Lop
Ada pasutri, ceritanya si istri yang rada-rada sakti mandraguna sering ngingetin si suami supaya ndak nyetir over the speed limit. Tapi suami suka bilang, 'aku ndak ngebut koq!', sambil mengangkat kaki dari pedal gas. Suatu hari si istri ngingetin suaminya, jangan ngebut, nanti kamu kena denda, sayang duitnya. Suami marah, ndak terima, cekcok. Eh ndak lama kemudian, si suami menerima infringement notice dari kepolisian karena sudah ngebut. Dia harus membayar denda sebesar $157 dan dapat 1 demerit point.
Baru-baru ini, si istri punya bisnis baru. Karena sudah begadang membuatkan pesanan customer, pagi itu si istri minta sang suami untuk menyetir mobilnya. Di tengah perjalanan, si istri merasa suaminya mulai ngebut lagi. Dia pun mengingatkan si suami yang tetap ndak suka ditegur tapi kali ini si suami diam saja.
Beberapa hari yang lalu si istri menerima surat cinta dari kepolisian karena mobilnya sudah dibawa ngebut dan karena mobil tersebut atas nama si istri, dia harus membayar denda sebesar $157 dan dapat 1 demerit point. Si istri ndak mau menanggung kesalahan tsb karena suaminya lah yang ngebut dengan mobilnya hari itu. Si suami marah karena merasa si istri ndak mau berkorban untuknya. Si istri marah karena merasa suaminya mau mengorbankan istrinya sendiri.
Masing-masing kecewa karena merasa pasangannya ndak mau berkorban untuknya.
Have they loved each other conditionally? Siapa yang mestinya "berkorban" di sini?
All characters appearing in this story are not fictitious. Any resemblance to real persons is not purely coincidental.
"The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain
Is there a 3d choice? Seperti suami boleh merit lagi, trus suami istri boleh dua2nya minta "bimud" nya mengorbankan diri kayak2 film kerajaan tiongkok dulu, pisz mbokk, ::
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
ini berlaku untuk suami istri atau yang masih pacaran ?
yang jelas, klo udah rumah tangga, yang namanya cinta itu lebih seperti partners
rumah tangga itu team, suami peran apa, istri peran apa, saling mendukung
klo ada 1 salah, di cover yang lain
i think that is love
Bukankah yg namanya cinta itu berarti bersedia berkorban untuk yg dicintai?
Ceileh
Masalahnya bakal jadi masalah kalo yg bersedia berkorban hanya dari 1 sisi.
CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
nope
bahkan kita berdoa pada Tuhan pun ada mau nya kan ? well, not all but most of us do
apalagi sesama manusia
ini ngebahas semua hubungan .. pacaran sama suami istri bisa kok. Aku pake hp.. jd ga multiquote yah..
Hubungan manusia dan Tuhan aja harus ada syarat yg tertulis.. dengan kata lain tulus a.k.a altruism itu hanya sebuah ilusi indah. Karna disadari atau tidak semua ada syarat dan ketentuan. in an altruistic way, seharusnya manusia yg satu gak marah atau nuntut keinginannya kepada yg lain.
Contoh quote dan gambar di path or fb yg bilang ibu dan ayah mencintai anaknya dengan tulus. Kenyataan di lapangan.. tetep aja mereka suka marah bahkan ada yg sampe ringan tangan sama anaknya.. ketika anaknya gak melakukan perintahnya.
You were born with the ability to change someone's life - don't ever waste it.
Knapa contoh soal dari simbok ndak ada yang jawab?
"The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
You were born with the ability to change someone's life - don't ever waste it.
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
Pengorbanan ga bisa diminta. Pengorbanan cuman bisa diberikan. Kalo berkorban karena di minta, apa bedanya antara hubungan kekasih dgn hubungan antara majikan dan pembantu? Kalo majikan mau bayar karena pembantu mberesin rumah, pembantu mau beresin rumah karena dibayar. Mending kawin sama pembantu aja.
Kalo ditanya siapa yg musti berkorban, ya anda sendiri, tanpa mengharapkan pengorbanan yg lain. Emang capek jg sih kalo punya hubungan dgn orang yg ga tau gimana berkorban atau menerima pengorbanan. Itu masalah anda sendiri. Berdoa aja pasangan anda bisa belajar dari kehidupan. Ato tinggalin aje.
Kalo orang normal bisa ngerti sih kalo pasangannya telah berkorban.. cm pura2 aja kalih..
Last edited by ndableg; 25-11-2015 at 09:06 PM.
cintaku kena denda.
mobil ditilang, cintapun hilang.
cintaku kandas di jalan.
kau ditilang, aku kawin lagi *versi engkong
Jangan kamu bilang dirimu kaya, bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
-Rendra
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
cintaku ditangan Polantas" donk kong.
atow...
Namaku dan namanya ,terukir manis si struk karcis tilang.
Jangan kamu bilang dirimu kaya, bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
-Rendra
Hooh seyem sus kalo bini punya beceng yg lebih keras dan hitam dari punya saya
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
Unconditional love itu pasti ada. Cuman langka, jadi kalo bisa menyaksikan satu aja itu udah keajaiban. Saya sendiri sih cuma dengar-dengar, semacam Mother Theresa di mana dia memutuskan untuk: to help many men rather than to help only one.
Soal kisah dari mbok jamu, mungkin strategi ngingetinnya belom pas.
jadi keliatan cewe matre bininyananti kamu kena denda, sayang duitnya
Tapi bertengkar itu kan bumbu berpasangan. So just go on
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.
dengan segala hormat ke mother theresa, menurut kamu apa yg dilakukan mother theresa, kalo seseorang yg dirawatnya bukan hanya berbuat keributan tapi udah mengancam ke korban2 yg laennya, kayak tiap malam ribut di "asrama" dia, mukul korban2 laennya, terus2an selama6-7 bulan, ga bisa dinasehatin, tiap dinasehatin suster dia bukan cuma meludah tapi juga menampar, kira2 masih " dirawat" ga? atau dilepaskan seperti yg kamu bilang bukan cuma menolong 1 orang tapi menolong banyak orangOriginally Posted by t[U
---------- Post Merged at 10:31 AM ----------
dengan segala hormat ke mother theresa, menurut kamu apa yg dilakukan mother theresa, kalo seseorang yg dirawatnya bukan hanya berbuat keributan tapi udah mengancam ke korban2 yg laennya, kayak tiap malam ribut di "asrama" dia, mukul korban2 laennya, terus2an selama6-7 bulan, ga bisa dinasehatin, tiap dinasehatin suster dia bukan cuma meludah tapi juga menampar, kira2 masih " dirawat" ga? atau dilepaskan seperti yg kamu bilang bukan cuma menolong 1 orang tapi menolong banyak orangOriginally Posted by t[U
you meet someone
you two get close
its all great for awhile
then someone stops trying
Talk less, awkward conversations, the drifting
No communication whatsoever
Memories start to fade
Then the person you know become the person u knew
That how it goes. Sad isn't it?
Konon.....
Konon bunda Teresa memandikan anak gelandangan ditepi sungai Gangga. Ia melihat ada keluarga yang sedang bertengkar, saling berteriak.
Ia berpaling ke murid2nya dan bertanya: "Kenapa orang suka saling berteriak kalau sedang marah?" Tanya bunda Teresa.
Salah satu menjawab: "Karena kehilangan sabar, kita berteriak."
"Tetapi, kenapa harus berteriak pada orang yang ada di sebelahmu? Kan, pesannya bisa juga sampai dengan cara halus?" tanya
Murid2 saling adu jawaban namun tidak ada satu yang mereka sepakati.
Akhirnya sang bunda bertutur: "Bila 2 orang bermarahan, hati mereka sangat menjauh. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka harus berteriak agar terdengar. Semakin marah, semakin keras teriakan karena jarak ke 2 hati pun semakin jauh."
"Apa yang terjadi saat 2 insan jatuh cinta?" lanjutnya.
"Mereka tidak berteriak pada 1 sama lain. Mereka berbicara lembut karena hati mereka berdekatan. Jarak antara ke 2 hati tidak ada atau sangat dekat."
Setelah merenung sejenak, ia meneruskan. "Bila mereka semakin lagi saling mencintai, apa yang terjadi? Mereka tidak lagi bicara. Hanya berbisikan dan saling mendekat dalam kasih-sayang. Akhirnya, mereka bahkan tidak perlu lagi berbisikan. Mereka cukup saling memandang. Itu saja. Sedekat itulah 2 insan yang saling mengasihi."
Bunda Teresa memandangi murid2nya dan mengingatkan dengan lembut: "Jika terjadi pertengkaran, jangan biarkan hati menjauh. Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kian menjauh. Karena jika kita biarkan, suatu hari jaraknya tidak lagi bisa ditempuh."...
There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.
Everyone wants happiness, no one wants pain.
But you can't make a rainbow without a little rain.