Poster2 baru lagi...
^atasnya mistique itu havok bukan?kalo iya posisinya disini jadi bapaknya cyclop bukan adeknya
Review lengkap gw:
X-Men: First Class
Bravo! Itu yang pertama terlintas ketika akan mulai menulis ulasan film 'X-Men: First Class' yang disutradarai oleh Matthew Vaughn. Untuk yang kurang familiar dengan nama sutradara ini, mungkin beberapa dari anda masih ingat dengan film 'Kick-Ass' yang juga disutradarainya beberapa waktu lalu. X-Men: First Class merupakan film adaptasi komik kedua bagi sutradara kelahiran Inggris ini.
Berbekal ekspektasi yang rendah mengingat dua film X-Men terakhir (X-Men: The Last Stand & X-Men Origins: Wolverine) gagal mengadaptasi kisah X-Men dengan baik dan mendapatkan banyak kritikan negatif baik dari kritikus film maupun penggemar komik X-Men, harapan bila film terbaru X-Men ini juga gagal sudah ditanam jauh-jauh hari. Namun mengejutkan, ternyata X-Men: First Class malah jauh melebihi ekspektasi. Cerita begitu kuat dan solid, akting para pemainnya benar-benar berkualitas dan porsi aksi dan dramanya pas.
Film dibuka dengan adegan yang sama seperti yang ada di film X-Men pertama garapan sutradara Bryan Singer, seakan ingin mempertegas kalau film ini adalah prekuel dari film-film X-Men sebelumnya. Apa yang ditampilkan di adegan pembuka film X-Men pertama dulu di ekplorasi lebih dalam dengan menambahkan latar belakang si bocah yahudi bernama Erik Lehnsherr yang dipisahkan dari orangtuanya dan semenjak itu mulai mampu mengeluarkan kemampuan Mutant nya walau belum bisa untuk mengontrol. Sebuah latar belakang karakter yang kelam dan miris yang membuat tokoh Erik Lehnsherr menjadi penuh dendam dan amarah dengan hanya satu tujuan diotaknya; membalas dendam pada Sebastian Shaw, orang yang membunuh ibunya.
Selain Erik Lehnsherr, juga ada Charles Xavier yang kemudian mereka bekerjasama merekrut Mutant-Mutant muda untuk dilatih menjadi pelindung sekaligus penengah diantara dua kubu yang sudah siap untuk memulai perang dunia ketiga; Amerika Serikat dan Russia. Memang kali ini kisah X-Men lebih sarat kearah politik, lebih dalam dan tidak hanya menceritakan latar belakang satu karakter saja, tapi juga keseluruhan kisah awal terbentuknya tim X-Men dan Brotherhood of Mutant.
Jangan heran bila apa yang ada di film berbeda jauh dengan apa yang ada di komik, dari susunan tim inti X-Men saja sudah berbeda. Bila anda membanding-bandingkan antara film dan komik sudah pasti akan pusing sendiri karena film X-Men ini memang sudah diset untuk menjadi cerita sendiri dan berhubungan antara film satu dengan lainnya. X-Men: First Class sepertinya memang sengaja dibuat untuk 'memperbaiki' kisah X-Men versi film.
Poin menarik dari film ini adalah hubungan persahabatan Charles Xavier dan Erik Lehnsherr. Sudah sejak awal mereka selalu berbeda pendapat dan melakukan hal-hal yang saling bertentangan. Kisah ini lah yang digali dan dikembangkan dengan baik. Ada juga karakter bernama Alex Summers (Havoc) yang merupakan kakak dari Scott Summers (Cyclops) dari tiga film X-Men sebelumnya, dimana disini juga diceritakan kalau dia tidak mampu mengontrol kekuatannya sehingga membutuhkan alat bantu untuk mengendalikannya.
Beberapa menit awal film sangat membosankan, terlalu banyak dialog, namun perlahan-lahan rasa bosan berubah menjadi ketertarikan. Setelah hampir separuh film, mulai muncul humor-humor ringan, terlebih lagi dengan munculnya beberapa cameo dari beberapa karakter X-Men dari film sebelumnya.
X-Men: First Class adalah bagaimana film X-Men seharusnya dibuat. Inilah film X-Men terbaik untuk sekarang ini.
10/10
di rotten tomattoes kapan itu 96%, sekarang udah 87%
i take tea, my dear.. - Sting
*** banget disini..kamfreet...waktu summer, malah diisi film film ga mutu semua..
@pales, hmm...terakhir gw inget lo kasih nilai 10/10 di review lo adalah buat G.I JOE...klo gitu film ini harusnya banyak adegan action bombastisnya ya...
seems worth to wait....
Spoiler for :
^ G.I. Joe kalo ngga salah dulu gw kasih 8/10.. yang 10/10 dulu film Asia kayaknya.. lupa...
Adegan actionnya ga bombastis2 amat sih, cuma kerangka ceritanya aja yang kuat.. akting2nya pada bagus jadi ceritanya lebih dalem, udah gitu konfliknya bukan internal aja kaya film2 X-Men sebelumnya, yang ini lebih berat dan global..
btw katanya ada cameo
Spoiler for cameo:
^ Iya, bener ada dia pas adegan perekrutan mutant.
Spoiler for Spoiler:
Last edited by false id; 12-06-2011 at 03:34 AM. Reason: Lain kali pergunakan spoiler
liat review dari bang pales jadi bikin nambah lesu, summer uda mulai tapi di indo cuman ada film-film macam k*ntut
wow. X-Men langsung melesat masuk Top 250 IMDb
--meski curiga bakal melorot lagi pekan depan
you can also find me here
kapan.... bioskop disini mulai nanyangin...
liat reviewnya udah ngiler
Nih film benar2 gak di sangka banyak yang ngereview positif, tapi kita2 belum dapat nontonnnya... Mau donlot juga males kalo belum BRRip... harus banyak2 sabar...
hoooiii..akhirnya gw nnton Xmen juga..
telat bgt ya
sbnrnya udah beli DVD nya dr kapan, tp ntah knapa hati ini tetep keukeuh jumekeh nungguin di bioskop.
nah akhirnya penantianku tak sia2...
okay...
gw ada satu pertanyaan..mohon dijawab bcoz im so confused i cannot sleep
kenapa pas si Erik sama Xavier datengin Wolverine, trus diusir gitu aja sama Wolverine mereka langsung serta merta berbalik en ga ada acara paksa memaksa si Wolverine buat ikutan??
padahal kalo sama mutan2 yang lain, mereka cenderung ga mau ditolak, malah ada sedikit pemaksaan gitu deh...
hayo kenapa ya??
gw kasih nilai 9,2/10 buat nih film.mantap.
Last edited by spears; 02-10-2011 at 02:45 AM.
love came down and rescue me, i am yours, i am forever yours
karena suara Logan yang berwibawa, menunjukkan
ia seorang mutant yang matang dan percaya diri,
berbeda dengan mutan-mutan muda lainnya yang
tampak tidak pede dengan kemampuan mutannya.
Malah, Erick dan Charles sendiri belum memiliki
rasa percaya diri sekuat Logan