Jadi, lanjut Yusuf, hanya Luthfi saja yang dia laporkan, sedang Anis Matta tidak. "Yang saya laporkan itu soal uang, di mana Partai Keadilan itu mendapatkan uang 94 persennya dari Timur Tengah," imbuhnya.
Namun Yusuf mengaku bukti yang dia pegang hanya pengakuan dari Luthfi saja. "Pengakuan dia sendiri waktu di kantor DPP PKS di Mampang," imbuhnya.
Adakah bukti transfer? "Itu saya tidak ada, tapi saya siap dikonfrotir di pengadilan," tuturnya.
Sementara untuk Anis Matta, Yusuf menjelaskan, dia hanya bercerita saja mengenai uang partai. "Waktu Pilkada DKI dia menggelapkan uang Rp 10 miliar dari Rp 40 miliar yang didapat dari Adang Daradjatun. Jadi tidak saya laporkan ke BK hanya saya ceritakan saja," tegasnya.