Page 3 of 4 FirstFirst 1234 LastLast
Results 41 to 60 of 70

Thread: AZRUL ANANDA- pemimpin masa depan?

  1. #41
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    ^ya kalo mau dirubah dirubah aja judulnya, gwe cuman menyoroti kepemimpinan Azrul bisa jadi aset masa depan Indonesia

    @Purba: dibiayai oleh member yang peduli sama kelangsungan sendiri, dan saya mengangkat Azrul karena memang saya cukup tau sepak terjangnya Azrul dari nol dia bikin Detik dan Liga basket pelajar. Saya ngefans sama basket, enggak...biasa aja tuh....malah saya gak akrab sama pemain2 basket ngetop kalo gak baca koran dan nonton tipi, saya hanya merasa Azrul bagus dengan kemampuannya mengangkat basket, mading, pelajar pada umumnya. Ibaratnya, dia gak sekedar NGOMONG kampanye SAY NO TO DRUG. Tapi dia bikin aksi gimana caranya anak2 bisa hidup tanpa drug, DENGAN membangun PRESTASI.

    situ sih emang sensi sama siapa aja yang bagus

    @startman: bagus dong, ada orang yang dapet fasilitas, anaknya DI tapi bisa melakukan hal2 yang bagus dan berimbas bagus di sebagian masyarakat Indonesia, dibanding punya fasilitas dan anak orang penting tapi merusak bangsa. Setidaknya, dia di jalur yang bagus untuk bisa terus memberi impact yang bagus. Daripada mengeluh sana sini, tau2 kerendem air laut

    waktu STM, kalau biaya sekolahku tdk dibantu orang lain, atau lebih ekstrimnya, kalau bapakku orang kaya yg punya kemampuan memindahkan aku sekolah2 lain.. gue bongkar korup2 dan semua borok di sekolahku....

    gue sering banget nyindir guru2ku kalau sekolah ini sekolah kagak mutu, cuma menang fasilitas doang, sampai ketika aku masuk ruang guru dimana-mana banyak guru2 lagi kumpul istirahat, karena cukup di kenal para guru, salah satu guru nyeletuk pada teman2nya.. nih murid mulut yg sangat berbahaya... aku sempat malu juga dikatakan seperti itu...
    pertama, anda ternyata doyan mengengok ke belakang sampe gak sempet move on buat urusan lingkungan anda

    kedua, mulut bawel sebenernya gak menghasilkan apa2 kecuali cuma untuk tidak disukai. Coba waktu itu ente move on, bergerak sesuai dengan kemampuan anda, membuktikan anda punya prestasi tanpa perlu merengek gak perlu biaya, mungkin anda bisa sehebat Azrul Ananda sekarang

  2. #42
    Quote Originally Posted by BundaNa View Post
    ^ya kalo mau dirubah dirubah aja judulnya, gwe cuman menyoroti kepemimpinan Azrul bisa jadi aset masa depan Indonesia

    @Purba: dibiayai oleh member yang peduli sama kelangsungan sendiri, dan saya mengangkat Azrul karena memang saya cukup tau sepak terjangnya Azrul dari nol dia bikin Detik dan Liga basket pelajar. Saya ngefans sama basket, enggak...biasa aja tuh....malah saya gak akrab sama pemain2 basket ngetop kalo gak baca koran dan nonton tipi, saya hanya merasa Azrul bagus dengan kemampuannya mengangkat basket, mading, pelajar pada umumnya. Ibaratnya, dia gak sekedar NGOMONG kampanye SAY NO TO DRUG. Tapi dia bikin aksi gimana caranya anak2 bisa hidup tanpa drug, DENGAN membangun PRESTASI.

