Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 20 of 55

Thread: Reklamasi teluk jakarta

  1. #1
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910

    Reklamasi teluk jakarta

    Ada rencana bahwa di teluk jakarta akan dibangun daratan2 baru atau reklamasi, seperti di singapore atau belanda. Akan tetapi ada pro kontra. Menurut kalian gimana?

  2. #2
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    risikonya apa?
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  3. #3
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    *nyanyi
    "Reklamasi menjadi-jadi
    kampung nelayan jadi korbaaaan... "


    Bu Susi (Menteri Kelautan) tidak setuju.

    ---------- Post Merged at 04:38 PM ----------

    *nyanyi
    "Reklamasi menjadi-jadi
    kampung nelayan jadi korbaaaan... "


    Bu Susi (Menteri Kelautan) tidak setuju.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  4. #4
    pelanggan setia neofio's Avatar
    Join Date
    Dec 2013
    Posts
    2,689
    rumahnya pak ahok digusur?

  5. #5
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    bukannya udah banyak dijakarta, RUKO PIK itu 99% hasil reklamasi?
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  6. #6
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    http://bisniskeuangan.kompas.com/rea....Utara.Jakarta
    Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti mengkritik keras rencana reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Menurut dia, ketimbang reklamasi pulau, lebih baik para developer mengembangkan pulau-pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta.

    "Kemarin yang mengikuti pertemuan dengan HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indoneisa) juga dengar sendiri ada perwakilan dari HNSI Jakarta yang komplain mengenai reklamasi. Mereka bilang, itu tempat mereka cari makan, cari ikan, dan sekarang mau dibikin pulau. Saya melihat pulau di Kepulauan Seribu itu banyak sekali yang belum dikelola. Ngapain juga bikin pulau di depan Jakarta," ujar Susi, Selasa (8/9/2015).

    Lebih lanjut, kata Susi, KKP melihat ada kecenderungan bahwa para developer menganggap reklamasi sebagai hal yang praktis dan mudah untuk membuat properti di Jakarta. Padahal, kata dia, reklamasi justru akan menyisihkan masyarakat yang hidup di pesisir.

    Saat ini, penolakan terhadap rencana reklamasi semakin sering terjadi. Tak hanya di Jakarta, penolakan juga muncul di berbagai daerah. "Saya mengerti bahwa hal ini patut kita waspadai, patut kita akses, dan analisis amdalnya harus betul-betul bagus supaya tidak merugikan masyarakat yang hidup di pesisir itu sendiri," kata dia.

    Namun, dia mengaku tak memiliki kewenangan untuk menghentikan rencana reklamasi itu. Saat ini, dia hanya bisa memberikan pendapat dan masukan agar rencana reklamasi pantai bisa menjadi perhatian.

    "Ujungnya, kalau mau dilaksanakan, kita tidak punya instrumen untuk menghentikan itu. Namun, kecenderungan ini memang di mana-mana. Di Sulawesi terjadi, di Kendari, dan lain-lain. Ini (reklamasi) akan menjadi masalah bagi masyarakat pesisir," ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Muhammad Zulfikar Mochtar mendorong KKP melakukan moratorium reklamasi-reklamasi pesisir berbagai daerah di Indonesia.

    Iskindo menduga berbagai pihak mulai menganggap reklamasi sebagai jalan murah melakukan pembangunan.

    "Saat ini puluhan reklamasi sedang disiapkan di seluruh wilayah Indonesia dengan skala yang masif. Kita mengkhawatirkan ini menjadi preseden bagi banyak pihak bahwa ini menjadi cara paling murah membuat pembangunan di pesisir. Padahal, pesisir itu punya kompleksitas ekosistem yang dahsyat dengan nilai ekonomi yang besar," kata dia.


    http://metro.tempo.co/read/news/2015...-jadi-pemulung
    Korban Reklamasi Teluk Jakarta, Ratusan Nelayan Jadi Pemulung

    Setelah berjalan selama tiga tahun, proyek reklamasi Teluk Jakarta membuat nelayan kehilangan mata pencahariannya. Beberapa nelayan terpaksa berubah haluan mencari pekerjaan lain.

