JAKARTA - Produk terbaru Zoya membuat heboh jagat
maya. Sebagai brand busana muslim, Zoya baru saja
menginformasikan keberhasilannya mendapatkan
sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) lewat
akun Instagramnya.
Postingan tersebut menampilkan Laudya Chynthia Bella
yang menjadi brand ambassador Zoya dengan judul
'Kerudung Bersertifikat Halal Pertama di Indonesia'.
Pada foto yang diunggah akun @Zoyalover ditulis
"Alhamdulillah Zoya mendapatkan sertifikat dari MUI
sebagai kerudung halal pertama di Indonesia."
Pengumuman tersebut mendapat beragam reaksi dari
netizen. Banyak tanggapan dari netizen mengenai
postingan yang diupload oleh akun @Zoyalover baik yang
bernada positif maupun negatif.
Pemilik akun amyfitriyanti menyambut hangat kabar dari
Zoya tersebut. Seraya mengingatkan Zoya agar tetap
membuat model jilbab sesuai syari. "Ahamdulillah klo sdh
halal ttp diperhatikan ya ukh model hijabnya yg sesuai
perintah Alquran (QS An Nur 31 n Q.S AL Ahzab 59) n
sunnah rasulullah SAW,"
Namun beragam komentar miring juga muncul di akun
Zonalover. "Plis deh. Jilbab halal. Segala aja di halalin.
Nanti yang bukan zoya Haram, gitu? Ckck," komentar
pemilik akun Cariolet.
Pihak Zoya langsung menjawab dan menjelaskan maksud
dari informasi kerudung bersertifikat halal ini. "Bukan
seperti itu dear maksudnya, seperti yg sudah dijelaskan
pada artikel diatas, kerudung yg halal ditentukan dari jenis
kainnya, apakah mengandung gelatin babi atau tidak.
Gelatin babi umumnya terdapat pada pengemulsi saat
proses pencucian bahan tektil.rangkaian kerudung zoya
tlah diuji coba dan hasilnya tidak mengandung babi,"
Tim redaksi redaksi Dream pun mencoba meminta
konfirmasi kepada Zoya terkait postingan tersebut. Media
Relation dari Zoya, Dewi Octavianty menjelaskan pihaknya
akan menggelar konferensi pers untuk menjelaskan
informasi yang beredar di masyarakat.
"Selasa, 9 Februari 2016, akan diadakan press conf di
Bandung, untuk memberikan penjelasan kepada
masyarakat," kata Dewi.
Jawaban MUI
Direktur Lembaga Pengkajuan Pangan, Obat-Obatan dan
Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia, Lukmanul
Hakim menyebutkan, MUI belum pernah melakukan
sertifikasi terhadap produk busana muslim tertentu.
Pernyataan tersebut diungkapkannya menyusul pengakuan
dari label busana muslim Zoya mengejutkan banyak pihak
setelah mengumumkan telah mendapat sertifikasi halal dari
MUI untuk produk kerudungnya.
"Kami sendiri belum mendapat klarifikasi atau konfirmasi
dari Zoya. Jadi kami belum ada (sertifikasi). Kamibelum
ada kontak dengan Zoya," ujar Lukmanul saat dihubungi,
Kamis (4/2/2016).
Menurut Lukmanul, sejauh ini MUI hanya mengeluarkan
sertifikasi halal untuk kain.
Sehingga, kata dia, jika Zoya mencantumkan logo halal
mungkin yang dimaksud adalah produknya dibuat dari kain
yang sudah bersertifikasi halal.
Namun, ia tak menutup kemungkinan akan memberikan
sertifikasi halal untuk produk Zoya maupun pada produk
sandang sejenisnya.
Lukmanul mengatakan, pemberian sertifikasi halal adalah
amanat Undang-Undang Jaminan Produk Halal.
Dalam Undang-Undang tersebut, jelas dia, sertifikasi tak
hanya untuk produk pangan dan obat-obatan, tetapi juga
produk barang gunaan.
"Nah barang gunaan itu termasuk baju atau kerudung
barangkali," kata dia. ***
Jilbab Halal
Heboh Kerudung Halal Zoya, Ini Reaksi
Para Netizen
Intan Kemala Sari - wolipop
Dok. Instagram Zoya
Jakarta - Brand busana muslim Zoya mengumumkan bahwa
koleksi kerudungnya telah mendapatkan sertifikasi halal
dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Lewat Instagram, brand
di bawah naungan PT Shafco tersebut mengunggah foto
yang menampilkan tulisan dengan judul 'Kerudung
Bersertifikat Halal Pertama di Indonesia' dan Laudya
Chynthia Bella sebagai brand ambassador-nya.
Dalam captionnya, akun resmi Zoya bernama @zoyalovers
itu menulis, "Alhamdulillah Zoya mendapatkan sertifikat dari
MUI sebagai kerudung halal pertama di Indonesia."
Saat dihubungi Wolipop pada Selasa (2/2/2016), Creative
Director Shafco Sigit Endroyono menjelaskan bahwa proses
untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI sudah
dilakukan tahun lalu. Prosesnya dimulai dengan
mengajukan pendaftaran terlebih dahulu lalu dilakukan
pemeriksaan terhadap bahan tekstil yang dipakai Zoya.
Setelah pemeriksaan selesai, komite fatwa MUI melakukan
rapat untuk menentukan apakah materialnya tidak
mengandung hal-hal yang diharamkan dalam Islam. Baru
kemudian sertifikat tersebut diterbitkan.
"Kerudung halal mulai dirilis pertamakali sejak Zoya berdiri
namun baru tersertifikasi sekarang melalui MUI Jabar
(Jawa Barat) dengan nomor sertifikat 01171156041015.
Zoya hanya fokus pada kehalalan dari produk untuk
memastikan customer menggunakan produk yang sudah
tersertifikasi kehalalannya," ujar Sigit.
Sigit menambahkan, kerudung yang halal ditentukan dari
jenis kainnya, apakah mengandung gelatin babi atau tidak.
Gelatin babi umumnya terdapat pada pengemulsi saat
proses pencucian bahan tekstil. Rangkaian kerudung Zoya
diklaim telah diuji coba dan hasilnya tidak mengandung babi
sehingga ditetapkan halal menurut MUI.
"Kerudung halal adalah kerudung yang menggunakan
fabric/kain halal dalam arti kain tersebut pada saat proses
pencucian menggunakan bahan textile (emulsifier) dari
bahan alami/ tumbuhan sedangkan untuk kain non halal
menggunakan bahan textile (emulsifier) dari bahan non
halal (gelatin babi)," jelas Sigit.
Persoalan 'hijab halal' ini menimbulkan cukup banyak
reaksi di media sosial. Lewat Twitter, tidak sedikit yang
mempertanyakan apakah memakai jilbab yang
mengantongi sertifikasi halal menjadi sebuah keharusan
bagi muslimah yang berhijab.
"Kalau ada dikotomi hijab tidak halal maka akan merembet
ke semua yang nempel di badan. Baju ampe bra. Islam ga
serumit itu deh," komentar salah satu pengguna Twitter
@falla_adinda.
Akun Twitter lainnya, @pemudamerah juga menulis, "Hijab
pertama yang mendapat sertifikasi Halal dari MUI. Baru tau,
ternyata ada hijab HARAM."
Sementara di akun Instagram @zoyalovers, beberapa
followers juga menuliskan pendapatnya di kolom komentar.
"Emang ada yang nggak halal," tulis pemilik akun
@budiruswanti.
Ada pula yang menyambut positif sertifikasi jilbab halal
yang diumumkan Zoya dengan mengucap hamdalah.
"Alhamdulillah," ujar pengguna akun @vivi_mah.
(aln/hst)