Tapi omongan SBY tentang kekuatiran pangan itu benar.
Beberapa ahli memprediksi tahun2 mendatang dunia akan mengalami kenaikan harga pangan yg sangat tinggi, saat itu negara2 subur akan mendapat keuntungan (atau tekanan dari negara kuat).
menurut saya Indonesia lebih cocok jadi negara maritim ketimbang agraris.
sampe sekarang perhatian ke sektor kelautan dan perikanan masih kurang. sering kali baca berita bukan kesuksesan di bidang kelautan/perikanan, yang ada malah kecuriaaaan terus.
Angkatan laut perlatannya terlalu sedikit buat mengamankan seluruh wilayah kali sol
Kenapa bisa ada kekuatiran pangan ya om aslan ? Apa karena sekarang musim sering berubah jadinya banyak gagal panen dan tumbuh hama baru. Tapi apapun itu, kalo presiden menyadarinya mestinya dia memberikan support yang besar terhadap perekonomian petani. Kalaupun beras murah, subsidi pupuk jangan dicabut. Atau menfasilitasi penjualan beras oleh petani kayak di surabaya biar ga dibeli tengkulak. Jangan PNS aja yang gajinya dinaekin.
perubahan iklim keknya memang masih jadi utama gan, tapi program penggalakan biofuel juga mungkin jadi penyebab karena banyak bahan makanan yang digunakan sebagai "makanan mesin" secara harga komoditas sumber energi sudah meroket duluanKenapa bisa ada kekuatiran pangan ya om aslan ? Apa karena sekarang musim sering berubah jadinya banyak gagal panen dan tumbuh hama baru.
Apaan.... Kok pake bawa2 nama saya indo negara segede itu ga kekurangan orang pinter lah, banyak yang bisa di gali kok
Kembali ke topik, saya juga heran yah kenapa indo sering bisa kekurangan (ato kemahalan) bahan pangan? Iklim tropis gini bukannya sangat mendukung yah? Dan ironis banget negara kepulauan seperti indo masi pake impor ikan?
Kalo bener banyak generasi muda lagi yang ngga mau menjadi petani/peternak/nelayan lagi, apa tidak bisa diakali dengan alat bantu seperti mesin untuk membantu pekerjaan itu? Brarti perlu ada investasi untuk ngedevelop mesin yang sesuai?
Jadi petani sekarang merugi mas. Pupuk mahal sedangkan beras murah gara-gara sering impor. Kalo peternak masih untung, baik ayam, sapi sama kambing. Anak muda jaman sekarang sudah ga mau ke daerah, pengaruh hedonisme kali ya. Padahal kerja di kota kadang juga ga untung2 amat.
apakah pemerintah harus melakukan sebentuk kampanye untuk mempromosikan pertanian sebagai sesuatu yang trendy? dan apakah pemerintah perlu mensubsidi bahan2 pupuk dll itu?
di kotaku, belakangan ini, jadi petani itu seperti sesuatu yang hip dan cool loh pake bertani di atap segala..
saya sempat nonton dokumentari NHK, stasiun tv jepang, di mana petani2 di jepang yang tidak mampu lagi mengolah tanah mereka, daripada dianggurkan, akhirnya dipetak2in kecil2, dan disewain ke warga laen untuk bercocok tanam sebagai hobi, dan dikonsumsi maupun dijual, apalagi dengan banyaknya trend makanan bahan organik. (di daerah tempat tinggalku juga ada mirip2 gini), dan pemilik tanah alias petani beneren, menjadi landlord sekaligus menjadi konsultan/advisor pertanian buat penyewa2 tanahnya. cuman sepertinya di kasus indo, justru kebalik ya?
Last edited by ndugu; 05-04-2011 at 01:42 AM.
Kalo petani tanaman untuk hobi biasanya sih orang kaya bro. Tapi kalo disini kan untuk nyari nafkah. Nanemnya beras lagi. Yang ga mungkin banyak dapetnya kalo ga nanem di tanah luas.
Mendingan kayak yang dibilang bro sendiri, nanem diatap sekalian go green. Nanem ganja enak kali ya.
betol
Indonesia mang negeri kaya raya, trutama SDAnya
tapi dah lama salah urus atau miskelola
nampaknya gak mempan lagi dng reformasi
maonya revolusi kale yak
mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito
oh, tapi kalo nanem sendiri kan bisa dikonsumsi sendiri
memang sih, bertani beda dengan berkebon
cuman kesanku, bertani lebih ke kaya nanem padi.. berkebon lebih kaya nanem bunga/buah *salah ga sih?*
pertanian bukannya kata umumnya, baru terbagi atas perkebinan, perikanan, peternakan...
Member of Oneliner Community
Hmm. keknya setara deh.. pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Kalo berdasarkan pengamatan saya langsung, petani itu bisa kaya kok asal pinter memaintain dan menjual. Dah terbukti kok dalam menggunakan lahan yang sama, ada yang berhasil menjadi kaya, ada yang berhasil menjadi makin miskin. Jadi tergantung orangnya sih kalo aku bilang (plus pengetahuannya).