Mengatasi kemacetan di Jakarta

[AsLan]

Apa ide anda untuk mengurangi kemacetan di jakarta ?

kalo yg gw pikir :

1. Bikin tempat menepi di perempatan jalan untuk ngetem kopaja/mikrolet supaya mereka bisa menunggu penumpang tanpa menghambat jalan.

2. Perbanyak polisi lalu lintas,
kalo sore2 jam pulang kerja, gw liat meskipun jalanan padat tapi kalau ada polisi yg jaga maka lalu lintas lumayan lancar.

3. Tegakkan peraturan lalu lintas,
Sering kali yg terjadi, kemacetan bukan karena rasio mobil-jalan, tapi lebih karena pelanggaran lalu lintas seperti kendaraan umum yg ngetem, mobil yg parkir sembarangan, motor yg melawan arus dst.

4. Buat Feeder busway yg lebih banyak dan fleksible,
mobil angkutan kecil yg terintegrasi dengan Trans Jakarta, mobil2 ini bisa keluar masuk perkampungan/perumahan dan boleh masuk jalur trans jakarta.

[danalingga]

Buat gue simple sih:

• MRT digalakkan dengan kualitas yang bagus
• Pejalan kaki dan pengendara sepeda dimanjakan
• Tempat tinggal ke kantor harusnya bisa dicapai dengan jalan kaki, setidaknya dengan bersepeda

Dah aman deh.

[spears]

Aslan, gw setuju bgt sama point no 4 lo. Slama ini khan kendala pengguna angkutan umum itu ya spt itu. Krn nggak ada angkutan umum yg lewat jalan2 kecil or komplek perumahan. Kalaupun ada, ankot2 tsb kadang nggak lewat jalur busway atau nggak boleh ke jalan gede (cont : bajay or ojeg). Jadi rada menyusahkan, dan orang2 jadi ngerasa lebih nyaman pake kendaraan pribadi. That's why kendaraan pribadi makin hari tambah banyak. Jumlah kendaraan udah nggak sesuai lagi ama panjang jalan.

So, nomer satu yg harus dibenahi itu. Perbaiki kualitas en jalur trayek angkutan kota

Nomer 2 Soal busway, pemerintah jgn cuma bs beli aja, tp nggak bs maintenance.liat aja skrg busway udah kayak rongsokan.

3. Armada busway diperbanyak , biar antriannya nggak lama (ini yg bkin org mls pake kendaraan umum)

4. Penegakan hukum yg tegas. Spt angkot nggak boleh ngetem, badan jalan tidak boleh digunakan sbg tempat parkir, dll.

5. Ini yg paling penting. Setiap rumah, maksimal punya 2 mobil aja. Mobil ke 3 dan seterusnya pajaknya dinaikin. Kalo perlu sampe 3-4x lipat.

[Yuki]

angkutan umum harus menjadi prioritas, entah itu bus, MRT atau kereta, fokus saja ke salah satu, lalu perawatannya harus konsisten

langkah yg harus pertama kali diambil adalah mengubah mindset pikiran orang kebanyakan bahwa menggunakan angkot lebih sengsara daripada make mobil pribadi

minimal mindsetnya itu kurang lebih sama lah kenyamanan antara angkot dan mobil pribadi

jadi orang mau make angkot kek mau make mobil pribadi kek kenyamanannnya tidak begitu jomplang

untuk kota-kota besar, dimanapun di dunia ini yg namanya macet itu suatu kepastian, tidak bisa dielakkan, tokyo aja macet, tapi tidak semrawut

nah tidak semrawutnya itu yg pertama harus diwujudkan

[etca]

Iyah bus transjakarta sekarang ude pada bulukan
Malah ada yang tanpa pintu, serasa naik odong2
Yang paling bagus bus transjkt jurusan pulo gebang - kampung melayu
Disain busnya pun beda. Ya iyalah secara rute paling baru.

Setuju dgn benahi fasilitas transportasi publik.

[cha_n]

pindahin ibukota.
misal ke pulau buton gitu

[itsreza]

Peningkatan dan perbaikan transportasi publik (MRT, monorail, transjakarta, kopaja, dll) agar nyaman dan aman.
Sediakan pedestrian yang memadai, penegasan peraturan lalu lintas, naikkan pajak kendaraan bermotor dan
tarif parkir, melarang street parking di jalanan yang padat, implementasikan road pricing.

[Alethia]

para sopir angkot, ojek, bajaj dan kopaja di tranning dl. tingkahnya bikin sakit jiwa. walau fasilitas diperbaikin kek apa, tp mental bawaannya pgn nyerobot, berenti sesuka udelnya dan ngebut. beuh

[etca]

seriusly, gw kudu berterimakasih ama sopir yg ugal2an.
1. bikin cepet nyampe di tujuan
2. bikin terlatih ga mabok di perjalanan saat jalanan turun naik nikang nikung

[waks!!]

klo lagi buru2 emg bersyukur klo cepet
tp klo lg blum makan (pas udah jam makan) bikin mual.kmaren naik angkot yg gitu...duh perut rasanya ga karu2an

[tsu]

Apa ide anda untuk mengurangi kemacetan di jakarta ?

kalo yg gw pikir :

1. Bikin tempat menepi di perempatan jalan untuk ngetem kopaja/mikrolet supaya mereka bisa menunggu penumpang tanpa menghambat jalan.

2. Perbanyak polisi lalu lintas,
kalo sore2 jam pulang kerja, gw liat meskipun jalanan padat tapi kalau ada polisi yg jaga maka lalu lintas lumayan lancar.

3. Tegakkan peraturan lalu lintas,
Sering kali yg terjadi, kemacetan bukan karena rasio mobil-jalan, tapi lebih karena pelanggaran lalu lintas seperti kendaraan umum yg ngetem, mobil yg parkir sembarangan, motor yg melawan arus dst.

4. Buat Feeder busway yg lebih banyak dan fleksible,
mobil angkutan kecil yg terintegrasi dengan Trans Jakarta, mobil2 ini bisa keluar masuk perkampungan/perumahan dan boleh masuk jalur trans jakarta.

IMHO yang paling mendesak adalah yang nomor 3 tu om Aslan
pengendara motor naek ke trotoar, mobil yang saling berebut, saling motong, kopaja, bus, angkot yang ngetem seenaknya, bajaj yang tingkat agility nya bisa bikin Dominic Torreto nangis darah, para pedjabat yang demen banget make foorijder ga naatin lampu lalu lintas dll dll
semua nya berawal dari penegakan hukum lalu lintas yang nggak betjus

coba itu dulu dibenahin

baru mikir MRT, bike lane, walkway, dll dll

just my Rp.2,-

[AsLan]

Nambahin personil polisi lalu lintas kayaknya gak butuh biaya terlalu gede, dengan polisi yg selalu ada di tiap persimpangan jalan maka orang akan berlalu lintas dengan tertib sehingga fasilitas jalan yg ada bisa terpakai dengan benar dan maksimal, kalo itu masih belum cukup barulah memikirkan investasi lain yg gede2.

---------- Post Merged at 06:10 PM ----------

busway2 kecil yg bisa masuk ke perumahan/kampung2 sekaligus bisa masuk ke jalur busway itu juga mudah dibuat, selama ini jalur busway kebanyakan kosong (padahal jalan disebelahnya sangat macet) itu artinya proyek busway belum maksimal, jangan berpikir selalu ke bus2 besar, isi dengan bus kecil yg lincah2 juga boleh sebagai tambahan...

[kandalf]

1. 1. Buat kordinasi antar penyelenggara angkutan umum massal di Jakarta, a.l pengusaha2 yang memegang saham Metromini, pengusaha2 anggota Kopaja, PPD, Transjakarta, mikrolet, Koperasi Wahana Kalpika, dengan agenda seperti berikut:
   
   
   • Pertimbangkan kemungkinan penyatuan dan kordinasi antar usaha seperti tiket bersama untuk menarik minat masyarakat menggunakan angkutan umum;
     
   • merencanakan armada bus non-Transjakarta yang bisa menggunakan halte transjakarta, untuk melegalkan penggunaan jalur Busway oleh bus-bus selain bus Transjakarta dan mengurangi resiko penumpang bus non-Transjakarta diturunkan di tengah jalan raya karena penggunaan jalur Busway oleh sopir2 Kopaja/Metromini dkk untuk menghindari macet;
     
   • merencanakan mekanisme pengawasan dan pemberian sanksi terhadap pemilik-pemilik bus yang sopir-sopir melakukan pelanggaran seperti ngetem, melanggar lalu lintas, dsb;
     
   • investigasi menyeluruh terhadap kasus-kasus armada Bus Transjakarta yang meledak dan mekanisme penggantian aset dan kerugian (ada informasi dari orang dalam yang off the record tentang ini dan informasinya cukup mengerikan);
   
   
2. Mengadakan kordinasi berkala dengan kepolisian dengan penekanan agenda terhadap:
   
   • rendahnya penegakan hukum. Bila perlu ada mekanisme sanksi terhadap polisi patroli yang terbukti melakukan pendiaman terhadap pelanggaran lalulintas;
     
   • menekankan pada pentingnya sterilisasi jalur busway. Dalam kondisi semacet apapun, tidak boleh polisi memperbolehkan penggunaan jalur busway oleh kendaraan pribadi. Jalur busway hanya boleh digunakan oleh bus yang memiliki spesifikasi untuk menggunakan jalur tersebut dan kendaraan darurat (pemadam kebakaran, ambulans, tim gegana);
     
   • membahas kemungkinan pengenaan sanksi terhadap pemilik mobil, bila kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas gagal dihentikan tetapi tertangkap oleh mekanisme lain seperti kamera;
   
   
3. Mengadakan pertemuan berkala dengan para pemilik komplek usaha dan gedung-gedung beserta dinas perhubungan serta YLKI (dan David Tobing ) dengan agenda:
   
   • penertiban parkir-parkir liar di pinggir jalan;
     
   • mekanisme pengganti kebijakan Three in One yang tidak efektif, misalnya dengan penggunaan stiker khusus yang hanya bisa dimiliki oleh pemilik usaha dalam jumlah yang diatur;
     
   • penyelenggaraan tempat parkir bersama antar kompleks usaha yang terpadu dengan jaringan angkutan umum di mana tempat parkir ini bisa lebih murah dibandingkan tempat parkir lain;
     
   • kemungkinan kenaikan tarif parkir dengan mekanisme diskon untuk kendaraan-kendaraan tertentu;
     
   • evaluasi ulang terhadap kebijakan-kebijakan tata ruang jalan seperti penggunaan jalur lawan arah di Jln. Melawai yang tadinya hanya digunakan oleh Bus Metromini trayek 610 sekarang dipenuhi oleh bus2 lain; atau penutupan akses dari Jalan Melawai ke jalan-jalan alternatif dan tentu saja penentuan letak putaran balik (U-turn)

[tsu]

Mengadakan kordinasi berkala dengan kepolisian dengan penekanan agenda terhadap:

rendahnya penegakan hukum. Bila perlu ada mekanisme sanksi terhadap polisi patroli yang terbukti melakukan pendiaman terhadap pelanggaran lalulintas;
menekankan pada pentingnya sterilisasi jalur busway. Dalam kondisi semacet apapun, tidak boleh polisi memperbolehkan penggunaan jalur busway oleh kendaraan pribadi. Jalur busway hanya boleh digunakan oleh bus yang memiliki spesifikasi untuk menggunakan jalur tersebut dan kendaraan darurat (pemadam kebakaran, ambulans, tim gegana);
membahas kemungkinan pengenaan sanksi terhadap pemilik mobil, bila kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas gagal dihentikan tetapi tertangkap oleh mekanisme lain seperti kamera;

saya rasa ini yang bikin banyak negara di eropa itu punya lalu lintas yang sangat menyenangkan

yang penting teratur dulu, dengan paksaan dan tangan besi jika perlu

jika sudah teratur... baru de, ngomong soal MRT, pengaturan busway dll dll

[Ray Surya]

Apa ide anda untuk mengurangi kemacetan di jakarta ?

suruh rakyat jakarta bikin macet Wonogiri kyk pas lebaran2

[Urzu 7]

Jakarta macet itu sdh tradisi ga mau macet yah suruh transmigrasi

[opera]

sebenernya sistem yang/akan dibangun sudah bagus, cuma eksekusinya tidak berjalan

[GiKu]

Apa ide anda untuk mengurangi kemacetan di jakarta ?

kalo yg gw pikir :

1. Bikin tempat menepi di perempatan jalan untuk ngetem kopaja/mikrolet supaya mereka bisa menunggu penumpang tanpa menghambat jalan.

2. Perbanyak polisi lalu lintas,
kalo sore2 jam pulang kerja, gw liat meskipun jalanan padat tapi kalau ada polisi yg jaga maka lalu lintas lumayan lancar.

3. Tegakkan peraturan lalu lintas,
Sering kali yg terjadi, kemacetan bukan karena rasio mobil-jalan, tapi lebih karena pelanggaran lalu lintas seperti kendaraan umum yg ngetem, mobil yg parkir sembarangan, motor yg melawan arus dst.

4. Buat Feeder busway yg lebih banyak dan fleksible,
mobil angkutan kecil yg terintegrasi dengan Trans Jakarta, mobil2 ini bisa keluar masuk perkampungan/perumahan dan boleh masuk jalur trans jakarta.

1. gak ngaruh, calon penumpang gak mau jalan jauh2
2. gak ngaruh juga, gw malah kasihan liat polantas, jam 6.30 ud ada di jalan - jam 7 malem masih di jalan
3. sepakat
4. gak ngaruh juga itu konsep feeder. yg bisa masuk jalus transjakarta gak cuma angkot, motor dan sepeda pun sudah ikut menikmati (yg ini sudah terkabul)

[GiKu]

A
5. Ini yg paling penting. Setiap rumah, maksimal punya 2 mobil aja. Mobil ke 3 dan seterusnya pajaknya dinaikin. Kalo perlu sampe 3-4x lipat.

sudah jalan dari kapan tau
namanya pajak progresif

kendaraan pertama, kedua, ketiga, dst pajaknya meningkat (dengan catatan itu kendaraan didaftarkan atas nama pemilik yg sama)
kalo punya kendaraan, daftarkan atas nama istri dan anak2 juga untuk solusinya

[Kingform]

transportasi publik.....

kalo sarana transportasi publik oke, dalam arti murah, nyaman, aman, antrinya ga kelamaan, trayek menjangkau kemana2...gw rasa orang2 akan lebih milih naik transportasi publik daripada kendaraan pribadi. otomatis jumlah kendaraan dijalanan pun akan berkurang.....

kalo kondisinya kayak sekarang, jangan harap dah....
pas jam sibuk yang antri di halte busway udah gila2an. pas ada busway dateng, udah penuh duluan. yang antri di halte jadi ga keangkut. belum lagi kalo bahas jalur busway yang diserobot kendaraan pribadi. naik busway jadi sama aja....sama2 kena macet