Page 2 of 3 FirstFirst 123 LastLast
Results 21 to 40 of 47

Thread: Pembebasan lahan

  1. #21
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    saya liat kalo wawancara juga pada ga keberatan soal tanah, cuman minta diganti uang rumah. brarti emang mreka tau ga punya hak dan uda main serobot.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  2. #22
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Quote Originally Posted by surjadi05 View Post
    Setahu gw girik merupakan dokumen resmi negara deh, walo ga sekuat sertifikat, ini kan kita ngomong orang yg ga punya sertifikat, kemaren kalo ga salah walikotanya pernah ngomong di tv metro kurang lebih kalimatnya begini " 2 dari 10 orang memang mempunyai sertifikat atau girik", berarti pemkot dki mengakui kan?,nah yg jadi masalah kan yg 8 orang itu::
    Gak diakui.
    Pokoknya pindah ke rumah susun yang sudah disiapkan Pak Basuki, titik.
    Pak Basuki merasa itu tanah negara yang diserobot.

    Semua usul seperti kampung susun ditolak.
    Jadi dahulu Pak Joko Widodo setuju ama ide warga sekitar.
    Kemudian ketika Pak Basuki menjadi gubernur, ide tersebut ditolak.
    Lalu Januari lalu, Pak Basuki tiba-tiba kasih harapan untuk mempertimbangkan ide tersebut.
    Lalu tiba-tiba penggusuran tetap jalan.

    Jadi berubah-ubah jalan pikiran Pak Basuki.

    Quote Originally Posted by tuscany View Post
    saya liat kalo wawancara juga pada ga keberatan soal tanah, cuman minta diganti uang rumah. brarti emang mreka tau ga punya hak dan uda main serobot.
    Pada dasarnya mereka gak keberatan digusur selama hak mereka diakui.
    Kata siapa gak punya hak?
    Itu kan kata BPN yang gagal menjalankan tugas dari tahun 60-an lalu klaim tanah tersebut adalah tanah negara.


    Kita bicara pembebasan lahan secara umum, kan? Bukan sekedar Kampung Pulo?

    Ini ada daftar dalam bentuk PDF oleh LBH Jakarta.
    Data ada di mereka. Jadi gak cuma sekedar tontonan atraksi yang dipertunjukkan Pak Basuki dan anak buahnya di TV.

    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  3. #23
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Kubuatkan rangkuman deh.

    Hanya untuk tahun 2015 saja, ada 30 kasus penggusuran paksa.
    Sebelas di antaranya, warga tinggal lebih dari 30 tahun (silakan baca KUHPerdata pasal 1963 dan 1967 untuk paham mengapa "30 tahun ini penting").
    Dari 30 kasus tadi, 10 kasus "diselesaikan" menggunakan relokasi, 5 kasus dengan ganti rugi dan 15 kasus tanpa solusi.
    Dari 30 kasus, 21 kasus dilakukan oleh Pak Basuki dan berdampak pada 2484 keluarga dan 385 unit usaha.


    Nah, tambahan data dari Jakarta Post
    http://m.thejakartapost.com/news/201...g-backlog.html

    Dari 1040 keluarga yang terusir dari Kampung Pulo, hanya setengahnya yang dapat rusun Jatinegara.
    Sementara sisanya diharuskan pindah ke Cipinang Besar dan Cakung Besar.

    Bayangkan kamu adalah bapak yang punya anak yang tadinya tinggal di Pulo dan sekarang jarak tempat tinggal kalian ke sekolah anak kalian menjadi lebih jauh dengan rute berbeda.


    Target Pemprov DKI Jakarta tahun ini adalah mengusir 12000 keluarga sementara mereka kekurangan ruang kosong di rusunawa yang sudah terbentuk.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  4. #24
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    yang saya liat di tv soal ga masalah dengan tanah tapi rumah sih yang di kampung pulo, bukan yang lain.
    kalo dibikin kampung susun itu tujuannya buat meniadakan pemukiman tak layak toh, kalo di kampung pulo tujuannya buat memperlebar DAS ciliwung bukan? jadi beda tujuan.

    cuma memang saya merasa pendekatan dari ahok agak terlalu keras ketimbang jokowi. memanusiakan manusia tanpa pandang bulu itu susahhh.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  5. #25
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Quote Originally Posted by tuscany View Post
    yang saya liat di tv soal ga masalah dengan tanah tapi rumah sih yang di kampung pulo, bukan yang lain.
    kalo dibikin kampung susun itu tujuannya buat meniadakan pemukiman tak layak toh, kalo di kampung pulo tujuannya buat memperlebar DAS ciliwung bukan? jadi beda tujuan.
    Tidak.
    Tujuan tetap sama, mencegah banjir.
    Justru justru rencana pemerintah nanti melibatkan pelebaran DAS dan betonisasi yang sebenarnya juga dikritik karena merusak ekosistem.

    Jadi begini desainnya.


    Kampung Susun diatas Tanah Pasang Surut
    1. Seluruh lahan sebagai pasang surut.
    a. Pada saat hujan, lahan menjadi penampungan air hujan/danau. 1)
    b. Pada saat kemarau, lahan menjadi kebun warga 2)
    c. Ada tanggul tanah sekeliling lahan, di atasnya difungsikan jalan motor & jalan pelestarian. 3)

    2. Skyline Ketinggian Bangunan semakin meninggi kearah Jl. Jatinegara (4 Lantai s/d 16 Lantai)

    3. Fungsi - Penggunaan Lantai 1 :
    * Area parkir motor (ada jembatan dalam bangunan),
    *Ruang usaha,
    *Pengolahan limbah dan penampungan air hujan,
    *Kebun warga,

    4. Fungsi - Penggunaan Lantai 2 s/d Lantai 16
    Unit Hunian, kapasitas +_ 2.719 unit, type 24 m2, 30 m2, 36m2, 28m2, 35m2 dan 42 m2.

    5. Fungsi - Penggunaan Lantai Atap :
    Kebun warga dan tempat rekreasi, kolam ikan dll.
    1) Asumsi: telah ada rekayasa pembersihan Sungai Ciliwung.
    2) Tanaman usia pendek : singkong, jagung, tomat, ubi, dll.
    3) Diharapkan tanggul tidak berupa beton, ( berbohong atau penguatan dgn pendekatan bio engineering mungkin lebih baik), agar ekosistem sungai masih berfungsi baik, sebagai tepi tanggul bisa berupa retsleting aneka tanaman penahan erosi & pengering air : akar wangi, bambu dll.

    ---------- Post Merged at 05:37 PM ----------

    Oke.
    Jadi agak OOT.
    Tapi karena pembebasan lahan kan yang dilakukan Pemprov alasannya normalisasi sungai.

    http://radiopelitakasih.com/index.php/berita-rpk/liputan-khusus/item/342-potret-ciliwung-pascabetonisasi

    saya kutip sebagian

    Nah, ditambah lagi kelak dengan betonisasi. Apa jadinya Sungai Ciliwung menurut Guru Besar Geografi Universitas Indonesia Tarsoen Waryono?

    “Itu akan berdampak. Dampaknya secara fisik, biologi, dan sosial ekonomi. Secara fisik apakah ada perubahan dalam hal kekumuhan, secara biologi tumbuhan dan hewan seperti apa. Secara sosial ekonomi, masyarakat yang tadi memanfaatkan air tanah apakah nanti juga jadi cukup baik?” papar Tarsoen.

    Tidak hanya menolak betonisasi, Tarsoen pun memberikan solusi alternatif. “Mestinya kita harus memiliki pemikiran jangka panjang. Supaya Jakarta nggak banjir maka air-air yang ke Jakarta itu harus dimanfaatkan. Air hujan jatuh itu panen air, bukan malapetaka yang kita terima. Mestinya Ciliwung disodet di atas Citayam, persisnya di Bojonggede. Bebaskan tanah 100 hektar, bikin PDAM. Investasinya besar, tapi manfaatnya ada. Dan yakin air ke Jakarta akan berkurang dan tidak banjir,” tambah Tarsoen menyakinkan.

    Sahabat RPK, seperti kata pepatah, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu, proyek berdana 1 triliun rupiah ini tetap berjalan. Bahkan dikebut bisa selesai tahun 2016 mendatang. Menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung – Cisadane Iskandar, betonisasi adalah harga mati.

    “Depok dan Bogor tidak kita sentuh. Kondisi topografi sungai yang ada di Jakarta beda. Di Jakarta lebih landai. Dia tidak ada longsor, tapi ada banjir. Dengan kondisi demikian, tidak ada cara lain selain betonisasi demi keselamatan masyarakat bantaran sungai.

    Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyebut betonisasi sebagai pilihan paling ideal saat ini. “Kalau boleh pilih, tidak ada beton. Saya mau tidak ada beton. Tapi kalau ketika nggak pake beton itu jadi ambruk, pake beton, nggak? Pake... lu mesti fair juga jadi orang,” kata Basuki.

    Menanggapi sikap pemegang keputusan tersebut, Sudirman Asun pun tak habis pikir mengapa pemerintah ambil jalan pintas normalisasi Ciliwung dengan menancapkan beton. Bagi dia, betonisasi sama dengan malpraktek kebijakan publik. Beton-beton itu serupa bom waktu yang sudah menjadi ancaman bagi Jakarta yang juga menjadi ibukota negara.

    “Bikinlah seperti sungai yang normal. Bukan selokan raksasa, parit raksasa. Kalau masih terus dibeton, kami anggap ini malpraktek kebijakan. Karena ini akan mengancam masa depan Jakarta. Pemindahan ibukota tak jadi wacana lagi kalau ini diteruskan. Ibukota Indonesia terancam. Ibukota Indonesia harus pindah. Kalau banjir makin tinggi ketika pengelolaan sungainya buruk Pemindahan ibukota jadi wajib, bukan lagi wacana,” tegas Asun.

    Well, warisan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada sungai Ciliwung sepertinya nanti akan berupa penampakan beton-beton di sebagian dinding atau tepi sungai sepanjang 100 kilometer lebih itu. Maka potret Ciliwung di mata Sudirman Asun dari Ciliwung Institute apabila betonisasi jalan terus adalah Ciliwung akan kehilangan estetika, tidak ada lagi bentuk alamiah. Seperti got raksasa.

    “Daerah yang sudah dibeton itu tahan berapa tahun. Habis itu, ya, dangkal lagi. Ekosistemnya otomatis akan hilang karena bantaran itu tempat ikan bertelur akan terancam,” tutur Asun.

    Sementara bagi Abdul Khodir dari Komunitas Peduli Ciliwung Condet, beton-beton itu akan serupa monumen sejarah, sejarah kelam dan kemunduran bagi Ciliwung. Kemunduran karena betonisasi justru langkah yang sudah ditinggalkan negara-negara maju yang juga pernah menyelamatkan sungai.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  6. #26
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Gambar di atas desain dari siapa?
    Konsep kampung susun pasang surut juga dari siapa?
    Kok ga ada sumbernya

    Semua kebijakan jarang yang menyenangkan semua pihak. Pasti ada pro dan kontra. Saya sih ya lebih suka sungai alami kayak di sini, cantik
    Tapi kalau memang betonisasi dipandang mampu menyelamatkan Jakarta dari banjir, ya mungkin memang cuma itu pilihan yang ada dan harus dilakukan. Kadang pola pikir ilmuwan dan birokrat itu tidak sama. Sementara pemerintah dikejar2 target penuntasan banjir. Jadi memang ada resiko yang harus diambil. Kalo betonisasi banyakan mudaratnya paling juga keliatan ntar dan ahok gak bakal kepilih lagi.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  7. #27
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    [MENTION=253]tuscany[/MENTION]
    Sumber dari Ciliwung Merdeka pimpinan Romo Sandyawan dan itu sudah diajukan ke Pak Joko Widodo saat beliau masih menjabat jadi gubernur dan penerusnya Pak Basuki.

    Sumber berita bahwa mereka mengajukan pada Pak Joko Widodo ada di Jakarta Post
    http://www.thejakartapost.com/news/2...y-kampung.html


    Sementara,
    kalau masih kekeuh mempertahankan cara Pak Basuki dan anak buahnya menangani sungai, silakan baca sendiri apa yang terjadi di Los Angeles tahun 2013 lalu.

    http://www.npr.org/2015/01/22/378844...g-term-drought
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  8. #28
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Sementara itu,
    di Rusunawa Jatinegara yang menjadi solusi
    Salah satu yang membuat warga Kampung Pulo tidak menerima relokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat adalah jatah unit rusun yang dipukul rata tanpa peduli seberapa luas rumah mereka sebelumnya. Salah satu warga yang mengalami hal itu adalah Latifah.

    "Waktu di Kampung Pulo, rumah saya itu 70 meter persegi-lah kira-kira. Dua tingkat. Kamarnya ada delapan, di atas empat kamar, di bawah empat kamar juga," ujar Latifah di Rusunawa Jatinegara Barat, Selasa (25/8/2015).

    Latifah mengatakan, rumah lamanya itu dihuni oleh empat keluarga. Memang ada 4 KK yang tercatat tinggal di rumah tersebut. Empat keluarga itu adalah keluarganya, dan tiga keluarga dari tiga anaknya yang sudah membuat KK terpisah.

    Jika dijumlahkan, kata Latifah, jumlah orang yang menghuni rumah tersebut ada 12 orang dewasa dan juga anak-anak kecil yang merupakan cucunya. Rumah itu tercatat atas nama Latifah.

    Hal tersebut berdampak ketika pembongkaran jadi dilakukan. Keluarga besar Latifah hanya mendapatkan satu unit rusun berukuran 6x5 meter persegi. Sebanyak 12 penghuni rumah harus menempati unit rusun dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari pada rumahnya.

    "Akhirnya satu anak saya ngalah. Dia cari kosan sendiri. Sekarang tinggal 9 yang tinggal di rusun, itu juga masih desek-desekan," ujar Latifah.
    http://megapolitan.kompas.com/read/2....dari.10.Orang


    Masih menganggap unit rusunawa sebagai gantirugi?
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  9. #29
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    @tuscany
    Sumber dari Ciliwung Merdeka pimpinan Romo Sandyawan dan itu sudah diajukan ke Pak Joko Widodo saat beliau masih menjabat jadi gubernur dan penerusnya Pak Basuki.

    Sumber berita bahwa mereka mengajukan pada Pak Joko Widodo ada di Jakarta Post
    http://www.thejakartapost.com/news/2...y-kampung.html


    Sementara,
    kalau masih kekeuh mempertahankan cara Pak Basuki dan anak buahnya menangani sungai, silakan baca sendiri apa yang terjadi di Los Angeles tahun 2013 lalu.

    http://www.npr.org/2015/01/22/378844...g-term-drought

    Tapi kan.. Los Angeles jauh lebih kering. Average rainfall LA sekitar 14 inches/tahun sementara curah hujan di Jakarta 69 inches/tahun.

    Soal ekosistem, ikan atau makhluk apa sih yang bisa hidup di Ci Liwung?

    Probably it's about time those people return to and build their own kampung. Then they can talk about the ecosystem of their own land. If they really care about ecology.
    Freakin hell.
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  10. #30
    Chief Cook GiKu's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    10,315
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Sementara itu,
    di Rusunawa Jatinegara yang menjadi solusi

    http://megapolitan.kompas.com/read/2....dari.10.Orang


    Masih menganggap unit rusunawa sebagai gantirugi?
    namanya juga ganti rugi
    kalo dari awal minta ganti-untung, mungkin dapet yg lebih luas dari sebelumnya

  11. #31
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Sementara itu,
    di Rusunawa Jatinegara yang menjadi solusi

    http://megapolitan.kompas.com/read/2....dari.10.Orang


    Masih menganggap unit rusunawa sebagai gantirugi?
    Dua tingkat itu maksudnya lantai dasar dan lantai atas? Mbok baca di Tempo, lantai dasar rumah mereka ndak ditinggali karena sering kebanjiran. Rumah-rumah itu lah yang sudah menjarah Ci Liwung, mereka lah yang selama ini ndak peduli pada lingkungannya. The river has suffered enough. Ahok harus membuat keputusan, tiba-tiba semua orang sok peduli. Bloody hell.


    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  12. #32
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Well.. dipaksa atau tidak, kampung pulo harus dibersihkan. Ud dicoba2 bertahun2 ga berhasil, dan Ahok lah yg berhasil. Tapi biasalah... kesuksesan orang lain kalo di indonesia banyak sirik/iri/dengki... bah!
    Ga usah pake sok ribut2 masalah HAM. Nanti kalo jakarta benah, yg seneng ya orang jakarta jg.

    Coba kalo penggusuran jaman dulu, apa disediain tempat pindah?

  13. #33
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Quote Originally Posted by GiKu View Post
    namanya juga ganti rugi
    kalo dari awal minta ganti-untung, mungkin dapet yg lebih luas dari sebelumnya
    You made my day

    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Sementara itu,
    di Rusunawa Jatinegara yang menjadi solusi

    http://megapolitan.kompas.com/read/2....dari.10.Orang
    Masih menganggap unit rusunawa sebagai gantirugi?
    Lha kok cuma satu yang disorot. Yang lain/mayoritas gimana? Mungkin ada juga yang dapet unit lbh besar dari rumah sebelumya. Intinya tak semua orang akan bisa dipuaskan.


    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    [MENTION=253]tuscany[/MENTION]
    Sumber dari Ciliwung Merdeka pimpinan Romo Sandyawan dan itu sudah diajukan ke Pak Joko Widodo saat beliau masih menjabat jadi gubernur dan penerusnya Pak Basuki.

    Sumber berita bahwa mereka mengajukan pada Pak Joko Widodo ada di Jakarta Post
    http://www.thejakartapost.com/news/2...y-kampung.html

    Sementara,
    kalau masih kekeuh mempertahankan cara Pak Basuki dan anak buahnya menangani sungai, silakan baca sendiri apa yang terjadi di Los Angeles tahun 2013 lalu.

    http://www.npr.org/2015/01/22/378844...g-term-drought
    Oalah...saya kira sudah jadi bagian dari rencana resmi pemprov terus ahok belok kanan kiri. Kiranya baru usulan. Usulan juga perlu dikaji toh fesible nggak. Lebih bagus lagi kalau sudah ada pilot projectnya.
    Selain itu, pembangunan di mana-mana gak jauh dari pengrusakan, whether you like it or not. Biasanya setelah negara mapan dan maju, (sebagiannya) baru mikir soal ekologi dan lingkungan. Ini trade off nya, ada di ilmu ekonomi.
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  14. #34
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Quote Originally Posted by tuscany View Post
    Lha kok cuma satu yang disorot. Yang lain/mayoritas gimana? Mungkin ada juga yang dapet unit lbh besar dari rumah sebelumya.
    Itulah kalo orang cari2 kesalahan orang lain. Padahal kalo mau nolong ya tinggal nolong aja. Beda kalo mau cari popularitas di atas penderitaan orang. Tereak2 HAM deh.. makan tu HAM.. pake roti enak.

  15. #35
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Gak diakui.
    Pokoknya pindah ke rumah susun yang sudah disiapkan Pak Basuki, titik.
    Pak Basuki merasa itu tanah negara yang diserobot.

    Semua usul seperti kampung susun ditolak.
    Jadi dahulu Pak Joko Widodo setuju ama ide warga sekitar.
    Kemudian ketika Pak Basuki menjadi gubernur, ide tersebut ditolak.
    Lalu Januari lalu, Pak Basuki tiba-tiba kasih harapan untuk mempertimbangkan ide tersebut.
    Lalu tiba-tiba penggusuran tetap jalan.

    Jadi berubah-ubah jalan pikiran Pak Basuki.



    Pada dasarnya mereka gak keberatan digusur selama hak mereka diakui.
    Lah emang semuanya pindah, tapi yg punya girik dapat rusun, yg ga ada girik nyewa, nah masalahnya kan yg ga punya girik yg ga terima, duhh baca dimana gw lagi kemaren, gini nih kalo ga suka baca media online
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  16. #36
    pelanggan setia kandalf's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    6,050
    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Soal ekosistem, ikan atau makhluk apa sih yang bisa hidup di Ci Liwung?
    14 November 2011 - seekor bulus besar "Chitra Chitra Javanensis" ditemukan di Kali Ciliwung di sebelah Tanjung Barat, Jakarta Selatan
    28 Juni 2013 - seekor ikan aligator ditemukan di Kali Ciliwung di sebelah Cililitan, Jakarta Timur

    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Probably it's about time those people return to and build their own kampung. Then they can talk about the ecosystem of their own land. If they really care about ecology.
    Freakin hell.
    Kakek-nenek mereka dari tahun 1930 berada di situ.
    Kampung mereka di situ.

    Oh iya,
    tidak semua sepakat bahwa mereka penyebab utama banjir.

    ---------- Post Merged at 06:56 PM ----------





















    ---------- Post Merged at 06:59 PM ----------

    Quote Originally Posted by tuscany View Post
    Lha kok cuma satu yang disorot. Yang lain/mayoritas gimana? Mungkin ada juga yang dapet unit lbh besar dari rumah sebelumya. Intinya tak semua orang akan bisa dipuaskan.
    Dari 1040 keluarga yang diusir dari Kampung Pulo kemarin,
    hanya 527 yang mendapat ruangan di Jatinegara itupun salah satunya dengan kondisi seperti itu.

    Sisanya? Disarankan ke Cakung.
    Jadi pengusiran kemarin,
    yang katanya sudah disiapkan relokasi,
    kenyataanya tidak sesiap itu.
    Lomba peluk2an di Citos: 30 November 2013
    Lomba dorong2an di Candra Naya (dkt Glodok): 8 Desember 2013

  17. #37
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    Dari 1040 keluarga yang diusir dari Kampung Pulo kemarin,
    hanya 527 yang mendapat ruangan di Jatinegara itupun salah satunya dengan kondisi seperti itu.

    Sisanya? Disarankan ke Cakung.
    Jadi pengusiran kemarin,
    yang katanya sudah disiapkan relokasi,
    kenyataanya tidak sesiap itu.
    Kayaknya semua post kamu mau bilang ada yang bisikin ahok supaya ga jadi bikin kampung susun yah. Kalo ditarik lebih jauh lagi, kayanya ada usaha menjauhkan ahok dengan warga jakarta.

    Soal relokasi, ga semua penduduk kampung pulo direlokasi bukan. Cuman yang tinggal di bantaran dan bikin kalinya tambah sempit aja yang digusur, saya duga penggusuran tidak termasuk yang tinggal di sana sejak tahun 30 an karena kali ciliwung masi bagus dan lebar taun segitu.

    Saya sih nggak selalu pro atau kontra ahok, atau jokowi atau siapa pun lah. Tapi kalo ada yang ngasi perspektif cuma dari satu sisi, kayak di atas, malah saya mikir ada apa2nya nih
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  18. #38
    Chief Cook ndableg's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    5,910
    Paling gampang, dengerin orang2nya ngomong. Diskusi sejam sama habib kampung pulo.


    Meme, argumen sepotong2, kok dijadiin acuan..
    Last edited by ndableg; 02-09-2015 at 12:05 AM.

  19. #39
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Quote Originally Posted by kandalf View Post
    14 November 2011 - seekor bulus besar "Chitra Chitra Javanensis" ditemukan di Kali Ciliwung di sebelah Tanjung Barat, Jakarta Selatan
    28 Juni 2013 - seekor ikan aligator ditemukan di Kali Ciliwung di sebelah Cililitan, Jakarta Timur

    Kakek-nenek mereka dari tahun 1930 berada di situ.
    Kampung mereka di situ.

    Oh iya,
    tidak semua sepakat bahwa mereka penyebab utama banjir.
    Itu bulus dan ikan yang tersisa? Banyakan ikan di akuarium simbok dong..

    Kalau kakek neneknya ndak tinggal di situ dari tahun 1930an berarti bisa pindah dong ya. Seperti kata mba Tus, jangan sampai yang ndak berhak merasa punya hak tinggal di situ and playing victim sementara yang sudah menjadi korban selama ini adalah Ci Liwung itu sendiri.

    I'm a tree hugger and water is my element.
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  20. #40
    pelanggan setia TheCursed's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    3,231
    I'm with simbok.

    BTW, gue aja dari jaman gue masih SD tahun 80'an di Jakarta, udah tau kalo paling ngga 15 meter dari pinggir kali itu harus kosong.
    Dan suka garuk2 kepala juga saat liat pinggiran kali di uruk pake sampah, terus berubah jadi kontrakan.

    BTW, lagi, rumah gue cuma 50 meter dari pinggir cabang kali Ciliwung.
    A proud SpaceBattler now.

Page 2 of 3 FirstFirst 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •