Page 1 of 8 123 ... LastLast
Results 1 to 20 of 152

Thread: Yesus Pernah Menikah?

  1. #1

    Yesus Pernah Menikah?

    Naskah Kuno Sebut Kata Istri

    http://www.tempo.co/read/news/2012/09/19/121430408

    Delapan baris teks pada bagian depan dan enam baris di belakang dari manuskrip abad IV menyingkap sebuah cerita. Manuskrip yang ditulis dalam bahasa Koptik ini di dalamnya menyebut Yesus ditulis berbicara tentang "istri saya," menurut profesor Harvard Karen L. King, yang menemukan manuskrip itu.

    ---------- Post Merged at 08:13 AM ----------

    Selain isu kontroversial yang diangkat novel The Da Vinci Code tentang ke'Tuhan'an Yesus yang dianggap dicetuskan kaisar Konstantin pada Konsili di Nicaea pada tahun 325, isu lain yang dilontarkan Dan Brown yang tidak kalah tendensiusnya adalah bahwa Maria Magdalena adalah isteri Yesus. Berbagai usaha dilakukan Dan Brown dalam meyakinkan para pembacanya misalnya dengan mencatut lukisan Last Supper karya Leonardo da Vinci yang ditafsirkan bahwa yang duduk di sebelah kanan Yesus adalah Maria Magdalena yang menggunakan pakaian mirror image dengan pakaian Yesus, siluete yang membentuk huruf “V” yang dianggap lambang cawan atau rahim wanita, dan bahkan huruf “M” imaginer dalam gambar itu disebutkan merupakan initial nama isteri Yesus itu.

    Membaca novel fiksi demikian mereka yang mengerti bisa tersenyum geli, namun Dan Brown juga mengutip dua ayat dari Injil Gnostik Filipus dan Maria Magdalena yang kelihatannya cukup meyakinkan yang membuat pembaca tersentak!

    Kedua kutipan itu adalah:

    And the companion of the Saviour is Mary Magdalene. Christ loved her more than all the disciples and used to kiss her often on her mouth. The rest of
    the disciples were offended by it and expressed disapproval. They said to him, 'Why do you love her more than all of us?' (The Da Vinci Code, Corgi Books, hlm. 331)

    And Peter said, 'Did the Saviour really speak with a woman without our knowledge? Are we to turn about and all listen to her? Did he prefer her to us?' And Levi answered, 'Peter, you have always been hot-tempered. Now I see you contending against the woman like an adversary. If the Saviour made her worthy, who are you indeed to reject her? Surely the Saviour knows her very well. That is why he loved her more than us.' (Ibid, hlm. 333)

    Kalimat 'kiss her often on her mouth' kelihatannya membuktikan bahwa Maria
    Magdalena adalah isteri Yesus, karena hanya isteri yang biasa menerima ciuman bibir secara fisik dari suaminya.

    Bagi pemerhati ajaran Gnostik (lihat: Elain Pagels: The Gnostic Gospels dan Stephan A. Hoeller: Gnosticism: New Light on the Ancient Tradition of Inner Knowing) kutipan-kutipan Injil Gnostik itu tentu menarik untuk diteliti, apalagi kalau ayat Injil Filipus itu secara eksplisit menggambarkan Yesus mencium bibir Maria, apakah ini benar-benar ciuman bibir layaknya perilaku selebriti masakini?

    Khasanah Koptik yang ditemukan di Mesir itu jelas bernafas Gnostik dan
    dimiliki komunitas Gnostik, ajaran mistik yang tumbuh yang bersinkretisasi dengan kekristenan pada abad ke-2-3, menurut Graham Stanton profesor Perjanjian Baru yang pernah menjabat president Masyarakat International Ahli Perjanjian Baru 'Studiorum Novi Testamenti Societas' (lihat: The Gospel Truth, New Light on Jesus & The Gospel, hlm. 87-88) nafas Gnostik mendasari
    tulisan-tulisan Koptik, bahkan Injil Thomas, sekalipun banyak memuat ayat-ayat paralel yang sama dengan keempat Injil Kanonik, juga bernafas Gnostik. Bentley Layton, ahli karya Gnostik, menyebut bahwa nafas Gnostik Injil Thomas senafas dengan Hymn of the Pearl dari sekolah Thomas yang lebih
    eksplisit mengungkapkan ajaran Gnostik. (lihat: The Gnostic Scriptures, hlm.376).

    Karena khasanah koptik bernuansa Gnostik, kita harus mengerti artinya dari kerangka ajaran Gnostik, dan sekalipun banyak ayat-ayat paralel dengan keempat Injil Kanonik (seperti dalam Injil Thomas), artinya berbeda dengan arti yang dikemukakan dalam keempat Injil Kanonik. Bagi Gnostik, tubuh itu tidak ada gunanya, tubuh itu jahat dan berdosa, karena itu mereka menekankan the true self within self, konsep mistik mengenai keberadaan manusia sebenarnya, karena itu ungkapan-ungkapan mengenai tubuh tidak bisa begitu saja diartikan secara harfiah tetapi harus dimengerti secara simbolis dalam terang ajaran Gnostik. Keselamatan bukan karena penebusan dosa yang dilakukan Kristus melalui salib seperti diungkapkan Injil Kanonik, tetapi keselamatan adalah usaha penggalian 'the self' melalui ucapan 'gnosis' Yesus yang mereka dengar dari Yesus sebagai pembimbing spiritual mereka.

    Dalam Injil Filipus (lihat: James M. Robinson (ed): The Nag Hamadi Library in English, codex II) memang ada ayat yang menyebutkan mengenai 'ciuman bibir' namun dari kacamata di atas kita dapat melihat bahwa itu bukan ciuman fisik melainkan memiliki arti kedekatan hubungan sesama pewaris gnosis. Dalam The Second Apocalypse of James (codex V) kita juga menjumpai ungkapan yang sama, dimana disebutkan, bahwa:

    And he kissed my mouth. He took hold of me, saying, "My beloved! Behold, I shall reveal to you those things that (neither) the heavens nor their archions have known.'

    Kalau ayat ini digunakan Dan Brown si-penebar sensasi, bisa disimpulkan olehnya bahwa Yesus itu homo dan bahkan melakukan incest dengan memeluk kekasih yang juga saudaranya yaitu Yakobus (James), dalam Injil Gnostik, Yakobus juga disebut sebagai saudara atau saudara tiri seayah dari Yesus.
    Lalu bagaimana dengan keunggulan Maria Magdalena dari Petrus dalam Injil Maria Magdalena? Memang isi Injil Gnostik ini (lihat: Karen King: The Gospel of Mary of Magdala) menonjolkan primat Maria Magdalena dalam persaingannya dengan Petrus. Dalam hal ini, kita juga tidak bisa begitu saja mengertinya secara harfiah seakan-akan Injil gnostik ini berdiri sendiri.

    Dalam Alkitab sendiri, arti 'ciuman bibir' juga merupakan simbol relasi kasih, baik relasi kasih hubungan Tuhan dan umat-Nya Israel (Perjanjian Lama):

    Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! (Kidung Agung 1:2).

    Atau sebagai salam persaudaraan dengan mencontoh hubungan Yesus dan gereja sebagai pengantinnya yang disebutkan Paulus (Perjanjian Baru).

    Sampaikan salam seorang kepada yang lain dengan cium kudus (1 Korintus 16:20)

    Kalau kita membaca karya-karya Gnostik baik yang merupakan khasanan Nag Hamadi (a.l. Gospel of Thomas, Gospel of Philip, 1st & 2nd Apocalyse of James) atau penemuan ditempat lain (a.l. Gospel of Mary dan Gospel of Judas) kita dapat melihat bahwa semua orang memiliki peringkat yang sama dalam usaha menggapai status sebagai penebus sama halnya Yesus. Karena itu umumnya para penulis Injil-Injil Gnostik mengaku bahwa mereka memperoleh pesan rahasia dari Yesus secara khusus. Thomas mengaku bahwa ia menerima ucapan rahasia dari Yesus, Yakobus (James) mengaku bahwa ialah pengawal ucapan rahasia Yesus dan disebut sebagai yang terkasih, dan Maria Magdalena mengaku sebagai murid yang paling dikasihi Yesus lebih dari para rasul lainnya.

    Yudas meng'klaim' sebagai pewaris gnosis yang benar sedangkan para rasul lainnya dianggap sudah salah arah dan tidak mengerti. Semua penganut gnosis meng'klaim' yang paling utama, karena itu adalah keliru kalau semua ucapan itu dilihat secara terpisah dari satu Injil gnostik ke Injil gnostik lainnya, apalagi di kalangan komunitas Gnostik ada fraksi-fraksi yang lebih menonjolkan Petrus, Thomas, atau bahkan Maria Magdalena (feminisme masa itu).

    Dari terang ini kita dapat bersenyum dihati menyaksikan betapa lihaynya Dan Brown mengutip ayat 'Injil Gnostik' dan menafsirkannya secara harfiah di luar konteksnya untuk menggiring pembaca kepada kesimpulan yang diajukannya sendiri, dan ini memang berhasil mengecoh sebagian besar pembaca, namun mereka yang mau belajar dan mengerti memaklumi apa motivasi Dan Brown yang terdorong alam bawah sadarnya oleh trauma masa kecilnya dalam hubungannya dengan gereja Roma Katolik khususnya dan kekristenan pada umumnya, dan memanfaatkan isu-isu kekristenan yang bisa dijual laris manis sebagai novelis. Kalau tuduhan Dan Brown benar mengenai Silas si pembunuh warga Opus Dei, tentu sekarang Dan Brown sudah bersembunyi diliang kubur karena tentu masih banyak Silas-Silas lain dari Opus Dei yang sudah siap membunuhnya.

  2. #2
    bukannya itu pernah dibahas di "the da vinci code"
    dan bahkan dibahas kenapa pihak gereja tidak menerima manuskrip itu
    tapi aq lupa detilnya.
    Four tines is a fork. Three tines is a trident. One is for eating, one is for ruling the seven seas.

  3. #3
    Kisah pernikahan Yesus dengan Maria sudah menjadi rumor selama ribuan tahun dengan aneka bukti yang disodorkan oleh para pendukung teori ini sekaligus bantahan oleh mereka yang skeptik terhadapnya.

    Yang w penasarankan justru tentang "bukti" penemuan makam Talpiot yang kontroversial itu. Andai benar makam tersebut berisi osuari keluarga Yesus (Yesus sendiri, ayah-ibu, saudara lelaki, istri, bahkan anak!) terkonfirmasikan kevalidannya (apakah benar atau malah salah), salah satu simpul yang kusut dalam sejarah akan terkuak. Sayang penyelidikan terhadap makam tersebut dihentikan.

    Dan Brown sendiri hanya meramu, meracik, dan menambal kisah-kisah yang sudah ada dari ribuan buku yang sudah lebih dahulu beredar. Hanya saja Dan Brown mempopulerkan wacana itu kembali dengan melakukan pendekatan populer dengan menyusunnya ke dalam buku fiksi populer (novel), berbeda dengan buku-buku sebelumnya yang beredar dalam bentuk nonfiksi yang sering dianggap pseudo-historis.
    Karma: No need for revenge. Just sit back and wait. Those who hurt you will eventually screw up themselves and if you're lucky, God will let you watch

  4. #4
    Yang gue penasaran malah apakah jika benar Yesus menikah,
    bakal merubah ke-kristen-an.

  5. #5
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    mau tanya, kalau memang yesus menikah maka masalahnya di mana ya?
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  6. #6
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Quote Originally Posted by danalingga View Post
    Yang gue penasaran malah apakah jika benar Yesus menikah,
    bakal merubah ke-kristen-an.
    Quote Originally Posted by cha_n View Post
    mau tanya, kalau memang yesus menikah maka masalahnya di mana ya?
    mungkin maksd dana, kalo Yesus menikah apakah Dia masih dianggap Tuhan ama orang kristen, kalo gw sih menjawab MASIH, tapi kalo misal mereka punya anak, nahh baru mbohh

    edit : maksd gw status anak mereka yg jadi membingungkan
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  7. #7
    Quote Originally Posted by cha_n View Post
    mau tanya, kalau memang yesus menikah maka masalahnya di mana ya?
    Tidak ada referensi kitab suci kanonik yang pernah menyebutkan bahwa Yesus pernah menikah, apalagi punya anak. Jika "memang" Yesus menikah, otomatis kitab bibel yang sudah menjadi kanon bisa digugat kembali keabsahannya. Padahal, di luar kitab Injil kanonik, ada kitab-kitab lain yang dianggap heretik/bidah dan menceritakan tentang pernikahan Yesus. Apalagi bagi umat Kristen, Yesus bukan sekedar manusia biasa, tetapi juga manifestasi Tuhan. Bagaimana mungkin Tuhan bisa menikah dan punya anak seperti manusia biasa?

    Karma: No need for revenge. Just sit back and wait. Those who hurt you will eventually screw up themselves and if you're lucky, God will let you watch

  8. #8
    pelanggan tetap Serenade's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    943
    Gw sih pny patokan bhw org2 zaman dulu menjunjung tinggi selibat (ga kawin).

    Ayatnya udah lupa tp Paulus pernah menyinggung bhw pilihan selibat itu lbh baik drpd menikah.

    Kalo Yesus emang pernah menikah apa mgkn Paulus berani nulis spt itu?
    Pasti nya nggak dan aku lbh percaya Paulus yg waktu hidupnya bersinggungan lgs dgn saksi mata Yesus yg hidup sbg manusia.

  9. #9
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Quote Originally Posted by Geminga View Post
    ... Apalagi bagi umat Kristen, Yesus bukan sekedar manusia biasa, tetapi juga manifestasi Tuhan. Bagaimana mungkin Tuhan bisa menikah dan punya anak seperti manusia biasa?
    Ya mungkin saja, namanya juga tuhan. Apa yg gak mungkin bagi tuhan? Manusia dibuat dengan rupa tuhan. Manusia punya nafsu birahi, berarti tuhan juga punya. Jangankan anak, istri banyak juga tuhan bisa dan enteng, gak perlu obat kuat.


  10. #10
    pelanggan tetap Serenade's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    943
    Bisa bukan berarti kemudian menuruti nafsunya.
    Dan bukan berarti nafsunya tidak bisa dikendalikan shg mencapai titik nol.

  11. #11
    pelanggan tetap Silvercheeks's Avatar
    Join Date
    Aug 2012
    Location
    Lost Clerics' Hideaway
    Posts
    645
    gw s7 dgn purba.
    dia manifestasi.
    bukan Tuhan itu sendiri.
    gw ngomong ini ga ada dasarnya. tp gw berpendapat dia ga merit dan ga punya anak itu adalah sesuatu yg diimani. gw ga ngerti bukti2 knp hrs mengimani itu.
    Kabar gembira untuk kita semua, kini tai ada ekstraknya~

  12. #12
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by danalingga View Post
    Yang gue penasaran malah apakah jika benar Yesus menikah,
    bakal merubah ke-kristen-an.
    Mgk yg jadi masalah bukan kekristenan.. tapi keturunannya mana??

  13. #13
    Kalo Yesus emang pernah menikah apa mgkn Paulus berani nulis spt itu?
    Pasti nya nggak dan aku lbh percaya Paulus yg waktu hidupnya bersinggungan lgs dgn saksi mata Yesus yg hidup sbg manusia.
    mana ada paulus pernah bersinggungan langsung dengan yesus ? , orang dia saja tidak sejaman dg yesus ...hahahahaha ada-ada saja si lae ini.
    adanya sih ayat yang bilang dia melihat tapi tidak mendengar sedang di ayat lain dia mendengar tapi tidak melihat yesus , nah dari dua ayat itu saja saling kontradiksi pertemuan paulus dengan yesus , dan perlu di ingat yg di kejar-kejar paulus saat itu murid-murid yesus , tapi entah murid langsung yesus yg 12 rasul itu atau bukan perlu di cermatin lagi., ini sama halnya dengan penulisan alkitab matius,markus,lukas pasti si lae ini juga menganggab di tulis oleh murid yesus langsung padahal kalau mau di simak di alkitab di situ tercantum penulisannya tidak sejaman dengan yesus.

  14. #14
    pelanggan tetap Serenade's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    943
    Baca yg bener dulu deh, aku tulis apa -.-

  15. #15
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Quote Originally Posted by Serenade View Post
    Gw sih pny patokan bhw org2 zaman dulu menjunjung tinggi selibat (ga kawin).

    Ayatnya udah lupa tp Paulus pernah menyinggung bhw pilihan selibat itu lbh baik drpd menikah.

    Kalo Yesus emang pernah menikah apa mgkn Paulus berani nulis spt itu?
    Pasti nya nggak dan aku lbh percaya Paulus yg waktu hidupnya bersinggungan lgs dgn saksi mata Yesus yg hidup sbg manusia.
    gw juga percaya Jesus selibat,soalnya (karna gw katholik) pastor juga selibat, dan katanya karna hendak mengikuti Jesus,
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  16. #16
    pelanggan tetap Serenade's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    943
    Quote Originally Posted by surjadi05 View Post
    gw juga percaya Jesus selibat,soalnya (karna gw katholik) pastor juga selibat, dan katanya karna hendak mengikuti Jesus,
    Gw menghormati pilihan hidup org lain. Tuhan Yesus memilih selibat krn Ia memiliki tujuan dan alasan.
    Masalah Yesus beneran pny istri atau nggak itu sdh cerita lama. Tetapi, dokumen" yg mengatakan Yesus beristri diperkirakan jauh lebih muda daripada dokumen" yg lain dipercayai oleh orang Kristen. Alasan mengapa dokumen" tsb muncul jg ga terlalu dimengerti oleh kita yg hidup jaman skrg. Ada perkara apa di kepala penulisnya.

  17. #17
    http://id.wikipedia.org/wiki/Maria_Magdalena

    dari cerita wiki jelas sekali kalau ada hubungan tertentu antara yesus dengan MM , terbukti siapa yg meminyaki dan menyeka kaki dengan rambut kalau tidak ada suatu hubungan ? , yesus adalah orang yahudi yg tentu saja mengikuti tradisi yahudi , yg jadi tanda tanya besar adalah bisakah menurut tradisi yahudi hubungan antara pria dan wanita tanpa ikatan sedemikian dekat sampai meminyaki kakinya ???? ckckckckckc coba di renungkan dulu lae.....

  18. #18
    pelanggan tetap Serenade's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    943
    ^
    Elu ngrasa picik ga kalo melihat org lain nangis di kaki seorang lelaki, menuangkan minyak wangi yg harganya selangit yg diperolehnya dg susah payah dan mengelap airmata yg terlalu banyak netes waktu menuangkan minyak wangi tersebut dg rambut sebagai seorang kekasih dari org yg menerima perlakuan tersebut.

    Sori, ya, ga ada di tradisi mana pun, kekasih/istri melakukan hal tsb dg sukarela.

    Kalo elu ga terfokus dg adegan "mesra" tsb elu bisa ngebaca bahwa di sekitar kejadian tsb terdapat banyak org dan byk org tersebut mencela Yesus yg mau didekati oleh seorang pendosa.
    Bagi tradisi Yahudi, org berdosa itu penyakit menular .... org yg suci ga boleh dekat" dg org berdosa.
    Last edited by Serenade; 05-10-2012 at 08:29 PM.

  19. #19
    tenang lae....
    simak baik-baik tradisi yahudi jelas sekali di lakukan yesus , suka ndak suka jelas sekali kalau yesus adalah seorang yang melakukan semua tradisi dan ritual yahudi , cara beribadah yesus pun beribadah secara yahudi , yesus pun di sunat seperti yahudi , yesuspun ke sinagog , yesuspun adalah tauladan hidup , pemberi contoh dan pemberi peringatan dalam hidup , kaan demikian lae ?
    nah ... kalau yesus adalah tauladan dan guru bagi masyarakat di sekitarnya kala itu pastilah dalam hidupnya selalu berbuat santun, so....... jadi kalau di rekonstruksi ulang pastilah yesus akan mengikuti ajaran-ajaran dan norma tradisi orang yahudi.
    jelas sekali norma tradisi orang yahudi akan menjaga jarak antara lawan jenisnya , tidak akan melanggar norma kesusilaan pada jamannya.
    kalau lae pernah bergaul dengan masyarakat yahudi ortodok pasti lae tahu cem mana cara hidup mereka , beda dengan cara hidup orang barat.
    orang yahudi ortodok ada pantang makan-makanan yg di haramkan taurat.
    orang yahudi ortodok yg taat tidak akan melakukan *** pra nikah, mereka juga menjaga jarak dengan hubungan antara pria dan wanita jikatidak ada pertalian darah atau ikatan pernikahan.
    nah lae..... awak percaya yesus adalah orang yg taat menjalankan perintah taurat , ingat lae seandainya yesus tidak mengikuti ajaran taurat pastilah saat penangkapan dengan mudah di ketemukan kesalahan yesus ,coba perhatikan saat penangkapan jelas sekali dalam dialog para imam kepala tidak menemukan kesalahan apa yg akan di tuduhkan yesus.
    so... cem mana lae bisa nangkap penjelasan awak kan??

  20. #20
    pelanggan tetap Serenade's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    943
    ^
    Elu harusnya baca baik" bagian ini:

    Ada anggapan bahwa Maria Magdalena adalah "perempuan berdosa" yang diceritakan dalam Injil Lukas (Luk 7:36-50). Perempuan berdosa itu masuk ke rumah Simon orang Farisi. Ia menangis dan air matanya membasahi kaki Yesus. Ia mengurapi kaki-Nya dengan minyak wangi serta mengeringkannya dengan rambutnya. Simon orang Farisi berkata kepada dirinya sendiri, "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa," suatu keterangan yang jelas bahwa perempuan ini adalah orang tersingkir karena dosa yang amat serius seperti zinah atau hubungan di luar pernikahan.
    dari link yg elu kasih ....

    Sekarang tulisan itu cuma ngerubah sedikit kata" dari Injil dan penulisnya adalah murid Paulus.
    Paulus mah asli Yahudi dan seharusnya dia mengerti adegan tsb adalah adegan "mesra" pasangan suami istri/kekasih atau bukan. Paulus itu sama kek elu dan gw ... cuma denger ceritanya aja, bukan saksi mata, tetapi Paulus ga melihat tsb adalah suatu hubungan khusus.
    Dan kembali gw mah patokannya Paulus yg dalam suratnya kepada umat Korintus (bagian dari Perjanjian Lama) menulis bahwa "lebih baik tidak kawin".

    Ga mungkin, seseorang yg ngaku pengikut Yesus, berani mengeluarkan kata" "lebih baik tidak kawin"

    ---------- Post Merged at 09:40 PM ----------

    Ah, gw baru inget PI gw ... knp cuci kaki ....

    Dalam tradisi Yahudi, di depan pintu rumah biasanya ada budak perempuan yg akan menyambut setiap org yg mau masuk rumah dg air dan lap di tangannya. Ya ... seperti itulah wanita itu mendekati Yesus sebagai budak yg mencuci kaki tuannya.

    Ayat berikut dari perikop pencucian kaki tsb adalah ini :

    7:44 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
    7:45 Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
    7:46 Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
    Tuan rumah ga melakukan kewajibannya dg baik.

Page 1 of 8 123 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •