Yusuf Supendi.

Bukan ingin membela PKS (ngapain.. gak digaji, juga punya perbedaan dengan mereka, pernah marah pula) tetapi peniup peluit yang satu ini kuragukan.

http://www.detiknews.com/read/2011/0...ukan-ke-bk-dpr

Jadi, lanjut Yusuf, hanya Luthfi saja yang dia laporkan, sedang Anis Matta tidak. "Yang saya laporkan itu soal uang, di mana Partai Keadilan itu mendapatkan uang 94 persennya dari Timur Tengah," imbuhnya.

Namun Yusuf mengaku bukti yang dia pegang hanya pengakuan dari Luthfi saja. "Pengakuan dia sendiri waktu di kantor DPP PKS di Mampang," imbuhnya.

Adakah bukti transfer? "Itu saya tidak ada, tapi saya siap dikonfrotir di pengadilan," tuturnya.

Sementara untuk Anis Matta, Yusuf menjelaskan, dia hanya bercerita saja mengenai uang partai. "Waktu Pilkada DKI dia menggelapkan uang Rp 10 miliar dari Rp 40 miliar yang didapat dari Adang Daradjatun. Jadi tidak saya laporkan ke BK hanya saya ceritakan saja," tegasnya.
Apakah dia tahu bahwa ucapan seseorang tidak bisa dijadikan bukti? Kecuali dia menyaksikan sendiri tumpukan duit, uang, bukti rekening dan sebagainya, maka pernyataannya lemah.