bagus juga buat perenungan,
kalau buat gw pribadi, happy adalah pilihan kamu, apapun yang sedang kamu alami.
bagus juga buat perenungan,
kalau buat gw pribadi, happy adalah pilihan kamu, apapun yang sedang kamu alami.
kesenangan itu datang dan berasal dari dalam diri sendiri ....
BEYOND GENIUS !!!!!!!!
yo a... bener bnget ndon,
semua hal duniawi itu hanya semu,
kesenangan terdalam justru berasal dari dalam diri sendiri.
tsaahhhhhhhhhhhh
habis kesambit apaan gw ini
kesenangan dan kebahagiaan tepatnya
BEYOND GENIUS !!!!!!!!
I want to be happiness.. but not only me who want to be happiness.. all people wanna be happiness with their way and their perception
It Was here Then That I Made The Promise to Myself that I Would Never Waste Another Day Of My Life
I Hope KNOW I am Brave Enoughto Follow Through
tapi kadang faktor luar gak bisa diabaikan, misalnya ada kejadian yg membuat kita jadi un happy dan gak bisa kita ubah, itu yg sulit.
^
^
^
Second it
Four tines is a fork. Three tines is a trident. One is for eating, one is for ruling the seven seas.
namanya hidup, ada happy ada ga happynya...yang justru musti ditanamkan ke hati kita, cara menerima semua keadaan sehingga tifak memberatkan hidup kita. itu aja sih
happy, kalau kita bisa menerima semua yang kita dapet dengan hati lapang
iya bener, itu mengajarkan kita bersyukur kan?
halhal tidak akan berubah, kecuali jika kita yang harus mengubah sudut pandang kita.
Hmmm namanya manusia hidup, ya pasti ada faktor X,
tapi kupikir setiap kali ada faktor X yang Tuhan boleh ijinkan terjadi dalam kehidupan kita, bukan karena kesalahan yang kita lakukan.
pasti DIA punya rencana buat kita kan? entah itu apa. yang pasti ujungnya baik buat kita
dan bila kejadian itu memang unhappy, apa kita harus terus menerus berduka karenanya?
enggak kan?
sebisa mungkin sebelum matahari terbit, harus diseka unhappynya itu. biar esoknya bisa menjalani hari lebih semangat.
yang agak susah itu kalau bertubi2 setiap hari 'melihat' sesuatu yang unhappy.
duhhh.. itu bener2 belajar kesabaran, keiklasan dll deh.
ya itu ada di fase do something. kl lg ga hepi, buatlah diri hepi
happy apa ngga itu masalah sudut pandang aja.
ada orang yang berpenghasilan belasan juta tidak bahagia dan merasa itu kurang (asumsi tinggal di indonesia), sedangkan ada yang apabila bisa cukup makan hari itu aja udah bisa sangat berbahagia.
ada yang sakit perut sedikit seakan dunia ini runtuh, sedangkan di tempat lain orang tidak punya kaki dan tangan tapi masih tetap punya cita-cita yang besar dan begitu optimis menjalani hidup
kalau sedang tidak berbahagia, coba lihat kebawah, apakah kita mendramatisir sesuatu? sadari bahwa kita sudah sangat beruntung selama ini, akhirnya kita bersyukur dan merasa bahagia karenanya
...bersama kesusahan ada kemudahan...
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n
My Little Journey to India
Dikembalikan ke perseorangan tsb, dia dengan change something itu happy atau unhappy hasilnya
ketika unhappy, tatap ato kerjakan apa yg bikin kamu happy. dunia ini ga sempurna, knp kita hrs keras dgn diri sendiri?
ya siapa sih yang suka/bahagia ketika sakit peyut, atau mungkin sakit gigi, tapi kan ga berarti dengan lebay merasa diri jadi orang paling tak beruntung di dunia
trus berdrama (jadi drama queen/king) merasa paling menderita sejagad raya, lalu merasa begitu depresi dlsb
dan seperti yang dibilang bundana, ya coba lalukan sesuatu yang tetap bikin kita hepi
dan juga seperti yang etca bilang, jangan lalu terus menerus berduka...
...bersama kesusahan ada kemudahan...
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n
My Little Journey to India
Mungkin yg bikin diagram ini tuh orang eksistensialisme.
Eksistensialisme itu paham yg fokusnya kepada tanggung jawab masing2 individu, tak peduli faktor luar seperti apapun kebahagiaan adalah keputusan kita sendiri.