TEMPO Interaktif, Samarinda - Semburan lumpur Lapindo menyengsarakan ribuan warga Sidoarjo, Jawa Timur. Lumpur yang telah menyembur selama lima tahun ini bahkan sampai saat ini belum berhasil dituntaskan. Bukan hanya semburannya yang merugikan, tapi juga dampak sosialnya juga sangat besar, termasuk ganti rugi terhadap warga.
Jika warga Sidoarjo menderita karena semburan lumpur Lapindo, Golkar malah berbangga hati. Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, justru bangga bahwa persoalan semburan lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur, ternyata telah menaikkan popularitas Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, serta Partai Golkar.
Idrus mengklaim Lapindo telah menyelesaikan tugas dan yang tersisa saat ini sarat dengan muatan politik. "Persoalan Lapindo itu sudah selesai secara hukum, yang sekarang itu persoalan politik," katanya di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis 16 Juni 2011 malam.
Ia menganggap intrik politik yang berjalan saat ini tidak akan mempengaruhi kerja-kerja partai untuk memenangkan Pemilu nanti. "Ini, kan, rekayasa, intrik, dan mengada-ada yang mengarah pada hal-hal tidak produktif," kata Idrus.
Kata Idrus, Aburizal sama sekali tidak terpengaruh dengan permasalahan lumpur Lapindo ini. Menurutnya, di Jawa Timur, khususnya di kawasan Sidoarjo, nama Ical dan Golkar mendapat respons positif. "Golkar justru banyak memperoleh suara, Pak Ical enggak mau menghabiskan energi," katanya.
FIRMAN HIDAYAT