    situ sih emang sensi sama siapa aja yang bagus

    @startman: bagus dong, ada orang yang dapet fasilitas, anaknya DI tapi bisa melakukan hal2 yang bagus dan berimbas bagus di sebagian masyarakat Indonesia, dibanding punya fasilitas dan anak orang penting tapi merusak bangsa. Setidaknya, dia di jalur yang bagus untuk bisa terus memberi impact yang bagus. Daripada mengeluh sana sini, tau2 kerendem air laut



    pertama, anda ternyata doyan mengengok ke belakang sampe gak sempet move on buat urusan lingkungan anda

    kedua, mulut bawel sebenernya gak menghasilkan apa2 kecuali cuma untuk tidak disukai. Coba waktu itu ente move on, bergerak sesuai dengan kemampuan anda, membuktikan anda punya prestasi tanpa perlu merengek gak perlu biaya, mungkin anda bisa sehebat Azrul Ananda sekarang
    aku malas ngetik aja, bagaimana caraku bermasyarakat disini...

    waktu itu aku punya pikiran ngasih tahu wartawan kalau di sekolah ini fasilitas sekolah di gunakan untuk mengerjakan pekerjaan2 yg tdk berkaitan dengan sekolah... tapi ya saat itu, aku tdk mau merepotkan orang yg udah bantu aku sekolah, jika aku di keluarkan dari sekolah...

    jangan bandingin apel dengan salak dong, apel sama apel dong..
    banding si ananda dengan ahok, baru seimbang, sama-sama punya bapak pengusaha...

    kalau si ananda, nyumbang 20 juta sih biasa.. tapi kalau dia berani minjemin semua tabungannya pada orang yg baru di kenalnya, itu baru di acungin jempol.. tuh lihat ahok, karena dia tahu dia duit 500 juta cuma untuk menyantuni beberapa ratus orang, maka ia memilih menggunakan mempertaruhkan hartanya untuk jadi pejuang rakyat, Alhamdulillah, tdk sia2 usaha dan perjuangannya..
    Kita tidak pernah bisa melihat masa depan, tetapi kita bisa menatanya dengan baik sesuai keinginan kita hari ini ( Fitri Purnama Sari )

  3. #43
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    ^ada step2 dalam berbuat, tidak srdak sruduk tapi ga jadi apa2...kalo lo udah apatis sama Azrul sih urusan elo, tapi paling gak gwe liat ada impact dari perbuatannya, impact yang bagus buat generasi muda

  4. #44
    Quote Originally Posted by BundaNa View Post
    ^ada step2 dalam berbuat, tidak srdak sruduk tapi ga jadi apa2...kalo lo udah apatis sama Azrul sih urusan elo, tapi paling gak gwe liat ada impact dari perbuatannya, impact yang bagus buat generasi muda
    ya, semua juga ada impactlah..

    dulu 4-5 tahun lalu, aku lihat beberapa temanku IQnya pinter dan di atas rata2, aku sempat mengatakan pada mereka, kalau aku sukses jadi pengusaha, aku akan mengusahakan mereka jadi pemimpin di daerah, karena mereka aku lihat punya kapasitas untuk itu, sayangnya ide ini hanya angin lalu, tetapis setelah lihat AHok yg berani mempertaruhkan uangnya 500 juta, dia bisa sukses jadi Bupati di Belitung Timur, bukan karena uangnya tersebut, tetapi karena karakter dan usahanya yg gigih dan sungguh2...


    kalau aku bilang, orang2 yg layak jadi pemimpin di negeri ini adalah orang2 yg berkutat dan konses ke masalah2 sosial di masyarakat, tidak suka menjilat, dan berani melawan steidaknya mengkritik ketidak adilan. Seperti AHok itu, dia emang sejak muda selain di latih orang tuanya emang sudah konsern peka dan peduli pada masyarakat kecil, coba tonton ketika ahok rapat dengan DPD DKI, di situ ahok menceritakan pengalamannya membela orang tua yg di zalimi mafia tanah, saat membela itu, Ahok itu belum jadi politikus..

    kalau sekedar jadi menteri.. si Ananda Bolehlah.. kalau jadi pemimpin... bapaknya aja seperti itu, gimana anaknya..
    Kita tidak pernah bisa melihat masa depan, tetapi kita bisa menatanya dengan baik sesuai keinginan kita hari ini ( Fitri Purnama Sari )

  5. #45
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    iya...apalagi yang komentar

  6. #46
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Quote Originally Posted by startsmart View Post
    kalau si ananda, nyumbang 20 juta sih biasa.. tapi kalau dia berani minjemin semua tabungannya pada orang yg baru di kenalnya, itu baru di acungin jempol.. tuh lihat ahok, karena dia tahu dia duit 500 juta cuma untuk menyantuni beberapa ratus orang, maka ia memilih menggunakan mempertaruhkan hartanya untuk jadi pejuang rakyat, Alhamdulillah, tdk sia2 usaha dan perjuangannya..
    Tiap orang punya jalan perjuangan berbeda-beda.
    Umar ibn Khattab berjuang hingga akhirnya lewat jalur politis (sebagai khalifah);
    Abdurrahman ibn Auf berjuang lewat jalur perdagangan sebagai donatur.

    Begitu juga Ahok dan Azrul.
    Ahok lewat politis.
    Azrul lewat CSR, kebijakan sumbangan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk berkontribusi ke masyarakat.

    Mungkin Startsmart berpikir, untuk apa sih menyumbang ke bidang olahraga. Tapi buat gue yang ngelihat ke teman-teman gue, sumbangan ke bidang olahraga itu berpengaruh. Tanpa kegiatan 'menguras keringat', anak muda cenderung melampiaskan ke hal lain. Dalam masyarakat tradisional aja, kan makanya juga sering ada olahraga tradisional atau festival2 untuk 'menguras keringat' anak-anak mudanya.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  7. #47
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    say no to drug yg lebih nyata n m'bangun pelatihan yg menunjang kemajuan atlet b'prestasi, itu yg diperjuangkan AA

  8. #48
    ★★★★★ itsreza's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    10,216
    Quote Originally Posted by startsmart View Post
    tapi kalau dia berani minjemin semua tabungannya pada orang yg baru di kenalnya, itu baru di acungin jempol...
    kenapa harus diacungi jempol? tindakan seperti ini sih ceroboh

  9. #49
    pelanggan setia Alethia's Avatar
    Join Date
    Jan 2012
    Posts
    4,059
    Apel sama apel knp harus dibanding banding lg? pemenangnya apel jg.
    Jangan kamu bilang dirimu kaya, bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
    -Rendra

  10. #50
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    tapi kalau dia berani minjemin semua tabungannya pada orang yg baru di kenalnya, itu baru di acungin jempol...
    buat apa? buat ngasih ikan atau ngasih kail
    yang dilakukan Azrul itu ngasih kail, terlepas itu duit perusahaan atau duit dia, tapi dia bikin sebuah gerakan, berharap kehidupan anak mudanya lebih baik dengan olah raga, kasih kesempatan atlet2 itu berkembang, terutama basket, sehingga menjadi asset bangsa. Lo pikir itu bukan "sesuatu"? Ahok sama aja kan kasih kail, sesuatu yang lebih penting untuk kemajuan masyarakat.

    Kenapa lo pikir Azrul nothing sedang Ahok something? Lo dunk yang punya masalah dengan standart ganda dan bias penilaian, bukan orang lain

  11. #51
    Quote Originally Posted by itsreza View Post
    kenapa harus diacungi jempol? tindakan seperti ini sih ceroboh
    Ya, kalau Daud Brueh kagak ceroboh memberikan hartanya untuk bantu Bung Karno, mungkin Indonesia ini masih terjajah...
    Kita tidak pernah bisa melihat masa depan, tetapi kita bisa menatanya dengan baik sesuai keinginan kita hari ini ( Fitri Purnama Sari )

  12. #52
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Tiap orang punya jalan perjuangan berbeda-beda.
    Umar ibn Khattab berjuang hingga akhirnya lewat jalur politis (sebagai khalifah);
    Abdurrahman ibn Auf berjuang lewat jalur perdagangan sebagai donatur.

    Begitu juga Ahok dan Azrul.
    Ahok lewat politis.
    Azrul lewat CSR, kebijakan sumbangan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk berkontribusi ke masyarakat.

    Mungkin Startsmart berpikir, untuk apa sih menyumbang ke bidang olahraga. Tapi buat gue yang ngelihat ke teman-teman gue, sumbangan ke bidang olahraga itu berpengaruh. Tanpa kegiatan 'menguras keringat', anak muda cenderung melampiaskan ke hal lain. Dalam masyarakat tradisional aja, kan makanya juga sering ada olahraga tradisional atau festival2 untuk 'menguras keringat' anak-anak mudanya.
    gue juga kagak sebego itu kalee...

    tukang sampah aja aku anggap punya peranan (kebaikan) yg besar bagi masyarakat (Soalnya ketika aku buka tempat sampah yg banyak belatungnya, aku sangat jijik, belum lagi baunya), aku bilang kalau di gaji 5 juta sebulan jadi tukang sampah, aku tidak tertarik. Sebagai bentuk penghargaanku dan rasa terima kasih ku atas jasa-jasa si tukang sampah yg tidak khawatir dengan ke4sehatannya, rela mencium aroma yg tidak sedap itu, tiap aku bulan aku kasih tips meski cuma sebesar biji sawi..

    Umar dan Abdurahman emang berjuang dengan cara yg berbeda, sama seperti para pejuang yg berperang dengan bambu runcing dengan petani yg nyumbang berasnya atau orang-orang yg berharta menyumbang harta bendanya pada para pejuang, mereka melakukan dengan cara yg berbeda, tetapi tujuan sama kan? untuk menegakkan Keadilan dan Hukum (syariat islam) dan membebaskan diri dari kezaliman (penjajahan)

    Nah, apakah Ananda usaha dan upayanya itu emang untuk membuat Indonesia sejahtera dan makmur? apakah anda hartanya tambah berkurang ketika ia berjuang dengan jalannya itu? atau sebaliknya?

    kalau Ahok jelas kok... justru hartanya berkurang ketika ia berjuang membela rakyat, bukan seperti ustad di partai Islam, kalau nabi dan para sahabat awal kaya raya tetapi perjuangannya membela umat justru membuatnya tambah miskin melarat tetapi tidak sia2 karena perjuangan berhasil, sedang ustad dan tokoh2 agama khususnya umat Islam sekarang yg awalnya miskin ketika berjuang membela rakyat justru tambah kaya bahkan tidak sedikit jadi kaya raya (lihat aja istrinya, tdk sedikit yg lebih dari 1) semantara umat yg di perjuangkannya tetap miskin...

    orang yg layak jadi pemimpin di negeri ini ya orang yg cerdas, amanah dan berani berkorban harta, nyawa bahkan cintanya seperti Ahok, Jokowi, Bung Hatta, Tan Malaka, Bung Karno dan para pejuang itu. Karena kalau rela berkoban tapi bodoh jadinya nanti niatnya benar tapi caranya salah, kalau sekedar cerdas dan amanah di negeri ini masih lumayan tetapi yg cerdas dan amanah tapi tidak takut mati dan tidak takut miskin kan sedikit banget...

    seingatku sekitar tahun 2008 kalau tdk salah, aku juga pernah berkata di forum ini bahwa tiap orang terlahir dalam kondisi yg berbeda-beda, ada yg terlahir dengan IQ cerdas, ekonomi mapan, beragama Islam atau non muslim, dari keluarga baik2 dan lain sebagainya, tetapi ada juga yg terlahir dengan kondisi yg tidak baik. Masalahnya, tdk ada manusia yg ketika akan dilahirkan ke bumi bisa pesan mau lahir dalam kondisi cakep, pinter, kaya dan lain sbeagainya. Lalu aku menarik kesimpulan bahwa orang pinter punya tanggung jawab yg lebih terhadap orang2 yg bodoh, orang yg kuat punya tangggung jawab terhadap orang yg lemah, orang yg kaya punya tanggung jawab yg lebih terhadap orang yg miskin...

    nah, sekitar 2 minggu yg lalu, aku ngobrol2 dengan temanku, dari obrolan itu temanku membacakan surat Al Kautsar tentang nikmat yg banyak, dari obrolan itu dia menarik kesimpulan bahwa rezeki yg melimpah, ilmu yg kau miliki pada akhirnya nanti akan dimintai pertanggung jawaban...

    aku lalu menarik kesimpulan...
    Bahwa ketika kita diberi nikat kecerdasan (IQ yg pinter) kita harus benar2 mengoptimalkan kemampuan otak kita untuk kemaslahatan orang banyak. Kemarin aku bilang ke temanku, "Kamu itu menurutku udah masuk katagori Jenius, nah janganlah kejiniusanmu itu hanya bermanfaat untuk dirimu sendiri, orang-orang seperti ujang ini harus merasakan manfaat kejeniusanmu. Si Ujang itu baik dan taat tapi IQ jongkok, coba bayangkan jika Allah justru mengamanahkan IQ mu yg jongkok sedangkan si Ujang IQ nya jenius, pasti si Ujang akan membawa manfaat bagi orang-orang yg ber IQ Jongkok (bodoh)" temanku tersentak kaget dan tertawa, "kamu benar mas..." balasnya

    Orang-orang yg diberi banyak waktu (Kelapangan dan kemudahan) harus benar-benar mengoptimalkan untuk sesuatu yg bermanfaat bagi masyarakat, seperti menyumbangkan pikiran atau tenaganya.

    orang yg diberi jabatan (kekuasaan) udah jelas harus mampu memberi rasa aman dan damai bagi orang yg dibawahnya,

    orang yang yg diberi rezeki yang banyak, di tuntut untuk memberi manfaat hartanya bagi banyak orang.
    Apa yg dilakukan Ahok saat ini adalah menurutku adalah menyalurkan rezeki yang tepat guna, dengan uang sebesar 500 juta ia tdk memberikan langsung ke pada masyarakat, tetapi ia gunakan untuk perjuangan jadi pejabat (penguasa) dan ketika perjuangan berhasil, manfaatnya jauh lebih besar dampaknya dari pada sekedar memberi uang secara langsung pada masyarakat. Banyak umat Islam tdk tahu bahwa harta seorang muslim itu bukan yg berapa banyak di tabungannya, tetapi berapa banyak yg di salurkan ke jalan Allah (biar harta segunung tetap aja yg dimakan sepiring itu pun juga jadi kotoran dan juga tidak banyak yg tahu kalau Allah itu lebih menyukai dan menghargai ketika hambanya justru berani menyalurkan hartanya ketika seorang hamba itu sedang getol2nya ngumpulin harta dan masih dalam keadaan sehat bugar, sebab jika harta sudah tidak berarti lagi misalnya karena sudah sakit2an sehingga harta sudah tidak bisa lagi dinikmatinya... menyalurkan harta ke jalan Allah itu bukan harus jual semua kasih ke orang melarat, tetapi apa yg dilakukan Ahok itu adalah salah satu cara yg tepat, menyalurkan harta sesuai dengan situasi dan kondisi.

    aku mengatakan pada temanku, jika kamu kaya lalu kamu membantu orang baik yg cerdas tapi miskin menjadi sukses karena pendidikan, maka setiap kebaikan yg dilakukan orang yg kamu bantu sukses itu maka kamu akan dapat sama pahalanya, kalau dia melakukan kejahatan kamu tdk ikut nanggung.

