Page 2 of 2 FirstFirst 12
Results 21 to 39 of 39

Thread: indonesia : negeri kaya

  1. #21
    pelanggan setia Agitho_Ryuki's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    mBantul, Ngayogyokarto, Hadiningrat
    Posts
    2,517
    Quote Originally Posted by AsLan View Post
    Impor beras itu memang karena Indoensia kekurangan beras, memang ada tahun2 dimana Indoneisa memiliki produksi beras yg cukup tapi ada tahun2 yg tidak cukup.
    Kenapa demikian?? Soalnya orang Indonesia doyannya cuma beras, yang lain cuma dianggap cemilan..
    termasuk aku..
    Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!

  2. #22
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Tapi omongan SBY tentang kekuatiran pangan itu benar.

    Beberapa ahli memprediksi tahun2 mendatang dunia akan mengalami kenaikan harga pangan yg sangat tinggi, saat itu negara2 subur akan mendapat keuntungan (atau tekanan dari negara kuat).

  3. #23
    menurut saya Indonesia lebih cocok jadi negara maritim ketimbang agraris.
    sampe sekarang perhatian ke sektor kelautan dan perikanan masih kurang. sering kali baca berita bukan kesuksesan di bidang kelautan/perikanan, yang ada malah kecuriaaaan terus.

  4. #24
    pelanggan Sauron's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Middle Earth
    Posts
    356
    Quote Originally Posted by el sol View Post
    menurut saya Indonesia lebih cocok jadi negara maritim ketimbang agraris.
    sampe sekarang perhatian ke sektor kelautan dan perikanan masih kurang. sering kali baca berita bukan kesuksesan di bidang kelautan/perikanan, yang ada malah kecuriaaaan terus.
    Maritim ---) ikan-ikan makin dikit, terus terumbu karang habitatnya udah rusak.

    Agraris ---) selagi bibit, air, pupuk, lahan mencukupi, sampe ratusan taon juga gak bakal abis-abis. Orang tetap bisa makan tanpa melaut dulu.

  5. #25
    Quote Originally Posted by el sol View Post
    menurut saya Indonesia lebih cocok jadi negara maritim ketimbang agraris.
    sampe sekarang perhatian ke sektor kelautan dan perikanan masih kurang. sering kali baca berita bukan kesuksesan di bidang kelautan/perikanan, yang ada malah kecuriaaaan terus.
    Angkatan laut perlatannya terlalu sedikit buat mengamankan seluruh wilayah kali sol

    Quote Originally Posted by AsLan View Post
    Tapi omongan SBY tentang kekuatiran pangan itu benar.

    Beberapa ahli memprediksi tahun2 mendatang dunia akan mengalami kenaikan harga pangan yg sangat tinggi, saat itu negara2 subur akan mendapat keuntungan (atau tekanan dari negara kuat).
    Kenapa bisa ada kekuatiran pangan ya om aslan ? Apa karena sekarang musim sering berubah jadinya banyak gagal panen dan tumbuh hama baru. Tapi apapun itu, kalo presiden menyadarinya mestinya dia memberikan support yang besar terhadap perekonomian petani. Kalaupun beras murah, subsidi pupuk jangan dicabut. Atau menfasilitasi penjualan beras oleh petani kayak di surabaya biar ga dibeli tengkulak. Jangan PNS aja yang gajinya dinaekin.

  6. #26
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by Rumput Knight View Post
    "Dana US$ 300 miliar dalam 4 tahun siap disuntikkan untuk percepatan dan perluasan ekonomi. Dana tersebut sebesar US$ 100 miliar dari BUMN, lalu US$ 85 miliar dari swasta yang mudah-mudahan menjadi US$ 100 miliar. Kemudian dari negara sahabat US$ 100 miliar," tutur SBY.
    Waduh.. utang semua ituh... Sahabat kok ngutangin yah? Kasih aja kek..

  7. #27
    pelanggan BePe's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    108
    Kenapa bisa ada kekuatiran pangan ya om aslan ? Apa karena sekarang musim sering berubah jadinya banyak gagal panen dan tumbuh hama baru.
    perubahan iklim keknya memang masih jadi utama gan, tapi program penggalakan biofuel juga mungkin jadi penyebab karena banyak bahan makanan yang digunakan sebagai "makanan mesin" secara harga komoditas sumber energi sudah meroket duluan

  8. #28
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    Quote Originally Posted by AsLan View Post
    iya wkwkwkw...

    Orang indonesia yg ditarik keluar negri emang pinter2, lihat tuh Sri Mulyani, ndableg, ndugu, mulan dll...
    Kalo gak salah, banyak negara yg diam2 memburu anak2 berprestasi dari indonesia untuk ditarik ke negara mereka.
    Apaan.... Kok pake bawa2 nama saya indo negara segede itu ga kekurangan orang pinter lah, banyak yang bisa di gali kok

    Kembali ke topik, saya juga heran yah kenapa indo sering bisa kekurangan (ato kemahalan) bahan pangan? Iklim tropis gini bukannya sangat mendukung yah? Dan ironis banget negara kepulauan seperti indo masi pake impor ikan?

    Kalo bener banyak generasi muda lagi yang ngga mau menjadi petani/peternak/nelayan lagi, apa tidak bisa diakali dengan alat bantu seperti mesin untuk membantu pekerjaan itu? Brarti perlu ada investasi untuk ngedevelop mesin yang sesuai?

  9. #29
    Quote Originally Posted by ndugu View Post
    Apaan.... Kok pake bawa2 nama saya indo negara segede itu ga kekurangan orang pinter lah, banyak yang bisa di gali kok

    Kembali ke topik, saya juga heran yah kenapa indo sering bisa kekurangan (ato kemahalan) bahan pangan? Iklim tropis gini bukannya sangat mendukung yah? Dan ironis banget negara kepulauan seperti indo masi pake impor ikan?

    Kalo bener banyak generasi muda lagi yang ngga mau menjadi petani/peternak/nelayan lagi, apa tidak bisa diakali dengan alat bantu seperti mesin untuk membantu pekerjaan itu? Brarti perlu ada investasi untuk ngedevelop mesin yang sesuai?
    Jadi petani sekarang merugi mas. Pupuk mahal sedangkan beras murah gara-gara sering impor. Kalo peternak masih untung, baik ayam, sapi sama kambing. Anak muda jaman sekarang sudah ga mau ke daerah, pengaruh hedonisme kali ya. Padahal kerja di kota kadang juga ga untung2 amat.

  10. #30
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by ndugu View Post
    Brarti perlu ada investasi untuk ngedevelop mesin yang sesuai?
    Yup.. terutama negara. Utk memancing yg lainnya ikut invest di lahan tsb. Dulu ada istilahnya repelita dan pelita (pembangunan lima taun) yg tujuannya jelas. Sekarang mana?

  11. #31
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    apakah pemerintah harus melakukan sebentuk kampanye untuk mempromosikan pertanian sebagai sesuatu yang trendy? dan apakah pemerintah perlu mensubsidi bahan2 pupuk dll itu?

    di kotaku, belakangan ini, jadi petani itu seperti sesuatu yang hip dan cool loh pake bertani di atap segala..

    saya sempat nonton dokumentari NHK, stasiun tv jepang, di mana petani2 di jepang yang tidak mampu lagi mengolah tanah mereka, daripada dianggurkan, akhirnya dipetak2in kecil2, dan disewain ke warga laen untuk bercocok tanam sebagai hobi, dan dikonsumsi maupun dijual, apalagi dengan banyaknya trend makanan bahan organik. (di daerah tempat tinggalku juga ada mirip2 gini), dan pemilik tanah alias petani beneren, menjadi landlord sekaligus menjadi konsultan/advisor pertanian buat penyewa2 tanahnya. cuman sepertinya di kasus indo, justru kebalik ya?
    Last edited by ndugu; 05-04-2011 at 01:42 AM.

  12. #32
    Quote Originally Posted by ndugu View Post
    apakah pemerintah harus melakukan sebentuk kampanye untuk mempromosikan pertanian sebagai sesuatu yang trendy? dan apakah pemerintah perlu mensubsidi bahan2 pupuk dll itu?

    di kotaku, belakangan ini, jadi petani itu seperti sesuatu yang hip dan cool loh pake bertani di atap segala..

    saya sempat nonton dokumentari NHK, stasiun tv jepang, di mana petani2 di jepang yang tidak mampu lagi mengolah tanah mereka, daripada dianggurkan, akhirnya dipetak2in kecil2, dan disewain ke warga laen untuk bercocok tanam sebagai hobi, dan dikonsumsi maupun dijual, apalagi dengan banyaknya trend makanan bahan organik. (di daerah tempat tinggalku juga ada mirip2 gini), dan pemilik tanah alias petani beneren, menjadi landlord sekaligus menjadi konsultan/advisor pertanian buat penyewa2 tanahnya. cuman sepertinya di kasus indo, justru kebalik ya?
    Kalo petani tanaman untuk hobi biasanya sih orang kaya bro. Tapi kalo disini kan untuk nyari nafkah. Nanemnya beras lagi. Yang ga mungkin banyak dapetnya kalo ga nanem di tanah luas.

    Mendingan kayak yang dibilang bro sendiri, nanem diatap sekalian go green. Nanem ganja enak kali ya.

  13. #33
    betol
    Indonesia mang negeri kaya raya, trutama SDAnya
    tapi dah lama salah urus atau miskelola
    nampaknya gak mempan lagi dng reformasi
    maonya revolusi kale yak
    mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito

  14. #34
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by Rumput Knight View Post
    Kalo petani tanaman untuk hobi biasanya sih orang kaya bro. Tapi kalo disini kan untuk nyari nafkah. Nanemnya beras lagi. Yang ga mungkin banyak dapetnya kalo ga nanem di tanah luas.

    Mendingan kayak yang dibilang bro sendiri, nanem diatap sekalian go green. Nanem ganja enak kali ya.
    Betul mbak yu.. musti dibedakan antara bertani dgn berkebun.
    Bertani itu lebih condong ke produksi masa. Ga mgk nanem beras cuman 1000 m2. Percuma keknya.

  15. #35
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    oh, tapi kalo nanem sendiri kan bisa dikonsumsi sendiri
    memang sih, bertani beda dengan berkebon

    cuman kesanku, bertani lebih ke kaya nanem padi.. berkebon lebih kaya nanem bunga/buah *salah ga sih?*

  16. #36
    pertanian bukannya kata umumnya, baru terbagi atas perkebinan, perikanan, peternakan...
    Member of Oneliner Community

  17. #37
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Hmm. keknya setara deh.. pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

  18. #38
    itu klasifikasi BPS bos
    Member of Oneliner Community

  19. #39
    Kalo berdasarkan pengamatan saya langsung, petani itu bisa kaya kok asal pinter memaintain dan menjual. Dah terbukti kok dalam menggunakan lahan yang sama, ada yang berhasil menjadi kaya, ada yang berhasil menjadi makin miskin. Jadi tergantung orangnya sih kalo aku bilang (plus pengetahuannya).

Page 2 of 2 FirstFirst 12

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •