View Poll Results: Mana Flash Fiction Pilihan kamu? (MAX 3 Pilihan)

Voters
19. You may not vote on this poll
  • Kopi Murah

    5 26.32%
  • Bapakku Pencuri Kopi

    0 0%
  • Ngantuk? Dikopi aja...

    1 5.26%
  • UNDANGAN MALAM TAHUN BARU

    0 0%
  • Sasaranku kali ini: secangkir kopi luwak

    1 5.26%
  • KEMBANG API

    2 10.53%
  • Kumulai dengan kopi

    0 0%
  • Warnet di Malam Taun Baru

    2 10.53%
  • L dan R

    0 0%
  • Tukang Becak Tahun Baru

    4 21.05%
  • Pagi Itu.....

    0 0%
  • Kopi Terakhir

    3 15.79%
  • Kopi Cinta di Paris

    0 0%
  • Malam Tahun Baru yang Romantis

    4 21.05%
  • Kenangan di Kedai Kopi

    0 0%
  • LAUNDRY

    5 26.32%
  • Kopi Hangat

    0 0%
  • Mati Barengan

    1 5.26%
  • Keajaiban Kopi, Secangkir Kopi Hangat

    0 0%
  • Hadiah Terindah

    1 5.26%
  • Secangkir Kopi, Untuk Berdua

    3 15.79%
  • Pagi

    2 10.53%
  • Secangkir Kopi Pahit yang Malang

    2 10.53%
  • Mesin Waktu

    1 5.26%
  • Malam Terakhir

    3 15.79%
Multiple Choice Poll.
Page 2 of 6 FirstFirst 1234 ... LastLast
Results 21 to 40 of 118

Thread: Mana Flash Fiction Pilihan kamu?

  1. #21
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    Mati Barengan


    Setiba dipintu akhirat 3 orang peternak kopi luwak berhadapan dengan malaikat penjaga gerbang. malaikat tersebut bertanya kepada ketiga peternak kopi luwak tersebut. "coba ceritakan bagaimana kalian ini bisa sampai kesini?"

    Perternak A kemudian bercerita dahulu "begini ceritanya, ketika hari mulai menjelang malam saat saya selesai memasukkan semua hasil panen biji kopi luwak saya kedalam gudang. setelah itu saya kembali kedalam rumah untuk beristirahat. malam itu ketika saya duduk santai sambil menikmati kopi. saya melihat dari jendela sesosok bayangan mengendap endap sambil membawa karung. spontan saya kaget dan mengambil senapan laras panjang dari dinding dan segera keluar rumah dan berteriak "Siapa itu!!! Siapa Disana!!". ketika itu sipencuri kaget dan berlari dan saat itu juga saya menembakan senapan kearah pencuri tersebut sambil berteriak "Maling!!!!". suara senapan terdengar keras, pencuri tersebut panik dan menjatuhkan karung hasil curian dan kabur kearah kandang2 luwak. saya segera membuka karung hasil curian tadi dan ternyata isinya adalah luwak2 dari kandang. ketika itu juga saya langsung naik pitam dan mengejar maling tersebut yang berlari kearah kandang2 luwak. dan sesampai disana saya mendapati pencuri tadi membawa sekarung lagi hasil curian dari kandang dan bersiap siap kabur. langsung saya mengejar sambil teriak" jangan kabur kau Maling!!" sambil menembakkan senapan kearah maling tersebut. setelah beberapa kali tembakan kena bagian karung hingga berlubang dan jatuh banyak biji2 kopi kopi luwak yang membuat maling tadi akhir terpeleset karena biji kopi tersebut dan jatuh ketercebur kedalam sungai yang deras berserta hasil curian. saya merasa senang dan berkata "rasain kau,jangan macam2 sama saya!!". ketika saya hendak kembali dalam kerumah saya melihat gudang penyimpanan biji kopi luwak terbakar oleh api yang sudah membesar. saya spontan histeris "Tidaaaaaakk! gudangku!!" saat itu juga penyakit jantung saya kembali kumat dan tiba2 saya muncul ditempat ini" kata peternak A.

    "kalo kamu bagaimana bisa sampai disini" kata malaikat kepada perternak B,Peternak B mulai bercerita "karena hasil kopi luwak saya kurang bagus dari pesaing saya yaitu peternak A. saya memutuskan malam itu mencuri luwak2 penghasil kopi dari kandang peternakan peternak A. diam2 malam itu saya menyelinap kekandang luwak dan memasukkan luwak2 tersebut kedalam karung sampai hasilnya 2 karung besar berisi luwak2. karena sulit membawa karung tersebut bersamaan saya hanya membawa satu karung keluar dahulu. ketika saya hendak keluar saya kepergok sama pemilik peternakan. saya langsung kabur karena diteriakin maling ketika dia menembakan senapannya saya kaget dan menjatuhkan bawaan karung hasil curian, karena ga sempat mengangkat karung tersebut takut keburu dikejar sang pemilik peternakan saya langsung kabur kembali menuju kandang ternak luwak untuk mengambil karung yang satu lagi karena saya tidak mau pulang dengan tangan kosong. sesampai dikandang suasana gelap saya langsung cepat-cepat mengambil karung yang satu lagi dan segera kabur dari tempat itu. lagi2 pemilik peternakan memergokin dan langsung saja saya lari sekuat tenaga sambil dikejar oleh pemilik peternakan. saya merasakan karung saya bawa kali ini lebih berat dari karung yang saya jatuhkan tadi sehingga agak melambatkan saya berlari. akhirnya pemilik perternakan berhasil menembak bagian bawah karung hingga bocor keluar biji2 kopi. saya heran padahal tadi hanya saya mengambil luwak bukannya bijian kopi.tiba2 saya terpleset kedalam sungai akibat biji kopi yang berjatuhan tadi sayangnya saya tidak bisa berenang dan tenggelam terbawa arus tak lama kemudian tibalah saya disini".

    "Terus kalo kamu bagaimana?" kata malaikat kepada Peternak C. Peternak C kemudian bercerita "hasil panen kopi luwak saya mengalami kegagalan akibatnya saya mengalami kerugian. saya dengar Perternak A mendapatkan hasil panen yang sangat bagus timbul niat saya untuk mencuri hasil panen tsb. malam itu saya berhasil menyelinap kedalam gudang hasil panen peternak A dan langsung mengambil hasil panen tsb dan memasukkannya kedalam karung2 kecil. setelah selesai saya beristirahat sejenak menyiapkan rokok. ketika sedang santai menyalakan rokok tiba2 ada yang berteriak "Maling!!!" dan diikuti letusan senapan yang keras. spontan saya kaget dan menjatuhkan rokok dan korek api tsb dan cepat2 mengambil hasil curian saya sebisa mungkin lalu keluar dari sana. setibanya diarea kandang luwak saya berhenti sejenak sambil mengambil napas. tak lama kemudian ada yang datang, saya pikir itu adalah pemilik peternakan karena suasana saat itu gelap saya segera menyembunyikan diri saya dan hasil curian dalam karung besar yang ada disitu. tak lama kemudian ada yang datang dan mengangkut saya dan tak lama kemudian tibalah saya disini.

  2. #22
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    Keajaiban Kopi, Secangkir Kopi Hangat


    hiduplah seorang petani kopi yang hidup sebatangkara namun seorang yang baik hati juga ramah
    dia tinggal dekat kebunnya , rumah sederhana yang cukup untuk dia seorang serta jauh dari keramaian kota
    dia sangat menyayangi kebun - kebun kopi yang dia miliki walaupun kecil tetapi dia rawat dengan sebaik-baiknya
    bahkan tak ada satu pun daun- daun kering yang hinggap di bawah pohon karena dia selalu membersihkannya setiap hari ..


    pada sore hari di malam tahun baru di kebun kopi pa petani ...

    "waduh kayaknya udah waktunya dipanen nih kopi-kopi , lumayan lah uangnya buat membeli kebutuhan pokok ", ujar si petani

    petani itu pun memanen kopi - kopi walaupun hasilnya tidak seberapa tetapi petani ini sangat bersyukur.
    karena pohon kopinya berbuah dan tidak ada hama yang menyerang kopi.

    petani sangat senang karena di kantongnya hanya ada uang untuk makan sehari lagi saja

    lalu pergilah ia ketempat penjualan kopi di kota, tempat pengumpul kopi tepatnya.
    karena jarak yang cukup jauh maka sang petani ini tiba di kota malam hari ...
    petani pun bergegas ketika melihat seseorang keluar dari toko pengumpul kopi sambil menutup pintu..

    "selamat malam tuan", ujar pa petani
    "selamat malam ada yang bisa saya bantu", ujar pedagang
    "gini saya mau menjual kopi saya", kata si petani
    "maaf pak, ini mau tutup ", jawab pedagang
    "tidak bisa sebentar saja tuan?", tanya pa petani dengan wajah penuh terkejut
    "maaf sekali lagi pak, karena juragan saya sudah pulang duluan jadi saya tidak bisa melayanin jual/beli " , jawab pedagang yang ternyata seorang penjaga toko pengumpul kopi
    "ya sudah tidak apa-apa tuan saya", ungkap petani dengan wajah sedih

    akhirnya petani pun gagal menjual kopi-kopinya.
    namun, petani ini belum mau menyerah, petani ini memutari kota dengan penuh semangat tetapi hasilnya nihil.......

    petani pun akhirnya kelelahan dan duduk di taman kota sambil membayangkan ..
    "makan apa nih , kalau gak terjual ni kopi, mau makan apa saya", ujar petani

    kemudian sesosok wanita tua renta yang terlihat di pinggir taman oleh si petani duduk terdiam,
    wanita tua ini sangat kumuh dan kotor, dalam benak petani tersirat sepertinya nenek orang yang tidak mampu .
    lalu petani ini mendekat dan ...

    "nenek, ada apakah gerangan duduk disini ?"
    "ini nenek capek , mengitari kota untuk menjual ini" ujar si nenek

    lalu nenek ini mengeluarkan satu buah roti hangat yang di bungkus kain .

    "ini untuk beli apa nek?" tanya petani
    "untuk hadiah cucu nenek yang masih kecil tetapi ditinggal oleh orang tuanya" jawab si nenek
    mendengar hal itu lalu petani pun tergerak hatinya sebab dia adalah orang yang di buang orangtuanya dan hidup sebatang kara selama ini

    "nek ini ada uang sedikit pakai lah uang ini, juga kopi - kopi ini karena uang tadi tidak cukup", kata petani
    "terimakasih nak, ini sangat membantu dan ini saya berikan roti yang hangat ini", ucap si nenek
    "baiklah nek, saya ambil tetapi saya sarankan nenek agar langsung pulang saja bawa uang itu pulang, dan jual kopi pada esok hari saja nek" jawab petani

    petani pun pulang dengan membawa sepotong roti ..
    "lumayan masih bisa makan esok hari ..." , ujar petani

    suasana sunyi sepi sepanjang jalan menuju kebun kopi yang letaknya jauh dari kota ..
    selangkah demi selangkah jalan di telusuri petani ...
    akhirnya tiba di rumahnya , dan membukakan pintu yang terkunci suasana sunyi seperti biasanya
    ketika pintu terbuka dan petani pun terheran - heran mencium wangi kopi yang enak .....
    rupanya ada secangkir kopi yang terlihat masih panas dan juga sebuah box yang setelh di buka isinya adalah uang ....

    petani pun heran bercampur kesenangan juga ketakutan ...

    "siapa gerangan yang melakukan ini ???" ujar petani ....

    karena petani ini orang yang baik hati jadi beliau ini hanya bisa bersyukur atas kejadian yang baru saja menimpanya ini .....

    sambil meminum kopi hangat dalam kesunyian tak hentinya petani mengucap rasa syukurnya ..........

  3. #23
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    Hadiah Terindah



    "Maliikkkk, cepetan dateng ngapah!" Ibu mertuaku meneleponku siang itu.
    "Apaan sih bu? Saya lagi kerja inih"
    "Ini bini lu mau lahiran, cepetan"
    "Ah ibu, ngapa saya lagi saya lagi sih, katanya kalo lahiran di serpong ibu yang ngurus, tau gitu pan di mari aja bu sama saya!"
    "Masalahnya ibu ga ada uang Malik!"
    "Bagaimana urusannya sih! Pan udah saya kasih kemaren, ya udah ibu pinjem uang dulu kek"
    "Udah dapet pe'go doang, kagak cukup"
    "Yaelah pe'go mana cukup, ya udah saya kesono sekarang"

    Ah, kenapa harus saya yang datang? Keluarga besar istri di sana semua. Sudah saya usulkan persalinan dekat rumah saya. Istri memaksa, ingin bersama keluarga besarnya. Adiknya masih ada 7 orang tinggal di rumah mertua. Harusnya banyak yang memperhatikan istri, tapi kenyataanya?

    Sekarang sedang masuk musim liburan tahun baru. Stasiun semakin sepi, yang berarti semakin sedikit pula pendapatan saya dari menjual koran dan tisu.
    Hari ini pun saya terpaksa tutup lebih cepat.
    Ya Allah, mudah-mudahan istri saya kuat.

    Malam tahun baru kali ini kulewati dengan perasaan berbeda. Cemas datang melanda, takut, khawatir, saya akan menjadi seorang ayah. Inikah perasaan yang dialami semua orang dengan posisi yang sama seperti saya? Seorang calon ayah yang menantikan kehadiran buah hatinya? Saya pandangi Rumah Sakit itu dari jauh, Rumah Sakit Pemerintah. Ini Rumah Sakit terdekat dari rumah, akhirnya dengan hasil pinjam kiri kanan, kami memasukkan istri saya ke RS ini. Bukan pilihan terbaik, tapi sebenarnya saya tidak punya pilihan.

    "Bu dokter, gimana kabar istri saya? anak saya sudah lahir apa gimana?"
    "Coba kamu tanya dulu ke bidan"
    "Lah pegimana sih bu, kok malah tanya ke bidan?"
    "Kamu jangan sok tahu, udah sana"
    MasyaAllah, beginikah nasib yang harus kami terima?
    "Pak, bapak kurang bayar 60 ribu, tolong dibayar dulu"
    "ya elah bu, kurang 60 ribu doang, lah istri saya gimana?"
    "Istri bapak baik pak, tapi anak bapak keracunan air ketuban, sudah meninggal di dalam. Sekarang kami coba keluarkan"
    Innalilahi wa innaillaihi raaji'un... Ya Allah, anakku akan lahir sekaligus meninggal di hari yang sama, pada tanggal pertama di tahun baru ini.
    Tidak ada kata-kata yang bisa tepat menggambarkan perasaan saya, dunia rasanya runtuh, kaca-kaca kehidupan saya pecah berkeping-keping. Kaki saya tak lagi merasa memijak bumi.
    "Lalu bu bidan, istri saya di mana?" Tak mampu saya menahan air mata.
    "Silakan lihat di kamar"
    Ku bayangkan, pastilah istri saya lebih hancur dari saya. Saya harus kuat untuk dia. Kuusap air mata ini. Walau semburat merah tak mungkin kuhilangkan dari mata dan wajah saya.
    "Las, kamu gimana? Ga papa kan?" Oh ya Tuhan, istri saya begitu cantik. Dia terlihat capek, tapi yang terpenting, dia terlihat tabah.
    "Ah Abang sudah dateng, gapapa bang, abang yang sabar ya. Belum rezeki kita" Senyumnya mengembang begitu manis.

    Tak mampu lagi aku menahan derai air mata, baru kusadari, aku memiliki hal terindah di dunia. Bersyukur aku masih didampingi istri yang luar biasa. Hadiah dari Allah buat saya.
    Alhamdulillah ya Allah.


    catatan :
    "Berdasarkan kisah nyata"

  4. #24
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    SECANGKIR KOPI, UNTUK BERDUA


    Sepasang suami istri tampak sedang bercengkrama, menikmati sinar rembulan dari balik jendela.

    “Indah betul, bulan ini..” kata si istri. Ia tampak sedang mengaduk secangkir kopi hitam, untuk disajikan kepada suaminya.

    Sang suami tak menjawab. Raut wajahnya datar. Seluruh perhatiannya tertumpah pada secangkir kopi di tangan istrinya.

    “Minumlah kopi ini bersamaku,” ujar si suami tiba-tiba.

    Istrinya tertegun. Tak sepatah kata pun terucap dari bibirnya. Wajahnya kemudian nampak begitu penuh haru. Ia menangis.

    “Maafkan aku, istriku. Mungkin hanya inilah, nafkah terakhir yang bisa kuberikan padamu. Usahaku telah bangkrut, hanya menyisakan hutang-hutang.. Kamu pergilah, cari suami yang lebih baik dari…” si suami tak mampu lagi menyelesaikan kata-katanya. Seluruh badannya gemetaran.
    Istrinya memeluk suaminya pelan. Lalu, ia meminum setengah dari secangkir kopi yang disajikannya tadi.

    “Walau hanya kopi hitam tanpa gula yang mampu kau berikan padaku, aku akan tetap ikut bersamamu. Besok, aku akan cari kerja..” sahut si istri pelan. Demi suaminya, ia berusaha untuk tetap tegar.

    Kini, giliran si suami yang pecah tangisnya.

    “Ternyata, aku masih tetap hidup,” ucapnya lirih. Dipandanginya sinar rembulan, sambil mereguk habis kopi dari dalam gelas.

    “Indah betul, langit malam ini..”

  5. #25
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    PAGI


    Rumah masih sepi saat aku terbangun. Tak ingin mengganggu tidur penghuni lain aku berjalan pelan menuju serambi depan. Bangun kepagian tampaknya, pikirku sambil memandangi suasana di jalan yang juga sepi. Kugeser sebuah kursi di serambi lalu duduk. Udara begitu segar. Sisa-sisa selimut kabut masih memeluk bebatuan dan daun-daun pepohonan. Warna biru tua perlahan mulai menipis seiring disusupi cahaya matahari pagi.
    Dari dalam kudengar istriku sudah bangun. Dan aku tahu tak lama lagi ia akan tiba dengan segelas kopi pahit hangat. Seperti yang dilakukannya empat puluh tahun ini.

    Pagi ini aku begitu merindukan kopi buatannya. Kopi yang tak dapat kutemukan tandingannya di mana pun di seluruh dunia. Semerbak wangi kopi yang asam dan 'gelap' itu mulai menghampiriku. Aku makin tak sabar untuk menghirupnya bersama suasana langit fajar muda dan bisikan kota yang tengah terbangun.

    Sepuluh menit berlalu, dan istriku belum juga muncul. Pagi yang polos itu akan segera menua dan aku ingin bersulang segelas kopi dengannya sebelum siang yang garang datang menggantikan.

    Kuputuskan untuk beranjak dari kursi dan mengambilnya sendiri. Di dapur, kudapati istriku tengah duduk dengan kopi hangat yang masih mengepul itu di meja. Ia menangis.

    Ada apa, bu?

    Kata itu sudah menggantung di ujung lidahku, saat anak sulung kami datang menghampirinya.

    "Kopi untuk Bapak?" katanya. Istriku hanya mengangguk sambil tetap terisak.

    "Yang tabah ya Bu. Relakan saja. Bapak sudah di tempat yang lebih baik sekarang." Matahari di jendela semakin tinggi. Pagi telah lama pergi. Meninggalkan aku dan wangi kopi itu.

  6. #26
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    Secangkir Kopi Pahit yang Malang



    Pekat udara ibukota sangat menyesakkan dada, hiruk pikuk suara deru mesin mobil dan motor membuat enggan untuk melangkahkan kaki …..

    Tiba2 mataku tertuju sebuah warung remang2 dipinggiran jalan, yang hanya diterangi sebuah lampu teplok dan cahaya dari mobil dan motor yang melintas disekitar situ. ku hampiri warung itu sambil kupesan secangkir kopi ….
    mbah..." minta kopinya donk tapi jangan terlalu manis ya gulanya dikit saja “ kataku
    Tanpa berkata apa2 si embah kemudian menyodorkan kopi yang mengepul panas …. Kusedu kemudian kusruput pelan –pelan hm..hm… nikmatnya

    Sudah lama jualan disekitar sini mbah “ tanyaku ( Sambil menikmati pisang goreng yang sudah kelewat dingin dan keras )
    Sudah puluhan tahun nak berjualan disini, kisanak dari mana ? kata si embah
    Saya dari …tiba tiba terdengar suara brakkk …..sebuah sepeda motor terjatuh dan menghantam meja yang ada didepanku ……spontan aku langsung teriak oh kopiku ….. begitu sadar ternyata aku sudah terbaring di rumah sakit ……

  7. #27
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    Mesin Waktu



    Aku menerima sekotak kecil paket dari temanku yang tinggal di Swiss. Kotaknya kecil, dimensinya sekitar 10cm x 15cm x 10cm. Ada surat yang menyertainya, kubaca suratnya sembari menyesap secangkir kopi panas:
    "Mesin waktu, keluaran terbaru, terdapat panel tanggal-bulan-tahun dan jam-menit-detik, portabel, bisa dibawa di waktu kapanpun, bisa dibawa kemanapun, praktis. Kuharap kau suka"
    Besoknya di lengan kiriku telah melingkar mesin waktu itu, yang bermerk Rolex.

  8. #28
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    Malam Terakhir



    aku keluar menuju teras, membawa dua cangkir kopi yang sengaja kubuatkan untuk kami berdua.
    kuletakkan secangkir kopi disampingnya, sambil menyeruput kopi hangat milikku.

    lama. . . kami terdiam memandangi indahnya bintang di langit.

    'ini malam terakhir kita ya?'
    'padahal aku sudah mulai terbiasa hidup seprti ini'

    aku mecoba menghabiskan sisa" kopiku, sedangkan dia masih belum menyentuh kopinya yang sudah mulai dingin.

    jam bertendang dengan keras.
    berjuta warna kembang api meledak menghiasi gelapnya malam.

    ringtone henponku berbunyi, menandakan ada email masuk.
    'happy new year sweety, besok aku sudah sampai di indonesia, miss u so much.'

    aku mengambil cangkir kopi yang kuletakkan di samping fotonya.
    meminum habis kopi dingin yang ada di dalamnya.

    kuambil fotonya lalu masuk ke dalam kamar.

    'diluar dingin sayang'

  9. #29
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    Romantic Purple



    Bulir bulir salju mulai turun dari langit, kaca jendela mini market ini pun mulai berembun, namun dingin nya cuaca diluar tak terasa diruangan ini.
    Bukan hanya karena heater yang di set di suhu maksimal, tetapi juga karena peluh di tubuhku. Hampir satu jam aku habiskan untuk mengepel lantai di ruangan ini.
    Malam ini aku kerja sendiri. Tak mengapa, mini market ini sepertinya tidak akan ramai. Tidak akan banyak orang yg rela untuk ke mini market membeli bir atau kembang api di cuaca sedingin ini.

    Sembari mengepel aku melirik jam dinding. Setengah jam lagi pukul 12 malam. Tampak nya aku akan melewatkan malam ini sendiri.
    Tidak apa, aku lebih memikirkan uang overtime yang akan aku dapatkan malam ini. Kalau perhitungan ku tepat, sebulan lagi aku bisa mengirimkan uang ke orang tuaku. Aku hanya perlu bekerja seperti ini tiap hari. Besok, aku kan meminta persetujuan Bos untuk tidak memberikan hari libur bulan depan. Aku tidak membutuhkan hari libur saat ini.

    Decit suara ban mobil membuyarkan lamunanku. Civic dua pintu berwarna hijau tua keluaran tahun 94 baru saja terparkir di depan mini market.
    Itu pasti Kendra, kenapa dia disini? Bukan kah dia seharusnya di dorm berpesta dengan temen teman nya hingga pagi?.

    Sesosok gadis bertubuh kecil terlihat keluar dari sedan itu. Tubuhnya membelakangiku, dia terlihat sedang kesulitan mengambil sesuatu di jok belakang mobilnya.
    “Hi Kendra, mengapa kamu malah disini? Bukankah seharusnya kamu di dorm?” sapaku tersenyum. Malam ini dingin sekali. Seharusnya tadi aku keluar dengan memakai sarung tangan.
    “Hi …bisa kamu ambilkan kotak yg di belakang? Tanganku ngga sampai” seberkas embun terlihat dari bibir mungilnya yg agak bergetar kedinginan.
    “Ini kenapa aku ngga suka sedan 2 pintu. Kamu masuk aja dulu Ken, dingin sekali disini”

    “Diminum dulu coklat panasnya” aku menyodorkan coklat panas ke gadis yg saat ini sedang duduk diatas meja kasir. Tangan nya merogoh kantung dan mengeluarkan sebatang rokok.
    “No smoke when I’m around”. Aku ambil rokok itu dari bibirnya, mematahkan nya menjadi dua dan membuangnya.
    “But it’s cold…”
    “That the hot chocolate for” aku tersenyum melihat mukanya yg memelas.
    “and….you are not eligible for smoking yet!” aku tegaskan dengan muka yg pura pura marah.

    “Jadi ngapain kamu disini? 15 menit lagi tahun baru. Harusnya kamu berpesta dengan teman teman mu”
    “Pestanya membosankan. Jadi aku kabur” Kali dia turun dari meja kasir dan berjalan ke lemari pendingin makanan dan mengambil pizza beku.
    “Aku lapar dan tiba tiba ingin pizza, jadi aku kesini. Oh…dan aku ada urusan yg penting yg harus aku selesaikan malam ini” katanya sambil tersenyum sembari menyodorkan pizza beku kepadaku.
    “Tolong di panaskan dong…” pintanya sambil tersenyum.

    Kami duduk berdua berdekatan di meja kasir menikmati pizza sembari menonton detik detik perayaan tahun baru di Times Suare yg ditayangkan di televisi.
    Sesekali aku mencuri pandang kesosok di sebelahku. Tubuh kecil dengan rambut diponi. Malam ini dia mengenakan sweater berwarna ungu dan jins belel.

    “So, apa urusan mu yg belum selesai itu? Sampe bela belain ngga ikut party tahun baru?”
    “Ssstttt, aku mau liat countdown tahun baru nya dulu. Keren ya kalau bisa ngerayain tahun baru di New York” balasnya tanpa menoleh. Matanya menatap penuh konsentrasi ke layar televisi
    Kami berdua menatap layar televisi yg tergantung di depan kami. Times Square di New York dipenuhi ribuan orang yg ingin merayakan tahun baru.
    Langit New York di penuhi kembang api dan suara terompet. Ribuan manusia saling berpelukan dan mengucapkan selamat tahun baru.
    Aku menepuk lemah pundak Kendra dan mengucapkan tahun baru.

    Kendra menoleh dan tersenyum. Dia memegang wajahku dengan lembut dengan jari jari nya yang halus, lalu seketika dia mencium lembut pipiku lalu berbisik.
    “Resolusiku di tahun ini adalah mencium pipimu dan mendapatkan ciuman balik darimu”

  10. #30
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    Btw ko yang polling baru dua orang yah?
    Kalo saya kan emang ga bole nge-vote

  11. #31
    pelanggan setia porcupine's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Bintan
    Posts
    4,132
    Gw udah vote ya ca
    ~Radio Kopimaya~

  12. #32
    Barista Nharura's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Di Hatimu
    Posts
    5,072
    Quote Originally Posted by etca View Post

    Nah.. yuk sekarang dipilih karya kesukaan kamu
    sertakan alasannya juga yah..
    Pake alasan yahh...^^

    sebenarnya,, ada dua karya yang mencuri perhatian, dan diriku suka membacanya^^

    tapi karna yang satu,, udah di diskualifikasi ama juri..., dan yang satu ini, selain cerita dan judulnya menipuku,,
    endingnya pun mengejutkan.. tapi jadi sering diingat deh,, FF yang tak mudah dilupakan

    udah vote!

    Spoiler for voted:
    Malam Tahun Baru Yang Romantis


    FF patah hati pas bener sama suasana hati...
    Last edited by Nharura; 14-01-2012 at 09:56 PM.
    Penulis Sastra, Penyayang Hewan, PNS biasa

    "Sedekah Aja "

    Sastra - > Dear Diary Inspirasi

    Kucing - > Semua Tentang Kucing

    PNS - > Sukses Mengabdi Pada Negara

  13. #33
    gw baca2 dulu ah....vote nya nanti kalo udah baca semua


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  14. #34
    pelanggan setia bradon heat's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    ~Yooniverse~ xD
    Posts
    5,057
    musti dibaca dulu , baru vote ...
    BEYOND GENIUS !!!!!!!!


  15. #35
    Barista BundaNa's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    Na...Na...Na
    Posts
    12,679
    baca pelan2...diresapi...berasa minum kopi ya

  16. #36
    vote karya sendiri boleh ga?


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  17. #37
    gogon's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    earth
    Posts
    4,845
    berat.. bagus2 semua nih
    tapi gw dah vote ya..
    alasan : gw suka ceritanya .. dah itu aja (biar general hehehehe )

  18. #38
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    mabok nih, kalau bakalan 1 karya cuma dapat 1 suara semua

  19. #39
    gogon's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    earth
    Posts
    4,845
    pollingnya ga jadi multiple-choice ya tca?
    enak juga tuh kalo menyukai lebih dari 1 karya
    tapi dibatesin, max.3 (misalnya)

  20. #40
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    minta persetujuan juri dulu nih..
    gimana para juri??

Page 2 of 6 FirstFirst 1234 ... LastLast

Tags for this Thread

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •