebut.
Indonesia terbentuk dengan keanekaragaman budaya, ras, dan termasuk agama. Menurut saya,,itu adalah hal yang teramat sensitif untuk di lakonkan. Toh memberikan hidayah bukan kita yang memilikinya. Mau kita cuap-cuap menentang, berdebat sana sini, menanggapi orang2 yang menghina agama kita,, tak akan pernah diam orang2 seprti itu,, krna jika tak ada hidayah, mau apa kita.
so,, saya toleransi dalam hal ini.
Bagimu Agamamu Bagiku Agamaku.
Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa
"Sedekah Aja "
Sastra - > Dear Diary Inspirasi
Kucing - > Semua Tentang Kucing
PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara
Ada fase dimana saya suka debat agama
Tapi sekarang saya agak malas
Buat saya agama seharusnya tidak sekadar menjadi semacam
rekreasi intelektual (tidak bermaksud mengatakan bahwa orang
yang suka debat agama sekadar 'rekreasi') tapi suatu tindakan
nyata yang membawa kebaikan dan kedamaian bagi sekeliling,
sebagaimana tujuan agama itu sendiri.
Agama adalah perasaan dan percakapan pribadi antara seseorang
dengan Seseuatu Yang Transenden yang dipercayainya.
Tapi memang beragama harus melalui pencarian antara lain berupa
kelakuan berdebat itu. Agama harus dengan akal. Namun buat saya
akal sepertinya tak memuat semua hal. Agama tanpa akal itu taklid.
Diskusi, perdebatan, membandingkan, mengeritisi, mempelajari, mutlak
dalam beragama. Karena kalau tidak, artinya kita beragama tertentu
karena kelahiran belaka (ortu).
Beragama mensyaratkan kebebasan berpikir. Jadi saya sangat tidak
suka dengan pelarangan berpikir dengan alasan berdosa atau tidak
sesuai kitab suci.
´There are two ways to conquer and enslave a nation. One is by the sword. The other is by debt´
-John Adams-
sejak klaim "agama yg saya anut adalah agama yang paling benar dan sempurna", maka pertanyaan "bagaimana bisa saya yakin bahwa agama yg saya anut memang sudah benar dan sempurna", yah kita mau tak mau harus mempelajari agama lain. debat hanya sebuah bonus. tak perlu diikuti
you can also find me here
Agama bukan utk diperdebatkan, hanya konteks nya di sini kan online, jadi ya apa pun bisa diperdebatkan termasuk agama. Saya sendiri beraninya cuman di forum, itupun ga ampe dalem2 amat lah, apalagi jaman dulu baru2 internet, wah.. sampe bingung.. wow.. ada juga ya debat ginian...
kalo di dunia nyata kurang suka ikut2an debat agama. Paling diem nonton aja.. sukur2 ada yg lucu..
Last edited by ndableg; 08-04-2011 at 12:18 AM.
Kalo ada yg nanya secara karena jujur ingin tahu ya saya jawab, tapi kalau ngeyel ya saya tinggal.
Sebaliknya saya juga kadang suka nanya2 pada agama lain, itu karena ingin tahu sesuatu.
Forum debat agama di forum kita ini punya potensi untuk jadi ramai, tapi kelihatannya masih kurang personil.
iya udah pada kenyang makan garam ....
GARUDA DI DADAKU
Sama dengan ini. Sempat melewati jaman2 itu juga. Melewati hari2 di warung2 sampe lewat tengah malem dengan temen2 kuliah ngobrolin dan diskusi agama, ambil mata kuliah dan pinjem buku dari perpus kampus mengenai agama2 dunia, maupun debat/diskusi di forum2.... Sekarang males dan tidak begitu tertarik lagi. Ato mungkin juga tidak begitu tertarik dengan cara diskusi/debat di forum seperti di sini yang agak bikin males. Debatnya itu ituuuu aja, ga ada ide dan konsep baru yang didapetin rasanya.
Mungkin juga pada dasarnya Saya lebih tertarik mempelajari ide dan konsep daripada memperdebatkan/menyerang/membela kali ya :mikirgaruk:
Jual PVC HOT dan SE.XY
http://www.kopimaya.com/forum/showth...1310#post21310
Jual CONVERTER Controller Playstation 2 TO PC USB
http://www.kopimaya.com/forum/showth...1312#post21312
dulu ane seneng gan diskusi masalah agama, tapi memang biasanya di forum forum diskusinya berlanjut menjadi debat kusir. ane gabung ke kampung yang lama juga karena ane liat diskusi agama disana rame gan, jujur banyak pengetahuan yang ane dapat disana.
menurut ane, lewat dunia maya, diskusi tentang agama bisa berkembang lebih bebas gan, di dunia nyata masih ada kelompok kelompok yang main babat. menurut ane diskusi agama yang sehat seperti dikampung lama perlu dilestarikan karena tak kenal maka tak sayang dan diskusi yang sehat bisa meningktan rasa saling menghormati terutama antar kopiers
ga tau kenapa kalau debat agama gw ga tertarik sama sekali,
padahal dulu waktu kuliah gw anggota tim debat.. tapi makin kesini makin males depat tapi lebih tertarik dengan negosiasi
sama ..
kalau saya ingin tahu sesuatu karena belum tahu, ya saya tanya langsung ..
tapi buat saya tidak ada alasan untuk berdebat .. saya tidak suka berusaha mengubah pendapat orang lain dan juga tidak suka kalau orang lain berusaha mengubah pendapat saya .. ada 2 orang ada 2 pendapat, harus saling menghormati
mau bikin signature baru tapi kehilangan teksnya
dulu2 awal di lapak lama, aku masuk kesitu gara2 ada tred muslimahnya, terus g tertarik ikut daa, terus karena nafsu ngejar setoran, paling cepet kalau disana karena aktif banget...
Terus... Lama2 karena muncul perasaan... Aku heran pada satu member itu, aku kea kasihaannn banget ama tu orang..
Mulutnya kea beracun, pinter memelintir kata2... Seperti orang yang disesatkan, buta hati, buta mata, buta telinga... Seperti gambaran di al qur an,
dia sampai sering pm saya, kea nada2 menyabotase saya untuk ikut ke ajaran dia tapi dengan nada yang sangat sangat jahat...
Saya tidak tahu dia beneran jahat atau hanya sebuah alat...
Sebenarnya saya hanya sangat sangat kasihan padanya...
Tapi... Ada juga member yang memang terlihat -licik-.... Saya tidak suka dia... Mulutnya berbahaya...
Yang orang pertama, waktu saya pm, saya patahkan semua argumentasinya, dia g pernah pm lg, sampai lapak itu gugur... Apa kabarnya tu orang ya?
hai hai hai......
dan memang dasarnya saya ini suka debat... Dulu salah satu hobi saya waktu nguliah adalah debat, meski sampai debat kusir, kalau lawan belum nyerah atau dilerai sama orang lain, ya tetep diladeni... Ada beberapa temen yang jadi lawan tanding debat waktu kuliah dulu...
Bukan debat agama tapinya... Hal2 kecil saja... Misal ama temen dari wonogiri, rebutan asal tiwul, sama2 ngotot kalau asal tiwul dari daerah masing2...
Tapi sejak lulus kuliah, g pernah nemu lg temen debat...
Sebenernya ide awal debat itu, kalau saya lihat ada yang perlu diluruskan, maka saya ingin meluruskan...
hai hai hai......
mmmm..........
Djika oentoek bertanja termasoek didalam katagori berdebat, berarti akoe termasoek didalamnja, tetapi akoe tidak soeka dengan orang jang maoe merasa menang sendiri tampa maoe menerima pendjelsan dari apa jang ditanjanja.....