Warnetcity Jadikan Semarang Kota Cyber

[opera]

SEMARANG- Terobosan baru dilakukan oleh PT Halosemarang di Jalan Ngesrep Dalam V Timur II No 8a Tembalang dengan meluncurkan sebuah jaringan wifi (hotspot) se-Kota Semarang bernama Warnetcity pada awal Mei mendatang.
Warnetcity tersebut merupakan jaringan fiber optik PT Icon Plus yang merupakan anak perusahaan dari PT PLN, dan bisa diakses oleh masyarakat atau pengguna internet dimanapun mereka berada, seperti di rumah, sekolah, sarana prasarana umum dan tempat lainnya. Dengan dibangunnya sekitar 200 titik RT/RW NET sebagai hotspot di seluruh Kota Semarang, masyarakat tidak perlu bingung lagi mencari warnet untuk browsing internet ataupun keperluan lainnya dan bisa diakses menggunakan BlackBerry, Ipad, Android, dan peralatan lain.
’’Bila dulu masyarakat yang mendekati warnet, sekarang warnetlah yang mendekati masyarakat. Warnetcity ini menciptakan sebuah komunitas dalam satu kota karena di dalamnya dilengkapi dengan fasilitas seperti portal koncoku.com yang fungsinya mirip dengan jejaring facebook, chatting, massaging, twitter dan toko online,’’ kata Adrian HS, Direktur PT Halosemarang.
Tidak hanya itu, dalam Warnetcity juga terdapat database kependudukan lengkap dengan curicullum vitae (CV) dari para user yang diperoleh dari proses registrasi.
’’Pendaftaran hanya menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai data riil dan dikenakan biaya Rp 10.000. Penggunaan KTP ini ditujukan untuk meminimalisasi tindak penipuan yang sering terjadi di internet,’’ katanya.
Dengan biaya pendaftaran Rp 10.000, user mendapatkan akses internet unlimited selama sebulan. Sementara untuk pemasangan hotspot di setiap rumah warga gratis. ’’Kecepatan yang kami sediakan lewat jaringan fiber optik saat ini 20 Mbps. Kecepatan akses akan simultan dengan jumlah user yang online pada waktu yang sama dan akan meningkat sesuai dengan jumlah user yang mendaftar, tidak menutup kemungkinan kita bisa menyediakan kecepatan lebih dari 200 Mbps,’’ kata owner Apple Karaoke Semarang ini.
Diungkapkannya, Warnetcity merupakan duplikasi Kota Semarang di dunia maya. Sebab segala bentuk kegiatan riil di Kota Semarang seperti bisnis, database penduduk dan pertemanan dimayakan di dunia online.
’’Dengan penggunaan KTP sebagai syarat pendaftaran disertai dengan CV, maka database ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha yang sedang mencari tenaga kerja. Begitu juga untuk belanja. Warnetcity juga menyediakan website yang bisa digunakan sebagai toko online sehingga warga Semarang bisa mencari kebutuhan lewat internet terlebih dahulu. Setelah menemukan apa yang dicari, mereka bisa datang langsung ke alamat toko yang riil, dengan begini penipuan toko online bisa diminimalkan,’’ katanya. Masyarakat bisa menghubungi nomor 024-76918891-3. (J12-39)

http://www.suaramerdeka.com/v1/index...ang-Kota-Cyber

[ndableg]

Waa.. pindah semaraaangng...

[opera]

ayo pindah2
10rb sebulan dapet koneksi unlimitted dengan speed 20Mbps s/d 200Mbps

[GiKu]

ayo pindah2
10rb sebulan dapet koneksi unlimitted dengan speed 20Mbps s/d 200Mbps

ya nggak gitu

20MBps itu shared bandwidth

lagipula dg perangkat user di atas gak mungkin bisa menikmati sampe 20MBps



gimana nasib warnet2 di semarang ?

[etca]

mbayangin aja ude mbayangin koneksinya lambreta

[opera]

ya nggak gitu

20MBps itu shared bandwidth

lagipula dg perangkat user di atas gak mungkin bisa menikmati sampe 20MBps



gimana nasib warnet2 di semarang ?

20Mbps = 2.5MBps

dibagi 100 user konek, 1 user dapet 0.025MBps = 25.6 KBps = 1 MB per 40 detik
bener ga itungnya

ya berharap aja waktu konek pas sendirian

warnet gak nggaruh, yang punya gadget wifi biasa nya udah punya modem dirumah
yang kewarnet ya yang belum punya kompi

[Sanghyang Ismaya]

Tenan pora kie? Sepuluh ewu sesasi oleh speed semono yo itungane murah to? Wah sapidol kukut nek carane ngene...

[GiKu]

20Mbps = 2.5MBps

dibagi 100 user konek, 1 user dapet 0.025MBps = 25.6 KBps = 1 MB per 40 detik
bener ga itungnya

ya berharap aja waktu konek pas sendirian

warnet gak nggaruh, yang punya gadget wifi biasa nya udah punya modem dirumah
yang kewarnet ya yang belum punya kompi

itungan versi binary gak begitu

semua pake ^2

jadinya kudu pake pembagi 1024

[Yuki]

dibagi 100 user konek, 1 user dapet 0.025MBps = 25.6 KBps = 1 MB per 40 detik
bener ga itungnya

masih kurang cepat

[ul.malik]

^
segitu, asal koneksinya stabil... ga ada time out,lumayan tuh.

[Kingform]

ah...paling itu 20 Mbps nya up to......
ga bakal beneran nyampe speed segitu....apalagi kalo dibagi2 bandwith nya.....

*udah pesimis duluan .

ntar nunggu review yang udah pake aja ah....

[Fere]

malah nambah dosa

kalo koneksinya lemot, entar seluruh warga semarang malah
pada misuh2, nambah dosa..

[Yuki]

^
segitu, asal koneksinya stabil... ga ada time out,lumayan tuh.

hmm gimana ya......kecepatan segitu bagi saya masih......pengen bunuh diri

[ancuur]

piye mbah.. koneksi ne... ......................... mbuh....

[Ray Surya]

bagi2 modem gratis, malah lebih menarik

[E = mc²]

kalau cuma 25.6 kbps sih, mendingan ples atau sulastri aja

btw, itu gak didemo asosiasi pengusaha warnet kah?

[GiKu]

mungkin uangnya ud cukup untuk cari dukungan dalam usaha mematikan bisnis warnet

[sedgedjenar]

kesuwen ngenteni Mei
aku wes setaun koneksi di simpang lima koyok ngene



800 megs kesedot dalam 20 menit

[etca]

waaaaa itu mah pake koneksi gawean situ

[opera]

koneksi kayak gitu kok buat donlod game demo??? hehehehee

warnet sudah dirugikan dari dulu dengan ada nya modem murah + langganan bulanan murah 45rb 1 bulan unlimitted