Tagar untuk memboikot produk-produk Sari Roti jadi trending sekarang di media sosial. Penyebabnya karena kesalahan klarifikasi yang dilakukan oleh pihak Manajement Sari Roti dengan waktu yang sangat tidak tepat. Ditambah lagi seruan dari Habib Rizieq Shihab sang Imam Besar FPI agar masyarakat Indonesia mulai sekarang jangan lagi membeli produk sari roti. Sudah bisa ditebak sebagian besar masyarakat banyak yang berhenti langganan Sari Roti, bahkan mereka juga membuat postingan Sari Roti yang sengaja dibuang ke tempat sampah dan di injak-injak. Astaga sampai segitunya, ingatlah masih banyak orang miskin yang pengen banget makan roti tapi gak pernah kesampaian!!
PENGUMUMANSehubungan dengan beredarnya informasi mengenai adanya pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle) pada Aksi Super Damai 212, dengan ini kami sampaikan bahwa:
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. selaku produsen produk Sari Roti memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya Aksi Super Damai 212 yang berjalan dengan lancar dan tertib pada tanggal 2 Desember 2016.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. senantiasa berkomitmen menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika dengan senantiasa berusaha untuk menjadi perusahaan kebanggaan Indonesia.
Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas Aksi Super Damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tidak terlibat dalam semua kegiatan politik. Kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle), merupakan kejadian yang berada diluar kebijakan dan tanpa seijin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dengan ini PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. menyampaikan bahwa:
Produk Sari Roti tersebut adalah produk yang dibeli oleh salah seorang Konsumen melalui salah satu Agen yang berlokasi di Jakarta. Pihak Pembeli meminta agar produk tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan “gratis” tanpa pengetahuan dan perijinan dari pihak PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Demikian informasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman diberbagai pihak. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. berkomitmen untuk selalu menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik.
Apa ada yang Salah dengan Statement dari Pihak Sari Roti? Bukankah Pihak Sari Roti hanya ingin memberikan pernyataan bahwa mereka tidak terlibat dalam urusan politik apapun dan hanya ingin menjaga keutuhan NKRI. Mereka hanya ingin mengklarifikasi kalau IDE PEMBERIAN SARI ROTI GRATIS kepada para peserta aksi demo 212 bukanlah berasal dari mereka melainkan permintaan seorang Dermawan yang memborong dan meminta agar roti-roti tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan GRATIS.
Pantaskah kita memusuhi Sari Roti? Yang sebenarnya hanya ingin bersikap NETRAL, tidak ingin mendukung pihak manapun. Haruskah kita menuruti perintah Habib Rizieq yang doyan ambekan seperti anak kecil! Hanya gara-gara roti di PERSOALKAN, sedangkan kasus pelarangan umat kristiani beribadah di bandung kemarin, kemanakah si Habib? Mengapa ia hanya diam? Seharusnya kita berpikir apa yang sedang ia PERJUANGKAN Sebenarnya. Apa pernah kita mendengar produk-produk sari roti dibuat dari bahan yang tidak halal? Apa kita juga pernah mendengar produk sari roti membuat keracunan masyarakat Indonesia?
Tolong pertimbangkan lagi dengan hati nurani kalian, apa manfaat dari aksi memboikot sari roti ini? Ingin membuat perusahaan Sari Roti bangkrut? Sudah siapkah kita menanggung beban moral dari nasib para penjual sari roti yang lelah mengayuh sepedanya setiap hari hanya untuk mendapatkan GAJI YANG TAK SEBERAPA.
Siapakah yang akan memberi makan keluarga mereka, kalau nanti mereka diberhentikan dengan alasan perusahaan sudah bangkrut, tak mampu lagi menggaji mereka dan tak lain penyebabnya karena keegoisan sebagian masyarakat Indonesia yang menganggap mereka sudah menjadi pengkhianat!
Artikel ini saya tulis murni dari hati nurani saya sendiri, saya bukanlah penggemar sari roti apalagi karyawan sari roti. Saya menganggap aksi boikot Sari Roti ini sudah sangat keterlaluan. Mengapakah produk anak bangsa kita sendiri harus dimusuhi?