Page 1 of 6 123 ... LastLast
Results 1 to 20 of 111

Thread: Tiga Pribadi dalam ke Esa an

  1. #1
    pelanggan tetap Asum's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    1,217

    Tiga Pribadi dalam ke Esa an

    Sesuai dengan komentar mbah AsLan di sini : #32 tanggal 29-03-2011 09:47 PM
    Quote Originally Posted by AsLan
    Masalah ke Tuhan an Yesus kalau mau dibahas mari kita buka topik baru.
    Juga sesuai pendapat mbah AsLan di sini : #2 tanggal 29-03-2011 10:40 AM topik Yesus Kristus sebagai Pusat Keimanan
    Yesus bukan pusat keimanan orang Kristen, yang benar orang Kristen beriman kepada Allah yg Esa.
    Allah yg Esa ini kemudian menjelaskan bahwa DiriNya memiliki tiga Pribadi dalam ke Esa an nya.
    mbah AsLan mengatakan "Allah yg Esa" <<< maksudnya apa ya ?

    Kamus online bhs indonesia menyebutkan bahwa :


    esa [num] tunggal; satu

    Dikatakan juga oleh mbah AsLan bahwa : "DiriNya memiliki tiga Pribadi dalam ke Esa an nya." <<< maksudnya apa ya ?


    Kamus online bhs indonesia menyebutkan bahwa :

    pribadi pri.ba.di
    [n] (1) manusia sbg perseorangan (diri manusia atau diri sendiri): kritik itu ditujukan kpd orang itu sbg ketua, bukannya sbg --; pendapat -- , pendapat sendiri, bukan pendapat orang lain


    Silahkan dihangatkan topik ini dengan 3 gelas kupi ....
    أَلَا سَأَلُوا إِذْ لَمْ يَعْلَمُوا ؟ فَإِنَّمَا شَفَاءُ الْعِيِّ السَّؤَالُ
    ”Mengapa mereka tidak bertanya jika tidak mengerti ? Sesungguhnya obat dari kebodohan adalah bertanya” (Sunan Abu Dawud no.336)

  2. #2
    coba-coba
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    46
    topik ini heboh di forum sebelah..jadi kukopass saja penjelasannya:
    Dogma Tritunggal Maha Kudus

    253 Tritunggal adalah satu. Kita tidak mengakui tiga Allah, tetapi satu Allah dalam tiga Pribadi: "Tritunggal yang sehakikat" (Konsili Konstantinopel 1155: DS 421). Pribadi-pribadi ilahi tidak membagi-bagi ke-Allah-an yang satu itu di antara mereka, tetapi masing-masing dari mereka adalah Allah sepenuhnya dan seluruhnya: "Bapa adalah yang sama seperti Putera, Putera yang sama seperti Bapa. Bapa dan Putera adalah yang sama seperti ROH KUDUS, yaitu satu Allah menurut kodrat" (Sinode Toledo XI 675: DS 530). "Tiap-tiap dari ketiga Pribadi itu merupakan kenyataan itu, yakni substansi, hakikat, atau kodrat ilahi" (K. Lateran IV 1215: DS 804).

    254 Ketiga Pribadi ilahi berbeda secara real satu dengan yang lain. Allah yang satu bukanlah "seakan-akan sendirian" (Fides Damasi: DS 71). "Bapa", "Putera", "ROH KUDUS", bukanlah hanya nama-nama yang menyatakan cara-cara berada berbeda dari hakikat ilahi, karena mereka secara real berbeda satu dengan yang lain: "Bapa tidak sama dengan Putera, Putera tidak sama dengan Bapa, ROH KUDUS tidak sama dengan Bapa dan Putera" (Sin. Toledo XI 675: DS 530). Masing-masing berbeda satu dengan yang lain oleh hubungan asalnya: Adalah "Bapa yang melahirkan, dan Putera yang dilahirkan dan ROH KUDUS yang dihembuskan" (K. Lateran IV 1215: DS 804). Kesatuan ilahi bersifat tritunggal.

    255 Ketiga Pribadi ilahi berhubungan satu dengan yang lain. Karena perbedaan real antar Pribadi itu tidak membagi kesatuan ilahi, maka perbedaan itu hanya terdapat dalam hubungan timbal balik: "Dengan nama-nama pribadi, yang menyatakan satu hubungan, maka Bapa dihubungkan dengan Putera, Putera dihubungkan dengan Bapa, dan ROH KUDUS dihubungkan dengan keduanya: Walaupun mereka dinamakan tiga Pribadi seturut hubungan mereka, namun mereka adalah satu hakikat atau substansi, demikian iman kita" (Sin.Toledo XI 675: DS 528). Dalam mereka "segala-galanya... satu, sejauh tidak ada perlawanan seturut hubungan" (K. Firenze 1442: DS 1330). "Karena kesatuan ini, maka Bapa seluruhnya ada dalam Putera, seluruhnya ada dalam ROH KUDUS; Putera seluruhnya ada dalam Bapa, seluruhnya ada dalam ROH KUDUS; ROH KUDUS seluruhnya ada dalam Bapa, seluruhnya ada dalam Putera" (ibid., DS 1331).

    Seringkali akal sehat manusia kesulitan utk mencerna dan memahami hakekat "3 Pribadi Allah dalam 1 Substansi".
    Berikut adalah suatu kisah analogi sederhana ttg hal ini yg dekat dengan kehidupan kita sehari2, yang diharapkan dapat membantu rekan2 semua utk dapat memahami ajaran ini.

    Alkisah adalah seorang bapak bernama ELOHIM, seorang netter piawai yg mendirikan forum diskusi bernama FK.
    Selama bertahun2, Bapak ELOHIM "memerintah dan mengatur" forum ini, dan berbicara kepada para penghuni forum melalui "para nabi" yg dikenal sebagai para moderator. Jadilah selama bertahun2 ini Bapak ELOHIM dikenal sebagai BAPA NETTER oleh para penghuni forum, di mana BAPA NETTER ini berinteraksi dengan para netter dalam bentuk "ROH NETTER" melalui perantaran para "nabi moderator" ini. BAPA sangat dicintai oleh para penghuni forum, dan demikian pula BAPA NETTER mencintai para penghuni forum ini dengan tidak terbatas. Bahkan setelah para penghuni forum paripurna dalam partisipasinya di forum itu, mereka diundang utk datang ke rumah BAPA NETTER di kehidupan nyata. Well.. bagi para netter, rumah Bapak ELOHIM itu mereka sebut sebagai surga.

    Kemudian muncul suatu peristiwa di mana para penghuni melakukan pelanggaran terhadap peraturan yg telah ditetapkan oleh Bapak ELOHIM ketika beliau pertama kali mendirikan forum ini. Karena pelanggaran ini, Bapak ELOHIM tidak dapat berinteraksi lagi dengan para penghuni forum. Terlebih lagi, setelah paripurna pun, para penghuni forum juga tidak dapat lagi berkunjung ke rumah Bapak ELOHIM di kehidupan nyata.
    Maka, Bapak ELOHIM ini memilih untuk turun ke forum FK sebagai seorang member biasa dengan ID bernama ANAK NETTER. Melalui ANAK NETTER ini, Bapak ELOHIM yg adalah pencipta forum menjelma menjadi seorang penghuni forum yg sama seperti penghuni lainnya. Dia (ANAK NETTER) sering kali menyebut Bapak ELOHIM sebagai BAPA NETTER dan sering kali menuliskan pesan2 di postingan2nya yg ditujukkan kepada Bapak ELOHIM. Meskipun demikian, tidak ada keraguan bahwa ANAK NETTER adalah BAPA NETTER dan sekalipun keduanya (BAPA NETTER dan ANAK NETTER) adalah 2 pribadi yg terpisah dan dapat dibedakan secara jelas, ANAK NETTER adalah Bapak ELOHIM yg utuh dalam pribadinya sebagai seorang penghuni forum, dan pada saat yg sama Bapak ELOHIM adalah tetap BAPA NETTER yg utuh dalam pribadinya sebagai pemilik forum.
    Bapak ELOHIM berinkarnasi menjadi penghuni forum bernama ANAK NETTER utk mengikuti peraturan forum ini, dan dengan mengikuti aturan itu, ANAK NETTER berkorban sehingga peraturan yg telah dilanggar dan memutuskan interaksi antara para penghuni forum dapat dibelokkan sehingga penghuni forum kembali dapat berinteraksi dengan BAPA NETTER.

    Dan setelah ANAK NETTER selesai menjalankan misinya, ANAK NETTER keluar dari forum, dimana dipahami bahwa ANAK NETTER sudah kembali ke surga dan duduk di sebelah kanan BAPA NETTER. Sebagai gantinya, ANAK NETTER berpesan kepada penghuni forum yg masih bertahan di sana, bahwa dia akan mengirimkan "ROH NETTER" yg akan selalu mendampingi mereka masing2, salah satu caranya dengan saling mengirim private message antara netter dengan Bapak ELOHIM, atau istilah kerennya "berdoa". Jadilah ada suatu "ROH NETTER" yg berjalan di forum Kristen ini. "ROH NETTER" ini adalah berbeda dengan BAPA NETTER maupun ANAK NETTER, tetapi meskipun "ROH NETTER" adalah pribadi yg terpisah dan dapat dibedakan secara jelas dari BAPA NETTER maupun ANAK NETTER, "ROH NETTER" adalah Bapak ELOHIM yg utuh dalam pribadinya sebagai "ROH NETTER", dan pada saat yg sama Bapak ELOHIM adalah tetap seorang BAPA NETTER yg utuh dalam pribadinya sebagai pemilik forum, dan juga pribadi sebagai seorang penghuni forum dengan name-ID: ANAK NETTER pun tetap dapat ditemukan dalam diri Bapak ELOHIM.

    Untuk mempermudah mengenali Bapak ELOHIM ini, para sahabat dekat ANAK NETTER di forum Kristen merumuskan suatu istilah: Netter Trinity, di mana Bapak ELOHIM dikenal dalam 3 pribadi (BAPA NETTER, ANAK NETTER, ROH NETTER) yg dapat dibedakan dengan jelas (distinct) tapi ketiganya adalah satu keutuhan dalam satu substansi sebagai seorang netter yg piawai di dunia nyata.

    Para penghuni forum FK tidak mengenal 3 Bapak ELOHIM, dan para penghuni forum FK tidak pula mengenal hanya ada satu pribadi Bapak ELOHIM.

    Demikian lah halnya dengan God Holy Trinity dapat dianalogikan dengan Netter Trinity.

    Bapak ELOHIM ---> Tuhan
    BAPA NETTER --> Allah Bapa pencipta langit dan bumi
    ANAK NETTER --> YESUS, Allah yg berinkarnasi menjadi manusia
    ROH NETTER --> Allah ROH KUDUS, Tuhan yang menghidupkan

    NETTER TRINITY --> GOD HOLY TRINITY

    Catatan penulis:
    Kisah di atas HANYALAH sebuah refleksi iman dari seorang awam katolik dalam merenungkan misteri terbesar iman Kristen akan Allah Tritunggal. Renungan di atas bukanlah sebuah dogma/ajaran yg infalible, tapi diharapkan dapat memberikan suatu gambaran yg jelas bahwa dalam iman Allah Tritunggal, Kekristenan menyembah ALLAH YANG ESA dalam 3 Pribadi.

    Pertanyaan:
    bung aslan, apakah ketiga pribadi itu setara tidak ketika bersama-2 ?

  3. #3
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Tiga Pribadi dalam satu Allah, ketiganya Setara.

    Namun saat Yesus berada di dunia, Yesus merendahkan diriNya sehingga menjadi setingkat manusia.

  4. #4
    pelanggan Sauron's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Middle Earth
    Posts
    356
    Tiga pribadi dalam satu Allah... Hem... Agak susah memahaminya.

    Karen Armstrong dalam buku sejarah tuhan, menyebutkan kalau: Yesus sendiri tak pernah mengaku sebagai Tuhan.

    Lantas, apa dasarnya kekristenan mengangkatnya sebagai Tuhan/salah satu unsur dari trinitas?

  5. #5
    pelanggan tetap Asum's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    1,217
    Liat aja di komay (misal etca), kadang pake ID admin kadang etca, kalau orang yang kenal ID tsb bisa bilang : oohhh dia orang yang sama, cuma suka bikin nick kloningan untuk peran yang berbeda walau sama orangnya itu-itu juga. Tapi bagi yang tidak tau, etca dan admin tetaplah 2 oknum yang berbeda.

    Masalahnya dengan konsep 3 in 1 itu beda.

    Kenapa ? karena memang ada 3 sosok yang berbeda dalam konsep ketuhanan orang Kristen, dan ini pernah terjadi reuni yang mengharukan di sungai Jordan ketika Yesus pertama kali di baptis, mari kita lihat ke TKP dan melakukan rekonstruksi kisah tsb :

    Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." - Lukas 3:21~22
    Kira2, orang yang turut dibaptis di tempat tsb memahami ketiga sosok tsb sebagai apa ? 1 oknum (pribadi) atau 3 oknum ?

    Bagaimana meletakkan konsep esa sebagai mana wasiat Musa dan Yesus : "Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu ilah kita, TUHAN itu esa!"
    أَلَا سَأَلُوا إِذْ لَمْ يَعْلَمُوا ؟ فَإِنَّمَا شَفَاءُ الْعِيِّ السَّؤَالُ
    ”Mengapa mereka tidak bertanya jika tidak mengerti ? Sesungguhnya obat dari kebodohan adalah bertanya” (Sunan Abu Dawud no.336)

  6. #6
    pelanggan Sauron's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Middle Earth
    Posts
    356
    Oh... jd gitu ya, mulai ngerti dikit mbah asum.

    Terus kalo gitu, ada kontradiksi dong, kalau tuhan itu esa mengapa konsep trinitas itu bisa ada?

    Apa ada arti lain dari kata "esa"?

    Terus, pertanyaan saia yg barusan: apa dasar kekristenan menobatkan yesus sebagai Tuhan?

    Wong, yesus sendiri tidak pernah mengaku sebagai Tuhan?

  7. #7
    coba-coba
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    46
    Quote Originally Posted by AsLan View Post
    Tiga Pribadi dalam satu Allah, ketiganya Setara.

    Namun saat Yesus berada di dunia, Yesus merendahkan diriNya sehingga menjadi setingkat manusia.
    Nah pertanyaan berikutnya:
    Ketika yesus datang untuk kedua kalinya sebagai hakim dunia, apakah beliau datang kembali masih dengan posisi sebagai anak yang tidak setara dengan bapa, merendahkan diri kembali atau sebagai bapa ?

    TErima kasih

  8. #8
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Quote Originally Posted by brudi View Post
    Nah pertanyaan berikutnya:
    Ketika yesus datang untuk kedua kalinya sebagai hakim dunia, apakah beliau datang kembali masih dengan posisi sebagai anak yang tidak setara dengan bapa, merendahkan diri kembali atau sebagai bapa ?

    TErima kasih
    Sudah kembali setara dengan Bapa, tapi tetap bukan Bapa karena Yesus dan Bapa adalah dua pribadi yg berbeda.

    Flp. 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Wahyu 22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. (Yesus akan datang sebagai Hakim)

    Wahyu 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

  9. #9
    coba-coba
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    46
    Quote Originally Posted by AsLan View Post
    Sudah kembali setara dengan Bapa, tapi tetap bukan Bapa karena Yesus dan Bapa adalah dua pribadi yg berbeda.

    Flp. 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Wahyu 22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. (Yesus akan datang sebagai Hakim)

    Wahyu 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
    Yap..yang disebut setara namun beda pribadi itu sebenarnya bagaimana bro aslan ?

    Kemudian, Kalo dianggap setara mengapa ada ayat berbunyi seperti ini:

    1 korintus
    15:24 Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan.
    15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
    15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
    15:27 Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan", maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya.
    15:28 Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua.

  10. #10
    pelanggan tetap Asum's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    1,217
    Quote Originally Posted by AsLan View Post
    Sudah kembali setara dengan Bapa, tapi tetap bukan Bapa karena Yesus dan Bapa adalah dua pribadi yg berbeda.
    ada 2 pribadi yang berbeda dalam arti kata 2 tuhan ?
    أَلَا سَأَلُوا إِذْ لَمْ يَعْلَمُوا ؟ فَإِنَّمَا شَفَاءُ الْعِيِّ السَّؤَالُ
    ”Mengapa mereka tidak bertanya jika tidak mengerti ? Sesungguhnya obat dari kebodohan adalah bertanya” (Sunan Abu Dawud no.336)

  11. #11
    coba-coba
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    46
    Quote Originally Posted by Asum View Post
    ada 2 pribadi yang berbeda dalam arti kata 2 tuhan ?
    maksudnya itu sum, satu tuhan dengan 3 pribadi.. pribadi bapa, anak, dan rk..

  12. #12
    pelanggan tetap Asum's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    1,217
    Malah jadi ada 3 tuhan ya ?

    Lah trus kaitannya dengan monotheisme bahwa : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! gimana tuh ?

    Atau ini hanya sekedar masalah kepribadian semata ?
    أَلَا سَأَلُوا إِذْ لَمْ يَعْلَمُوا ؟ فَإِنَّمَا شَفَاءُ الْعِيِّ السَّؤَالُ
    ”Mengapa mereka tidak bertanya jika tidak mengerti ? Sesungguhnya obat dari kebodohan adalah bertanya” (Sunan Abu Dawud no.336)

  13. #13
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Dalam bahasa Ibrani ada 2 macam kata Esa, yaitu Echad dan Yachid.

    "Hear, O Israel! Yahweh is our God, Yahweh is one [Echad]!" Deuteronomy 6:4

  14. #14
    pelanggan tetap Asum's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    1,217
    Quote Originally Posted by AsLan View Post
    Dalam bahasa Ibrani ada 2 macam kata Esa, yaitu Echad dan Yachid.

    "Hear, O Israel! Yahweh is our God, Yahweh is one [Echad]!" Deuteronomy 6:4
    Wow ... ada Yahweh di sana dan dikatakan : Yahweh adalah tuhan kita, Yahweh itu satu (gak dua, atau tiga atau berbilang).

    Btw, echad dalam bhs Arab itu sinonim dengan ahad dan yachid kyknya sama dengan wahid. Lihat konteks kalimatnya sih saya kira ...
    أَلَا سَأَلُوا إِذْ لَمْ يَعْلَمُوا ؟ فَإِنَّمَا شَفَاءُ الْعِيِّ السَّؤَالُ
    ”Mengapa mereka tidak bertanya jika tidak mengerti ? Sesungguhnya obat dari kebodohan adalah bertanya” (Sunan Abu Dawud no.336)

  15. #15
    coba-coba
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    46
    Quote Originally Posted by Asum View Post
    Malah jadi ada 3 tuhan ya ?

    Lah trus kaitannya dengan monotheisme bahwa : TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! gimana tuh ?

    Atau ini hanya sekedar masalah kepribadian semata ?
    3 pribadi dengan 1 substansi.. itu teori yang kutahu..

  16. #16
    pelanggan tetap Asum's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    1,217
    Quote Originally Posted by brudi View Post
    3 pribadi dengan 1 substansi.. itu teori yang kutahu..
    Maksudnya 3 orang dengan pangkat & kedudukan yang sama memiliki dzat/unsur tuhan ?
    أَلَا سَأَلُوا إِذْ لَمْ يَعْلَمُوا ؟ فَإِنَّمَا شَفَاءُ الْعِيِّ السَّؤَالُ
    ”Mengapa mereka tidak bertanya jika tidak mengerti ? Sesungguhnya obat dari kebodohan adalah bertanya” (Sunan Abu Dawud no.336)

  17. #17
    coba-coba
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    46
    Quote Originally Posted by Asum View Post
    Maksudnya 3 orang dengan pangkat & kedudukan yang sama memiliki dzat/unsur tuhan ?
    nah kalo itu biar aslan saja yang ngejelasin, ntah kenapa, aslan kok skrg pelit argumen...

  18. #18
    pelanggan setia Agitho_Ryuki's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    mBantul, Ngayogyokarto, Hadiningrat
    Posts
    2,517
    OOT:
    harusnya ada yang mau nginvite "jalak" dan "ningrum" neh...
    Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!

  19. #19
    Hem... melanggar Sila pertama Pancasila donk ya?

  20. #20

    Question Yesus Itu Tuhan?

    Note: Ini tulisan lama saya, saya pastekan disini mana tahu bisa diuji bersama.
    -----------------------------------------------------------------------------


    Kali ini saya ingin menulis tentang ke Tuhan an Yesus. Sebenarnya saya berpikir 1000 kali (*berlebihan mode on* ) untuk menuliskan hal ini di blog, sebab mungkin saya akan di anggap menyerang salah satu agama. Tapi setelah membaca tulisan bang fertob ini , yah saya beranikan diri untuk menuangkan pemikiran (pemahaman) saya mengenai ke Tuhan an Yesus. Dengan harapan dapat memicu kita agar lebih terpacu untuk berpikir, dan tidak hanya menerima karena memang katanya begitu.

    Dan dalam tulisan kali ini , saya gunakan pendapat dari yang punya konsep tersebut, yakni pandangan seorang rekan Kristen. Adapun tanggapan ini muncul dalam diskusi saya dengan seorang rekan Kristen secara on line mengenai ayat injil yang mendukung ke Tuhan an Yesus. Dan di akhir setiap penjelasan rekan Kristen, akan saya tambahkan tanggapan saya terhadap ayat yang sama. Sehingga lebih dapat di tangkap maknanya dari sudut pandang rekan Kristen dan dari sudut pandang saya.

    Adapun ayat yang di tuliskan di sini kemungkinan belum semua ayat yang di anggap sebagai pendukung ke Tuhan an Yesus, namun karena kebetulan saya di berikan ayat ini, maka hanya ayat inilah yang saya coba pahami di tulisan kali ini.

    Yoh 10:30
    Aku dan Bapa adalah satu

    Yoh 10:33
    Jawab orang-orang Yahudi itu: “Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah.”

    Yoh. 10:36
    masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?


    Penjelasannya:

    Dalam Yoh 10:30,33,36
    Mengapa orang Yahudi marah dan melempari dengan batu, krn Yesus memberikan pernyataan bahwa Dia dan Bapa adalah satu(=sama. manunggal), oleh karenanya Yesus dikatakan Dia telah menghujat Allah dan menyamakan diriNya dengan Allah.

    Tanggapan saya:

    Aku dan Bapa adalah satu menunjukkan tingkat spiritual Yesus yang telah mencapai tahap tertinggi, yakni selaras dengan Tuhan ( bahasa kerennya manunggaling kawulo gusti atau sering di sebut tercerahkan). Di mana Yesus telah menjadi manusia yang berserah diri kepada kehendak Tuhan atau bahasa kristennya Tuhan menjelma dalam Yesus. Sehingga bisa muncul ucapan Aku dan Bapa adalah satu, dimana ucapan ini (dalam bentuk berbeda) sudah lumrah terjadi di kalangan spiritualis (mistikus) ketika kondisi selaras dengan Tuhan tersebut tercapai.

    Dan mengenai tindakan orang Yahudi tersebut, saya kira samalah dengan tindakan kita saat ini jika ada yang berani mengaku Aku dan Bapa adalah satu. Dan orang Yahudi tampaknya menyalah artikan ucapan Yesus tersebut sebagai bentuk penyamaan Yesus dengan Bapa, padahal ucapan Yesus tersebut keluar sebagai pengungkapan kalo Yesus telah selaras denga Bapa. Di mana tindakannya mencerminkan tindakan Tuhan itu sendiri, wong Yesus telah berserah diri sepenuhnya ke pada kehendak Tuhan ( Bapa ).

    yoh 14:9
    Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

    yoh 5:19
    Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

    Penjelasannya:

    Kedua ayat tersebut diatas cukup jelas, jelas banget dan gamblang banget, jika mata rohani-mu sudah dicelikkan Tuhan Yesus, tetapi kalo belum yah..wajar atuh kalo belum melihatnya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan,karena masih ada selaput yang menyelubungi yaitu illah dunia.

    Sebab apa yang dikerjakan Bapa dikerjakan Anak artinya:

    Kalo Bapa menciptakan dunia dan seisinya termasuk manusia itu pula yang dilakukan oleh Anak ( Yesus Kristus) juga menciptakan dunia dan isinya termasuk menciptakan kita.

    Tanggapan saya:

    Mengenai Yoh 14:9
    hal ini sudah biasa sebenarnya di kalangan pelaku spiritualisme, di mana Yesus berperan sebagai yang telah selaras dengan Tuhan, atau yang telah tercerahkan atau guru mursyid atau guru sejati. Dimana ayat ini berarti Yesus mengatakan bahwa melalui dirinya dapat kita kenali Tuhan itu, sebab Yesus telah selaras dengan Nya. Jadi tidaklah perlu lagi Filipus mencari Tuhan ke sana ke mari sebab dia bisa menemukannya melalui Yesus, sang guru.

    Mengenai Yoh 5:19
    lagi-lagi menunjukkan posisi Yesus sebagai yang telah selaras dengan Tuhan, sehingga tindakannya menjadi tindakan Tuhan itu sendiri. Hal ini jelas di lihat pada ayat “sesungguhnya anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari dirinya sendiri, jika tidak melihat Bapa mengerjakannya.” Yang berarti Yesus telah melihat (mengenall Bapa, dan sudah tidak lagi mengerjakan sesuatu dari diri sendiri, melainkan hanya dari Bapa. Dalam kata lain Yesus telah berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Bapa (Tuhan).

    Beginilah pemahaman saya mengenai ayat-ayat di atas, yang dianggap sebagai pendukung konsep Ke Tuhan an Yesus. Semoga dapat di ambil manfaatnya. Dan pemahaman ini sebagai buah dari usaha saya untuk lebih mengenal Tuhan .

    Adapun tulisan saya ini merupakan salah satu bukti bahwa segala sesuatu itu tergantung dari sudut mana kita memandang.

Page 1 of 6 123 ... LastLast

Tags for this Thread

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •