Results 1 to 20 of 20

Thread: Ridwan Kamil Siapkan Rapor Agar Warganya Tak Jadi Teroris

  1. #1
    tsu's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Rainbow Trout
    Posts
    5,365

    Ridwan Kamil Siapkan Rapor Agar Warganya Tak Jadi Teroris

    TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyusun strategi untuk mengantisipasi hadirnya bibit-bibit terorisme di kotanya. Salah satunya menilai keaktifan warga di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

    "RT/RW akan punya instrumen menilai partisipasi masyarakat. Namanya rapor indeks kemasyarakatan," kata Ridwan, Senin, 1 Februari 2016.

    Agar nilai rapor bagus, warga harus sering mengikuti kegiatan di wilayah setempat. Sebaliknya, warga yang tidak aktif di lingkungannya akan dicurigai sebagai salah satu bibit terorisme.

    Menurut Ridwan, rapor itu memuat indikator-indikator, aktif atau tidak, rajin kerja bakti atau tidak, dan diundang rapat datang atau tidak.

    Selain itu, gagasan lain adalah memperbanyak pemimpin lingkungan. Nantinya, di bawah ketua�rukun tetangga (RT), akan ada lagi pemimpin-pemimpin di bawahnya.

    Akan dibentuk tim penjaga wilayah yang terdiri atas 1.500 orang bekerja sama dengan brigadir rukun warga (RW). "Gagasan juga setiap lima rumah punya satu komandan, sehingga tidak boleh ada rumah yang ada manusianya tapi kita tidak tahu manusia yang di dalam siapa," ucapnya.

    Kalaupun ada gerakan ataupun kelompok-kelompok yang mencurigakan di wilayah tertentu, Ridwan berharap tidak ada aksi anarkistis.

    "Pesan saya kalau terjadi perbedaan, dialog. Mau perbedaan agama, orientasi seksual, apapun itu, dialog. Jangan provokasi jangan kekerasan, dialog," katanya.

    PUTRA PRIMA PERDANA
    https://m.tempo.co/read/news/2016/02...k-jadi-teroris

    verdicts
    ide nya bagus, misi nya mulia, tapi pelaksanaanya sangat2 dapat menimbulkan permasalahan
    gw suka konsep untuk kembali bertetangga, tapi sangat2 ragu untuk konsep rapor nya....

  2. #2
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Iya konsepnya menarik,menurut gw belum tahu bagus atau tidaknya, yg jadi kata kuncinya ada di KOMANDAN nya, yg masih manusia, bisa jadi bumerang, ngomong sih gampang, harus dialog, apa orang indo "setinggi" itu "ilmu" nya, kalo iya bagus, kalo kaga dan terjadi "power abuse" maka kita serasa dimatai2, ga bebas bahkan di rumah kita, cukup 6-7 orang ga bener dalam 1000 orang (berarti persentase dibawah 1%) udah cukup merusak suatu sistem
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  3. #3
    pelanggan setia mobyokuzan's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    2,025
    jadi perintis mah susah, paling enak dan aman memang jadi pengamat ajah, cukup komen kasih masukan kiri kanan tapi kalo terjadi masalah ga ikut disalahin

    jika prakteknya sdh sejalan dan berbanding lurus dgn konsep teorinya, scr otomatis pasti banyak yg ngikut kok.

    diliat aja ntar kedepannya gmn.

    "telling lies is sometimes acceptable,
    when the truth is too difficult to believe"

  4. #4
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Betul mob, toh yg dipraktekin pertama kali di bandung bukan di batam
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  5. #5
    tsu's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Rainbow Trout
    Posts
    5,365
    klo soal bertetangga gw sangat amat setuju sekali
    banyak manfaat sih klo aktif bertetangga
    kadang terkejut juga apa yang bisa kita temukan di tetangga
    ini maksudnya ngomong peluang, kesempatan dll loh yah, bukan nyolong barang tetangga

    cuman klo sistem rapor.... ini gimana yah ? gw masih ragu soalnya masih besar margin error nya akibat subjektifitas

  6. #6
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    coba dibiarkan aja kamil bikin rapot. nanti diliat dua tiga tahun ke depan efeknya apa ke warga bandung. apa kriminalitas smakin menurun atau enggak.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  7. #7
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Bener tusc, kita liat hasil aja, sapa tahu ada "kunci" yg ga dibeberkan kamil dalam sistem ini, kalo mau spektakuler mesti jadi "perintis" dibidangnya, dan gw yakin kamil punya potensi dan juga pend bandung masih percaya n sayang sama kamil, moga2 aja sukses
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  8. #8
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    Untung ga diterapin di Jakarta, kalau di Jakarta sudah pasti rapor saya merah merah tuh
    Kalau manusiamanusia yang kostnya bulanan gimana mekanisme raportnya?
    Bakalan susah loh teknisnya... .

  9. #9
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    wajib lapor pak rt kalo ga bisa ikut kerja bakti dan gotong royong. dapat mengganti kehadiran dengan angpau atau makanan.
    #misalnya
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  10. #10
    pelanggan setia mobyokuzan's Avatar
    Join Date
    Jul 2012
    Posts
    2,025
    bukannya rasis yah, tapi kebanyakan org chinese tuh kalo acara kumpul2 gitu biasanya selalu absen, mrk kurang berinteraksi dgn warga sekitar, dan kalopun ada acara kerja bakti atau bersih2 selokan, mrk paling banter nyuruh kacung atau jongosnya yg berpartisipasi, bosnya mah dirumah duduk manis...pengalaman pribadi krn tetangga gw gitu kelakuannya, sempat jadi gunjingan warga. hal baik yg pernah mrk lakukan adalah kalo pas imlek dan hari raya idul fitri, selalu ngirim bingkisan ke warga sekitar, rutin tiap tahun.

    rt disini mah ga ambil pusing, yg penting iuran bulanan lancar, ga bikin masalah sama warga, mau hidup songgong sampe nungging pun dibiarin

    "telling lies is sometimes acceptable,
    when the truth is too difficult to believe"

  11. #11
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Ide bagus karena warga juga bisa memberi rapor merah untuk ketua RT/RW lewat SIP.Bandung.go.id yang katanya akan disosialisasikan sebulan ke depan.
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  12. #12
    pelanggan Casanova Love's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    451
    Wadduuuuhhh gimana nasib saya nih...
    Saya tmasuk yg malas sosialisasi di lingkungan, ngga suka ikut ptemuan, ngga suka kumpul-kumpul basa-basi,
    Saya palingan kl papasan negor 'pagi' sambil senyum dan berlalu dengan cepat.
    Ngobrol singkat basa-basi paling 1 kalimat dg tetangga saja.

    Bisa dikira teroris nih saya.

    Tapi heiiii kan Bandung ya... untung saya di Jakarta...

  13. #13
    tsu's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Rainbow Trout
    Posts
    5,365
    IMHO bertetangga itu perlu sih, perlu banget
    dulu gw juga males2an, tapi pas di mojokerto dulu banyak kegiatan warga, kerja bakti lah, pertemuan rutin lah, ronda lah
    awalnya males les les
    tapi bertemu dengan orang baru, bergaul dengan circle baru, sering membawa prespektif yang berbeda

    its nice

    cuman klo hal yang kaya gitu dinilai.... duh, gimana yah

  14. #14
    pelanggan Casanova Love's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    451
    Wkwkwkwk

    Kl bahasa halusnya,
    Ayo kumpul kumpul, ayo ngobrol ngobrol, ayo datang ke acara kampung,
    Kalo ngga, teroris luh

  15. #15
    tsu's Avatar
    Join Date
    Aug 2011
    Location
    Rainbow Trout
    Posts
    5,365
    kumpul warga itu voluntary, alias keikhlasan

    klo yang harusnya partisipasi ikhlas aja di nilai.... kaco....

  16. #16
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Tapi di luar negri orang Indonesia paling demen ngumpul lho, apalagi kalau ada pejabat yang hadir, atau ada artis-nya. Ngumpul, makan-makan. Lalu ngumpul lagi, makan-makan lagi. Decision? What decision?
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  17. #17
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Maksdnya mungkin masalahnya di rapot mbok, kan sangat subyektif, makanya mesti diliat pelaksaannannya kalo gw bilang
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  18. #18
    pelanggan Casanova Love's Avatar
    Join Date
    Sep 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    451
    Yg jadi kontroversi adalah generalisasi bhw warga yg jarang ngumpul=teroris,
    Kalo sering ngumpul=bukan teroris.

    Kalo mau bikin rapor buat keaktifan warga ya silakan saja, lebih bagus lagi kl ada reward bagi yg paling aktif ngumpul.

    Cuma kalo rapor dibuat utk mengukur 'sejauh mana seseorang ada teroris', maka ini pola pikir zaman batu yg sudah harusnya terkikis.

  19. #19
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Ndak juga. Sasaran utama program ini untuk mengindentifikasi warga yang malas, yang suka ngomong doang, ngritik pemerintah terus, ikut kerja ndak mau, tipikal Indon lah.

    Kalau karena program ini ada bibit teroris yang terjaring, ya bagus lah.
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  20. #20
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Yup coba optimis dikit, kayaknya menarik n kalo benar kita juga bisa memberi raport ke rt/rw kayaknya fair sih
    Toh uji cobanya di bandung ini
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •