Page 2 of 2 FirstFirst 12
Results 21 to 39 of 39

Thread: Indonesia wajib militer

  1. #21
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by Ronggolawe View Post
    Narpati ini siapa sih?
    wah.. ketinggalan jaman rupanya..
    sempet di interpiuw tuh..

  2. #22
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Lha ya mendongeng anak ndak apa-apa, well done, keep it up, tapi kan ndak semua orangtua bisa mendongeng dengan baik dan ndak semua anak punya kemampuan untuk mencerna dongeng dengan baik pula.

    Orangtua macam si Narpati itu kan makin langka.

    Kalau si orangtua itu sendiri ndak punya rasa nasionalisme yang tinggi, bagaimana anaknya. Boro-boro tahu atau cerita soal M Hatta, mendingan tiap malam update status atau mengamini postingan si Rafi Ahmad.
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  3. #23
    pelanggan sejati ndugu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    7,678
    ngapain aja sih program bela negara gini? maksudnya agendanya kegiatannya gimana aja gitu?

    kalo beneren pake militer sih menurutku bullshiet deh. buang duit aja. ntah darimana asal usul korelasi wajib ginian sama nasionalisme. apa2 yang diwajibkan tanpa sukarela mah ga bikin nasionalis, malah bikin anti kali.

    mending budget itu buat sesuatu yang lebih konkrit untuk kesejahteraan rakyat, itu lebih bikin rakyat makin cinta negara tuh.

  4. #24
    Chief Cook GiKu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    10,315
    mungkin proyek ini nantinya akan menguras banyak biaya
    tapi ada juga orang2 yg udah ngeh kenapa program ini perlu dijalankan

    persiapan PD III

  5. #25
    bela negara beda dengan wamil
    yang berharap diajarin nembak, mengendarai helikopter ato tank, siap 2 aja kecewa


    dari FB temen
    Wow tiba - tiba timeline penuh analis militer. Bahas wamil dan sebagainya.

    Oke mungkin perlu ditengahi juga. Berhubung saking seringnya saya jadi asisten tidak resmi yang kadang bantu kerjaan ortu di Kemhan mungkin ada beberapa hal yang perlu diketahui.

    Bela negara gak melulu wamil. Oke, jadi kemarin pada panik karena wacana wamil karena berhubung Menhan memang sedang menggarisbawahi poin poin yang sangat kelihatan kalo itu semacam wamil.

    Tapi kenyataannya di lapangan, program bela negara lebih banyak dilaksanakan dalam bentuk edukasi (lomba karya tulis, seminar, talkshow revisi uu pertahanan di Univ negeri, dll). Hal ini karena negara bukan dalam state of war, bacalah UU kalau mau yang lengkap. Jadi banyakya ke arah edukasi dan pencegahan konflik.

    Ya opini saya jangan panik kalau ada berita ini itu deh, dicerna dulu. Maksud bela negara dari TK sampai tua sampai statement angkat kaki dari NKRI itu memang mungkin ekstrim, tapi biasa kan orang Indonesia suka hal yang lebay ? Apalagi dibuat headline oleh satu media. Memang kalimat yang dipenggal lalu dihighlight bagian yang memicu kontroversi kan kegemaran media.

    "Ah, lu sok tau bro. Lu bela ortu lu aja kan karena kerja di sana". Opini saya ini hanya meluruskan dari fakta yang ada aja. Keseharian saya ngobrol dengan ortu bahas schedule kegiatan bela negara dari Sabang sampai Merauke. Saya juga pernah kontribusi artikel untuk majalah bulanan pertahanan untuk bidang cyber security.

    Sekian. Ngepost random sambil makan nasi goreng.
    Menyambung opini sebelumnya yang saya post berkaitan tentang program bela negara.

    Barusan ortu rapat, satu dari sekian banyak hal yang dibahas juga terkait program itu. Bisa dikonfirmasikan kalau program bela negara itu TIDAK SAMA DENGAN program wajib militer yang digembar - gemborkan.

    "ah, apa buktinya ? Kemaren aja Menhan bilang 80% melibatkan kegiatan fisik"

    Jadi 80% kegiatan fisik itu bukan maksudnya kalian dilatih ala - ala militer kayak wamil jaman Jepang dulu (Seinendan). Kegiatan fisik yang dimaksud itu olah raga dan PBB (Pelatihan Baris Berbaris). Jadi bagi yang kadung seneng "wah aku bakal diajarin nembak", maaf membuat anda kecewa. Lebih baik belajar nembak cewek aja ‪#‎eh‬. Bagi yang kadung ngomong "ah gak percaya gw", yasudah nanti tinggal liat aja. Toh sumber saya ortu saya sendiri. Hak anda untuk percaya dan tidak.

    "lah terus katanya kurikulum dari TK sampai umur 49 tahun itu apa ?"
    Jadi program bela negara ini sebenernya ya... Bagi saya sendiri program pendidikan. Ya kalian pasti pernah denger PMP atau PPKn atau Kewarganegaraan. Yaitulah yang digencarkan. Dan juga bakal banyak ditekankan pemahaman soal UU pertahanan negara. Ya pastinya semuanya disesuaikan dengan level pendidikannya juga, gak mungkin kan anak TK suruh bahas UU ?

    "katanya camp 1 bulan dan kartu bela negara itu apa ?"
    Jadi sekalipun bela negara itu kewajiban setiap warga negara, tapi ada ketentuan dan pengkondisian sesuai dengan umur, profesi, keadaan kesehatan dan tingkat pendidikan. Kalau pelajar / mahasiswa otomatis langsung dapat dalam bentuk pendidikan yang dimasukkan dalam kurikulum. Kalau untuk WN yang sudah berprofesi bakal ada pengecualian dan itupun sifatnya sukarela, anda berhak ikut dan tidak. Selanjutnya bakal dijelaskan lebih lanjut oleh kementrian. Sabar. Dan programnya gak absolut 1 bulan. Itu hanya gambaran awal. Kartu bela negara pun masih dirundingkan.

    "ah, paling proyekan DPR aja nih biar korupsi"
    Kalian tahu ? Program ini gak serta merta diterapkan sak det sak nyet (apa ya bahasa Indonesianya ?). Program ini dipresentasikan terlebih dahulu dengan pelaksanaan seminar+workshop revisi UU pertahanan dari Sabang sampai Merauke. Semuanya dipresentasikan di universitas negeri (UGM, Undip, USU, UI, dsb). Jadi kalau dibilang gak transparan dan tanpa perencanaan, program ini sudah dirundingkan dengan akademisi seluruh Indonesia. Dan mereka mendukung.

    DPR ? DPR gimana ? Nah inilah yang perlu anda pelajari dari Kewarganegaraan. Di pelajaran / matakuliah kewarganegaraan anda belajar bagaimana sebuah program pemerintahan dari inisiasi sampai implementasi dilaksanakan kan ? Justru DPR yang sering menolak program berbagai kementrian karena mereka yang ikut serta kelola dana. Jadi kalau anda aktif di org. kemahasiswaan, mungkin bisa dibayangkan DPR itu senat universitas dan kementrian itu senat fakultas. DPR berhak meng-goalkan dan tidak. Kalo tidak di-goalkan, kan enak dananya bisa dimainkan DPR. Ya masuk akal kan Fadli Zon kemarin bilang menolak ? Siapa yang kemaren share "wah Fadli Zon tumben bener nih omongannya". Ya kalian coba pikir sendiri.

    Teman - teman yang berwawasan, mohon kalau share suatu berita tanggapan kalian harus berdasar dan punya bukti yang kuat. Jangan mudah percaya langsung apabila membaca berita dari media. Media pun sekarang digerakkan oleh orang - orang berkepentingan. Media apapun itu. Andapun berhak tidak mempercayai status yang saya buat ini, silahkan. No prob.

    Kalau ada waktu, sekarang (15 Oktober 2015, jam 9:05) masih berlangsung acara talkshow di Metro TV yang bahas ini dihadiri oleh Dirjen tempat ayah saya bekerja.

    Sekian. Random post sambil nyiapin snack buat ke Surabaya besok.
    Last edited by Kingform; 20-10-2015 at 01:54 PM.


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  6. #26
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Justru yang kutakutkan bukan fisik.
    Kalau cuma fisik macam wajib militer sih, aku tidak terlalu takut.

    Ibuku dulu, tahun 1997 (usia 46 tahun), dipaksa kantornya ikut latihan kegiatan fisik yang lebih berat daripada kewiraan zaman mahasiswa dan beliau mampu. Jadi batas 50 tahun itu sebenarnya masih masuk akal.

    Tapi nasionalisme ala tentara yang agak kukhawatirkan.
    Ada yang sharing pelatihan di forum sebelah di mana pelatihnya curhat. Jujur kalau aku jadi tempat curhat kayak gitu, bakal kulabrak pelatihnya.
    Saya masih ingat PPKn, dan lima belas tahun setelah meninggalkan bangku SMU, jujur, sudah beberapa hal yang saya sudah berseberangan dengan diriku yang masih dicuci otak oleh PPKn dahulu.

    Dekrit presiden 1959 misalnya, di PPKn kan didengungkan (misalnya oleh Pak CST Kansil) sebagai peristiwa yang perlu karena Indonesia dalam keadaan gawat tetapi sekarang saya tidak terlalu begitu yakin.

    ---------- Post Merged at 04:04 PM ----------

    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Lha ya mendongeng anak ndak apa-apa, well done, keep it up, tapi kan ndak semua orangtua bisa mendongeng dengan baik dan ndak semua anak punya kemampuan untuk mencerna dongeng dengan baik pula.

    Orangtua macam si Narpati itu kan makin langka.

    Kalau si orangtua itu sendiri ndak punya rasa nasionalisme yang tinggi, bagaimana anaknya. Boro-boro tahu atau cerita soal M Hatta, mendingan tiap malam update status atau mengamini postingan si Rafi Ahmad.
    Pssstt....

    Si Narpati itu,
    padahal lebih sering cerita tentang Batman kepada anaknya daripada tentang Bung Hatta. Ia baru berhasil cerita tentang Bung Hatta sebulan terakhir.

    Persiapannya susah, berbulan-bulan. Mulai dari beli buku yang ada wajah Bung Hatta, sampai nunjukkin uang Rp 100 ribu berkali-kali.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  7. #27
    Chief Cook GiKu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    10,315
    gw jarang punya uang bergambar bung hatta

  8. #28
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Quote Originally Posted by ndugu View Post
    ngapain aja sih program bela negara gini? maksudnya agendanya kegiatannya gimana aja gitu?

    kalo beneren pake militer sih menurutku bullshiet deh. buang duit aja. ntah darimana asal usul korelasi wajib ginian sama nasionalisme. apa2 yang diwajibkan tanpa sukarela mah ga bikin nasionalis, malah bikin anti kali.

    mending budget itu buat sesuatu yang lebih konkrit untuk kesejahteraan rakyat, itu lebih bikin rakyat makin cinta negara tuh.
    Gw mikirnya malah kebalek wamil yg beneran wamil kayak di korsel, taiwan, spore, malaysia orang yg sudah berumur diatas 25 an , yg sudah mengikuti wamil, rata2 lebih nasionalis daripada orang indo ::
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  9. #29
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Mbok lebih setuju wamil daripada bela negara. Kenapa tanggung-tanggung, sekalian dah fisiknya digembleng juga biar energi anak-anak sekarang bukan untuk ribut dengan suku atau agama lain apalagi ikut perang untuk kepentingan kelompok-kelompok lain. Kenyataannya sudah seperti itu toh?

    Biar anak-anak sekarang juga belajar disiplin, syukur-syukur menghasilkan generasi yang minimal bisa ngantri dengan tertib dan buang sampah pada tempatnya.

    Kalau lihat sikon sekarang.. sigh.. sepertinya ndak ada harapan. There's no darn light at the end of the tunnel.

    ---------- Post Merged at 12:19 AM ----------

    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Pssstt....

    Si Narpati itu,
    padahal lebih sering cerita tentang Batman kepada anaknya daripada tentang Bung Hatta. Ia baru berhasil cerita tentang Bung Hatta sebulan terakhir.

    Persiapannya susah, berbulan-bulan. Mulai dari beli buku yang ada wajah Bung Hatta, sampai nunjukkin uang Rp 100 ribu berkali-kali.
    Kocak juga. I wonder, berapa banyak orangtua yang mau berusaha seperti si Narpati itu.
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  10. #30
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Betul.. gw sih setuju wamil aja lah. Biar anak2 indo ga gembil2 amat. Biar bisa mikir lebih jernih, kagak ngasal. Coba sekarang, paling kalo ga gadget-an sambil ngelonjor, ya ngemil.

