Aku mencintaimu, tapi apakah kau mencintaiku?

[beastmen85]

berkat banyaknya thread galau ala bismen
mampu membuat nerissa jadi wise

gw tidak sdg galau
gw punya pendapat sendiri ttg hal ini

dan ul malik, semoga saja tidak terjadi sesuatu yah
*evil

---------- Post added at 11:16 PM ---------- Previous post was at 11:12 PM ----------

sebenernya, gw tidak memikirkan apakah gw harus percaya si A ataukah percaya si B,
yg gw pikirkan adalah, membuat mereka mempercayai saya dan at least membantu saya saat saya butuh
cukup.

kembali ke topik,
gmn kalian menyikapi hal itu?

[cha_n]

menyikapi apa sih maksudnya? masih ga ngerti sayah

[aya_muaya]

menyikapai sebuah bentuk rasio dari kemungkinan yang paling jahat : dikhianati...
Meski aku belum kenyang dikhianati, tapi perasaan was2, curiga, meski terbersit sekilas, pasti ada... Pun termasuk ke orang yang paling dekat dengan kita..
Maklum, pekerjaan menuntut untuk selalu gak percaya dengan prinsip : gw selalu dikibulin.. Jangan percaya siapapun termasuk diri sendiri..
Makanya gw sering ngasih saran ke temen2 cewek : kalau udah nikah, usahakan semua barang2 yang dibeli, diatasnamakan dirimu, kalau suami macam2, kita masih punya hak kuasa atas barang2.
Jangan pernah mau berkorban papun buat cowok yang statusnya bukan suami kita-kecuali atas dasar kemanusiaan-

---------- Post added at 02:16 AM ---------- Previous post was at 02:12 AM ----------

lebih baik dikhianati temen cewek daripada cowok, rasanya harga diri hancur pisan kalau dikhianati cowok..

Dan satu lagi, selalu berusaha mandiri, tidak bergantung dengan orang lain. Jadi kita tidak menjadi tawanan orang lain..
Saat kita meniadakan kebutuhan kita pada orang lain, maka kita jadi manusia bebas, kalau bisa malah sebaliknya, mereka yang menggantungkan kebutuhannya pada kita maka mereka jadi tawanan kita..

[BundaNa]

waduh, prinsip bu aya malah membuat saya semakin parno

Saya kog nyantai aja. Buat saya, selama saya disini ikhlas, tulus, Insyaallah Tuhan kasih saya teman, sahabat, suami/pasangan yang juga akan ikhlas dan tulus. Itu saja. Urusan ternyata ada yang mengkhianati saya, anggep bagian dari hidup dan fase pendewasaan diri saya

[nerissa]

menyikapi opo mene toh bis? sampeyan iku
ora jelas blas
dari halaman 1 ke halaman 2, pertanyaane iku2 wae

"gmn kalian menyikapi hal itu?"
wes koyok SBy ae sampeyan

[surjadi05]

Waduhh serasa baca majalah ponakan gw yg baru berumur 12 tahun

[Ray Surya]

[ul.malik]

ga menyadari kali

kawan ada loh, yang waktu sebelum berangkat merantau
dia bilang ama diri sendiri ga butuh kawan banyak
cukup satu atau dua aja.

tapi berjalannya waktu. kawan2nya banyak kok.
sahabat yang bisa diandalkan juga ada

nah itu ca, saya mungkin tidak sadar.
sering lho gw di tengah jalan di jemput orang, dianterin sampe ke kampus.

dan tiap hari gonta ganti orangnya.
anehnya tak satupun dari mereka yang saya kenal, tapi mereka kenal saya.
saya anggap mereka orang yang tidak saya kenal.

dan saya percaya mereka akan mengantarkan saya sampai ke tempat tujuan.

---------- Post added at 07:40 PM ---------- Previous post was at 07:29 PM ----------

@bismen
saya mah orangnya kurang begitu peduli sama sesuatu.
pernah dulu, sekali dikhianati sahabat, ya sudah, saya biarkan saja.
tapi ampe sekarang ga pernah bertegur sapa

eh ini weakness.

bismen lagi mencari temen koalisi buat game kaine selanjutnya yah, mencari yang mudah dipercaya.

[Porcelain Doll]

g punya prinsip dan kepercayaan, kalo kita bersikap tertentu pada orang dan meyakininya...orang itu akan membalas balik ke kita
kalopun bukan orang yg kita harapkan, akan ada orang lain yg menggantikan...

dikhianati itu biasalah....biar kita jadi belajar sabar dan dewasa seperti kata bundaNa

prepare aja...bahwa apapun mungkin terjadi di dunia ini
saat kita tidak menerima apa yg kita harapkan, intropeksi diri..mungkin ada yg kurang
kalo ternyata tidak ada yg kurang, anggap itu pembelajaran...dan teruskan kehidupan

ngapain juga dipikirin lama2...cuma bikin stres

---------- Post added at 07:44 PM ---------- Previous post was at 07:42 PM ----------

nah itu ca, saya mungkin tidak sadar.
sering lho gw di tengah jalan di jemput orang, dianterin sampe ke kampus.

dan tiap hari gonta ganti orangnya.
anehnya tak satupun dari mereka yang saya kenal, tapi mereka kenal saya.
saya anggap mereka orang yang tidak saya kenal.

dan saya percaya mereka akan mengantarkan saya sampai ke tempat tujuan.

ini namanya emang ga sadar
kadang orang yg kita anggap kenal baik, belom tentu seperti itu
dan orang yg kita anggap asing, sesungguhnya merekalah yg betul2 perhatian kepada kita

jadi tau kan...mana yg bener2 temen dan bisa diandalkan

---------- Post added at 07:47 PM ---------- Previous post was at 07:44 PM ----------

tapi g sering sih bikin skenario dalem pikiran dikhianati habis2an...
sampe nyesek rasanya kalo bener kejadian....

mungkin itu persiapan secara tidak sadar g, kalo bener kejadian....g bisa lebih siap ngadepinnya
padahal...mana tau kan ya....

[spears]

bener. gw sering ngalaminnya. org2 yg gw anggap bukan temen deket gw malah lebih bs diandalkan disaat genting.

[Porcelain Doll]

makanya kan disuruh berbaik2 ke tetangga..maksudnya itu
sobat lo yg jauh belom tentu bisa diandelin pas lagi genting2nya
justru mereka yg tinggalnya deket2 kan...

[ancuur]

kalian tentu punya teman? ok,
percaya ga sama mereka?
selalu ada kemungkinan mereka merebut pacarmu, atau sebenernya membencimu.

atau sahabatmu?
percaya dgn mereka? bukankah ada beberapa waktu (pastinya) saat mereka menjelek2kan dirimu dibelakangmu

atau pasangan hidupmu, suatu saat mereka akan meninggalkanmu, atau mungkin tidak
namun, mungkin mereka pergi keluar kota utk beberapa minggu dan menemui pacar barunya dgn alasan "ada proyek di kantor, sayang" dan diikuti dgn kata2 "aku harus pergi beberapa minggu"
lalu dia akan mencium anak2nya dan pergi bekerja

yah, tidak ada yg bisa dipercaya 100%, bukan?
bahkan, kau kadang tidak percaya dirimu sendiri, nah bagaimana kalian menyikapi hal itu?

sesuai TOPIK ..
jawaban ada di dalem spoiler

Spoiler for :

[bradon heat]

paling untuk pertanyaan nya ...

let it go aja, selama tidak mengganggu dan membahayakan hidup saya ...

[Nowitzki]

jadi inget lirik lagu

bukannya ku tak percaya
bukannya ku tak bersyukur
atas yang ku terima
selama ini dari kamu

* sungguh ku hanya berharap
kalau ku satu-satunya
manusia di hatimu
yang kau cintai selamanya

reff:
do you really love me
jangan marah padaku
wajarku ku ingin tahu
seberapa kau cintaiku

semua karena hatiku
hanya bisa untukmu
ku hanya memastikan
do you really love me

[angin_berbisik]

apakah kalian pernah membayangkan, bahwa suatu hari, sobat yang kita anggap paling dekat dengan kita, yang paling mengerti kita berkata bahwa selama ini, dia membenci kita? Tidak suka dengan sikap kita namun tidak pernah bilang ke kita. Iri dengan kita, jengah dengan sikap kita. Tiba2 memutus tali persahabatan. Pernahkah?

Saat kita merasa dia paling mengerti, paling memahami, paling bisa kita andalkan, ternyata dia orang yang ingin menjaga jarak dengan kita?

[cha_n]

itulah sebabnya bersikap selalu biasa aja, nothing to loose, ga ngarep apa2 dari temen2 kita, kalau kita membantu itu karena emang pingin, artinya apapun yang berasal dari kita semua sudah kita ikhlasin (walau kadang ga ikhlas juga sih )
sakit hati itu terjadi kalau ada (walau sedikit) keinginan untuk dapat imbalan, walau hanya berupa penghormatan.

Apalagi di dunia kerja, ga ada teman sejati, dan itu sudah harus disadari dari awal. selama kepentingan kita dan kepentingan seseorang bersinggungan, pasti ada masanya konflik2 bisa terjadi, bisa jadi dalam bentuk pengkhianatan, atau yang palng ringan beda pendapat.

sama pasangan seharusnya juga nothing to loose sih walau kenyataannya kita mengharapkan imbal balik berupa kasih sayang. yang penting jangan berlebihan aja, semua yang berlebihan ga sehat

trus menjawab kegalauan bismen, gimana menyikapinya? ya udah ikhlasin ajalah, ga gampang emang tapi kita bisa belajar dari sekarang

[BundaNa]

apakah kalian pernah membayangkan, bahwa suatu hari, sobat yang kita anggap paling dekat dengan kita, yang paling mengerti kita berkata bahwa selama ini, dia membenci kita? Tidak suka dengan sikap kita namun tidak pernah bilang ke kita. Iri dengan kita, jengah dengan sikap kita. Tiba2 memutus tali persahabatan. Pernahkah?

Saat kita merasa dia paling mengerti, paling memahami, paling bisa kita andalkan, ternyata dia orang yang ingin menjaga jarak dengan kita?

kog berasa nonton Pink Lipstick?

sepokat sama chan. Saya juga nothing to loose. In the long long time, saya pernah disakiti. Saya anggap dia sahabat dan teman berbagi, taunya menelikung dari belakang.

Saya pernah menganggap seseorang teman berbagi, taunya sekarang jadi orang yang paling memusuhi saya.

Makanya, sejak kejadian2 pahit itu, saya memilih untuk noothing to loose. Have fun dalam berteman. Kalau emang bisa, pas teman susah ya dibantu, kalau kagak bisa paling gak ngasih simpati, tapi saya sendiri sudah tidak lagi berniat untuk sharing apapun pada siapapun tentang hidup saya dan segala persoalannya. Saya gak nyanderin siapapun teman saya kecuali curcol2 gak penting dan umum.

Sama suami? Ya mungkin ada lah parno takut dikhianati. Tapi ya seperti kata chan, berusaha ikhlas saja. Menjalani dengan ikhlas dan tulus. Masalah imbalannya gak bagus, saya yakin itu adalah fase hidup yang saya jalani.

Dikhianati atau tidak, toh hidup saya tetap harus jalan sampai ajal dicabut dari badan saya

[cha_n]

tosss dulu bundana... persissss...

pada akhirnya aku sendiri juga bukan manusia sempurna, bisa jadi posisi si pengkhianat ada di saya, posisi penelikung dan penggunting dalam lipatan adalah saya sendiri, kalau itu memang terjadi mudah2an saya segera sadar kesalaan saya dan masih punya kesempatan untuk meminta maaf pada orang2 yang pernah saya sakiti

[BundaNa]

*weitsss

*toss sama chan

dah kejawab tuh, case closed

[beastmen85]

mod tlg trit digembok