TRIBUNWOW.COM - Seorang komikus asal Jepang, Onan Hiroshi menyindir proyek kereta cepat yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia mencurhkan uneg-uneg tersebut ke dalam beberapa sketsa komik yang disebarkan melalui akun Twitternya, @hiroshionan.

Onan Hiroshi memberikan judul komiknya tersebut dengan nama 'Kereta Cepat Pengemis'.

Menurut keterangan salah satu sumber mengatakan hal ini bermula dari sakit hatinya orang Jepang terhadap Indonesia.

"Jadi begini ceritanya..
Sekian tahun yang lalu, insinyur Jepang diminta ke Indonesia untuk survey kondisi & landscape disini buat ngumpulin data yang nantinya jadi cikal bakal proyek kereta cepat.

Biaya survey datanya pake duit dari Jepang sendiri.

Nah, begitu data-datanya sudah jadi, dikasih kepada orang-orang Indonesia. Tapi kemudian datanya malah dikasihkan ke China biar mendapat biaya proyek kereta yang jauh lebih murah daripada biaya proyeknya Jepang. Ini yang bikin orang Jepang marah. Soalnya udah dikasih data gratis, eh malah proyeknya 'dijual' ke China.

Ujung-ujungnya sampai sekarang proyek dari Chinanya gak kelar-kelar dari masa jabatan pemerintah tinggal setahun lagi.", tulis seorang netizen bernama Agdels Pandhomas.

Dua tahun berselang, mega proyek ini tak kunjung menunjukkan perkembangan yang berarti. Akan tetapi, pihak Jepang pun tidak terima dengan permintaan tersebut. Pasalnya, pemerintah Indonesia sudah terlanjur memilih China sebagai kontraktor proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Jadilah Pak Abe dilobi pemerintah sini biar mau nolongin proyek keretanya lagi, yang tentu langsung bikin orang Jepang tersinggung karena masih ingat di NTR-in kemarin. Kalo kata orang jepang mah: "Dasar Gatau Diri".

Kamu milih dia daripada aku, terus dia nyakitin kamu, dan pelarian ke aku. Aku gamau jadi tempat pelarianmu - Shinzo Abe", ujarnya menutup.

Sampai saat ini, unggahan Hiroshi di akun twitternya @hiroshionan sudah di-retweet 1.240 orang dengan 970 likes.

Potongan komik digital tersebut juga ramai diunggah ke Facebook. Unggahan tersebut juga ramai diperbincangkan netizen. (TribunWow/Dian Naren)



sumber : http://wow.tribunnews.com/2018/02/24...jadi-pemicunya

imo...
made in japan : biaya mahal tapi kualitas terjamin
made in chinese : biaya murah tapi kualitas...(silahkan dijawab sendiri )

yah kalo pake sudut pandang pedagang sih, ambil untung sebanyak banyaknya tapi untungnya bisa balik berkali kali lipat. lah ini jokowow pengennya dikasih harga murah tapi minta kualitas bagus dan cepet beroperasi sblm thn 2019

yah memang ga salah, tapi harusnya bisa memperhatikan perasaan rekan bisnis agar tidak terjadi crash dikemudian hari, jgn mikir untung utk diri sendiri.

gw kalo jalanin usaha/bisnis sama rekanan juga gitu, harus ada win win solution