    Kalo semua umur, gw rencana ikutan sambil liburan lah.

  11. #31
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Yaelah barangnya aja belum jelas kayak apa udah sibuk2 mau terima atau tolak. Sante dulu, ngopi2 cantik sambil menanti kepastian bela negara itu yang cam mana. Baru ambil keputusan.
    Kalo bicara bela negara ideal sih, saya ikutan milih wamil, mau latihan jadi sniper.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  12. #32
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Tambahan: terinspirasi dari foto lama sniper cewek pas zaman kemerdekaan. Pas zaman kemerdekaan gitu loh, udah ada sniper perempuan. Sayang fotonya gak kesave.

    ---------- Post Merged at 01:30 AM ----------

    Hore ketemu!


    SEORANG SNIPER PEREMPUAN DAN KOMANDANNYA. Dua prajurit perempuan dari Divisi Siliwangi (salahsatunya seorang penembak runduk), berpose di depan kamera sebelum berangkat hijrah ke Jawa Tengah, Februari 1948. Foto milik Arsip Nasional Belanda ini diambil di sebuah sudut kota Cirebon. Perhatikan wajah dan gaya dua srikandi ini: apa yang anda tangkap dari mereka? (hendijo)
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  13. #33
    Quote Originally Posted by tuscany View Post
    Yaelah barangnya aja belum jelas kayak apa udah sibuk2 mau terima atau tolak. Sante dulu, ngopi2 cantik sambil menanti kepastian bela negara itu yang cam mana. Baru ambil keputusan.
    Kalo bicara bela negara ideal sih, saya ikutan milih wamil, mau latihan jadi sniper.
    Tadi liat di berita, gelombang 1 sudah jalan. Menggunakan seragam konyol ala organisasi preman paramiliter Pemuda Pancasila. Dan saya membayangkan, berapa duit proyek yang akan terbuang sia-sia pada masa ekonomi sulit seperti ini.
    http://www.bbc.com/indonesia/berita_...ia_bela_negara

    Proyek utopis dan akan mentok di tengah jalan. Duit negara terbuang percuma utk proyek gak jelas tujuannya spt ini.
    you can also find me here

  14. #34
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Oh, sudah bisa menilai di permulaan ya. Pintar sekali

    Yang saya dengar malah semacam yang kandalf khawatirkan, programnya model "cuci otak". Adapun latihan fisiknya sebatas baris-berbaris, mungkin dengan seragam yang konyol itu. Dan berarti keinginan saya latihan jadi sniper tak kesampaian.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  15. #35
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Jiahh cape d, kalo beginian kayaknya lebih cocok anak smp/sma kayak ekskul gitu, biar ga tawuran mulu
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  16. #36
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Ehmm.. bukannya tni ma pulisi juga demen tawuran?

  17. #37
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Iya juga sih
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  18. #38
    gw setuju ama si mbok...mending wamil aja sekalian (padahal aslinya pengen diajarin nembak, biar hati ini tidak kosong )
    ga cuman fisik yang perlu digembleng...otak juga perlu digembleng

    ngenes banget kalo liat timeline facebook beberapa tahun terakhir

    ---------- Post Merged at 10:07 PM ----------

    gw setuju ama si mbok...mending wamil aja sekalian (padahal aslinya pengen diajarin nembak, biar hati ini tidak kosong )
    ga cuman fisik yang perlu digembleng...otak juga perlu digembleng

    ngenes banget kalo liat timeline facebook beberapa tahun terakhir


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  19. #39
    Kalau saya sih

    Saya setuju ada Wajib Militer
    Utk mendidik disiplin, tegas, keberanian, dan latihan olah raga fisik
    Ala latihan atau pendidikan Menwa

    Sasaran:
    Lulusan SMA/SMK yg mau ambil pendidikan tinggi
    (daripada ospek yg gak jelas)

    Lama pendidikan
    1 minggu cukup (tergantung anggaran APBN)
    Singapore, lama wamil 1 thn
    Gambang suling, ngumandhang swarane
    tulat tulit, kepenak unine
    uuuunine.. mung..nreyuhake ba-
    reng lan kentrung ke-
    tipung suling, sigrak kendhangane

Page 2 of 2 FirstFirst 12

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •