edisi copasan buku Hujan Bulan Juni--akan diapdet sehari 2 halaman (baca: kalo onlen dan gak malas )


PENGANTAR

Sajak-sajak dalam buku ini saya pilih dari sekian ratus sajak yang saya hasilkan selama 30 tahun, antara 1964 sampai dengan 1994. Sajak saya pertama kali dimuat diruangan kebudayaan sebuah tabloid di Semarang pada tahun 1957, sewaktu saya masih menjadi murid SMA; namun, ini tidak berarti bahwa ratusan sajak yang ditulis selama 1957-1964 tidak saya pertimbangkan untuk buku ini. Sajak-sajak itu untuk dikumpulkan di buku lain, yang suasananya – atau entah apanya – agak berbeda dari buku ini. Ini berarti bahwa ada juga sesuatu yang mengikat sajak-sajak ini menjadi satu buku.

Saya sendiri tidak tahu apakah selama 30 tahun itu ada perubahan stilistik atau tematik dalam puisi saya. Seorang penyair belajar dari banyak pihak: keluarga, penyair lain, kritikus, teman, pembaca, tetangga, masyarakat luas , koran, televisi, dan sebagainya. Pada dasarnya, penyair memang tidak suka diganggu, namun sebenarnya ia suka juga, mungkin secara sembunyi-sembunyi, nguping pendapat pembaca. Itulah merupakan tanda bahwa puisi yang ditulis benar-benar ada.
Sebagian besar sajak dalam buku ini pernah terbit dalam beberapa kumpulan sajak pernah dimuat di koran dan majalah, satu-dua sajak belum pernah dipublikasikan. Hampir dua tahun lamanya saya mempertimbangkan penerbitan buku ini, bukan karena sajak-sajak saya berceceran dan sulit dilacak, tetapi karena saya suka meragukan keuntungan yang mungkin bisa didapat oleh pembaca maupun penerbit buku ini.

Alam hal ini yang terakhir itu sudah selayaknya saya mengucapkan terima kasih kepada Sdr. Pamusuk Eneste dari Penerbit PT Grasindo yang tidak jemu-jemunya meyakinkan saya akan perlunya menerbitkan sepilihan sajak ini. Terima kasih tentu saja saya sampaikan juga kepada siapa pun yang telah memberi dan merupakan ilham bagi sajak-sajak ini; tentang apa lagi puisi kalau tidak tentang mereka, manusia.


Jakarta, Juni 1994

Sapardi Djoko Damono