alam semesta selain Tata Surya = Surga & Neraka?

[gogon]

ini teori ide aur-auran dari saya. Seperti aur-aurannya teori Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman (Solomon).
Tapi boleh khan diposting di forum dunia ide?
ide nya begini:
pernah satu ustadz bilang bahwa luas surga adalah seluas langit dan bumi, untuk masing-masing umat. Jadi kalo kamu masuk surga, maka surga milikmu sendiri adalah seluas langit dan bumi. Ya kalo mau berkunjung ke sodara/ortu/teman2mu sptnya tetep bisa lah, mungkin pake semacam teknologi warp atau ber-apparette .
Nah, alam semesta yg begitu luas ini jangan2 adalah surga dan neraka yg sudah dipersiapkan oleh Tuhan. Jika memang we're alone in this universe, sptnya mubazir banget universe diciptakan tanpa fungsi yg jelas.
Oke lah misal ada alien, tp apa alien jg memenuhi seluruh universe? engga khan.
Meskipun begitu, ustadz tadi kalo ga salah jg bilang bhw surga/neraka ada di alam yg berbeda dgn alam kita skrg; ya semacam ghaib gitu deh.
Oh iya, ide ini gak valid buat atheis ya. Jadi saya rasa ga perlu ada sanggahan dari yg atheis.
Mdh2an ide aur-auran saya ini tidak mengurangi keimanan saya, dan saya tidak berdosa karenanya.

[beastmen85]

keberanianmu sbg org beriman patut dipuji krn bisa berpikir berani spt itu.

[ochon]

Kalo gw sie simple,, alam selain alam semesta menurutku,, alam imajinasi dLL..
Kalo syurga tinggal seberapa luas kita bisa menikmatinya,, mungkin seperti itu..

[Yuki]

tidak ada yg mubazir di dunia ini, alam semesta yg sangat luas adalah semata-mata memperlihatkan inilah kebesaran Tuhan, inilah keangkuhan Tuhan, apa yg engkau bisa wahai manusia?

maka seharusnya manusia menjadi semakin tunduk, bukannya semakin sombong, eksplorasi yg dilakukan umat manusia terhadap alam semesta seharusnya menyadarkan manusia bahwa manusia itu tidak ada apa-apanya dibandingkan kebesaran Tuhan, tugas manusia hanyalah mengakui kebesaran Tuhan melalui dengan cara menggali ilmu sebanyak-banyaknya

surga dan neraka itu berada di alam lain, alam ghaib

[E = mc²]

sebenarnya Gon, sains sekarang udah banyak yg sepakat, bahwa "alam semesta" memang lebih dari satu....

Ada teori yg namanya teori “inflasi eternal” atau inflasi abadi. Teori ini menyatakan bahwa sesaat setelah terjadinya ledakan besar (big bang) yang membentuk alam semesta ini, ruang-waktu berekspansi (mengembang) dengan laju yang berbeda-beda ke arah yang berbeda pula. Ruang-waktu yang berekspansi ke berbagai arah ini yang akhirnya membentuk semacam gelembung alam semesta yang berlainan dimana berfungsi sesuai dengan hukum fisikanya masing-masing. Jadi pas big-bang meleduk, gak cuma 1 semesta yg tercipta, tp ada beberapa.

masalah apakah semesta lain itu berupa surga atau neraka, itu masalah lain.

etapi, yg saya bicarakan itu mengenai semesta (universe) yak. kalo gogon bilangnya di judul kan tata surya. urutannya: planet > tatasurya (planet+matahari) > rasi (kumpulan beberapa bintang (atau bisa juga kumpulan beberapa galaksi) > galaksi (kumpulan jutaan bahkan milyaran bintang) > gugusan galaksi > semesta (universe).

standar pengetahuan di pelajaran sekolah biasanya mentok di satu universe saja. jangankan untuk membicarakan universe yg lebih dari satu, untuk membicarakan galaksi saja, jumlahnya bahkan mungkin milyaran. dibandingkan dengan bumi, jumlah itu terlalu banyak dan terlalu LUAS. planet kita kita gak ada apa-apanya banget.

[beastmen85]

eh mus, lw percaya dunia paralel?

[E = mc²]

should I?

[ndableg]

eh mus, lw percaya dunia paralel?

Saya lagi suka denger2 ttg dunia paralel nih mas..
Jadi katanya kita ini hidup di alam 3 dimensi, di mana yg kita bisa indera kan mentok2nya sampe 3 dimensi. Kita bisa mempelajari dunia 1, 2 dan ternyata juga dimensi ke 4. Dan ternyata mas.. dimensi ini bisa sampe puluhan ato bahkan ratusan. Kalo dalam geometri kita mengenal 1 dimensi dgn titik, dimana titik2 bisa membentuk garis akhirnya masuk 2 dimensi, spt bujur sangkar, di mana biasa digambarkan dgn poros X dan Y. Dalam geometri 3 dimensi kubus mewakili poros X, Y, dan Z, dimana di alam inilah kita berada dan hampir semua bentuk yg bisa kita lihat adalah 3 dimensi. Seharusnya 4 dimensi kita pun bisa mempelajarinya spt kita mempelajari 1 dan 2 dimensi. Orang2 menyebutnya dimensi sakral. Kalo dalam geometri sudah ada model2 4 dimensi yg cukup rumit.

Kalo dalam hal materi, dikatakan semua benda dalam dunia paralel diwakili dgn tingkat getaran/vibrasi. Jadi semua hal memiliki frequensi2 tertentu dalam bervibrasi. Kita tidak bisa menembus tembok karena frekuensi getaran/vibrasi manusia sama dgn tembok, jadi kalo kita coba2 lari melewati tembok, yg ada benjut2. Sedangkan kalau kita mampu merubah frequensi diatas frequensi tembok, maka kita bisa tembus tembok.

Itu makanya kita tidak mampu melihat mahluk dari dimensi diatas, karena vibrasi mereka lebih tinggi dari kita yg berada dalam dimensi ketiga. Seperti halnya baling2 dalam kipas angin, ketika baling2 itu diam, maka kita bisa melihat jelas, tapi begitu mereka berputar, semakin cepat semakin kita ga bisa liat. Kita tidak bisa menyentuh baling2 tersebut, tapi kalau tangan kita bisa berputar sama cepat dgn baling2 tsb maka kita bisa menyentuh baling2 yg sedang berputar tsb.

Di dunia ini kita mempelajari dunia dimensi ke tiga, di mana disinilah kita manusia jagoannya. Makanya dikatakan ketika mati kita kembali ke dimensi dimana kita berasal. Kalo al quran mengistilahkan langit ke tujuh, maka bisa dong kita artikan dimensi ke tujuh, ke 5, 6, dsbgnya? Atau ada yg bilang sbg tingkat kesadaran (consciousness) dimana katanya dimensi ke 6 adalah Christ consciousness.

Katanya sih, dimensi ke 4 itu dimensi sakral, dimana kalo ngomong horor2 ya bisa liat horor, ngayal peri2, bisa liat peri. Kalo kita mimpi kadang kita keluar dari dunia realita dan bermimpi. Ada mimpi sebatas dari pikiran, tapi ada orang bisa bermimpi bener2 keluar dari tubuh (lucid dream), di mana dia memasuki dimensi ke 4, karena roh/soul bisa memasuki dimensi2 lain, tergantung dari tingkat kesadaran roh tsb.

Maka ketika manusia mati, roh nya memasuki dimensi lain. Di mana, spt mimpi, pikiran2 (thoughts) kita membawa suasana dunia kita nanti. Jadi orang yg baek2, penuh cinta, lembut, kasih sayang, akan menggambarkan pemikiran2nya (projection), begitu pula dgn orang jahat yg mati, proyeksinya akan menggambarkan kejahatan2 sesuai dgn pikiran hati yg telah ditanamkan selama hidup. Karena kita ga tau apa yg terjadi ketika memasuki dunia tsb utk pertama kali. Mgk semakin besar tingkat hawa2 jahatnya semakin lama terjebak dalam pikiran2 jahat itu sendiri. Ketika bisa lolos ke dalam dimensi ke ... sekian.. kita bisa merealisasikan apa pun yg kita mau hanya dgn memikirkannya.

Begitu sih katanya.

[Ronggolawe]

paralel Universe, mirrror Univerese, Alternate
Timeline, Prime Timeline, Trans-Dimensional, Flui
dic Space, Void Universe, Omni-Science.....
semua menarik sebagai Iptek Populer... begitu loe
masuk ke hitung-hitungannya... mate dah

[ndableg]

ya serahin aja ama ahlinya..

[beastmen85]

should I?

keknya gak ya?
lucid dream aja lw susah percaya,,,
apalagi yg 'bombastis' begini, pseudo sih cmn crap ya?

---------- Post added at 11:06 PM ---------- Previous post was at 11:00 PM ----------

paralel Universe, mirrror Univerese, Alternate
Timeline, Prime Timeline, Trans-Dimensional, Flui
dic Space, Void Universe, Omni-Science.....
semua menarik sebagai Iptek Populer... begitu loe
masuk ke hitung-hitungannya... mate dah

berhitung memang susah. tp memahami asal niat dan pikiran terbuka ntar jg paham.

yaoloh. gw dipanggil @ndableg "mas" gw msh ingusan, euy
btw kalo @ndableg, suka ttg teori parallel world. baca saja ebooknya michio kaku, ada ebooknya gretongan di inet

[ndableg]

ya ga papa toh mas.. mas itu artinya saya menghargai situ.
Michio itu michio yg ini bukan?

[E = mc²]

iya, kaku yg ntuh--yg suk awara-wiri di Discovery Channel. saya juga suka baca buku2 michio kaku. bahasanya asyik-asyik. tapi tetep aja kalo liat itungan-itungannya diskip

@Bismen: jangankan ttg semesta pararelnya, formulasi yg bisa ngejelasin semesta paraelnya saja seperti teori dawai (string theory) susah buat diakui. itu kenapa meski itung-itungan hawking valid scara matematis, dia gak akan dapet nobel sebelum ditemukannya bukti nyata--yg gak akan kesampaian dalam waktu dekat (baik itu bukti mendukung atau bukti membantah)

[ndableg]

nobel kayak yg buat obama itu?

[aya_muaya]

lucu oy ndableg manggil mas. Btw yang dipanggil mas itu siapa sih?

*oot

[Ronggolawe]

nobel kayak yg buat obama itu?

beda komite bro, Nobel Perdamaina komitenya di
Norwegia, sedang nobel Ilmiah di Swedia.

iya, kaku yg ntuh--yg suk awara-wiri di Discovery Channel. saya juga suka baca buku2 michio kaku. bahasanya asyik-asyik. tapi tetep aja kalo liat itungan-itungannya diskip

gw bilang juga apa
Discovery Channel menyesatkan

[purba]

@ndableg

Dlm fisika, dimensi ke-4 adalah waktu. Perluasan dimensi di dalam fisika umumnya utk menyatukan rumus2 fisika yg terlihat terpisah. Dalam 3-dimensi, rumus2 yg mengatur kelistrikan dan kemagnetan terpisah satu sama lain. Tetapi dalam 4-dimensi, rumus2 tsb dapat dijadikan satu rumus. Kemudian ada ide utk menyatukan rumus2 kelistrikan dan kemagnetan tadi dengan rumus gravitasi. Di sini diperlukan satu dimensi lagi, dimensi ke-5, sehingga rumus2 kelistrikan, kemagnetan, dan gravitasi menjadi satu rumus saja. Tapi sejauh ini yg bisa dipersepsi orang hanya sampai 4-dimensi, kemana dimensi ke-5-nya? Dimensi ke-5 tsb sangat kecil, perlu energi yg sangat besar utk mendeteksinya. Misalnya di kejauhan kita melihat orang sedang berdiri diam (titik), tetapi setelah didekati, ternyata dia sedang bergerak maju-mundur (garis). Artinya ketika jauh, kita melihat orang tsb berada dalam 1-dimensi saja, tetapi setelah didekati ternyata dia berada dalam 2-dimensi. Begitu juga dengan dimensi ke-5 tadi, perlu dilihat dalam jarak yg sangat dekat dan itu butuh energi yg sangat besar.

Kalo masalah lucid dream, melihat setan, ataupun pengalaman di luar tubuh, ane lebih menerima menjelasan neuropsikologi, perilaku sinyal listrik-magnet di dalam otak.

[ndableg]

Oo.. begitu ya pur.. tapi gw masih ga ngerti.. maksudnya apa dimensi 4 adalah waktu? Bukannya waktu ada di dimensi 3? Jadi waktu itu adalah sebuah dimensi dan bukan masuk ciri2 3 dimensi, misalnya? Ato pengertian dimensional di sini beda? Apa ada relasi waktu dgn tetrahedron yg katanya model 4d dalam geometri?

Gw jg sempet kepikiran kalo listrik, magnet, gelombang radio ato gravitasi itu termasuk di dimensi lain, karena ga bisa diliat. Lalu bagaimana dgn dimensi selanjutnya spt 6, 7, dst?
Lalu Apa berarti uraian gw ttg vibrasi ud bener pur?




---------- Post added at 05:52 PM ---------- Previous post was at 05:46 PM ----------

beda komite bro, Nobel Perdamaina komitenya di
Norwegia, sedang nobel Ilmiah di Swedia.

Oh ok.. jadi kalo swedia itu beda sponsor dgn norwegia..

gw bilang juga apa
Discovery Channel menyesatkan

Menyesatkan kalo cuman ngikutin satu aja.. Karena banyak pilihan jadi ada pembandingan.. Belum info2 dari kawan2 KM yg lebih mengerti masalah2 pengetahuan alam ini...
Kan kumpulin sumber sebanyak2nya, baru dipilah pilih..

Tapi sebaiknya, spt purba, lebih baik memberikan bantahan/uraian sendiri daripada menuduh tanpa bukti... jadi lebih terdengar spt ngegossip..

[Ronggolawe]

Menyesatkan kalo cuman ngikutin satu aja.. Karena banyak pilihan jadi ada pembandingan.. Belum info2 dari kawan2 KM yg lebih mengerti masalah2 pengetahuan alam ini...
Kan kumpulin sumber sebanyak2nya, baru dipilah pilih..

Tapi sebaiknya, spt purba, lebih baik memberikan bantahan/uraian sendiri daripada menuduh tanpa bukti... jadi lebih terdengar spt ngegossip..

maksud gw, Fisika Quantum-Lanjutan memang sa
ngat eksotik untuk dibaca dan dipahami sebagai
bacaaan/tontonan populer, tapi ngga nyaman ba
nget untuk dipelajari secara serius

loe lihat saja pendapat si Rumus:

bahasanya asyik-asyik. tapi tetep aja kalo liat itungan-itungannya diskip

[ndableg]

Ya kalo masalah Michio gw ga terlalu tau jg.. tapi ada kok yg kasih itung2annya. Macam geometri gituh.. gw ga mampu dah nerimanya..
Lagipula ini dunia filsafat, dimana pembuktian itu secara exact itu sulit. Yg dipermasalahkan aja di dunia/dimensi lain.