Masih Bukan Cinta Biasa (Rilis 15 September 2011)

[Nharura]

Spoiler for RESENSI:

Film Masih Bukan Cinta Biasa

Masih Bukan Cinta Biasa masih bercerita tentang kehidupan Tommy (Ferdi Taher), seorang rocker yang sekarang udah insaf. Tommy tinggal bersama Lintang (Wulan Guritno) dan putri mereka, Nikita (Olivia Jensen). Kalo di film sebelumnya Tommy dikejutkan ma kedatangan Nikita yang mengaku sebagai anaknya, maka di film kedua ini Tommy kembali dikagetkan dengan kedatangan seorang cowok ABG bertato dan bergaya rocker bernama Vino (Axel). Vino yang datang entah dari mana tiba-tiba mengaku sebagai anak kandung Tommy. Vivi (Alien), ibu Vino, dulu adalah pacar Tommy.

Kedatangan Vino gak hanya membuat kaget Tommy, tapi juga memicu kemarahan Lintang dan Nikita. Akibatnya Tommy harus menerima tendangan Tae kwon do Lintang ketika menyampaikan berita itu. Karena merasa bertanggung jawab, biarpun belum yakin 100 persen kalo Vino adalah putranya, Tommy tetap menghiba pada Lintang agar memperbolehkan Vino tinggal sementara di rumahnya. Dengan beberapa syarat akhirnya Lintang pun setuju.

Kelakuan Vino yang urakan, cuek dan selalu membuat masalah seringkali membuat Lintang dan Nikita kesal. Tommy bahkan memanggil Ustadz khusus untuk mengajar Vino, tapi gatot alias gagal total. Di balik sifatnya yang ugal-ugalan tersebut sebenarnya Vino adalah anak yang baik dan perhatian, dia juga jago main musik dan banyak memberikan masukan pada band the Boxis (yang digawangi Tommy dan teman-teman).

Makin hari, Vino pun mulai berubah. Dia dan keluarga Tommy semakin dekat. Sampe akhirnya datanglah Vivi, ibu Vino ke rumah Tommy untuk menjemput Vino. Ternyata selama ini Vino kabur dari rumah karena sering dipukuli pacar Vivi. Awalnya Vino menolak mentah-mentah untuk pulang ke rumah bersama ibunya, tapi setelah Vivi menceritakan kebenaran tentang Vino dan hubungannya ma Tommy, Vino pun terpaksa pergi dari rumah itu. Benarkah Vino anak kandung Tommy? Akankah Tommy, Lintang dan Nikita membiarkan Vino pergi begitu saja, padahal mereka udah sangat saling menyayangi?

Silahkan Nonton sendiri filmnya yang serentak akan diputar mulai 15 September 2011
Sumber

Trailer Film Masih Bukan Cinta Biasa

[Nharura]

Spoiler for cast:

Pemain : Ferdy Taher
Wulan Guritno
Olivia Jensen
Axel
Joe P. Project
Dalton
Budi Arab
Sutradara : Benny Setiawan
Penulis : Benny Setiawan

(Masih) Bukan Cinta Biasa merupakan sekuel film Bukan Cinta Biasa yang dirilis tahun 2009 lalu. Film dengan screen play yang sangat fun dan entertaining. Dibumbui oleh latar dan ambience musik pop Indonesia, yang membuat hati penikmatnya bernyanyi, tetapi sekaligus juga bisa menitikkan air mata.

Kali ini (Masih) Bukan Cinta Biasa produksi Wanna B Pictures ini masih disutradarai Benni Setiawan dan didukung oleh pemain sebelumnya, antara lain Olivia Lubis, Wulan Guritno dan Ferdi Taher plus beberapa nama baru, seperti Alien Adita dan Axel Andaviar (putra Ovy /rif). “Aku menerima tawaran main di film ini karena karakter yang aku mainkan masih ada hubungannya ma musik. Ceritanya juga menarik,” tutur Axel.

[E = mc²]

semua film si Olivia Jensen kok tipe ginih semua yah? gak berkembang

[Nharura]

semua film si Olivia Jensen kok tipe ginih semua yah? gak berkembang

Tapi yang cinta dua hati,, asli bikin mewek sekelurgaan, abah dirumah,, kakak2 juga,, pas disiarin di TV baru2 ini...^^

relatif mah itu,, hehe...

[E = mc²]

maksudnya, yg Cinta 2 Hati --yg sama Afghan kan?-- masih setipe. selain semuanya teenflick, cuman entahlah, ada sesuatu yang khas, dan "selalu" nongol di filmnya

[Nharura]

maksudnya, yg Cinta 2 Hati --yg sama Afghan kan?-- masih setipe. selain semuanya teenflick, cuman entahlah, ada sesuatu yang khas, dan "selalu" nongol di filmnya

biar ajahh....,, dari pada dian sastro.. main di banyu biru paling 5 menit doang... hihi... suka yang gampang di cerna,, pusing mah.. di khidupn nyata berkutat dengan yang berat2,, nonton film fresh teen kea gini... bisa meramaikan otak,, ngelesdotcom.

ntr deh bilangin si olivia,, Biar jadi salah satu pemeran merah putih,, kalau merah putih ngeluarin film ke empatnya