hakim MK Patrialis akbar trkena ott oleh KPKterulang lg hakim MK tersandung kasus, sebelumnya hakim akhil muchtar, kabarnya berhubungan dgn kasus yg seddang ada di meja MK, Yaitu UU peternakan dan kesehatan
hakim MK Patrialis akbar trkena ott oleh KPKterulang lg hakim MK tersandung kasus, sebelumnya hakim akhil muchtar, kabarnya berhubungan dgn kasus yg seddang ada di meja MK, Yaitu UU peternakan dan kesehatan
Yup mentri hukum dijaman sby, katanya 11 ekor diciduk
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
Apa pertimbangan sampe patrialis jadi hakim mk yah? Pas jadi menteri ga keliatan aura apa2.
Yang saya tunggu2 apakah ketua MK akan pernah ditangkap kpk. Kayanya ni orang mencurigakan. Pasif bgt sama tingkah2 hakim yang nyeleneh.
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
Makanya, jgn pilih demokrat lagi yg berkuasa. Tau aja tagline nya " KATAKAN TIDAK (APA2) PADA KORUPSI"
Jakarta - Hakim konstitusi Patrialis Akbar ditangkap KPK terkait perkara judicial review UU. Hal itu menandakan korupsi legislatif tak lagi di DPR, tetapi juga mewabah ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Dahulu, awalnya mereka hanya bermain di DPR. Tetap setelah ada MK, mereka juga harus mengamankan MK," kata pengamat hukum tata negara Dr Bayu Dwi Anggono kepada detikcom, Jumat (27/1/2017).
Kewenangan MK yang bisa membatalkan UU atau meluaskan dan menyempitkan tafsir UU, membuat pasar KKN legislatif bergeser. Orang DPR yang mengetahui seluk beluk tersebut ketika menjadi hakim konstitusi membawa modus dagang pasal ke MK.
detiknews
MENU
FokusTerpopulerPilkada DKIIndeks
Home / detikNews / Berita
Jumat 27 Jan 2017, 12:02 WIB
Menebak Modus Patrialis Akbar Dalam Jual Beli Putusan
Andi Saputra - detikNews
Menebak Modus Patrialis Akbar Dalam Jual Beli Putusan
Patrialis Akbar menjadi tersangka korupsi. (agung/detikcom)
Jakarta - Hakim konstitusi Patrialis Akbar ditangkap KPK terkait perkara judicial review UU. Hal itu menandakan korupsi legislatif tak lagi di DPR, tetapi juga mewabah ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Dahulu, awalnya mereka hanya bermain di DPR. Tetap setelah ada MK, mereka juga harus mengamankan MK," kata pengamat hukum tata negara Dr Bayu Dwi Anggono kepada detikcom, Jumat (27/1/2017).
Kewenangan MK yang bisa membatalkan UU atau meluaskan dan menyempitkan tafsir UU, membuat pasar KKN legislatif bergeser. Orang DPR yang mengetahui seluk beluk tersebut ketika menjadi hakim konstitusi membawa modus dagang pasal ke MK.
"Padahal, seharusnya, setelah menjadi hakim konstitusi, orang parpol itu harus memutus jaringannya. Ini tidak dilakukan Patrialis," ujar Direktur Puskapsi Universitas Jember itu.
Setelah perkara masuk ke MK, hakim konstitusi cita rasa politikus lalu mulai bermain peran. Mereka seakan-akan bisa mempengaruhi MK, padahal hal itu sangat tidak mungkin bisa dilakukan.
Independensi hakim konstitusi itu setara. Ketua MK tidak bisa mengintervensi. Tidak bisa Ketua MK menakuti-nakuti akan memutasi hakim konstitusi apabila berseberangan atau mengurangi hak-hak tunjangannya. Semua perkara diputus oleh 9 hakim konstitusi, mereka sederajat," cetus Bayu.
Modus di DPR diyakini dipraktikan Patrialis Akbar. Setiap hasil rapat permusyawaratan hakim dijual ke pihak yang berkepentingan. Padahal, putusan final tidak terpengaruh oleh godaan Patrialis.
"Modusnya, kemungkinan di pembicaraan awal rapat permusyawaratan hakim (RPH), Patrialis sudah bisa memetakan siapa-siapa yang setuju dan tidak setuju. Diperkuat antar jeda waktu, kemudian info itu dijual," papar Bayu.
Oleh sebab itu, ala Patrialis harus memiliki jaringan yang bagus di luar. Salah satu yang bisa melakukannya adalah mantan politikus, yang sebelumnya memiliki jejaring dengan banyak pihak sewaktu di Senayan.
"Adapun langkah Ketua MK kemarin merupakan langkah yang cepat dan tepat. Beliau segera mengusulkan pemberhentian sementara Patrialis, membuka akses seluas-luasnya ke KPK dan Dewan Etik segera melakukan sidang tanpa menunggu putusan berkekuatan hukum tetap. Dan ini baru pertama kalinya pimpinan lembaga tinggi negara melakukan permohonan maaf kepada bangsa Indonesia," pungkas Bayu.
Sebagaimana diketahui, tim KPK menangkap Kamaludin di lapangan golf Rawamangun pada Rabu (24/1) siang. Setelah itu, penyidik KPK menangkap Basuki di kantornya di Sunter. Pada malam harinya atau sekitar pukul 21.30 WIB, giliran Patrialis yang ditangkap saat berbelanja di Grand Indonesia. Mereka lalu digelandang ke KPK dan diperiksa hingga keesokan harinya.
"Demi Allah saya betul-betul dizalimi. Nanti kalian bisa tanya sama Basuki. bicara uang saja saya nggak pernah. Sekarang saya jadi tersangka. Bagi saya ini adalah ujian, ujian yang sangat berat," ujar Patrialis usai diperiksa KPK pada Jumat (27/1) dini hari tadi.
Gw dari dulu udah bingung kenapa PA milih hakim mk, rupanya ini tah tujuan akhirnya/utamanya
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
kong sur kalah langkahPatrialis Akbar Ditangkap KPK saat Bersama Seorang Wanita
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkonfirmasi penangkapan hakim konstitusi Patrialis Akbar. Patrialis ditangkap saat sedang bersama wanita di pusat perbelanjaan, Rabu (25/1/2017).
"Sekitar pukul 21.30 tim bergerak amankan PAK (Patrialis Akbar). Yang bersangkutan saat jam itu ada di pusat perbelanjaan di Grand Indoneia saat sedang bersama seorang wanita," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan dalam jumpa pers di kantor KPK, Kamis (26/1/2017).
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif menyatakan perempuan itu tak ada kaitannya dalam perkara suap yang sedang dikembangkan KPK. Sehingga, KPK menolak mengungkap lebih jauh identitas teman perempuan Patrialis itu.
Basaria menjelaskan bahwa Patrialis terjerat perkara suap pengajuan judicial review atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan ke Mahkamah Konstitusi.
Rencananya, hakim MK akan megambil putusan terkait uji materi itu esokhari, Jumat (27/1/2017).
Selain Patrialis, KPK mengamankan 10 orang lainnya termasuk pihak pemberi suap yang merupakan pengusaha impor daging. Pengusaha itu disebutkan memiliki 20 perusahaan.
yg saya tahu "katakan tidak pada(hal) korupsi"Makanya, jgn pilih demokrat lagi yg berkuasa. Tau aja tagline nya " KATAKAN TIDAK (APA2) PADA KORUPSI"
hakim tapi masih tergiur sama duit, kalo orientasinya duit mending jadi pengusaha aja, hakim mah udah panggilan moral....
CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?