    coba deh lihat situasi dan kondisi Indonesia ini. Negara kita ini kacau dan carut marut ini karena penagakan hukumnya yg buruk. ORang melakukan kejahatan dan pelanggaran hukum bisa bebas dari sanksi dan hukuman karena kekuatan uang dan relasi, kalaupun di hukum sering tdk sebanding karena kekuatan harta, dampaknya ya jelas sekali seperti saat ini, kacau, orang yg melakukan kejahatan kemanusiaan selama hasil kejahatannya dibagi rata maka ia bisa selamat...

    banyaknya orang melakukan kejahatan kemanusiaan tdk di tindak (dihukum) bukan karena tidak ada penegak hukumnya, tetapi karena aparat penegakan hukumnya yg buruk. aparat yg buruk ini karena kagak banyak orang yg beriman mau jadi penegak hukum. Ibarat Siskamling ketika kita tinggal di kampung yg ada giliran jaga pada tiap warga, kalau tdk bisa ikut ronda bisa gantiin dengan anaknya, atau saudaranya, atau bisa lewat uang membayar orang lain (petugas). begitu juga partisipasi masyarakat saat ini, ya kalau tidak mau anaknya jadi penegak hukum karena takut mati di bunuh koruptor ya cari anak orang yg disekolahkannya jadi penegak hukum, atau nyumbang harta di salurkan ke LSM2 yg bergerak dibidang hukum seperti ICW misalnya, biar orang-orang yg berjuang di ICW itu kagak mudah di suap karena alasan penghasilan...

    jadi, kita boleh melakukan usaha dan perjuangan dengan cara yg berbeda-beda, tetapi tujuannya sama dan harus ke tepat sasaran. Dan menurutku cara yg efektif untuk menyelesaikan masalah di negeri ini mulai dari masalah olah raga, seni, budaya, pendidikan, toleransi adalah dengan berusaha secepat mungkin menciptakan penegakan hukum yg adil dan transparan dan cara yg paling tepat adalah dengan banyak memakasukkan orang2 beriman jadi penegak hukum di negeri ini agar out putnya adalah hukum yg tdk pandang bulu, dan akan menjadi efek jera bagi siapa aja yg hendak melakukan kejahatan. Jika hukumnya adil dan transparan, maka dengan sendirinya kehidupan masyarakt itu akan berbudaya yg damai, aman dan sejahtera...

    ---------- Post Merged at 12:12 AM ----------

    Quote Originally Posted by BundaNa View Post
    say no to drug yg lebih nyata n m'bangun pelatihan yg menunjang kemajuan atlet b'prestasi, itu yg diperjuangkan AA
    aku tdk mengatakan itu jelek.. tetapi cakupan tdk seluas apa yg dilakukan Ahok,

    jika melihat latar belakang keluarganya, seharusnya ia bisa melakukan lebih dari Ahok..

    coba ia lebih terjun ke masalah sosial politik, berani melawan kekafiran pejabat, dengan di topang media bapaknya, harus saat ini setidaknya ia bisa saja jadi Gubernur Jatim, seperti Ahok yg jati Bupati Belitung Timur atau Jokowi dengan waliota solonya. Jika masalah2 di jawa timur mampu di selesaikan, maka dengan sendirinya orang lain yg akan meminta dan memaksa mereka jadi pemimpin.

    silahkan baca sejarah perjalanan Jokowi dan Ahok, mereka terjun ke masalah sosial dan politik justru karena orang2 yg tahu merekalah yg meminta bahkan memaksa mereka jadi pempimpin...

    Soal Say No To Drug, kalau mau adil menilai... Goris Mere (kepala BNN) atau Yos Diningrat (pentolan anti narkoba) lebih layak jadi pemimpin di negeri ini, mereka orang2 yg mempertaruhkan nyawa melawan para mafia narkoba..

    ---------- Post Merged at 12:18 AM ----------

    Quote Originally Posted by Alethia View Post
    Apel sama apel knp harus dibanding banding lg? pemenangnya apel jg.
    kalau di suruh memilih apel washington atau apel malang, aku lebih suka apel malang... rasanya manis asem..

    Yg satu apelnya merah dan sangat ranum, tetapi ketika di makan rasanya biasa saja, manis sih tetapi kurang nikmat.. tetapi apel yg satu lagi meski terlihat kusam, tapi rasanya lezat dan nikmatnya bukan main..

    sama-sama diberi kemudahan, kecerdasan, dan kelapangan, seharusnya hasil sama.. emang sama-sama menghasilkan tetapi hasilnya beda, yg satu hasilnya cuma seember, tetapi yg satu lagi hasilnya se besar danau..

    lah ini... tukang sampah kok dibandingkan dengan anak konglomerat... ngawur itu namanya..
    Kita tidak pernah bisa melihat masa depan, tetapi kita bisa menatanya dengan baik sesuai keinginan kita hari ini ( Fitri Purnama Sari )

  13. #53
    pelanggan setia Alethia's Avatar
    Join Date
    Jan 2012
    Posts
    4,059
    Wah aku jdnya liat thread ini lbh fokus ke startsmartnya drpd a.a atau ahok.
    dgn keantusiasan dan kerajinan berkata kata..anda mestinya sdh jd sesuatu yg membahana. Ada cocok politikus...seniman (krn suka nyeleneh) atau apa gt.

    ---------- Post Merged at 06:53 AM ----------

    Atau jd motivator...
    Sayang deh kalo kelihaian menganalisa anda cuma mentok jadi tukang cela yg mau e ngotot ndewe
    Jangan kamu bilang dirimu kaya, bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
    -Rendra

  14. #54
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    kok g ngeliatnya, ukuran berkurangnya harta seseorang jadi patokan kalo orang itu berjuang atau enggak?
    bukannya bagus kalo hartanya nambah dari usahanya sendiri, toh dipake2 juga buat diputer balik mengusahakan hal lain yg menguntungkan masyarakat
    Azrul dengan pergerakannya yg seperti ini sudah menyumbang sangat besar pada masyarakat
    coba bayangkan kalau dia nanti melebarkan sayapnya juga mengelola sepakbola indonesia yg sekarang lagi hancur2an...bagaimana efek ke depannya?

    dan jangan karena bapaknya seperti itu, terus anaknya disamakan juga
    memangnya mau dianggap pencuri juga, kalau bapak lo pencuri?
    anak ga sama dengan orang tua, jangan maen pukul rata
    Popo Nest

  15. #55
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    ^that's the point po....BERJUANG, tidak cuma ngomel2 thok. Itu yang dilakukan Azrul, beda bidang aja sama Ahok yang kebetulan lebih interes sama bidang politik.

    @starsmart yang ngaku pinter mestinya paham, Azrul sedang membantu generasi bangsa ini untuk lebih fokus berprestasi, bukan males2an dan narkoba. Dia itu sedang BERJUANG menyelamatkan GENERASI MUDA yang nanti akan memegang negeri ini, dan itu GAK BESAR?

  16. #56
    pelanggan tetap Shaka_RDR's Avatar
    Join Date
    Jun 2012
    Posts
    1,330
    gw bahkan ga tau nih orang yg mana dan gimana kinerjanya, tapi yg gw tau, salah satu temen di KG dulu... dian ara, pernah kerja jadi tangan kanan dia dan si azrul ini dipanggil Darth Vader

  17. #57
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    darth vader itu apa?
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  18. #58
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    itu loh, chan....antagonis yg di Star Wars..
    Popo Nest

  19. #59
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Berarti si Azrul suka pakai topeng hitam, dengan masker scuba-diving dan jubah hitam dong?
    Trus suaranya berat seperti James Earl Jones.
    Hihihihihi
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  20. #60
    ★★★★★ itsreza's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    10,216
    fokus ke basket dulu, lewat NBL semoga basket lebih populer di masyarakat
    sepakbola mungkin ada individu lain yang punya hasrat sepakbola dan mau
    mengembangkan sepakbola secara tulus

Page 3 of 4 FirstFirst 1234 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •