Page 2 of 5 FirstFirst 1234 ... LastLast
Results 21 to 40 of 94

Thread: #IndonesiaTanpaJIL

  1. #21
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    bkn juru dakwah maksudnya paham agama ato basicnya bkn tukang ceramah? ulil itu tukang ceramah n mantu tk ceramah

    ---------- Post added at 03:55 PM ---------- Previous post was at 03:53 PM ----------

    btw saya sepokat sm bunda hegel. yg diusung jil itu ga menyentuh p'soalan bangsa, makanya ga dianggep penting sm org

  2. #22
    pelanggan tetap Parameswara Li's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    天京
    Posts
    1,093
    Quote Originally Posted by BundaNa View Post
    bkn juru dakwah maksudnya paham agama ato basicnya bkn tukang ceramah? ulil itu tukang ceramah n mantu tk ceramah
    Kalau bicara latar belakang memang Ulil punya punya basic yang kuat. Namun kelihatannya tujuan Ulil bukan itu sehingga pendekatan yang selalu dia lakukan sama sekali berbeda dari pendekatan yang dilakukan juru dakwah. Sedangkan JIL sendiri jelas bukan kelompok dakwah karena anggota-anggota yang lain punya latar belakang yang berbeda dari Ulil. Lagipula dari dulu kaum Mu'tazillah jarang berdakwah seperti lazimnya para juru dakwah. Biasanya mereka menyebarkan pahamnya melalui jalur pendidikan.

  3. #23
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    ya sekarang mereka bikin bedah buku, diskusi blabla itu kan juga dakwah...intinya memang jualan mereka gak laku kog

  4. #24
    pelanggan tetap Parameswara Li's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    天京
    Posts
    1,093
    Quote Originally Posted by BundaNa View Post
    ya sekarang mereka bikin bedah buku, diskusi blabla itu kan juga dakwah...intinya memang jualan mereka gak laku kog
    Iya bener, tapi kan jualannya dengan pangsa yang terbatas. Ibarat kita jualan mobil sport yang harganya milyaran, berapa orang sih yang sanggup beli ? Seandainya pun sanggup juga belum tentu beli kan karena nggak penting.

    Bedah buku dan diskusi juga dakwah, tapi kan bukan dakwah konvensional yang masif. Karena mereka nggak mungkin pake metode dakwah konvensional yang masif dengan materi yang absurd begitu. Sebaiknya mereka kembali dengan cara pendidikan. Tentu saja semua materinya harus dibungkus sehingga kelihatan membumi. Kalau kayak sekarang itu kan diawang-awang banget. Membaca makalah mereka biasanya orang malah bingung, yang lumayan ngerti maksud mereka adalah yang biasa baca makalah. Mengerti maksud bukan berarti setuju lho.

    Pada masa lalu, Kaum Mu'tazilah, pernah sukses pada tahun-tahun awal dinasti Abbasiyah. Walaupun sebenarnya mereka hanya digunakan penguasa untuk melawan sisa-sisa pendukung dinasti Umayyah karena setelah dinasti Abbasiyah kokoh tiba giliran mereka untuk ditekan. Nah pada masa itu sebelum masuk ke birokrasi mereka bertunas pada sektor pendidikan.

    JIL adalah Neo Mu'tazilah yang sangat radikal sehingga mungkin banyak juga Neo Mu'tazilah lain yang kurang respek terhadap mereka karena sepak terjang mereka justru kontra produktif terhadap gerakan Neo Mu'tazilah. Hal ini terbukti dengan menguatnya sentimen anti Mu'tazilah saat ini. Suara-suara JIL hanya memperkuat keyakinan orang bahwa Kaum Mu'tazilah adalah kaum yang memberhalakan akal belaka.

  5. #25
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    lah emang kenyataannya begitu
    thats why nobody buy it
    atleast here in indonesia
    untuk yang mengedepankan akal semata kan udah ada purba dan sodaara2nya . kenapa harus JIL ?

    soal barang dagangan.. ini indonesia tapi jualan ferrari no wonder ga ada yang beli, atau pasar terbatas. masyarakatnya tidak butuh itu
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  6. #26
    Barista AsLan's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    9,288
    Kalo memang JIL gak laku, kenapa musti repot2 bikin gerakan Indonesia tanpa JIL ?

  7. #27
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    gak laku di grassroot iya, di orang t'pelajar adalah yg t'tarik. biasa kan, ada yg pro n kontra

  8. #28
    pelanggan tetap Parameswara Li's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    天京
    Posts
    1,093
    Quote Originally Posted by AsLan View Post
    Kalo memang JIL gak laku, kenapa musti repot2 bikin gerakan Indonesia tanpa JIL ?
    Karena JIL itu ekstrem. Di Indonesia banyak sekali orang atau kelompok yang berpendirian seperti JIL, tapi tidak diapa-apakan karena gerakannya jauh lebih halus. JIL mau kelihatan eksis tapi itu malah jadi bumerang.

    ---------- Post added at 07:25 PM ---------- Previous post was at 07:22 PM ----------

    Quote Originally Posted by cha_n View Post
    untuk yang mengedepankan akal semata kan udah ada purba dan sodaara2nya . kenapa harus JIL ?
    Ya bedalah ! Kalo Purba itu kan Atheis, kalo JIL itu Mu'tazilah. Orang JIL juga pasti tersinggung kalo disamakan dengan kaum atheis.

  9. #29
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    knp t'singgung? kan mrk m'dewakn akal? Tuhan buat mrk apa? nyatanya ilmu Tuhan ga laku buat mrk. apa bedanya dgn atheis?

  10. #30
    pelanggan tetap Parameswara Li's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    天京
    Posts
    1,093
    Quote Originally Posted by BundaNa View Post
    knp t'singgung? kan mrk m'dewakn akal? Tuhan buat mrk apa? nyatanya ilmu Tuhan ga laku buat mrk. apa bedanya dgn atheis?
    Ya tanya saja dengan mereka. Kaum mu'tazilah itu lebih mementingkan akal daripada wahyu, tetapi tetap dalam kerangka Islam. Lagipula kadar rasional mereka berbeda-beda setiap individu, jadi penafsiran seseorang tidak plek 100 % dengan penafsiran orang yang lain dalam kelompok mereka. Kalau Ulil itu kelihatannya sudah kronis sekali. Kalau teman-temannya, Sukidi misalnya, masih agak lumayan.

    ---------- Post added at 08:00 PM ---------- Previous post was at 07:56 PM ----------

    Quote Originally Posted by cha_n View Post
    soal barang dagangan.. ini indonesia tapi jualan ferrari no wonder ga ada yang beli, atau pasar terbatas. masyarakatnya tidak butuh itu
    Kalo masalah laku nggak laku sih relatif juga. Barang dagangan Ulil ini kan sebenarnya sama dengan dagangan almarhum Nurcholis Madjid. Tetapi karena cara pendekatan dan penyampaian yang berbeda maka reaksi orang juga berbeda. Orang yang kontra terhadap pemikiran Nurcholis Madjid jauh lebih sedikit daripada yang kontra terhadap Ulil walau secara prinsip yang mereka jajakan hal yang sama.

  11. #31
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    dan yang paling konyolnya adalah dia masuk demokrat...
    maksudku demokrat konyol juga ngajak ulil.
    yah entahlah toh semacam nazar dan ruhut pun ada. ga ada alasan buat kaget
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  12. #32
    pelanggan tetap Parameswara Li's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    天京
    Posts
    1,093

    Cool

    Quote Originally Posted by cha_n View Post
    dan yang paling konyolnya adalah dia masuk demokrat...
    maksudku demokrat konyol juga ngajak ulil.
    yah entahlah toh semacam nazar dan ruhut pun ada. ga ada alasan buat kaget
    Iya benar ! Dan justru karena dia terjun ke politik itulah yang kemudian lebih mencederai citranya. Orang jadi lebih curiga bahwa dia punya agenda lain selain mempromosikan pemikirannya. Seorang cendikiawan sejati tidak akan membiarkan dirinya ikut terseret arus politik yang tidak jelas seperti itu.

