Gak tau juga artinya MoodPecker apaan, ini cuma iseng-iseng plesetin Woody Woodpecker doang sih (lalu gw jadiin MoodyMoodPecker, cuma karena kepanjangan, jadiin MoodPecker aja ).
Khasiat teh shui xian sih mirip-mirip teh oolong pada umumnya, kurangin lemak dalam tubuh (apalagi gw termasuk berbadan rata.... rata atas-bawah berlemak ). Enak kok rasanya, ada rasa-rasa gosong gitu tapi justru itu yg bikin enak. Kalau diseruput rasanya bikin hati tentram. Dan biar gak pahit, seduh tehnya dalam suhu 80-90 derajat Celcius, jangan dengan air mendidih.
teh ini pas diminum sebelum tidur, rasanya hangat
Spoiler for goodnight tea:
Aromanya kayak gimana rez?
rasa dominan di mulut sih mint & lemon, tercium tipis aroma bunga,
di kalengnya tertulis kandungan extract lavender, hops, & linden
efeknya seperti teh camomile
Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi
Impossible is nothing!
gwe suka yang ini
Spoiler for nasgitel:
sehabis makan pagi paling enak minum green tea hehehe..
---------- Post Merged at 02:53 AM ----------
sehabis makan pagi paling enak minum green tea hehehe..
Cowok tulen pecinta wanita
Gara2 liat foto2 Chodee jadi kepengen koleksi kemasan teh juga
@neptunus, dapat dari kakak. tapi kemarin gw lihat
di supermarket besar ada kok teh ricola.
ngomong-ngomong teh, pada buka puasa pake teh kan?
udah pernah nyoba buka puasa pake ocha ga?
nih nemu artikel untuk nikmatin ocha waktu buka puasa
Puasa membuat tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman sekitar 14 jam. Sehingga membuat kandungan glukosa dalam tubuh menurun, ditambah dengan beragam aktivitas di terik sinar matahari, membuat tubuh selalu mengeluarkan keringat.
Nah, jika tubuh banyak mengeluarkan cairan, tentu saja menyebabkan mudah lemas dan dehidrasi. Maka tak heran ketika berbuka puasa banyak yang lebih memilih makanan manis dan minuman dingin serta menyegarkan.
Tahukah Anda jika ada salah satu minuman yang sangat cocok untuk hidangan berbuka puasa, karena tidak hanya menyegarkan tapi juga menyehatkan yaitu Ocha (teh Jepang).
Sebagai minuman yang popular, Ocha Jepang dipetik dari daun tanaman teh (Camellia sinensis) yang mengalami proses penguapan untuk mencegah terjadinya oksidasi. Proses penguapan ini dapat mempertahankan warna hijau dari daun teh. Selain itu, proses pengolahan dan penanaman yang bervariatif dari tanaman teh ini dapat menghasilkan Ocha dengan variant yang beragam.
Masyarakat Jepang sering mengkonsumsi Ocha dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan di Jepang ada upacara minum teh sebagai penghormatan terhadap budaya minum Ocha tersebut.
Ocha merupakan minuman terbaik untuk melengkapi asupan air ketika akan dikonsumsi pada udara yang sangat panas. Zat sehat dalam Ocha adalah katekin dalam bentuk molekul epigallocatechin-3-gallate (EGCG), tergolong dalam kelompok antioksidan hal ini dapat juga ditemukan pada sayuran dan buah. Antioksidan dalam Ocha lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin C dan E, sehingga dapat menghambat pertumbuhan tumorigenesis pada tahap inisiasi, promosi dan progresi.
Saat ini di pasaran sudah tersedia berbagai pilihan untuk menikmati Ocha mulai dari bentuk bubuk, daun teh, dan kantong teh (tea bag).
Untuk menikmati manfaat maksimal dari secangkir Ocha, ada baiknya Ocha jangan diseduh dengan air mendidih melainkan dengan suhu antara 80 – 85 derajat Celcius. Kenapa? Karena air mendidih dapat merusak daun Ocha sehingga menimbulkan rasa pahit di lidah. Jadi makin tinggi kualitas daun Ocha, maka suhu air harus makin rendah sehingga dapat terjaga dengan baik.
Ketika tidak puasa, Anda mungkin lebih mudah memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan asupan minum sekitar dua liter atau 8-12 gelas per hari. Saat puasa, ini pasti sulit terpenuhi mengingat selama 14 jam harus menahan lapar dan haus.
Demi terjaga kecukupan cairan tubuh, jangan buang kesempatan minum selama buka puasa hingga menjelang imsak. Hindari pula konsumsi makanan atau minuman bersifat diuretik yang mempercepat pelepasan cairan dalam tubuh.
Ocha juga bisa disajikan dengan kurma sebagai hidangan berbuka puasa, karena kurma memiliki kandungan gula kompleks yang tidak mengakibatkan peningkatan gula darah secara dramatis. Bahkan Ocha berbentuk bubuk dapat dinikmati sebagai minuman yang dicampur dengan eskrim atau yoghurt.
source: life viva
yuk yuk nyoba buka puasa pake ocha!
Wuah...nambah lagi deh pengetahuan tentang teh, namanya teh ocha ya? catet...
Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi
Impossible is nothing!
teh dalam bentuk cair? biasa~
disini ada yang pernah nyobain es krim ocha
Teh di negeri Jepang semula bukan dimanfaatkan sekadar sebagai minuman konsumsi seperti sekarang. Teh merupakan tanaman berharga yang secara hati-hati dan rahasia ditanam dan dimanfaatkan oleh para pendeta Zen-Buddhisme, sejak sekitar tahun 800 tahun lalu.
Di Jepang masa kini, teh sudah berevolusi luas, selain menjadi minuman botolan bahkan sudah menjadi es krim.
Bangsa itu memang unik. Mereka bisa mempertahankan tradisi berdampingan dengan modernitas. Seperti misalnya pada teh itu. Tradisi dan bisnis memijat teh juga masih hidup hingga kini berdampingan dengan es krim teh.
Sejumlah wartawan Indonesia berkesempatan mengikuti tour teh ini di kota kebudayaan Jepang yang amat jadul, Kyoto. Kota asal ibukota Jepang pada mula berdirinya pemerintahan di Jepang sebelum berpindah ke Tokyo pada abad ke-12.
Sungguh menarik, di Kyoto rumah-rumah yang masih dihuni hingga kini berumur antara 50 hingga 100 tahun, bahkan lebih. Rumah-rumah itu masih dalam keadaan yang sangat baik dan nyaman ditempati.
Situs budaya Kyoto, seperti rumah pendiri Jepang, terpelihara secara berkelanjutan dari abad ke-12 sampai kini. Meski kotanya sangat modern, tempat-tempat wisata penting di Kyoto tetaplah tempat wisata peziarahan. Yakni lokasi-lokasi berdirinya bangunan kepercayaan Zen atau Shinto atau Buddhisme yang di Kyoto saja ada 17 lokasi.
Ribuan warga Jepang dan turis internasional berdatangan 210 jutaan orang setahun di satu kuil, untuk menguji peruntungan dengan membunyikan genta, atau menulis permohonan pada secarik kertas untuk ditempel di dinding kuil.
Teh mengalami adaptasi kebudayaan terus menerus, bersama kebudayaan tua lain di Jepang. Bahkan, warga Jepang sendiri yang mengonsumsi teh sudah tak menyadari lagi betapa mengakarnya sebenarnya budaya teh ini dalam tradisi hidup sehat dan makanan sehari-hari.
Teh masih diproses dalam format tradisionalnya sejak abad ke-12, namun juga sudah berada di mall, stasiun dan restoran dalam bentuk menu es krim. "Bahkan ada restoran yang secara khusus bertema teh," kata instruktur teh Ocha (teh olahan khas Jepang) Yasuhi Ro Hachi Nasu (35).
Meski asalnya tetap tanaman teh (Camellia sinensis) sama pada budaya teh negara-negara lainnya, namun teh di Jepang disebut Ocha. Berbeda dengan teh di Indonesia, pada ocha daun dan ranting teh mengalami perlakuan, dan menghasilkan sembilan jenis ocha.
Masing-masing ocha memiliki variasi gurih, pahit, dan berhubungan dengan gaya hidup penggunaannya. Gaya hidup dimaksud, misalnya, diminum sebelum makan atau sesudah makan, pagi atau sore, bersama teman atau sendiri, pada acara resmi, atau bahkan pada acara minum teh, hingga teh yang telah dijadikan bahan baku es krim.
Variasi prosesnya juga membentuk variasi teknik budidayanya di perkebunan teh. Belakangan, teh mengalami banyak adaptasi untuk tujuan komersial, industrialisasi, dan komodifikasi, bahkan reproduksi gaya hidup.
Hal terakhir ini yang segera akan melaju sebagai komoditas komersial pada negara-negara sasaran pasar konsumsi seperti Indonesia, sebagaimana produk Jepang lainnya. Termasuk restoran cepat saji makanan Jepang yang sudah terkenal di Indonesia itu.
source:kompas
pengen ice cream green tea.
tapi kemarin beli mc flurry green tea tyt cuma dibubuhin serbuk green tea doank
udah pernah. pertama nyoba pas di jepang. enak
...bersama kesusahan ada kemudahan...
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
“Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n
My Little Journey to India
ice cream green tea dairy queen tuh ada, enak.
tapi mahal huhuhu.
yg di jepun/ocha itu green tea juga?
nu green tea ngeluarin milk tea...
rasanya lumayan juga jadi doyan soalnya rasa tehnya agak pahir dan ga terlalu creamy
Popo Nest