http://video.vivanews.com/read/17410...ambir--8-tewas
Sebuah mobil melaju kencang dan menabrak pejalan kaki, pengemudi diketahui seorang perempuan berusia 29 tahun.
http://video.vivanews.com/read/17410...ambir--8-tewas
Sebuah mobil melaju kencang dan menabrak pejalan kaki, pengemudi diketahui seorang perempuan berusia 29 tahun.
how the eff? so far 9 orang tewas, si supir ga bawa sim/stnk pulaJakarta - Pengemudi Daihatsu Xenia, Afriyani Susanti (29), yang menewaskan 8 pejalan kaki di Tugu Tani ternyata tak mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Polda Metro Jaya masih menyelidiki apakah sang pengemudi benar-benar bisa mengemudi atau tidak.
"Nggak, nggak punya. Dia tidak ada SIM, saat kejadian kita tidak menemukan adanya SIM pada dirinya. Dan STNK juga nggak ada, katanya lagi diperpanjang," jelas Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto ketika ditanya apakah pengemudi memiliki SIM ketika dihubungi, Minggu (22/1/2012).
Polda Metro juga masih menyelidiki apakah pengemudi benar-benar bisa mengemudi atau tidak. Pengemudi Xenia juga menjalani tes urin, untuk mengetahui apakah ada pengaruh alkohol atau zat adiktif lain saat mengemudikan mobilnya.
"Itu proses penyidikan kita kumpulkan dulu data-data kita belum bisa simpulkan dia bisa bawa mobil apa nggak. Makanya dia kita cek urin dulu. Ini rangkaian penyidikannya panjang. Kondisi dia juga masih shock dan teman-temannya masih kita periksa," jelasnya.
Polda Metro juga akan mengecek nomor rangka mesin, untuk mengetahui siapa pemilik Xenia hitam itu.
"Kita proses dulu, kita cek semua, kendarannya juga kita cek. Bilamana perlu kita akan panggil Labfor. Kita belum bisa simpulkan dia bersalah atau tidak, semua tergantung proses penyidikan dan juga tentunya yang memutuskan bersalah di pengadilan," tegas Sudarmanto.
(nwk/anw)
saus
pic taken from detik.com
United til the end
what's your favorite browser? | be nice to one another | life's too short, race a little
barusan nonton di metro, katanya 4 dari 9 orang yang tewas itu satu keluarga . .
iya, sepertinya termasuk yang lagi hamil muda
i dunno how i can live with that, if i were the husbandJakarta - Satu dari delapan korban tewas dalam tabrakan maut di Tugu Tani, Jakarta, ternyata sedang hamil tiga bulan. Korban yang bernama Nani (25) itu adalah warga Jepara, Jawa Tengah, yang sedang berlibur di Jakarta.
"Nani itu sedang hamil 3 bulan, anak pertama," kata kerabat Nani, Sugiantini, di kamar jenazah RSCM, Jl Raya Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (23/1/2012).
Sugiantini menceritakan, awalnya Nani tidak mau ikut jalan-jalan ke Monas, pagi karena takut pingsan di jalan. Namun setelah dipaksa ikut oleh suaminya, Nani akhirnya menyerah.
"Nani sejak awal nggak mau, lagi hamil, lemas. Dia sempat bilang, 'Mas aku nggak mau ikut, kalau pingsan nanti gimana?"' kata Sugiantini menirukan omongan kerabat Nani .
"Ntar digendong deh," lanjut Sugiantini menirukan jawaban kerabat Nani.
(feb/anw)
United til the end
what's your favorite browser? | be nice to one another | life's too short, race a little
turut berbelasungkawa
dari berita, pengemudi mengaku remnya blong, namun setelah diperiksa pakem
dan juga disebutkan tuntutan maksimum 6 tahun penjara, entah kenapa hukum
sepertinya tidak adil, mencuri sandal saja dapat dituntut 5 tahun penjara.
Innalillahi wainnailaihi roji'un...
Itu mobil kenapaa bisa gitu...
RIP,
duh kalo ga fasih nyetir mending ga usah nyetir deh.
err..... liat gambar si pengemudinya kok songong sekali yah, abis bunuh 8 orang (9 orang sekarang) kok masih sempet2nya maen BB
di forum tetangga katanya ada yang kenal ama ni orang, katanya emang orangnya grusa grusu, cerewet pula
Kurang 2 lagi beyond godlike tuh
Dari wajahnya seh tuh mbak stress berat kayaknya
imo bukan maen, tapi cari bala bantuan mungkinkok masih sempet2nya maen BB
pasti syok + keder berat.. nyerempet aja wa deg2an.. apalagi sampe cabut nyawa orang
United til the end
what's your favorite browser? | be nice to one another | life's too short, race a little
Gw baca dimedia katanya kejadian pas mbelok ditikungan dgn kecepatan 60-70. Wtf pake xenia lagi pake mobil sport aja ga bakalan bisa
gw baru lewat siang tadi jam 15.00an gw kira ada apa macet, ternyata pas liat di halte ada fondasi halte yang buat duduk yang hancur, gw kira orang2 pada liatin apa karna fondasi hancur itu, gw pikir tabrakan 'biasa' paling pengemudinya aja, setelah sampai rumah buka komputer eh ternyata kecelakaan parah banget yah?
^^^ korban 9 orang, ..
katanya sih rem blong , tp blm di selidiki lebih lanjut ...
mungkin kalau lagi panik perasaan udah nginjek rem tapi kenyataannya malah injek gas atau kopling trus disangka rem blong, apakah ini mungkin terjadi ??
BEYOND GENIUS !!!!!!!!
disini juga ada threadnya ...
Originally Posted by bradon heat
BEYOND GENIUS !!!!!!!!
Xenia sudah ABS belum? kalau ABS memang ketika
di rem ngga pakem/ngunci... amatiran malah me
ngocok-ngocok pedal rem, karena penasaran, pa
dahal SOP nya adalah tekan pedal rem dalam-
dalam, dan jangan banting stir
Daku merger yah topiknya.
TSnya jadi AsLan karena dia yang pustink duluan
Gw merinding waktu tau berita ini, apalagi pas liat kesaksian si bocah kaos Barcelona itu. Liat anak2 para korban pada nangis tambah miris
Gak punya otak apa ya tuh si embak2
Jika menurutmu hidup ini tidak menarik, maka buatlah hidupmu semenarik mungkin - Shinsaku Takasugi
Impossible is nothing!
Ternyata drivernya make sabu.
mau buka video youtube ga tega
semoga diberikan hukuman yang sebanding
iya, pake sabu
dari detik:
Jakarta - Hasil tes urine, pengemudi Daihatsu Xenia, Apriani Susanti (29) positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Apriani menjalani tes urine di RS Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Pengemudi positif menggunakan sabu- sabu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Senin (23/1/2012).
Menurut Rikwanto, meski sudah terbukti mengkonsumsi sabu, Apriani masih berusaha berkelit saat memberi keterangan. Di depan petugas, perempuan bertubuh tambun itu mengaku hanya mengkonsumsi ekstasi.
"Ngakunya ekstasi, tapi hasil tes urine memastikan dia gunakan sabu," katanya.
Kasus penggunaan narkoba ini kata Rikwanto mash terus dikembangkan oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Apriani bisa dijerat dengan Undang-undang Narkotika.
"Kasus penggunaaan narkobanya masih dikembangkan," tandasnya.
Polisi menetapkan Apriani sebagai tersangka dalam kecelakaan yang menewaskan 9 orang itu. Apriani dijerat dengan Pasal 283, 287 ayat 5, Pasal 288, Pasal 310 ayat 1, ayat 2, ayat 3, dan ayat 4.
Sebelum kecelakaan terjadi, perempuan yang bekerja freelance di production house perfilman itu habis menghadiri acara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Saat kecelakaan mobil dipacu dengan kecepatan hingga 100 Km/Jam.
Saat diperiksa Apriani tidak memiliki SIM dan STNK.