  13. #33
    Quote Originally Posted by BundaNa View Post
    knp t'singgung? kan mrk m'dewakn akal? Tuhan buat mrk apa? nyatanya ilmu Tuhan ga laku buat mrk. apa bedanya dgn atheis?
    Kurang setuju juga jika disebut JIL itu mendewakan akal -- mungkin lebih kepada menggunakan metode harmeneutika makanya hasil tafsir bisa berbeda dengan yang selama ini diikuti umunnya umat Islam. Tapi umumnya itu juga belon tentu benar sih.

  14. #34
    Quote Originally Posted by Parameswara Li
    Kegilaan Ulil yang sangat parah adalah kenekadannya mengikuti Arkoun mengenai Analisis Derrida tentang Dekonstruksi.
    good statement
    bisa dijelaskan lebih jaoh lagi
    spt apa prinsip pemikirannya?
    mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito

  15. #35
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    satu serangan baru dari Munarman kepada Ulil

    Dedengkot JIL Ulil Abshar Abdalla melakukan zina di luar nikah?
    JAKARTA (Arrahmah.com) – Kebobrokan kelompok yang menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) terus diungkap. Setelah membuka dugaan adanya dana Rp. 62 Milyar yang mengalir untuk membubarkan FPI, pengurus FPI kembali membuka borok orang yang berniat membubarkan FPI sejak 2006 itu. Kali ini FPI membuka skandal perempuan dedengkot Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla. Jika terbukti kebenarannya ini adalah skandal yang sangat memalukan.

    Awalnya, Ketua DPP FPI Bidang Nahi Munkar Munarman ditanya oleh seorang wartawan mengenai sikap FPI atas penolakan sejumlah “kalangan masyarakat” atas keberadaan FPI. Mendengar pertanyaan itu, Munarman menjawab selama ini tidak ada masyarakat yang menolak FPI. “Masyarakatnya siapa dulu?” Munarman balik bertanya. Wartawan yang tadi bertanya pun jadi gelagapan.

    Munarman menambahkan bahwa fakta di lapangan tidak ada masyarakat yang menolak FPI. “Jangan dipersepsikan salah lagi,” lanjut advokat senior itu.

    Menyinggung segelintir orang Liberal yang berdemo di Bundaran HI pasca insiden palangkaraya beberapa waktu lalu, Munarman menjelaskan bahwa mereka bukanlah masyarakat, tetapi kelompok banci, homo dan perempuan dugem. “Yang demo itu banci, homo, sama perempuan dugem. Bagi saya itu itu sampah,” kata Munarman.

    Para wartawan yang mengerubuti Munarman di depan Ruang Asmara Nababan, Gedung Komnas HAM, terus mendesak dan memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang menolak FPI. Munarman pun kembali menegaskan, “Ngga ada, saya jamin tidak ada. Itu preman. Yang menolak FPI itu yang suka dugem, main perempuan dan menghamili anak perempuan di bawah umur. Kalau mau bukti, ini saya punya buktinya. Ini nama perempuannya ada.”

    Lantas, kepada para wartawan Munarman menunjukkan bukti pesan Blackberry Mesenger (BBM) antara Ulil Abshar Abdalla dengan seorang perempuan bernama Marchelinta Dhika. Seorang wartawan diminta membaca pesan itu:


    Aku merasa berbuat salah pd isteriku krn aku telah selingkuh dg perempuan lain
    Aku Ingin kembali mencintai isteriku saja
    Aku pernah suka kamu, itu aku akui
    “Lebay..ini aktivis yang katanya anti-FPI,” cetus Munarman.

    Kemudian direktur An Nashr Institute itu balik bertanya, “jadi siapa yang menolak FPI? Tukang dugem, pelaku zina, pezina ini. Jangan coba-coba dia main sama kita. Kita punya kartunya,” kata Munarman.

    Munarman lantas menceritakan perihal skandal yang terjadi antara Ulil dengan Marchelinta. Menurutnya, perempuan itu dihamili Ulil di luar nikah. Perempuan itu lantas diminta menggugurkan janinnya dengan imbalan sebuah mobil. Ternyata Ulil tidak memenuhi janji itu, tetapi hanya memberi uang ratusan juta kepada orang tua perempuan itu. Hingga kecewalah perempuan itu.

    Jika Ulil merasa difitnah atau nama baiknya dicemarkan, Munarman mempersilahkan Ulil menggugat dirinya. “Kalau Ulil mau menggugat saya, silahkan,” tantang Munarman.

    Penasaran dengan cerita itu, lantas wartawan menelusuri lebih lanjut kebenarannya. Ternyata, selain pesan BBM di atas masih banyak lagi pesan BBM Ulil kepada perempuan di bawah umur yang tinggal di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu. Misalnya Ulil pernah cemburu dengan teman laki-laki baru perempuan itu. Hal itu diungkapkannya dalam pesan BBM:


    Kamu menyakiti aku berkali2, aku berusaha sabar
    Yg terakhir kemaren itu, aku sudah tak tahan
    Aku baru saja kirim bunga Valentine ke kamu, tiba2 kamu pacaran dengan cowo lain, dan kamu tunjukin di pp BB
    Malam Rabu, (21/2/2012), wartawan Suara Islam mengklarifikasi persoalan ini ke Marchelinta. Melalui pesan singkat (SMS), Marchelinta membenarkan bahwa ia pernah mempunyai hubungan spesial dengan Ulil Abshar Abdalla. “Iyah dengan ulil abshar abdallah…tahun kmren pas bulan puasa tp saya kenal dia sudah lama dua tahunan saya kenal dia..,” kata Marchelinta.


    Sementara saat wartawan mengklarifikasi ke Ulil melalui pesan SMS ke nomor handphonenya ternyata failed (gagal). Pertanyaaan melalui twitter juga tidak ditanggapi. Hingga berita ini akan dimuat, SI Online kembali mencoba menghubungi Ulil. Hasilnya, “Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi”. (suara-islam.com/arrahmah.com)

  16. #36
    pelanggan setia spears's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    6,733
    itu BBMnya si Ulil???

    Alay detecteeeeddd
    najooooooooooooooooooooooooooooonnnnnnnnnnnnnnnngg gggggggggggggg

    love came down and rescue me, i am yours, i am forever yours

  17. #37
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Menurut ane, JIL adalah muslim progresif. Mereka berislam di luar arus utama. Sebenarnya itu gerakan yg menarik, mencoba berislam di luar kotak. Tapi itu malah terkesan dipaksakan. Mereka berusaha mencari nilai-nilai universal yg terkandung di dalam Quran. Mereka tidak mau meninggalkan Quran tetapi bersamaan dgn itu mereka ingin mengikuti kekinian. Itulah yg dilihat oleh muslim arus utama sbg sepak terjang yg nyeleneh.


  18. #38
    pelanggan setia spears's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    6,733
    kacian deh JIL kalah tenar ama FPI.
    sama ahmadiyah juga kesalip. organisasi2 yg rootnya gak kuat dr sononya, emang biasanya akan tergerus oleh waktu dgn sendirinya.
    jadi, grup ini ntar juga mati sendiri. gak usah diurusin lah. suaranya jg gak signifikan. dipake buat numpang tenar juga gak laku. gak penting.
    jangan mementingkan hal2 yg sebenernya gak penting.

    JIL?JIL who????

    love came down and rescue me, i am yours, i am forever yours

  19. #39
    pelanggan
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    287
    Quote Originally Posted by purba View Post
    Mereka tidak mau meninggalkan Quran tetapi bersamaan dgn itu mereka ingin mengikuti kekinian.
    JIL tidak ingin memperoleh imej meninggalkan Al-Quran, walaupun sejatinya mereka meninggalkannya.
    Secara logika kekinianpun JIL itu aneh, ingin mengaburkan masalah yg sudah jelas, sehingga bukannya menjadi sumber solusi tetapi malah menjadi sumber penyakit.

  20. #40
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    Quote Originally Posted by nurdin View Post
    JIL tidak ingin memperoleh imej meninggalkan Al-Quran, walaupun sejatinya mereka meninggalkannya.
    Secara logika kekinianpun JIL itu aneh, ingin mengaburkan masalah yg sudah jelas, sehingga bukannya menjadi sumber solusi tetapi malah menjadi sumber penyakit.
    makanya, kenapa mereka masih membawa2 Islam kalau Allah dan AL Qur'an cuma dijadiin aksesoris saja?

Page 2 of 5 FirstFirst 1234 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •