Kalau ada rekan kerja yang selalu mau bersaing dengan kamu, ingin selalu kelihatan lebih pinter daripada kamu, memborong pekerjaan dan membuat kesan seakan-akan kamu pemalas dan ndak berguna.
What would you do?
Trima kasih untuk yang mau menjawab.
Kalau ada rekan kerja yang selalu mau bersaing dengan kamu, ingin selalu kelihatan lebih pinter daripada kamu, memborong pekerjaan dan membuat kesan seakan-akan kamu pemalas dan ndak berguna.
What would you do?
Trima kasih untuk yang mau menjawab.
kalau saya sih, biarin aja dia ambil pekerjaan itu
dia butuh pengakuan, kalau saya, orang2 udah paham kompetensiku tanpa harus cari muka begitu.
emang ada lho, dulu saya kesel banget. tapi lama2 ya udahlah, lagian di kerjaan sekarang ga begitu ngaruh juga sama gaji
...bersama kesusahan ada kemudahan...
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n
My Little Journey to India
cari muka gitu ya spesies berbahaya itu
kalahkan dengan bermain cantik berpolitik dikantor
saran ane mending dijauhin aja bro. tipe orang kaya gini yang ane ga suka.
Berpolitik? Ora iso.
Simbok ingin cuwek seperti Chan tapi aduh.. susah.
"And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."
--Oliver Queen (Smallville)
Karena gw orang nya ngga ambisius, biasanya yang tipe gini gw biarin aja sih
gw pasrah aja. Terakhir kasus begini, gw nya yang resign
~Radio Kopimaya~
asal mainnya fairplay sh ga masalah.
gw malah seneng, ad sparing partner.
apalagi kalo kerjaannya emang beneran bagus.
jadi ada motivasi kerja, i must do better than him.
tp kalo cuma belagak jago doang trus menelikung" di belakang.
pukul balik mbok, kalo dy kerjain 1 kita kasi 10, ga perlu intens, asal timingnya pas bisa langsung bikin KO
berhubung pada pekerjaan saya setiap orang punya spesialisasi pekerjaan
saya biarin aja. setiap orang punya keunikan, kompetensi yang berbeda.
sempat ada teman yang diajak gabung, posisi relatif sama, ternyata dia
kompetitif. diajak kolaborasi tapi ga bisa, diberi petunjuk, merasa sudah
pintar. namun di suatu titik setiap orang akan menuai hasil atas benihnya
kalau jadinya nyebarin gosip bahwa kitanya pemalas dan cheating gimana?
cuek aja kayaknya kalo terjadi seperti itu. malahan mungkin sayah kerjain dia, ngomporin orang ato bos supaya ngasi kerjaan ke dia semua sambil muji2: wah dia ini rajin dan pintar loh
orang kayak gitu butuh pengakuan, mari kita berikan
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
Mohon maaf yang muda unjuk kebodohan... <menjura dalam-dalam sambil menyuguhkan arak wangi>
Proses politik sesungguhnya adalah hal yang wajar dalam kehidupan manusia, tidak bisa dihindari dan tidak perlu diberi label negatif. Politik hanyalah proses alami yang terjadi di seputar kekuasaan.
Dalam kasus seperti yang dialami siMbok, faktor politik yang penting adalah bagaimana posisi Mbok dan rekan kerja itu di mata para penguasa, yaitu di hadapan pihak yang menentukan dan menilai kinerja kedua pihak yang ber-pibu. Jika pihak penguasa selama bertahun-tahun ini sudah memiliki kepercayaan penuh terhadap kelihaian kang-ouw serta integritas dan nilai moral yang ditunjukkan oleh siMbok, maka yang perlu siMbok lakukan tinggal mempertahankan posisi itu dengan baik, biarlah sang penantang kehabisan sin-kang sendiri.
Selain itu dukungan dari rekan-rekan lain di dunia kang-ouw juga perlu diperhatikan. Membina hubungan yang baik dengan sebanyak mungkin pihak akan membentengi posisi siMbok dan melemahkan serangan-serangan lawan.
Jadi hakikatnya, berpolitiklah. Tunjukkan segala kemampuan dan kebaikan kita pada pihak-pihak yang memiliki atau mempengaruhi kekuasaan. Tapi memang jangan berpolitik kotor, yaitu menyebar fitnah, mengaku-aku padahal tidak mampu, menjilat, dan sejenisnya.
Demikian teecu undur diri...
<menjura sambil pelan-pelan beringsut mundur>
*susah_banget_sih_sopan_santunnyah.... bikin pegel kaki...
"Mille millions de mille milliards de mille sabords!"
Jawaban gw persis sama cha_n, mbok
...nambahin dikit, itu cara dia, whatever bin masa bodo teuing gw maennya elegan, kerja yang bener, sesuai target, sebelum deadline, menuhin ekspektasi dari orang yang kasih kerjaan, tunjukin kalo gw punya performa dan skill yang dia gak punya
Setubuh sama [MENTION=200]TheCursed[/MENTION] juga
Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi
Impossible is nothing!
Cuekin aja Mbok. Kita tahu kapasitas kita. Terserah dia mo jungkir balik.
- I'm such a very lucky woman and have a very lucky life -
pujilah dia di depan atasan
sanjung2 dia, biar dia dapet kerjaan lebih banyak
saran lain : baeknya diemin aja selama gak ngelaporin kalo kita suka tidur di jam kerja
Trima kasih semua. Thanksnya nyusul ya, dari hp ngetiknya juga susah.
Ada yang lupa. Mungkinkah rekan kerja mbok itu berkelakuan seperti itu karena lack of confidence?
Atau kepedean/kepopuleran orang lain membuat dia ndak nyaman sehingga bersikap seperti itu?
kl saya sih, selama masih tahan .. biarin aja, ntar lama2 semua orang tahu juga.
kl udah ga tahan, ya dikonfrontasi langsung...