Page 5 of 7 FirstFirst ... 34567 LastLast
Results 81 to 100 of 138

Thread: pssi dibekukan menurut anda?

  1. #81
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    ^^^
    Benerr, makanya adalah hal lucu pemerintah ga pernah dikasih laporan yg udah di audit, tapi yg lalu udahlah, sekarang hal yg kita tunggu APA YG BAKAL MENPORA LAKUKAN, hayokk pak imam , saya berharap banyak pada anda dan tim transisi
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  2. #82
    pelanggan tetap silverjade's Avatar
    Join Date
    Nov 2011
    Posts
    589
    Kulkasnya segede apa?

  3. #83
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Quote Originally Posted by silverjade View Post
    Kulkasnya segede apa?
    Gw sampe mikir en baca 2 kali baru ngeh, kirain sis [MENTION=565]silverjade[/MENTION] kena sunburn post ginian
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  4. #84
    pelanggan tetap silverjade's Avatar
    Join Date
    Nov 2011
    Posts
    589
    Kan sesuai permintaan bro, menjawab ala #56

  5. #85
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Benerrrt, celetukan kayak gitu yg mengilhami "founder father" buat subforum obesitas ini ::
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  6. #86
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    KOMPAS.com — Di Indonesia, sepak bola adalah fiesta. Di sanalah, sepak bola bisa bertranformasi menjadi alat perjuangan, hiburan, kisah indah, hingga mata pencarian. Betapa murungnya Indonesia jika tidak ada sepak bola.

    Melalui sepak bola, anak-anak, orangtua, teman, saudara, hingga kakek dan nenek bisa berkumpul sembari menyatukan dukungan. Janganlah lupa pula, sepak bola itu harus bisa membuat kegembiraan. Kegembiraan yang menjadikan sepak bola sebagai perayaan di atas segala-galanya.

    Namun, kini Indonesia terasa sepi karena kegembiraan itu tak kunjung datang. Bertahun-tahun sepak bola menghilang, mengembara entah ke mana, lantaran timnas terus menuai kegagalan. Jangankan meraih prestasi, berbagai persoalan internal PSSI saja tak pernah serius diatasi.

    Beberapa bulan lalu, masyarakat sempat menyaksikan sepak bola Indonesia kembali mendunia. Akan tetapi, bukan karena titel juara, melainkan ulah pemain adu jotos di lapangan, suporter yang bertikai hingga memakan korban jiwa, serta mafia yang mampu mengatur skor pertandingan dengan leluasa.

    Ketika menyaksikan Evan Dimas dan kawan-kawan mengenakan seragam tim nasional U-19, masyarakat memang sempat merasakan kegembiraan luar biasa. Namun, kegembiraan itu hanya berlangsung singkat karena mereka pun gagal total di Piala Asia U-19 Myanmar pada tahun lalu.

    Sekali lagi, sejatinya, tidak logis jika pemain dan pelatih disalahkan jika timnas menuai kegagalan. Para pengurus serta pemangku kepentinganlah yang harus diminta pertanggungjawaban karena mereka dihadapkan fakta telah gagal membina sepak bola Indonesia selama rentang puluhan tahun.

    Sanksi FIFA
    Atas berbagai karut-marut sepak bola yang tak kunjung usai, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menjatuhkan sanksi terhadap PSSI, Sabtu (30/5/2015). Akibat putusan itu, Indonesia dilarang mengikuti turnamen internasional FIFA maupun AFC hingga waktu yang tidak ditentukan.

    Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke, dalam suratnya kepada PSSI, mengatakan, pihaknya baru akan mencabut sanksi dan memulihkan keanggotaan apabila Indonesia memenuhi empat syarat. Inti dari syarat itu adalah PSSI kembali diberi wewenang mengelola urusannya secara independen.

    Namun, rasanya syarat itu bakal kembali mengulang pertanyaan membosankan. Apakah independensi PSSI mengelola kompetisi sepak bola Tanah Air hingga saat ini sudah berjalan dengan baik? Apakah independensi mereka juga bisa membuat ratusan juta masyarakat Indonesia bersukacita menyaksikan timnas berpesta di podium kemenangan?

    Maklum, semenjak puluhan tahun lalu, apa yang terdengar dari sepak bola Indonesia hanyalah kekacauan, kebingungan, ketidakpastian, intrik, dan rivalitas bersambung-sambungan. Anehnya, para pengurus yang terlibat pada periode itu hingga kini masih "sakti" duduk di kursi petinggi, berjalan bebas seakan merasa tak terjadi hal yang mengkhawatirkan.

    Semenjak emas SEA Games Manila 1991, pemerintahan telah berganti lima kali. Posisi pelatih timnas pun dibongkar pasang puluhan kali, mulai yang berasal dari Jawa, Sumatera, hingga luar negeri. Pengurus PSSI? Boro-boro undur diri, timnas gagal puluhan kali mereka tetap asyik sibuk mengamankan jatah kursi.

    Belum lagi melihat kinerja asosiasi provinsi PSSI yang selama ini dinilai kerap abai menjalankan tugasnya di daerah. Padahal, salah satu titik krusial pembinaan sepak bola adalah membentuk sistem kompetisi yang baik di level amatir. Oleh karena itulah, jangan dulu bicara prestasi jika para pengurus sepak bola di negeri ini tak tersentuh arus reformasi.

    Reformasi
    Pertanyaannya kini, siapa yang mampu menghentikan aksi para pengurus itu merajut serial panjang kegagalan? Sejarah mencatat, setiap kali ada momen perubahan di dalam sepak bola Indonesia, justru muncul konflik balas dendam yang tak jelas arahnya. Di sinilah masalah utama pembenahan sepak bola nasional.

    Filsuf asal Amerika Serikat, George Santayana, mengatakan, "Mereka yang mengabaikan sejarah akan dikutuk untuk mengulanginya." Pernyataan itu pun rasanya pantas disematkan untuk para pengurus sepak bola di negeri ini. Pengurus yang sejak puluhan tahun lalu lebih menyerupai politisi ketimbang pamong olahraga sejati.

    Presiden Joko Widodo di Jakarta, Sabtu (30/5/2015), menginginkan pembenahan total PSSI untuk memperbaiki prestasi sepak bola Indonesia. Presiden sadar bahwa tidak ada yang perlu dibanggakan jika timnas Indonesia selalu mengalami kegagalan di berbagai turnamen internasional.

    Alhasil, pernyataan Presiden bakal menjadi tantangan sangat berat bagi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Maklum, ketika memutuskan membekukan PSSI, Menpora tidak hanya mendapatkan apresiasi, tetapi juga hujatan tiada henti dari para pencinta sepak bola Indonesia.

    Hujatan itu bukan tanpa alasan. Selama ini publik sudah paham betul berbagai manuver pemerintah ataupun pengurus sepak bola. Jadi, wajar masyarakat mempertanyakan keseriusan Menpora membenahi sepak bola jika mengumumkan anggota Tim Transisi saja selalu molor dan tak jelas waktunya.

    Sempat muncul pula kabar mengenai motif di balik alasan Menpora membekukan PSSI yang kini dipimpin oleh La Nyalla Matalitti. Namun, sejatinya, masyarakat takkan peduli karena yang mereka inginkan adalah menyaksikan kembali pertandingan berkelas di lapangan, bukan konflik pribadi untuk menunjukkan kekuasaan.

    Pemerintah harus serius jika ingin membenahi sepak bola Indonesia. Mereka juga harus membuktikan kepada masyarakat, jika memang memiliki blueprint sebagai dasar untuk pembenahan sepak bola nasional secara jangka panjang, bukan hanya untuk kurun waktu singkat.

    Meminjam teori ahli psikologi sosial asal AS, Kurt Lewin (1951), seseorang yang akan mengadakan perubahan harus memiliki konsep agar proses itu terarah dan mencapai tujuan yang diinginkan. Karena itulah, Menpora harus memiliki konsep jelas agar masyarakat siap dan bisa menerimanya untuk berjalan bersama-sama ke arah perubahan.

    Perubahan agar tidak ada lagi tarik ulur kepentingan ketika membentuk kepengurusan baru PSSI. Perubahan agar tidak lagi ada upaya melibatkan oknum-oknum yang terbukti selama puluhan tahun gagal membina sepak bola di dalam negeri. Perubahan untuk membentuk kompetisi sehat agar gaji dan hak para pemain bisa terpenuhi seusai janji.

    Peduli
    Bung Hatta pernah berkata, "Jatuh bangunnya negara ini sangat tergantung dari bangsa ini sendiri." Menurut Bung Hatta, Indonesia hanyalah sekadar nama dan gambar seuntaian pulau di peta jika persatuan dan kepedulian makin pudar di setiap jiwa rakyat Indonesia. Pernyataan itulah yang harus diilhami para pengurus PSSI dan pemerintah jika ingin serius membenahi sepak bola.

    Jika kedua pemangku kepentingan itu tak lagi saling peduli, sepak bola Indonesia akan terus mengalami krisis prestasi. Jika mereka tidak lagi memperhatikan persatuan, sepak bola akan terus merajut kisah kegagalan. Kalau sudah seperti itu, jutaan talenta muda sepak bola-lah yang akan menjadi korban.

    Banyak bukti, dari Sabang sampai Merauke, tersimpan bibit emas sepak bola. Puluhan tahun mereka menyimpan asa, menunggu kapan sepak bola di Tanah Air bisa menjadi ajang memperebutkan prestasi, bukan konflik yang tiada henti. Bertahun-tahun mereka merasa dianggap tak penting karena nyatanya hanya pengakuan kepengurusan yang dianggap lebih genting.

    Atas berbagai masalah itu, kini harapan besar publik Indonesia akan kembali tertanam di benak para pemangku kepentingan negeri ini. Masyarakat sudah rindu menyaksikan sepak bola menjadi hiburan yang menyenangkan. Sepak bola yang tidak lagi membuat kepala pesepak bola muda tertunduk lesu di podium kekalahan.

    Oleh karena itu, jadikan sanksi FIFA sebagai momentum perbaikan. Pemerintah harus menepati janji jika berniat tulus membenahi sepak bola di dalam negeri. Mereka juga harus ingat, masyarakat sangat menginginkan perubahan meskipun dalam perjalanannya, berkaca kepada catatan sejarah, wajar jika nanti masih bakal muncul pertanyaan, "Mau buat manuver apa lagi, PSSI?"

    Tulisan ini menampilkan opini pribadi dari wartawan Kompas.com, Ary Wibowo. Penulis bisa dihubungi lewat Twitter @iLhoo

    Editor: Ary Wibowo



    Sangat mewakili pikiran gw, apakah pembekuan ini langkah politik lagi? Atau pak Imam ada blueprint buat langkah selanjutnya
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  7. #87
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Agranet Multicitra SiberkomVIEWx
    Olahraga
    Selasa, 02/06/2015 23:59
    BREAKING NEWS
    Sepp Blatter Mundur Sebagai Presiden FIFA
    Reporter: Vetriciawizach, CNN Indonesia
    Sepp Blatter Mundur Sebagai Presiden FIFA
    Sepp Blatter mengundurkan diri sebagai presiden FIFA setelah 17 tahun menjabat. (REUTERS/Ruben Sprich)
    Zurich, CNN Indonesia -- Selang beberapa hari setelah ia terpilih kembali sebagai presiden FIFA untuk kelima kalinya, Joseph "Sepp" Blatter mengundurkan diri sebagai presiden otoritas sepak bola dunia tersebut.


    Pengunduran diri ini ia sampaikan pada sesi jumpa wartawan yang berlangsung Selasa (2/6) siang waktu Zurich setempat.

    "Sebuah Kongres Luar Biasa akan digelar untuk menunjuk pengganti saya secepatnya," kata Blatter.

    "FIFA membutuhkan restrukturisasi secara mendalam. Karena itulah saya akan menyerahkan jabatan kepresidenan saya."

    "Saya tidak akan mencalonkan diri. Saya kini akan terbebas dari batasan-batasan pada pemilihan umum. Saya akan berada pada posisi untuk mengadakan reformasi. Selama bertahun-tahun kami telah meminta adanya reformasi. Namun hal ini kini tak cukup lagi."

    "Kami membutuhkan adanya pembatasan pada mandat dan juga masa jabatan. Saya pernah memperjuangkan perubahan ini, namun upaya saya telah dihalangi."

    Blatter adalah presiden FIFA selama 17 tahun terakhir. (Baca Juga: Platini Katakan Pengunduran Blatter Sebagai Keputusan Berani dan Tepat)

    Pengunduran diri Blatter terjadi setelah skandal baru menerpa FIFA, yaitu terungkapnya keterlibatan Sekertaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, dalam skandal suap US$ 10 juta untuk mengamankan Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.

    Sebelumnya, dalam dokumen-dokumen tuntutan yang diajukan oleh Kejaksaan Agung Amerika Serikat, terungkap bahwa ada aliran uang sebesar US$ 10 juta yang dibayarkan untuk mantan Wakil Presiden FIFA, Jack Warner.

    Uang dikirimkan oleh seorang petinggi FIFA dari rekening FIFA di bank Swiss kepada rekening bank Amerika Serikat yang dikendalikan Warner.

    Menurut The New York Times, pihak otoritas Amerika Serikat percaya bahwa Valcke adalah orang yang memerintahkan adanya pembayaran tersebut.

    Melalui surat elektronik kepada The New York Times, Valcke telah membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mantan Komite Keuangan FIFA, Julio Grondona, adalah orang yang berwenang untuk menyetujui pembayaran tersebut.

    Demikian pula dengan FIFA yang pada Selasa (2/6) telah mengularkan bantahan resmi tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa uang US$ 10 juta dialirkan sesuai dengan prosedur organisasi dan juga disetujui oleh Grondona dan bukan Valcke.

    Namun, hanya berselang satu jam setelah bantahan FIFA, Press Association mengeluarkan surat bukti yang memperlihatkan bahwa Valcke mengetahui adanya aliran dana US$ 10 juta tersebut.

    Tuduhan suap di proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2010 itu adalah salah satu dari 47 kasus korupsi, suap, dan juga kejahatan terorganisir yang dituduhkan oleh pihak otoritas Amerika Serikat kepada para petinggi FIFA, dengan kejahatan terentang selama lebih dari 20 tahun terakhir.

    Sebelumnya, pada Rabu (27/5) kepolisian Swiss telah menahan sembilan orang petinggi FIFA dan mengumumkan bahwa total 14 orang akan ditangkap karena kasus tersebut.

    Di tengah badai skandal terbesar dalam sejarah sepak bola tersebut, Blatter tetap terpilih kembali sebagai presiden FIFA setelah satu-satunya penantang dalam Kongres FIFA, yaitu Pangeran Ali bin Al-Hussein dari Yordania, mengundurkan diri.

    ---------- Post Merged at 07:46 AM ----------

    Saushttp://m.cnnindonesia.com/olahraga/20150602235918-142-57188/sepp-blatter-mundur-sebagai-presiden-fifa/

    ---------- Post Merged at 07:47 AM ----------

    Saushttp://m.cnnindonesia.com/olahraga/20150602235918-142-57188/sepp-blatter-mundur-sebagai-presiden-fifa/
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  8. #88
    sejak lama gw udah menduga kalo valcke bukan orang bersih
    lha wong pas jaman nurdin aja dia bela2in nurdin. padahal status nurdin udah jadi tersangka (ato malah terpidana ya...lupa)
    padahal status nurdin udah melnggar statuta fifa, kok malah dibela valcke


    tinggal diliat aja nih kelanjutannya
    bersih2nya ga cuman di pssi, tapi sampe ke fifa juga soalnya


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  9. #89
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Kayaknya valcke juga kena deh, makanya sepp blater mengundurkan diri, tapi denger cnn sebentar katanya ada bukti valcke tahu soal suap, jangan2 pssi juga ada "maen" ke valcke, tapi kalo mau jujur juga menpora harusnya begitu membekukan pssi, langsung utus orang ke zurich
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  10. #90
    menpora ini lucu banget ya
    disuruh dialog ama pssi, yang dipanggil malah djohar arifin
    alesannya ga mengakui kepengurusan pssi dibawah la nyala

    lha ini niat nyelesaiin kisruh gak sih sebenernya

    ---------- Post Merged at 10:12 PM ----------

    menpora ini lucu banget ya
    disuruh dialog ama pssi, yang dipanggil malah djohar arifin
    alesannya ga mengakui kepengurusan pssi dibawah la nyala

    lha ini niat nyelesaiin kisruh gak sih sebenernya


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  11. #91
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Iya ada yg aneh jangan2 menpora malah pengen "menpolitikan sepakbola", maklum lagi musim pilkada bentar lagi ::
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  12. #92
    yup...gw sampe negative thinking ama menpora nih
    emang bener pssi arogan dan banyak masalah. tapi kalo ga duduk bareng apa masalah bisa selesai gitu aja?

    beda urusan kalo pssi udah diundang tapi ga mau dateng
    lha ini yang diundang malah djohan arifin
    jangan2 nanti djohar dijadiin ketua pssi lagi ama kemenpora. trus ada dualisme lagi

    cape deh

    ---------- Post Merged at 09:18 PM ----------

    yup...gw sampe negative thinking ama menpora nih
    emang bener pssi arogan dan banyak masalah. tapi kalo ga duduk bareng apa masalah bisa selesai gitu aja?

    beda urusan kalo pssi udah diundang tapi ga mau dateng
    lha ini yang diundang malah djohan arifin
    jangan2 nanti djohar dijadiin ketua pssi lagi ama kemenpora. trus ada dualisme lagi

    cape deh


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  13. #93
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Hihihi jadi males lagi ikutin sepakbola nasional kalo gini
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  14. #94
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Special thanks buat sis [MENTION=565]silverjade[/MENTION]
    Attached Images Attached Images
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  15. #95
    emang madesu nih

    abis membekukan pssi apa langkah menpora? nyaris ga ada
    mau benerin sepakbola indonesia, tapi ga ngajak pssi diskusi
    malah mau ngadain turnamen buat mengisi kekosongan kompetisi (yang mana penyebabnya ya gara2 pssi dibekuin ama menpora!)

    kalo kayak gini terus sih sampe 5 tahun kemudian juga ga bakal maju sepakbola indonesia
    yang ada malah nambah jumlah pengangguran


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  16. #96
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Iya menporanya terasa ga punya kemauan buat berdiskusi sama la nyalla? Jangan2 ada urusan pribadi
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  17. #97
    curiganya sih malah pembekuan pssi itu pesenan
    ato biar menpora keliatan kerja gitu...soalnya mentri lain macem bu Susi kan langsung keliatan kinerjanya
    mentri2 lain jadi seolah tenggelam...

    lha wong abis membekukan pssi terus kok (seolah2) ga melakukan apa2
    tim transisi juga ga keliatan kerjanya apa...bukan membenahi pssi malah ngadain turnamen
    pantes aja dulu kang emil menolak masuk tim transisi...kerjanya aja ga jelas

    ---------- Post Merged at 09:53 PM ----------

    curiganya sih malah pembekuan pssi itu pesenan
    ato biar menpora keliatan kerja gitu...soalnya mentri lain macem bu Susi kan langsung keliatan kinerjanya
    mentri2 lain jadi seolah tenggelam...

    lha wong abis membekukan pssi terus kok (seolah2) ga melakukan apa2
    tim transisi juga ga keliatan kerjanya apa...bukan membenahi pssi malah ngadain turnamen
    pantes aja dulu kang emil menolak masuk tim transisi...kerjanya aja ga jelas


    "Maybe not all of our efforts will be rewarded. But without effort, you will get nothing"
    Takahashi Minami

    ------------------------------------------------------------------
    Thread paling Hot di l AKB48 Glossary l 48Fams l My Blog

  18. #98
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    Bola


    FIFA Bersih Dulu, Menpora Baru Cabut Sanksi PSSI

    Ferril Dennys
    Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, didampingi Mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (kanan), dan Staf Ahli Menpora, Faisal Abdullah (kiri), memberikan keterangan pers di Kantor Kemenpora, Selasa (23/6/2015).
    Selasa, 23 Juni 2015 | 19:10 WIB

    JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengungkapkan akan mencabut sanksi kepada PSSI seusai FIFA menggelar Kongres Luar Biasa, yang kemungkinan akan digelar antara Desember 2015 dan Maret 2016.

    "(Sanksi PSSI) Sampai FIFA selesai kongres. Bagaimana mau dicabut kalau FIFA masih sibuk sendiri?" kata Imam dalam jumpa pers di kantor Kemenpora, Selasa (23/6/2015).

    Menpora membekukan PSSI sejak 17 April 2015. Langkah Menpora membuat PSSI akhirnya dibekukan FIFA pada 30 Mei 2015.

    Seiring waktu, FIFA diterpa isu skandal korupsi yang melibatkan sejumlah petinggi organisasi. Presiden Joseph Blatter akhirnya mundur pada 2 Juni setelah sempat kembali terpilih dalam kongres FIFA pada 29 Mei 2015.

    Menurut Imam, FIFA harus terlebih dulu mereformasi dirinya agar menjadi kiblat bagi persepakbolaan dunia. "FIFA harus membersihkan diri dulu," ujar Imam.

    Imam juga menanyakan rencana FIFA datang ke Indonesia terkait campur tangan pemerintah. "Katanya, FIFA mau ke sini, kami akan sambut dan jelaskan persoalannya," lanjut Menpora.

    Perihal soal kompetisi, Imam menyatakan akan berupaya secepat mungkin menggelarnya. Tim Transisi sedang menggodok untuk menggelar Piala Kemerdekaan dan Piala Panglima.

    "Kami akan pikirkan solusi tercepat agar kompetisi berjalan, turnamen berjalan, dan festival berjalan, seperti yang direncanakan tim Transisi," ujarnya.


    Maksdnya apa coba, menpora ngomong tunggu fifa bersih dulu
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

  19. #99
    pelanggan setia Agitho_Ryuki's Avatar
    Join Date
    Feb 2011
    Location
    mBantul, Ngayogyokarto, Hadiningrat
    Posts
    2,517
    efek positifnya... sdh berbulan2 ga ada arak2an supporter bola yang ugal2an dijalan... mslh nonton bola? liga inggris, italia, spanyol lbh menghibur.. ::
    Barangsawijine purwo marang kawitan, Bandar sejatining wujud. Yuk lakone.. BUTHO CAKIL sido NGEMUTTT PEN.....THUNG!!

  20. #100
    pelanggan sejati surjadi05's Avatar
    Join Date
    Jun 2011
    Posts
    9,355
    ^^^
    Gak pengen ngeliat indo mengalahkan brazil 3-2 om, di hidup ini?
    you meet someone
    you two get close
    its all great for awhile
    then someone stops trying
    Talk less, awkward conversations, the drifting
    No communication whatsoever
    Memories start to fade
    Then the person you know become the person u knew
    That how it goes. Sad isn't it?

Page 5 of 7 FirstFirst ... 34567 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •