Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 20 of 48

Thread: potret TOLERANSI di NKRI

  1. #1

    potret TOLERANSI di NKRI

    Sangat disesalkan kejadian pembubaran paksa acara KKR di gedung sabuga Bandung pada 6/12/16

    oleh kelompok/ormas keagamaan yng menamakan Pembela Ahlus Sunah dng alasan acara ibadah

    seharusnya dilakukan ditempat ibadah dan ada beberapa ijin/prosedur bla bla yng belum dipenuhi katanya


    keanehan tindakan serta alasan tersebut patut dipertanyakan:

    1. bukankah acara KKR itu memang kegiatan keagamaan umat kristiani yng lazim dilakukan bertahun-tahun?

    2. tempat KKR jg tidak harus di gereja, diwilayah lain bahkan dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan outbond

    3. apa bedanya dng perayaan maulid nabi pada kaum muslimin misalnya?, ini jg dapat/boleh dilaksanakan diluar masjid

    4. Lalu apa yng membuat kelompok ormas islam tertentu/diwilayah tertentu itu selalu curiga dan merasa terancam oleh
    kegiatan keagamaan umat lain?

    5. Benarkah Indonesia sudah pantas mendapatkan acungan jempol sbg negara paling TOLERAN thd perbedaan keyakinan?




    salah satu sumber beritanya DISINI



    KKR = Kebaktian Kebangkitan Rohani (cmiiw)
    Last edited by pasingsingan; 08-12-2016 at 04:38 PM.
    mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito

  2. #2
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Kalo ijin harusnya ada om pasing, buktinya ridwan kamil minta maaf, tapi yah begitulah indonesiaku ::gelengkepala::
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  3. #3
    itu dia sur

    emang cukup dng minta maaf begitu aja?

    ada jaminan kedepannya tidak bakal kejadian lagi gak?

    apa itu bukan kategori menistakan agama juga namanya?

    harusnya pelakunya diproses hukum jg tuh

    enak aja cuma diselesaikan dng kata maaf



    menjijikkan
    Last edited by pasingsingan; 08-12-2016 at 10:20 PM.
    mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito

  4. #4
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Gaklah om, rk tidak hanya minta maaf kok, dia lagi mencari ormasnya juga
    NDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap agar insiden penghentian kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) tak merusak nilai toleransi yang sudah dibangun oleh warga Bandung.

    Menurut Emil, sapaan akrabnya, Bandung sejak dulu sudah dikenal sebagai kota pluralis yang sangat menjaga nilai keberagaman.

    "Kota Bandung pada dasarnya sejak dulu sampai zaman kolonial adalah kota pluralis bukan homogen. Sejak zaman Belanda, Kota Bandung itu toleran, terbuka dengan nilai-nilai. Itu tidak bisa dirusak oleh sekelompok," ucap Emil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kamis (8/12/2016)
    Emil pun tak menutup kemungkinan seiring berjalannya waktu ada individu atau kelompok yang muncul untuk mengusik nilai-nilai toleransi. Namun, Emil memastikan bahwa kelompok intoleran itu tak mewakili karakter warga Bandung yang sangat menghargai keberagaman.

    "Dalam kemajuan zaman selalu ada orang yang melakukan hal seperti ini dalam bentuk ekstrimes agama, ideologi, ekonomi. Jadi saya kira tidak mewakili gambaran besar warga Bandung yang sebetulnya sangat toleran, pancasilais," ungkapnya.

    Emil pun bakal menggelar rapat terkait persoalan tersebut. Ia mengaku akan mengundang seluruh unsur untuk mencari tahu sebab utama masalah tersebut. Termasuk, mencari tahu asal-usul ormas yang meminta KKR dihentikan.

    "Ini yang akan saya rapatkan, karena pada dasarnya ormas agama itu harus tergabung dalam forum silaturahmi ormas Islam. Di situ kami mengedukasi, berkomunikasi, kepada mereka yang terbukti tidak masuk ke dalam forum silaturahmi umat Islam itu masuk kategori yang melanggar perda," jelasnya.

    ---------- Post Merged at 09:32 PM ----------

    Well setidaknya jawaban rk jauh lebih jantan daripada jawaban gubernur jabar
    http://manado.tribunnews.com/2016/12...kkr-di-bandung
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  5. #5
    baguslah klo komitmennya pak Ridwan Kamil spt itu

    cari pelakunya dan selesaikan melalui jalur hukum

    saya kira banyak saksi yng bersedia dimintai keterangan

    jika hal itu dilakukan, baru saya apresiasi pak RK
    Last edited by pasingsingan; 08-12-2016 at 11:54 PM.
    mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito

  6. #6
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    "Versi" bbc

    Pembubaran acara pra-Natal di Sabuga, Bandung, Selasa (06/12) malam oleh kelompok intoleran lagi-lagi menggunakan alasan perizinan yang belum lengkap, dan ini menurut aktivis keberagaman dinilai sebagai alasan 'mengada-ada'.
    Foto-foto dan video yang menunjukkan pembubaran acara KKR dari Stephen Tong Evangelistic Ministeries International (STEMI) di Sabuga, Bandung, sudah beredar luas di media sosial.
    Dalam salah satu video, tampak beberapa orang yang menyerukan pada jemaat untuk berhenti bernyanyi, kemudian mulai bergerak ke panggung sambil terus meneriakkan seruan yang sama.
    Sesekali seruan keras diiringi takbir yang dilontarkan agar jemaat berhenti bernyanyi bisa terdengar, namun juga terbenam oleh koor 'Malam Kudus' dari jemaat STEMI.
    Sejumlah laporan menyebut kelompok yang menamakan diri Pembela Ahlus Sunnah dan Dewan Dakwah Islam menghentikan acara tersebut karena menganggap acara keagamaan tidak seharusnya dilakukan di tempat umum.
    Ketua Pembela Ahlus Sunah Muhammad Roin mengatakan, "Kesepakatannya itu bahwa yang (acara) jam 13.00 mereka minta tetap dilaksanakan sampai jam 15.00, tapi yang jam 18.00 sore, mereka menyatakan tidak jadi dilaksanakan.
    "Tidak ada intimidasi, tidak ada pemaksaan, itu kesepakatannya, dan itu dituangkan dalam kesepakatan bersama antara panitia, kepolisian dan Kesbang (Badan Kesatuan Bangsa) Kota Bandung."
    Lebih lanjut Roin mengatakan, "Yang (acara) malam (hari) itu, kalaupun mau dilaksanakan, dilaksanakan di gereja. Tapi kalau peribadahan itu harus ada pengantar, atau apalah namanya, dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Dan itu belum ada."
    Bom molotov di Vihara Singkawang 'ingin perkeruh suasana'
    Polisi periksa tersangka pelaku ledakan bom di depan gereja Oikumene Samarinda
    Meski Roin mengatakan bahwa acara itu tak memiliki surat pengantar dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, namun Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam pernyataan resmi lewat akun Facebooknya mengatakan bahwa kegiatan acara Natal tersebut adalah kegiatan level provinsi, dan surat rekomendasi datang dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.
    Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan pada media bahwa panitia KKR Natal tersebut tidak memiliki izin menggelar ibadah yang lengkap sehingga mediasi antara panitia acara dengan ormas dilakukan.
    Dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di kompleks Istana Kepresidenan menganggap peristiwa tersebut sebagai "kejadian kecil yang tidak mengganggu apa-apa".
    Terhadap berbagai pernyataan pemerintah ini, Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos berpendapat, "Tidak mungkin lah panitia mencoba berbuat sesuatu yang di luar yang diizinkan aparat keamanan.
    "Saya melihat itu hanyalah excuse dari pemerintah setempat, aparat setempat, bahwa, 'yang diizinkan hanya siang hari kan, yang jam 13.00 sampai 16.00 kan, tapi yang malam tidak'. Karena itulah maka kelompok-kelompok intoleran itu melakukan sesuatu," katanya.
    Terduga pelaku serangan di gereja Medan 'terinspirasi' teror Prancis
    Gereja Ismail di Alor dibangun atas inisiatif warga Muslim
    Selain itu, menurut Bonar, aturan yang diajukan oleh Pembela Ahlus Sunnah bahwa acara KKR seharusnya tidak dilangsungkan di tempat umum, juga dinilainya tidak tepat.
    "Kalau kegiatannya bersifat reguler, itu memang harus di tempat ibadah, seperti ibadah Minggu tentu saja harus di gereja, atau orang muslim, Jumatan itu di masjid. Tapi kalau kegiatan nonreguler, yang bersifat insidentil, itu tidak diatur, dan dimungkinkan untuk diadakan di ruang publik asalkan mendapat izin, atau memberi pemberitahuan kepada aparat keamanan," kata Bonar.
    Bonar mencontohkan kegiatan keagamaan kelompok Muslim, seperti pengajian di Jakarta yang sering sampai menutup jalan umum, atau aksi 212 yang merupakan doa bersama dan salat Jumat di lapangan besar yang merupakan ruang publik.
    "Itu hanya argumen yang selalu mengada-ada dan tidak masuk akal yang dibuat oleh kelompok intoleran untuk memang menekan kelompok minoritas," kata Bonar.
    Lewat pernyataan resmi tertulisnya, Stephen Tong Evangelistic Ministeries International atau STEMI menyatakan bahwa panitia telah menerima surat tanda terima pemberitahuan dari kepolisian yang menjadi bukti bahwa STEMI telah menyampaikan tentang rencana KKR yang berlangsung pada malam hari ke polisi, sehingga mereka menyatakan telah memenuhi setiap prosedur hukum yang diwajibkan dalam penyelenggaraan KKR tersebut, dan menuntut adanya penegakkan hukum

    http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38233417
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  7. #7
    halah

    saling lempar soal perijinan

    klopun perijinan belum lengkap

    yng berhak melarang/menghentikan seharusnya kan aparat ataupun instansi yng berwenang?

    bukannya ormas yng jelas2 tidak memiliki otoritas atau kewenangan sbg lembaga negara?



    cape deh



    sepakat dng statement Menkopolhukam DISINI
    Last edited by pasingsingan; 09-12-2016 at 02:49 PM.
    mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito

  8. #8
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Nah itu, ormas itu punya otoritas apa sampai berani membubarkan?

    Atau karena dapet "restu" dari pihak tertentu?

    Atau ormas memang sudah jadi "alat" pihak tertentu yang ndak puas dengan keadaan? Ibarat mau buka lapak di pasar, kalau ndak bayar upeti harus siap-siap dibubarkan preman.
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  9. #9
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Kalo begini termasuk kesombongan umat gak?

  10. #10
    sombong tuh sepupunya arogan bukan gleg?
    mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito

  11. #11
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Bandung - Ormas Pembela Ahlu Sunnah (PAS) menggelar jumpa pers terkait kisruh Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar di Sabuga 6 Desember lalu. Pihak PAS membantah melakukan pembubaran atas kegiatan tersebut.

    Hal itu disampaikan Farchat dari Tim Kuasa Hukum Pembela Ahlu Sunnah (PAS) di Komplek Masjid Istiqamah, Jalan Citarum, Kota Bandung, Minggu (11/12/2016).

    "Yang kami lakukan adalah mengingatkan pihak KKR bahwa jadwal peribadatan yang telah dilakukan oleh mereka sudah habis waktunya, yakni hanya hingga pukul 16.00 WIB sesuai kesepakatan dengan pihak Kesbangpol Bandng," ujar Farchat.

    Pihak PAS juga menganggap bahwa kegiatan KKR bukan kegiatan yang sifatnya insidentil, karena masih banyak gereja di tempat lainnya yang dapat menampung jumlah jamaah KKR.

    "Sangat berbeda dengan kasus yang terjadi pada 2 Desember 2016 di mana belum ada masjid yang dapat menampung jutaan jamaahnya untuk melaksanakan salat jumat," kata Farchat.

    Baca juga: Ini 9 Keputusan Pemkot Bandung Terkait Insiden Sabuga

    Sementara itu, di tempat yang sama Ketua PAS Muhamad Roim mengatakan, tidak benar jika ada yang menyatakan pihaknya yang membubarkan acara. Roim mengklaim bahwa panitialah yang membubarkan sendiri jemaat yang ada di dalam gedung Sabuga dan atau yang meminta turun personel paduan suara.

    "Bahkan tidak benar kalau dinyatakan terjadi intimidasi, karena terbukti kami perwakilan ormas islam bisa leluasa salat magrib, berdialog dan menyaksikan staf panitia KKR membagi-bagikan konsumsi. Bahkan perwakilan kami bisa bertukar pikiran sambil duduk dan tertawa," bebernya.

    Menanggapi pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang meminta ormas untuk meminta maaf, pihaknya mengaku tidak akan meminta maaf karena merasa apa yang mereka lakukan sudah benar.

    "Kalau minta maaf klausulnya kudu jelas. Salahnya di mana? Kita kan tidak membubarkan," ucapnya.

    Pihaknya juga mengakui memang belum mendaftarkan diri sebagai ormas ke bagian Kesbangpol Pemkot Bandung.

    "Pak Wali kan sudah tahu, sudah nanya. Ya itu jawabannya, memang belum. Sedang proses," ucapnya.

    Hadir dalam jumpa pers tersebut Ketua MUI Kota Bandung Bidang Kerukunan Antar Umat Beragama, Cecep Sudirman. Cecep mengatakan pihaknya masih akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pimpinan MUI Kota Bandung.

    "Kami harus berkoordinasi dahulu. Tidak bisa sepihak. Karena Pak Miftah Farid masih umroh," ungkap Cecep.

    https://m.detik.com/news/berita/3368...insiden-sabuga
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  12. #12
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    jadi, belakangan toleransi semakin berkurang ya intinya?

  13. #13
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    "Bahkan tidak benar kalau dinyatakan terjadi intimidasi, karena terbukti kami perwakilan ormas islam bisa leluasa salat magrib, berdialog dan menyaksikan staf panitia KKR membagi-bagikan konsumsi. Bahkan perwakilan kami bisa bertukar pikiran sambil duduk dan tertawa," bebernya.

    Menanggapi pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang meminta ormas untuk meminta maaf, pihaknya mengaku tidak akan meminta maaf karena merasa apa yang mereka lakukan sudah benar.


    Jadi ingat ponakan gw, "saya kan cuma bcanda, buktinya banyak yg ketawa kok"

    Iya semuanya ketawa kecuali si korban
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  14. #14
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    itu ormas nggak resmi kok. gimana mau disuruh minta maaf atas nama ormas.

    ridwan kamil sudah bertindak tegas, bener. tapi reaktif, artinya baru bertindak ketika sudah ada kasus. semestinya setelah ini menjadi proaktif, jangan sampe lagi ada kasus.

    ---------- Post Merged at 06:32 PM ----------

    contohlah kang dedy purwakarta tuh. semoga aher digantiin dia. kapan yah aher diganti?

    ---------- Post Merged at 06:34 PM ----------

    saya rasa ormas2 gadungan semakin berani adalah perpanjangan tangan dari aktor di balik layar untuk exercise situasi di indonesia. jawa barat jadi sasaran empuk karena mayoritas penduduknya muslim dan manutan sama ulama. tinggal pegang ulamanya aja. apalagi gubernur dan wakilnya begitu. hadehhh...
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  15. #15
    KKR digedung sabuga bandung jelas2 penistaan agama

    knp pelakunya tdk diproses secara hukum jg yah?

    apa krn tdk ada momentum dng pilkada di jabar?


    mbregegeg ugeg-ugeg hemel-hemel sak dulito

  16. #16
    pelanggan setia mobyokuzan's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    2,025
    Quote Originally Posted by pasingsingan View Post
    KKR digedung sabuga bandung jelas2 penistaan agama

    knp pelakunya tdk diproses secara hukum jg yah?

    apa krn tdk ada momentum dng pilkada di jabar?


    soalnya ga ada yg gugat
    mungkin mrk minder krn merasa jadi minoritas, jadi maen aman mending diem aja

    gugatan yg dilayangkan ga sebanding dgn keamanan dia hidup sbg minoritas, ironis memang

    "telling lies is sometimes acceptable,
    when the truth is too difficult to believe"

  17. #17
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Tumben bijaksana mob

    [COLOR="silver"]---------- Post Merged at 05:28 PM ----------[/COLOR

  18. #18
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    beberapa waktu yang lalu saya mendengar komentar teman yang mengatakan bahwa sekian tahun belakangan ini, negara / penduduk indo semakin kurang bertoleransi dibandingkan dengan jaman2 dahulu. yang skarang2 ini orang2 semakin ekstrim aja.

    benarkah begitu?

  19. #19
    pelanggan setia mobyokuzan's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    2,025
    Quote Originally Posted by ndugu View Post
    jadi, belakangan toleransi semakin berkurang ya intinya?
    susah jwbnya gu

    soalnya parameter toleransi tiap org itu beda beda, dan kadang apa yg diberitakan media juga ga selurus fakta yg ada dilapangan.

    bisa jadi org2 bereaksi demikian juga krn terhasut dan menelan mentah2 berita yg dibuat media.

    Quote Originally Posted by ndugu View Post
    beberapa waktu yang lalu saya mendengar komentar teman yang mengatakan bahwa sekian tahun belakangan ini, negara / penduduk indo semakin kurang bertoleransi dibandingkan dengan jaman2 dahulu. yang skarang2 ini orang2 semakin ekstrim aja.

    benarkah begitu?
    itu salah satu dampak begitu mudahnya mendapat informasi.

    jadi wajar krn informasi pada jaman dahulu tidak seberapa kencang seperti belakangan ini.

    "telling lies is sometimes acceptable,
    when the truth is too difficult to believe"

  20. #20
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Makanya suharto dulu bikin MUI, karena dengan MUI jauh lebih mudah bagi suharto untuk mengontrol gerak gerik muslim. Dengan hak2 misalnya, fatwa, bergeraklah para umat kayak domba digiring anjing. Enggak jauh lah dr tujuan Vatican.
    Salahnya stlh suharto ga ada, posisi MUI ga jelas, ikut pihak pemerintah atau independen? MUI yg memiliki hak2 yg banyak ini berada diluar pemerintahan, shg tidak ada kontrol. Akhirnya MUI sekarang terbuka ngikutin sape aje yg penting sogokan mantap. MUI bak organisasi resmi yang tidak tersentuh hukum. Kalo organisasi ini dikuasai, otomatis mereka menguasai muslim seluruh indonesia.

Page 1 of 3 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •