Page 2 of 5 FirstFirst 1234 ... LastLast
Results 21 to 40 of 82

Thread: Pacar/Suami Indonesia?

  1. #21
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Err ga ngerti, maksdnya cowo yg kuliah diluar, terus jadi bossy gitu?

  2. #22
    pelanggan setia serendipity's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    4,775
    Quote Originally Posted by surjadi05 View Post
    Err ga ngerti, maksdnya cowo yg kuliah diluar, terus jadi bossy gitu?
    Kebetulan sih seperti itu kong.
    You were born with the ability to change someone's life - don't ever waste it.

  3. #23
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Sama. Masih suka yang batangan. Emas, cheesestick, dst.

    Cowok/Suami Indonesia itu bukannya banyak menuntut pasangannya? Dan cenderung nge-boss? Dan kalau mbok lihat di KM ini, suka gatel?
    ini tergantung didikan keluarganya, mbok
    ada yg menuntut istrinya bisa melayani suami, bisa masak, dll, dll...
    tapi ada juga yg ga terlalu menuntut dan bisa bagi2 tugas

    kalo ngebos sih enggak, tapi yg penting harus bisa diandalkan dan lebih dominan
    masa iya nanti g yg mimpin keluarga

    kalo gatel sih....ga bakalan jadi suami
    udah ditendang dari kapan tau
    Popo Nest

  4. #24
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Quote Originally Posted by serendipity View Post
    Kebetulan sih seperti itu kong.
    Ini maksdnya sesama teman kan ya? Bukan rekan kerja? Soalnya ponakan gw 90% kuliah diluar, ga ada yg kayak gitu? Kalo teman/rekan kerja yah wajar lah
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  5. #25
    pelanggan setia et dah's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Location
    Land Between Solar Systems
    Posts
    3,911
    inti pertanyaannya adalah TS pingin tau rasanya pisang yang udah dikupas disunat karena udh bosen makan pisang pake kulitnya belum disunat

  6. #26
    pelanggan setia Yuki's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Buitenzorg
    Posts
    6,366
    ya tinggal dibuka aja toh kulitnya, biar pisangnya keluar
    CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.

  7. #27
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Atau dibuat cake pisang?
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  8. #28
    pelanggan setia serendipity's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    4,775
    Quote Originally Posted by Porcelain Doll View Post
    ini tergantung didikan keluarganya, mbok
    ada yg menuntut istrinya bisa melayani suami, bisa masak, dll, dll...
    tapi ada juga yg ga terlalu menuntut dan bisa bagi2 tugas

    kalo ngebos sih enggak, tapi yg penting harus bisa diandalkan dan lebih dominan
    masa iya nanti g yg mimpin keluarga

    kalo gatel sih....ga bakalan jadi suami
    udah ditendang dari kapan tau
    Iya gw setuju, ini kebiasaan yang agak menyebalkan sih.
    Contoh kecil mau ngambil minuman mesti nyuruh.

    Misal bapak nyuruh anaknya ngambil minuman, maksudnya kalo masih bisa bergerak masih sehat buger ya udah sih ambil aja sendiri.
    Kalau hal-hal kecil ini dibiasain terus menerus bikin gimanaaaaa gituuuu

  9. #29
    pelanggan setia Porcelain Doll's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Posts
    6,347
    contoh...udah ada minum di depan mata, masih nyuruh orang buat ngambilin juga
    kebangetan...udah belagu kaya sultan...
    Popo Nest

  10. #30
    pelanggan setia hajime_saitoh's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    https://t.me/pump_upp
    Posts
    2,005
    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Bapak-bapak jangan suka kege-eran deh. Pertanyaannya kan pacar/suami, jadi pertanyaan itu buat para cewek di KM. Bukan buat cowok-cowok KM, apalagi bapak-bapak. Gatel.

    Kecuali cowok-cowok KM ternyata bersuami.
    karena udah kena warning dari mbok.. gak jadi komen dah....

  11. #31
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    Nah.. Nyuruh-nyuruh anak atau istri seperti itu sering mbok lihat. Kalau mbok kenal orangnya suka mbok tegur, ambil sendiri napa? Apalagi kalau si suami perutnya buncit.

    Jujur, cowok Indonesia ndak cucok buat simbok coz one day one of us will end up in the hospital.
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  12. #32
    pelanggan setia serendipity's Avatar
    Join Date
    Mar 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    4,775
    Kalo gw sih udah berani negor, entah bapak atau pacar.

    Seharusnya bisa lah pakai perasaan liat orang ada kerjaan.
    Masa minum aja mesti diambilin.
    Kecuali sih jelas lagi kondisi sakit.
    Ya pasti ditolongin.

  13. #33
    [MENTION=1220]mbok jamu[/MENTION] mau lihat dari perspektif mana?

    Kebanyakan cewek Indonesia kan cuma pengalaman nyicipin sesama Indonesia.
    Laik makan pecel tiap hari, gak bisa lah ngebedain sama hummus.

    Selama ini sih, yang saya rasakan, cowok domestik itu lebih protektif dan reliable.
    Karena pada dasarnya budaya di sini patriarki, jadi cowok berani berada di depan cewek untuk melindungi dan menjaga.
    Contoh, nganterin atau njemput, ngasih uang nafkah, bayarin tiap ngedate dan siap bertanggungjawab kalo ada masalah sama istri/keluarganya.
    Karena mereka merasa sebagai "leader" keluarga, jadi bebannya lebih berat.
    Ini, kalo si cowok dapat didikan yang bener ya. (Most of my friends and exes do).

    Meanwhile, cowok bule lebih sejajar, kita bisa jadi partner.
    Bisa ngurus anak bareng, bersih2 rumah bareng, bayar masing2.
    Cuma, dari hasil ngobrol2 dan kongkow2 sama beberapa bule (bukan semua ya),
    Masing2 pihak (baik istri maupun suami) diharapkan untuk lebih independen secara keuangan dan lainnya.
    Jadi ada a fine line between family matter and a personal matter.

    Menurut saya sih, bule apa domestik gak ada bedanya,
    asalkan masing2 tahu ekspektasinya,
    asalkan bisa saling menghargai pandangan satu sama lain,
    dan bisa beradaptasi.
    Four tines is a fork. Three tines is a trident. One is for eating, one is for ruling the seven seas.

  14. #34
    Chief Barista cha_n's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    11,544
    setuju ama nowitzki
    ...bersama kesusahan ada kemudahan...

    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” ― -Mohammad Hatta
    “Aku Rela di Penjara asalkan bersama akses internet, karena dengan internet aku bebas.” ― -cha_n

    My Little Journey to India

  15. #35
    pelanggan setia mbok jamu's Avatar
    Join Date
    Oct 2012
    Posts
    3,417
    @Nowitzki

    Dianterin, dijemput, dikasih nafkah, dibayarin tiap ngedate? You make Indonesian women sound so helpless.

    Mbok pikir ndak ada hubungannya dengan patriarki, in fact, that just sounds like an excuse to me. Mbok dibesarkan dalam keluarga yang sangat patriarki (Aceh/Batak) tapi menadahkan tangan alias menerima is a big NO NO in my family, anak perempuan atau laki-laki. Dibayarin pacar? Wah, justru malu. Dan itu bisa menjadi bumerang untuk perempuan. Mosok teriak-teriak kesetaraan gender tapi ndak bisa mandiri? Mosok mengaku intelligent and modern women tapi masih mengkotak-kotakkan pemikiran bahwa laki-laki yang harus bayarin tiap ngedate?

    BTW, kenapa harus dibandingkan dengan non-Indonesia?
    "The two most important days in your life are the day you are born and the day you find out why." - Mark Twain

  16. #36
    pelanggan setia Yuki's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Location
    Buitenzorg
    Posts
    6,366
    Dibayarin pacar? Wah, justru malu. Dan itu bisa menjadi bumerang untuk perempuan. Mosok teriak-teriak kesetaraan gender tapi ndak bisa mandiri? Mosok mengaku intelligent and modern women tapi masih mengkotak-kotakkan pemikiran bahwa laki-laki yang harus bayarin tiap ngedate?
    hei, I really agree with this one

    ini baru namanya kesetaraan gender yg saya setujui, kesetaraan gender yg waras, coba kalo semuanya bisa menerima hal ini
    CURE SUNSHINE WA KAKKOSUGIRU.

  17. #37
    pelanggan setia Ronggolawe's Avatar
    Join Date
    Apr 2011
    Posts
    5,137
    nyonya bilang ia bersyukur punya suami yang baik
    hati dan tidak sombong, tidak pernah marah alias sa
    ngat penyabar, selalu menjadi andalan dalam menye
    lesaikan semua persoalan-persoalan keluarga, sehing
    ga hidup dan kehidupan nyonya dalam berumah tang
    ga sejauh ini sungguh sangat menyenangkan.

    Alhamdulillah, punya suami yang baik, itu kata nyonya



    "And this world of armchair bloggers who created a generation of critics instead of leaders, I'm actually doing something. Right here, right now. For the city. For my country. And I'm not doing it alone. You're damn right I'm the hero."

    --Oliver Queen (Smallville)

  18. #38
    pelanggan tetap ga_genah's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Posts
    1,661
    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    Pacar/Suami Indonesia, gimana rasanya?


    #lagibengongnungguinbis
    ga tau, ga pernah saya makan mbok....

  19. #39
    pelanggan setia
    Join Date
    May 2011
    Posts
    4,952
    Quote Originally Posted by Porcelain Doll View Post
    ini tergantung didikan keluarganya, mbok
    ada yg menuntut istrinya bisa melayani suami, bisa masak, dll, dll...
    tapi ada juga yg ga terlalu menuntut dan bisa bagi2 tugas
    Yep setuju memang tergantung keluarganya biasanya gimana. Walopun seiring waktu bisa aja kan ada penyesuaian.

    ---------- Post Merged at 11:57 PM ----------

    Quote Originally Posted by mbok jamu View Post
    @Nowitzki

    Dianterin, dijemput, dikasih nafkah, dibayarin tiap ngedate? You make Indonesian women sound so helpless.

    Mbok pikir ndak ada hubungannya dengan patriarki, in fact, that just sounds like an excuse to me. Mbok dibesarkan dalam keluarga yang sangat patriarki (Aceh/Batak) tapi menadahkan tangan alias menerima is a big NO NO in my family, anak perempuan atau laki-laki. Dibayarin pacar? Wah, justru malu. Dan itu bisa menjadi bumerang untuk perempuan. Mosok teriak-teriak kesetaraan gender tapi ndak bisa mandiri? Mosok mengaku intelligent and modern women tapi masih mengkotak-kotakkan pemikiran bahwa laki-laki yang harus bayarin tiap ngedate?
    Hehe as an excuse, supaya cowoknya merasa diappreciate. Soalnya dari segi lain ude mandiri banget sehhh
    There is no comfort under the grow zone, and there is no grow under the comfort zone.

    Everyone wants happiness, no one wants pain.

    But you can't make a rainbow without a little rain.

  20. #40
    Chief Cook etca's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    aarde
    Posts
    11,135
    Quote Originally Posted by serendipity View Post
    Iya gw setuju, ini kebiasaan yang agak menyebalkan sih.
    Contoh kecil mau ngambil minuman mesti nyuruh.

    Misal bapak nyuruh anaknya ngambil minuman, maksudnya kalo masih bisa bergerak masih sehat buger ya udah sih ambil aja sendiri.
    Kalau hal-hal kecil ini dibiasain terus menerus bikin gimanaaaaa gituuuu
    ntah kenapa kalau apa yang gw lihat di sekeliling,
    bapak2nya ga sampe nyuruh sih, tapi istri atau anakanaknya yang ngertiin.
    udah ngambilin duluan sebelum disuruh. kayak pas tiba2 si bapak batuk2.
    kalau kondisi biasa mah, ya mereka akan ambil sendiri.
    atau malah yang nyuruh ngambilin malah si emak

    kalau masalah perilaku pacar/suami Indonesia,
    kurasa itu tergantung dari didikan ortu dan lingkungan dia kayak apa.
    mau di Indonesia kalau lingkungan dia ga harmonis seringnya sih jadi kayak serigala berbulu domba.

Page 2 of 5 FirstFirst 1234 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •