Abis nonton Green Book
Wuanjir. Keren banget ini pilem sumpah. Awalnya males nonton pilem drama tapi begitu ngikutin jalan ceritanya. Filosofi, sejarah dan pesan-pesannya berasa banget. Kisah seorang doctor berkulit hitam jenius sekaligus pianis handal yang kesepian tapi kaya raya. Dia melakukan tur ke beberapa kota di Selatan Amerika yang rasisme nya masih berasa kental ditemani oleh seorang supir part time yang jago makan bernama Tony Lip yang berdarah Amerika-Italia. Masalah demi masalah timbul dan menyulitkan Don Shirley yang negro tapi pandangan Tony Lip yang awalnya rasis menjadi berubah perspektifnya dan akhirnya membantu serta menyelamatkan Don Shirley yang seringkali diperlakukan tidak manusiawi dan tidak adil. Disinilah serunya. Semakin jauh perjalanan yang mereka tempuh, semakin ada saja masalah yang memperlakukan Don Shirley tidak adil dan semena-mena. Tony Lip setia dan membelanya. Bahkan di ending Tony Lip mengajak Don Shirley untuk natalan bersama. Sweet Ending
Banyak banget memorable moment di pilem ini juga kutipan-kutipannya yang mak jleb. Seperti kegelisahan Don Shirley yang mengatakan...
"Jika aku tidak cukup putih, aku juga tidak cukup hitam, aku juga tidak cukup jantan, maka aku masuk kaum yang mana?"
Trus ada lagi...
"Kekerasan tidak menyelsaikan masalah, martabat lah"
"Jenius saja tidak cukup, yang dibutuhkan adalah keberanian"
Adegan makan ayam goreng KFC itu kocak, hahaha. Juga celetukan-celetukan keluarganya Tony pas di rumah.
Ngeliat kualitas akting Mahershala Ali sebagai Don Shirley dan Viggo Mortensen sebagai Tony Lip. Gile totalitas banget. Sama sekali gak liat Blade atau pun Aragorn disini
Semuanya sempurna. Jalan ceritanya, isu yang diangkat, aktingnya, bahkan nonton pilem ini bener-bener kebawa ke suasana tahun 1968. Gak heran pilem ini diganjar 5 oscar. Keren