Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 20 of 33

Thread: Toko Buku Tutup

Hybrid View

Previous Post Previous Post   Next Post Next Post
  1. #1
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,150

    Toko Buku Tutup

    Ketika melihat toko Gramedia langganan tutup kok berasa baper yah.
    Soalnya di sana lumayan komplit buku, ATK, dll dll.
    Intinya kala cari buku, pertamanya ya ke Gramed itu.

    Bisnis retail makin sepi, toko buku segede Gramedpun kena imbasnya.
    Gramed banyak bermunculan di mall-mall yang baru dibuka tapi hanya sebatas Expo
    Barang jualannya pun sangat nanggung sekali.

    Mungkin mulai saat ini bakalan mencoba pindah halauan.
    ke Promexx dekat rumah kalau cari buku.
    atau Gramedia Matraman yang bikin gempor di kaki.

  2. #2
    tsu's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Rainbow Trout
    Posts
    5,365
    Gramed pun sekarang banyak jugal ATK ato Lego ato Tas bahkan handpone daripada buku

    iyah masih banyak buku, tapi berasa jauh kuantitas nya daripada dulu.....

    imbas media cetak yang makin terdesak media digital

  3. #3
    pelanggan setia mobyokuzan's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    2,025
    bukan cuma toko buku doang, gerai dept store skrg juga banyak yg gulung tikar.

    glodok, tanah abang, mangga dua sdh ga seperti dulu lagi, skrg sdh sepi pengunjung. kapan hari matahri dept store nutup 2 cabang juga krn masalah ini.

    "telling lies is sometimes acceptable,
    when the truth is too difficult to believe"

  4. #4
    tsu's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Rainbow Trout
    Posts
    5,365
    iyah, pernah ngomong ama pengelola Ramayana di surabaya, jadi biaya operasional dept store sekelas Ramayana itu TINGGI banget, karena selain pegawe banyak, pajak serta harus ngitung berapa kaos, blus, celana yang ilang dicolong, baik dicolong pengunjung maupun pegawe sendiri wkwkwkw
    belum lagi biaya asuransi klo kebakaran

    nah, mereka2 ini dibabat ama OLshop, ga bayar pajak, ga bayar toko
    pengiriman pun ga perlu punya armada sendiri, cukup JNE hahaha

  5. #5
    pelanggan setia mobyokuzan's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    2,025
    serba digital...
    buku digital, toko digital, uang digital, skrg apa apa yg ga digitalin yah kemakan arus perkembangan jaman, denger2 google juga mau bikin internet gratis diindonesia, ini akan berdampak era digital jadi makin kenceng aja skrg, moga2 kedepan internet sdh ga perlu quota lagi, ga perlu pulsa lagi biar makin mantap.

    skrg kalo mau belanja biasanya disiasati dulu, cari barang yg mau dibeli di toko fisik (sekalian jalan2 dan cuci mata) tapi pesan varian barangnya di toko online dgn mencari harga yg paling murah krn jelas harga di toko fisik terpaut jauh, wkwkwk

    "telling lies is sometimes acceptable,
    when the truth is too difficult to believe"

  6. #6
    pelanggan Casanova Love's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    451
    Company yg udah established udah mulai mengubah strategi dari hard-store ke e-store.

  7. #7
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Iya sih om,termasuk gramedia grup
    Posted via Mobile Device
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  8. #8
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,957
    Keknya udah fenomena global yah pusat perbelanjaan ala dept store kalo nggak efisien bakal gulung tikar. Ke depannya palingan buat display fisik doang fungsinya. Siapa yang tidak mengikuti arus dia akan tenggelam.

    Yang saya baca kalo dari analisa Bappenas, dept store yang terancam gulung tikar itu yang kelas menengah dan ke bawah semacam tanah abang, ramayana, matahari. Tanah abang sejak abis lebaran kabarnya sepi banget. Di satu pihak kasian sama penjualnya, di pihak lain tren belanja sekarang memang sudah beda. Orang males keluar panas2 dan pengeluaran buat wisata yang lebih penting. Saya pikir perlu ada peran pemerintah menyelamatkan pedagang2 kecil ini dengan semacam pelatihan e-commerce gitu supaya tidak tergilas perubahan zaman.

    Kalo mall kelas atas cenderung tidak terpengaruh karena memang gak pernah rame2 bgt

    - - - Updated - - -

    Quote Originally Posted by etca View Post
    Ketika melihat toko Gramedia langganan tutup kok berasa baper yah.
    Soalnya di sana lumayan komplit buku, ATK, dll dll.
    Intinya kala cari buku, pertamanya ya ke Gramed itu.

    Bisnis retail makin sepi, toko buku segede Gramedpun kena imbasnya.
    Gramed banyak bermunculan di mall-mall yang baru dibuka tapi hanya sebatas Expo
    Barang jualannya pun sangat nanggung sekali.

    Mungkin mulai saat ini bakalan mencoba pindah halauan.
    ke Promexx dekat rumah kalau cari buku.
    atau Gramedia Matraman yang bikin gempor di kaki.
    Gramed ada nggak sih toko online sendiri? Jangan sampe tergilas amazon.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  9. #9
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Gramedia ada toko online sendiri.
    Tapi ya, buku di Gramed rata-rata mahal.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  10. #10
    pelanggan setia Hotelier's Avatar
    Join Date
    Mar 2012
    Posts
    2,757
    Sepertinya pajak untuk e-commerce sedang diajukan sih, berhubung memang kebanyakan penjual lapak2 online ga bayar pajak (kemarin lihat di kompas.com)

    Kurasa bagus juga, jadi perbedaan harganya tidak terlalu besar. Bagaimanapun tenaga kerja yg diserap digitalisme begini ga akan sebanyak yg bisa diserap toko2 fisik. Ujung2nya malah makin banyak pengangguran
    "Therefore, if anyone is in Christ, he is a new creation. The old has passed away; behold, the new has come."
    2 Corinthians 5:17

  11. #11
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    ^^^
    Sayangnya bener om, kayak retail itu biaya terbesar yah gaji selain sewa/beli bangunan
    Posted via Mobile Device
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  12. #12
    pelanggan setia Yuki's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Buitenzorg
    Posts
    6,366
    Toko buku tutup, tapi retail menjamur? Itu tuh yg dari Jepang....

    Tapi setidaknya gramed di TA dan CP masih ada
    CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.

  13. #13
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,679
    di indo udah banyak yang baca pake e-book ato masi pake buku tradisional / fisik?

  14. #14
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,957
    Di indo budayanya baca medsos sama wassapan...

    Kalo lagi ngantri gampang bgt liat isi wassap mereka apaan, gak peduli sekitar dah.

    Terus kamu gimana sama dia

    Ya biarin aja kayak gitu dulu

    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  15. #15
    pelanggan setia serendipity's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    4,775
    Welcome to miniso.... hahaha ini toko banyak banget sekarang di Jakarta.

    BTT.. toko buku sekelas Gramedia menurutku overprice banget, buktinya gramedia sekarang sering obral bukunya.. dan kenyataannya setelah didiskon 50% pun mereka tetep dapet untung banyak melimpah ruah. Orang-orang jaman now.... mau beli buku juga mikir, sekali beli buku paling murah 40 ribuan... paling mahal 200 ribuan, kalo bukunya import. Ya wajarlah toko buku banyak yang gulung tikar.

    Buat toko buku.... Sombong sih boleh, tapi mikir juga buat kedepannya gimana kehidupan karyawan-karyawan di toko buku tsb.
    You were born with the ability to change someone's life - don't ever waste it.

  16. #16
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,150
    Iya overprice. Cuma kalau dulu cari buku pelajaran yang segera dibutuhkan. Yang belinya ke Gramed.

    Entah kenapa belanja jadi seringnya beli online kalau buku fisik. Kalau ebook saya tidak suka.
    Posted via Mobile Device

  17. #17
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,957
    Paling enak tetap baca buku beneran. Ga khawatir kalo ketiduran terus jatuh kemana ga bakal rusak.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  18. #18
    pelanggan setia Yuki's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Buitenzorg
    Posts
    6,366
    Kalo gramed makin mahal mending kino sekalian aja deh

    Masa komik sekarang 22.500, wtf
    CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.

  19. #19
    pelanggan setia serendipity's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    4,775
    Kemaren ke gramedia Central Park, lagi ada banyak promo.. untuk novel-novel karya pengarang luar kaya Meg Cabot lagi diskon gede, dari 80 ribu jadi 35 ribu. Beberapa novel harganya jadi 35 ribu.
    Gw yang tadinya ga mau beli jadi pengen beli haha
    You were born with the ability to change someone's life - don't ever waste it.

  20. #20
    tsu's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Rainbow Trout
    Posts
    5,365
    klo novel impor sejak lama saya belinya di Periplus wkwkwkwkwkw IMHO malah lebih mahal sih dari gramed, tapi di gramed jarang banget ada novel impor, adanya novel terjemahan

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •