hmm gimana ya ngejelasinnya, memang bukan perempuan sih, jadi ya tidak bisa memahami
seks itu adalah hubungan antara mendominasi dan didominasi, antara yg aktif dengan yg pasif, antara yg melayani dengan dilayani
seks itu imajinatif, sekali lagi imajinatif, taruhlah ada yg mengkhususkan diri dengan permainan BDSM, itupun didasari atas imajinasi betapa nikmatnya menyiksa dan disiksa, apakah menyiksa dan disiksa itu salah? Jelas. Tetapi apakah berimajinasi melakukan BDSM yg dilakukan oleh pasutri yg memang keduanya menginginkan demikian agar semata-mata mendapatkan kepuasan seks, apakah itu salah? Tidak.
sekali lagi cursed, imajinasi seks itu tak terbatas, saya tidak mengatakan kalo begitu silahkan perkosa perempuan dimana saja dan kapan saja, bukan, bukan kesitu arahnya, saya hanya mengatakan bahwa begitu banyaknya imajinasi mengenai seks, termasuk perkosaan, BDSM dan sebagainya.
dan buku tersebut hanyalah berupa sebuah jembatan yg menjembatani imajinasi para perempuan, yg mengakomodir imajinasi mereka