![kopimaya [dot] kom - Secangkir Kehangatan di Dunia Maya - Powered by vBulletin](images/misc/vbulletin4_logo.png){kind=logo}
Bangsa Indonesia adalah satu-satunya bangsa terunik didunia, bukan saja karena banyaknya suku, agama dan kebudayaan yang beraneka ragam tetapi karena tanah yang diinjakpun merupakan tanah yang paling menjanjikan. Oleh sebab itu banyak negara-negara adikuasa sejak jaman Raja-raja kita dulu berusaha merebutnya. Jejak yang masih jelas bahwa mereka belum mengurungkan niatnya adalah dengan memasukan faktor 7 F tersebut.
Faktor 7 F itu adalah :
FREEDOM
Kita diberi kebebasan dan kemerdekaan yang mana kebebasan dan kemerdekaan itu yang akhirnya membuat kita terpecah belah kembali..karena kita tidak diajarkan bagaimana mengungkapkan kebebasan dan kemerdekaan itu sendiri tanpa menyakiti orang lain alias kebablasan.
FUND
Negara kita diberi dana sebanyak-banyaknya bukan untuk membantu tetapi untuk menghancurkan negara kita sendiri. Contoh yang paling gampang dana-dana tersebut diberikan kepada pengusaha-pengusaha yang mana lebih mengutamakan keuntungan pribadi dan kelompok, yang mana akhirnya demi ketamakan mereka sendiri mereka mengorbankan rakyat miskin. Ini sengaja dilakukan agar kesenjangan sosial semakin tinggi, tingkat konsumerisme semakain tinggi sehingga nilai-nilai budaya yang ada ditinggalkan. Hal ini semakin parah karena pemerintah yang bermental bobrok. Bukannya membatasi tetapi memberi kebijakan-kebijakan yang hanya menguntungkan mereka saja. Semua terbuai dan dininabobokan oleh uang.
FACILITIES
Secara kasat mata kelihatannya pemberian fasilitas dalam bentuk apapun menguntungkan. Tetapi kenyataannya hanya membuat kita semakin jatuh ketempat yang makin dalam. Karena taraf pendidikan bangsa kita yang belum merata, membuat segala sesuatu yang ada fungsinya tidak maksimal. Beberapa waktu yang lalu disaat Richard Gere diwawancarai oleh Desi Anwar mengenai mengapa bangsa kita tidak kreatif dalam arti menciptakan sesuatu, dengan tersenyum simpul RG mengatakan bahwa bangsa Indonesia mempunyai apa yang tidak dipunyai oleh bangsa lain, diberi kemudahan hidup karena lingkungan yang subur, musim yang mendukung sepanjang tahun, tidak seperti negara lain yang harus berusaha lebih untuk sesuatu. Sehingga tidak punya tantangan untuk melakukan sesuatu karena semua sudah tersedia sehingga tidak akan menciptakan sesuatu. Kemudian kita dimanja dengan fasilitas-fasilitas dari negara lain yang menawarkan teknologinya untuk mempermudah mengeruk hasil bumi. Yang akhirnya ternyata kita terjebak sehingga melepas kepemilikan kita terhadap apa yang ada di tanah tercinta ini. Pertukaran yang sangat menguntungkan diawal ternyata sekarang baru kelihatan kerugian yang kita derita.
FUN
Ketiga F diatas membuat kesenangan, sayangnya hanya untuk beberapa golongan saja. Yang akhirnya akan semakin memecah belah bangsa ini pada akhirnya. Bagaimana tidak bangsa kita boleh dikatakan sebagai orang kampung yang kaya mendadak, yang tidak mengerti apa-apa, diarahkan oleh penasehat yang salah, yang tujuan utamanya hanya merampas habis kekayan yang ada.
FIGHTING SPIRIT
Kemudahan-kemudahan tersebut diatas membuat daya berjuang bangsa kita tidak ada, sehingga kualitas baik hidup dan cara berpikir kita selalu kalah dibanding negara lain.
FAITH
Dengan kebebasan yang tidak terbatas, yang kadang malah membatasi kebebasan itu sendiri, dana yang tidak terbatas yang membuat utang kita semakin banyak sehingga banyak aset negara sudah menjadi milik orang lain, fasilitas yang katanya untuk mempermudah kita dan membuat kita semakin maju dalam teknologi, kesenangan dan kemudahan yang diberi oleh mereka membuat kita hilang kepercayaan. Baik kepercayaan terhadap diri sendiri, orang lain dan juga penguasa alias pemerintah. Ujung-ujungny pemberian ketiga F ini hanya membuat kita tidak percaya dan saling curiga, yang biasanya menjadi fitnah dan membuat ketidak tenangan. Banyak demo, tawuran dan lain-lain.
FUNDAMENTAL
Dan yang terakhir dengan sendirinya bangsa kita kehilangan asas-asas, prinsio-prinsip hidup yang hakiki. Pancasila adalah asas negara kita yang menjadi fundamental dari seluruh rakyat Indonesia, tetapi berapa banyak dari kita yang masih mempercayai dan mendukung itu?
Untuk itu teman-teman berhati-hatilah dan mawas diri dari segala bentuk informasi atau apapun yang menyesatkan. Karena mereka masih disekitar kita mununggu runtuhnya bangsa kita yang sangat kita cintai. Jangan biarkan mereka mentertawai kita karena kebodohan kita, tapi biarlah mereka menunggu dalam kesiasian. Karena itu bersatulah semua dengan membuang segala bentuk embel-embel yang ada dipundak kita. Hanya satu Bahasa, Bangsa dan satu Tanah Air "INDONESIA".
Reply With Quote
thanks to spears. (maklum lwt hp,jadi ksh thanks dbwh post aja
