http://www.buzzfeed.com/ariellecalde...before-you-die
barusan ketemu link ini, mengenai tempat2 cakep yang ada di dunia. indonesia juga ada dalam daftarnya loh
so, that reminds me...
chichen itza dan cenote ik kil
setting: meksiko
so, hari itu saya ikut daily tour ke chichen itza , suatu situs arkeologi besar mengenai peradaban maya yang cukup terkenal di mexico. lokasinya cukup jauh juga, karena hotelku ada di negri bagian quintana roo, sedangkan chichen itza ini berada di negri bagian laen, yucatan. jadi lintas propinsi nih ibaratnya, kira2 bbrp jam perjalanan.
situs chichen itza ini cukup impressive. dan waktu itu kami juga mendapatkan guide yang cukup lucu, banyak cerita2 sejarah menarik mengenai peradaban maya ini. in many ways, berdasarkan cerita dan juga bukti dari hasil peninggalan arkeologi ini, saya mendapat kesan kalo peradaban maya ini sebenarnya cukup advanced juga, but at the same time, primitive agak kontradiktif memang. bisa dilihat persamaan2nya dengan peradaban kuno laennya. and some even comparable to modern civilization.
Spoiler for chichen itza:
hari itu cuaca sangat panas dan lembab. dan selama beberapa jam di situs ini, kami secara konstan berada di bawah matahari. namanya juga acara outdoor ya so by the end of the trip, kami seperti baru keluar dari shower, sekujur badan basah dengan keringat
so, destinasi selanjutnya adalah cenote ik kil yang lokasinya hanya 5-10 menit dari chichen itza. nah, cenote, atau sink hole, atau sumur alami, adalah sala satu ciri khas yang ada di meksiko dan negara2 amerika tengah/selatan. dan cenote ini memang fenomena alam yang sangat menarik. ukuran2nya pun sangat bervariasi, dari yang sangat gede sampe yang rada medium aja, dengan kedalaman berpuluh2 meter. ada cenote2 yang juga mempunyai cave system di bawah permukaan air, dan kadang dikunjungi oleh scuba diver. yang ingin tau secara detail bagaimana sumur alami ini terbentuk secara geografis, silakan baca di wiki aja ya
http://en.wikipedia.org/wiki/Cenote
cenote yang kami kunjungi di deket chichen itza ini bernama ik kil, ukurannya medium aja, dan menjadi tempat persinggahan turis yang umum karena lokasinya yang deket dengan chichen itza. dan karena itu juga, fasilitas2 yang disediakan di cenote ini juga lebih memadai. saya dengan 2-3 turis laen yang udah gerah kepanasan ga sabaran pengen nyemplung ke sin dan waktu pertama ngeliat cenote ini, wow! memang cakep sayang ga bawa kamera, karena kupikir bakal basah2an ntar malah rusak kena air, jadi barang2 elektronik dan berharga ditinggalkan di loker
ntah lah brapa dalam cenote ini, yang pasti tidak bisa dipijak dengan kaki. trus juga banyak ikan2 item yang ikut berenang ada tangga yang dibikin di tepi untuk orang lompat ke kolam. dan secara periodik ada tour group yang mampir ngambil2 foto
it is a very pretty place.
Spoiler for ik kil:
oh, baru ketemu infonya ik kil di wiki
http://en.wikipedia.org/wiki/Ik_Kil
The cenote is open to the sky with the water level about 27 metres (89 ft) below ground level. There is a carved stairway down to a swimming platform. The cenote is about 60 metres (200 ft) in diameter and about 40 metres (130 ft) deep.[1] There are vines which reach from the opening all the way down to the water along with small waterfalls. There are black catfish which swim in the cenote.
The cenote is part of a larger complex of a restaurant, store, changing rooms, and cottages for rent. There is also a Mayan ruin on the site.