    "Ada 100-150 yang nelayan terpaksa beralih profesi menjadi pemulung," kata Muhammad Taher, Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI).

    Taher mengaku semula ia adalah nelayan tradisional. Semenjak proyek reklamasi berjalan, mau-tak mau, ia berganti profesi menjadi pedagang ikan.

    Selain menjadi pemulung, ucap Taher, para nelayan ada yang beralih profesi menjadi sopir angkot atau pedagang ikan yang mengambil ikan dari daerah lain, seperti Cirebon dan Juwana. "Apa pun itu, yang penting bisa makan, anak bisa sekolah. Yang penting, ada penghasilan."

    Terkait dengan penghasilan, menurut Taher, semula ia bisa mengantongi Rp 300-500 ribu per hari. "Tapi sekarang dapat Rp 100 ribu aja udah bagus," ujarnya. Menurut Taher, rata-rata nelayan yang beralih profesi kini berpenghasilan Rp 35-50 ribu per hari.

    Sekretaris KNTI Untung Sukaedi menuturkan nelayan tak lagi melaut. Sebelum ada proyek tersebut, nelayan hanya cukup berlayar sejauh 5 mil untuk mencari ikan. "Sejak ada proyek, jadi harus di atas 10 mil kalau mau melaut. Kalau tidak, akan dikejar oleh patroli lalu ditenggelamkan," katanya. Padahal, ucap Untung, tak semua nelayan memiliki kapal yang sanggup berlayar hingga 10 mil.

    Untung juga menceritakan soal kapal nelayan yang mendadak hilang. "Ada ratusan kapal nelayan, ya sekitar seratus, yang tiba-tiba hilang," ucapnya. Padahal, menurut Untung, harga satu kapal sebesar Rp 35-45 juta. Akibat intimidasi seperti ini, banyak nelayan nekat menjual kapal untuk modal beralih profesi.

    Atas semua kerugian yang diderita nelayan, Untung dan Taher mengatasnamakan KNTI menggugat Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014 tentang Pemberian Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau G kepada PT Muara Wisesa Samudra. Dalam menggugat, mereka didampingi tujuh lembaga bantuan hukum dan organisasi lingkungan.


    http://metro.tempo.co/read/news/2015...ra-angke-resah

    Pulau Reklamasi Segera Dibangun, Nelayan Muara Angke Resah
    Masyarakat di kampung nelayan Muara Angke khawatir terhadap dampak pembangunan pulau reklamasi. Menurut Ketua RW 11 Kelurahan Pluit, Muhammad Khafidin, warga yang mayoritas nelayan resah karena mereka mengeluarkan biaya lebih untuk melaut. Selain itu, mereka juga khawatir dengan dampak reklamasi terhadap lingkungan.

    Menurut Khafidin, biaya lebih itu dikeluarkan untuk membeli bahan bakar kapal. "Nelayan harus memutar karena pembangunan pulau di sisi barat Muara Angke," kata dia dalam pertemuan pihak pengembang dengan tokoh masyarakat di Baywalk Mall Pluit, Jakarta Utara, Kamis, 17 September 2015.

    Terkait pembangunan Pulau G seluas 160 hektare yang izin reklamasinya dipegang PT Muara Wisesa Samudra (MWS), entinitas PT Agung Podomoro Land Tbk, kata Khafidin, masyarakat khawatir ihwal minimnya sosialisasi. Menurut dia, sosialisasi sudah dilakukan oleh pengembang, tapi tidak sampai ke nelayan kecil.

    Padahal, ucap Khafidin, jika melihat maket Pulau G, nanti akan penuh dengan gedung-gedung tinggi. "Di bawah Kelompok Nelayan Rampus Jaya ada 2.500 orang. Mereka takut banjir dan kehilangan pekerjaan," katanya.

    Tokoh masyarakat Muara Angke, Tubagus, mengatakan ada kekhawatiran terjadi peralihan pekerjaan nelayan. "Dari nelayan bisa jadi pekerja di Pulau G," kata dia.

    Assistant Vice President Public Relations & General Affairs PT Muara Wisesa, Pramono, mengatakan warga Muara Angke tidak perlu khawatir karena pihaknya telah memegang analisis dampak lingkungan dan izin reklamasi.

    Menurut Pramono, keluarnya izin itu menandakan pembangunan sudah memperhatikan lingkungan. "Kami juga memberikan bantuan dan program kepada nelayan, seperti pelatihan wirausaha hasil perikanan dan pengolahan ikan," kata dia.

    Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk, Justini Omas, mengatakan pembangunan Pulau G akan dimulai pada akhir 2015. Dengan biaya Rp 4,9 triliun untuk pembangunan pulaunya saja, kata dia, pengerukan akan selesai pada 2018.
    Last edited by kandalf; 23-09-2015 at 12:45 PM.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  7. #7
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    bukannya udah banyak dijakarta, RUKO PIK itu 99% hasil reklamasi?
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  8. #8
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Kekayaan kita ada di laut
    Kemiskinan kita ada di pesisir
    Ikan-ikan mati karena pencemaran
    Reklamasi menjadi-jadi, kampung nelayan jadi korban

    Rentenir merajalela, anak nelayan tak sekolah
    Perahu tak lagi anggun, jembatan beton terus dibangun

    Kami akan rebut kembali
    Pesisir, laut, milik kami
    Nenek moyang orang pelaut
    Semangat kami pantang surut

    Jatah solar menguap, dihisap koruptor
    Monopoli sektor properti, pantai bukan milik kita lagi

    -- Pesisir dan Laut Milik Kita, Simponii
    https://soundcloud.com/simponii/pesi...aut-milik-kami

    ---------- Post Merged at 01:47 PM ----------

    Kekayaan kita ada di laut
    Kemiskinan kita ada di pesisir
    Ikan-ikan mati karena pencemaran
    Reklamasi menjadi-jadi, kampung nelayan jadi korban

    Rentenir merajalela, anak nelayan tak sekolah
    Perahu tak lagi anggun, jembatan beton terus dibangun

    Kami akan rebut kembali
    Pesisir, laut, milik kami
    Nenek moyang orang pelaut
    Semangat kami pantang surut

    Jatah solar menguap, dihisap koruptor
    Monopoli sektor properti, pantai bukan milik kita lagi

    -- Pesisir dan Laut Milik Kita, Simponii
    https://soundcloud.com/simponii/pesisir-dan-laut-milik-kami
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  9. #9
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Daratan baru atau reklamasi itu dibangun untuk apa?
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  10. #10
    pelanggan tetap Silvercheeks's Avatar
    Join Date
    Aug 2012
    Location
    Lost Clerics' Hideaway
    Posts
    645
    bener sih, mending yg dibangun daerah yg belum tersentuh, udh rahasia umum jawa di anak emaskan
    Kabar gembira untuk kita semua, kini tai ada ekstraknya~

  11. #11
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Menurut ahok, reklamasi untuk lahan rusun, dan laut tepi jakarta itu kotor, jadi nelayan pun butuh lebih ketengah, dengan reklamasi, maka laut yg bersih makin dekat.
    Selain itu menurut ahli, bisa membantu penanggulangan banjir di mana tekanan air dari laut di hilir sungai tidak begitu kuat.

  12. #12
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Daratan baru atau reklamasi itu dibangun untuk apa?
    Kalo jakarta mah 90% bangun gedung mbok, harga tanah gila2an disana
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  13. #13
    Chief Cook GiKu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    10,315
    kali-kali di sekitar pemukiman gw juga udah direklamasi dan dibangun rumah2

  14. #14
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    @kandalf kalo mau jujur ikan ga ada di pesisir pantai, mah ga ada hubungan dengan reklamasi pantai, kalo ada juga palingan dikit, buktinya dibatam bisa dibilang hampir tiap malam polair indo menangkap kapal nelayan asing,yg pasti sih menurut gw banjir karna daerah resapan berkurang, karna gw ga yakin orang reklamasi pantai cuma dibuat taman, pasti dibuat perumahan/rukan/ruko kecuali emang bisa dibuat sistem air kayak rotterdam gitu, yakin bisa dalam 8 tahun? Dengan asumsi ahok kepilih kembali, jangan lupa tipikal orang indo,ganti pemerintahan ganti kebijakan ::
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  15. #15
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Ternyata salah satu penyebab terhambatnya pembangunan adalah kroco2 yg suka manas2in orang yg ga mengerti. Penyair lagaknya kaya tau lebih banyak daripada tenaga ahli.

    Orang yg suka bela2 orang miskin, belum tentu ingin memberantas kemiskinan. Justru kalo ga ada orang miskin lagi, mereka kehilangan pamor.
    Superman, kalo ga ada lex luthor, atau villain yg laen, jadi pengangguran.

  16. #16
    pelanggan tetap purba's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    1,672
    Quote Originally Posted by ndableg View Post
    Ternyata salah satu penyebab terhambatnya pembangunan adalah kroco2 yg suka manas2in orang yg ga mengerti. Penyair lagaknya kaya tau lebih banyak daripada tenaga ahli.

    Orang yg suka bela2 orang miskin, belum tentu ingin memberantas kemiskinan. Justru kalo ga ada orang miskin lagi, mereka kehilangan pamor.
    Superman, kalo ga ada lex luthor, atau villain yg laen, jadi pengangguran.
    Halagh..kayak lu ngerti aja. Coba apa keuntungan dan kerugian reklamasi pantai teluk Jakarta?

    Inget tuh Jokowek bikin dollar 15rebu

  17. #17
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Halah mba Pur sok nanya, padahal dia sendiri ndak ngerti.

    Orang yang sudah paham pasti menjelaskan.

    Purba tipikal orang yang sering berurusan dengan keroco yang mau dibego-begoin.
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  18. #18
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Jangan2 ntar gw dikomplen lagi, gara2 kasih thanks ke [MENTION=1220]mbok jamu[/MENTION] :
    Posted via Mobile Device
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  19. #19
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by purba View Post
    Halagh..kayak lu ngerti aja. Coba apa keuntungan dan kerugian reklamasi pantai teluk Jakarta?

    Inget tuh Jokowek bikin dollar 15rebu
    Tuh.. bener kan gw..

  20. #20
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Gugatan thd proyek reklamasi dikabulkan. Itu berarti proyek reklamasi tidak boleh diteruskan oleh pengembang SWASTA, di mana negara dirugikan. Perjanjian sebelumnya pemda DKI hanya mendapat hak 5% yang kemudian dinaikkan ahok menjadi 15%.

    Dengan dihentikannya proyek reklamasi oleh swasta, maka ahok malah senang, karena sekarang pemda bisa mengolah reklamasi sendiri tanpa bagi2 ke swasta. Ahok menyatakan reklamasi tetep diteruskan, oleh pemda atau mgk bumn.

    Yg orang salah mengerti, adalah yg jadi masalah bukan reklamasinya, tapi bagian pemetaannya, di mana tujuan proyek reklamasi kemaren adalah untuk komersial. Dgn dikabulkannya gugatan, maka reklamasi bisa diperuntukkan bagi rakyat jakarta.

    Kalo purba tanya apa ruginya reklamasi, ya ga ada ruginya lah. Kalo rugi ngapain negara2 maju ud duluan? Ruginya itu kalo pulau digunakan untuk kepentingan orang2 kaya, bukan rakyat/negara.

Page 1 of 3 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •