![kopimaya [dot] kom - Secangkir Kehangatan di Dunia Maya - Powered by vBulletin](images/misc/vbulletin4_logo.png){kind=logo}
SLAMET RIYADI Citywalk Solo ~ Makin rindang di beberapa ruasnya & makin diminati para pejalan kaki di Slamet Riyadi.
Yang ini diambil di depan Loji Gandrung, Rumah Dinas Walikota Surakarta
courtesy of Gantengscool - SkyscraperCity.com
Solo - The Spirit of Java
SLAMET RIYADI Citywalk Solo ~ Makin rindang di beberapa ruasnya & makin diminati para pejalan kaki di Slamet Riyadi.
Yang ini diambil di depan Loji Gandrung, Rumah Dinas Walikota Surakarta
courtesy of Gantengscool - SkyscraperCity.com
Bus Tingkat Wisata SOLO ini namanya: Bus Tingkat "WERKUDARA"
courtesy of Arif Ai ~ BisMania Community Solo Raya
... Interior kabin bawah Bus Tingkat Wisata Solo "Werkudara". Tidak terlalu luas memang, karena hanya untuk Wisata saja.. (shag)
..Suasana di kabin atas Bus Tingkat Solo "Werkudara"
Tarif bus tingkat dibanderol Rp 800.000/tiga jam
Solo (Espos) Tarif sewa bus tingkat Solo dibanderol senilai Rp 800.000/tiga jam. Biaya sewa bisa bertambah seiring tambahan fasilitas, seperti makan, kunjungan ke objek wisata dan tambahan jam penggunaan.
Tambahan fasilitas dimaksud saat ini tengah dipersiapkan Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Solo bersama Pehimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo dan Badan Promosi Pariwisata Indonesia Solo (BPPIS). Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yosca Herman Soedrajat, mengatakan biaya sewa bus tingkat menyesuaikan ketentuan dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Retribusi Daerah yang kini disodorkan ke DPRD. ”Tarifnya sesuai aturan Rp 800.000/3 jam. Tapi itu bisa berubah karena kami akan menawarkan paket wisata. Bisa sampai Rp 1 juta, bisa Rp 2 juta, tergantung rutenya panjang atau pendek. Kalau ritel berkisar Rp 20.000/orang,” jelas Herman, saat dijumpai Espos, di ruang kerjanya, Kamis (17/3).
Dia menguraikan persiapan menuju dioperasikannya bus tingkat 1 April mendatang, hampir rampung. Dishub, terangnya, telah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan pelaku wisata untuk menyusun standar operasional prosedur (SOP) bus tingkat.
Selain itu dalam dua pekan ini, payung hukum pengelolaan bus tingkat yang merinci peran masing-masing pihak juga bakal diterbitkan dalam bentuk surat keputusan (SK) Walikota Solo.
Pelaku wisata di Solo menyatakan kesanggupan penyusun paket wisata bus tingkat paling tidak pada akhir Maret. Anggota BPPIS yang juga Wakil Ketua Umum PHRI Solo, Abdullah Suwarno, mengungkapkan paket wisata bus tingkat akan diarahkan ke objek wisata yang berada di jalur bus tingkat, yakni Ndalem Wuryoningratan/Batik Danarhadi, Museum Radya Pustaka, Kampung Batik Kauman, Pusat Grosir Solo (PGS) dan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Abdullah juga menyebut kemungkinan wisatawan diajak ke lokasi yang agak jauh, membutuhkan jalan kaki 10-15 menit, seperti Pura Mangkunegaran, Keraton Surakarta dan Pasar Klewer. ”Karena bus tingkat hanya boleh melewati rutenya dan karena keterbatasan kondisi jalan, maka lokasi tujuan harus kami atur yang dekat dengan jalur bus,” ujar dia.
Pihaknya juga mengusulkan ada alokasi hari bagi masyarakat umum tanpa melalui paket wisata dengan tarif rata-rata bus kota berkisar Rp 3.000/penumpang. Abdullah menilai satu hari bus tingkat untuk umum ini penting untuk mendekatkan masyarakat dengan dunia pariwisata Solo. Jangan sampai, sambungnya, bus yang dikenal luas sebagai ikon Solo justru tidak dikenal oleh masyarakat Solo. - Oleh : tsa
sumber : di sini
Bandara Internasional Adi Sumarmo (inside)
courtesy by by Gantengscool
Ngarsopuro
courtesy : FB Kota Solo
Wah kayaknya kota2 lain bisa kalah nih sama Solo...
Solo kota yg indah...
Apalagi, penyanyinya juga bagus2.
Saia suka banget sm yang namanya penyanyi solo.
Ahhh...
juga saya sangat suka sama t-shirt nya. Polo
abis dari solo beberapa hari yang lalu, kita becakan dari laweyan ke slamet riyadi (house of danar hadi) hunting batik.
dan sempet kepikiran, enak banget becakan di sana, rindang dan ga terlalu penuh, padahal kita tengah hari bolong muter2nya
...bersama kesusahan ada kemudahan...
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n
My Little Journey to India
solo,,kota yang adem... seadem orang2nya
Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa
"Sedekah Aja "
Sastra - > Dear Diary Inspirasi
Kucing - > Semua Tentang Kucing
PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara
gw kalau di solo naik becak jam 3 subuh..Originally Posted by cha_n
pas turun dari bis jakarta - solo, menuju ke rumah
yang ada merepet dingin noh...
Polo kan pelawak...
wakakakkakkaka ancorrrrrrrrrrrrrrrrPolo kan pelawak...
sego liwet .. sayur sambel goreng jepan .. endog.. areh.. suwir iwak pitik .. hmm .. monggo sarapan dulu sedulur ..
pecel ndeso (nasi pecel dusun), Nasi merah, sayuran daun pepaya (yg entah gimana masaknya kok udah gak pahit), daun kenikir (bahasa indonesianya apa ya?), daun ubi, toge, kacang panjang, dll plus sambal bijih wijen. Bener2 full gizi dan vitamin. (by Nugroho Budi)
*courtesy FB Kota Solo
Last edited by etca; 28-03-2011 at 02:09 PM.
"TAMAN SEKARTAJI" Taman penghijauan sebagai sabuk hijau Kota Solo di bantaran/tepian Sungai Kalianyar, Pedaringan Solo. (shag)
*courtesy FB Kota Solo
tamannya radarada kering
hot news :
operasional Bus Tingkat Wisata Solo resminya per 1 April 2011 nanti sekalian peresmian nama WERKUDARA. Saat ini Bus Tingkat hanya ada 1 unit yg dioperasionalkan karena harga yg mahal, Rp 1,6 Miliyar. Ke depannya jika memang menguntungkan, Kota Solo tidak menutup kemungkinan akan memesan lagi di Tri Sakti, Magelang.
Akan & sedang ada lebih sepuluh hotel baru dibangun di Solo Raya. Padahal sampai saat ini, dgn luas Surakarta hanya 44 km2, sudah ada eksisting 26 hotel berbintang dan 117 hotel non bintang di Solo. Dan dengan total 143 hotel belum ditambah yang sedang konstruksi, menjadikan Solo sbg kota dgn kepadatan hotel tertinggi di Jateng. Good ...Job!
(Gantengscool SkyscraperCity SoloRaya)
Gladak.
Gerbang Menuju Alun-alun Utara, semakin indah n tertata rapi.
wah iya kali ya, siang aja adem.gw kalau di solo naik becak jam 3 subuh..
pas turun dari bis jakarta - solo, menuju ke rumah
yang ada merepet dingin noh...
masalahnya cuman satu sih, budaya jam karet kayaknya dimulai di solo
adikku yang kuliah disana yang bilang
...bersama kesusahan ada kemudahan...
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n
My Little Journey to India
waks..... kapan yah gw bisa mutasi ke KPKNL Surakarta (ngareppppppp :mode ON)
Meski tlah jauh....
bis tingkat.. terakhir tahun berapa ya di solo ? sempat ngerasain naik bis tingkat di solo, dari terminal lama kartosuro kalo nggak salah ingat.
itu yang mau ke kantor walikota ya?
Gladak.
Gerbang Menuju Alun-alun Utara, semakin indah n tertata rapi.
Kampung Batik Laweyan
Reply With Quote
